Blog

Lintas Daerah

Persinas Asad Tembagapura Helat Latihan Gabungan

Tembagapura (7/3). Persinas Asad Distrik Tembagapura menghelat latihan gabungan di Al-Matrial Super Blok, Ridge Camp, Tembagapura, Papua, pada Sabtu (24/2).

Peserta latihan gabungan berjumlah 30 pesilat, dari dua wilayah. Yakni wilayah 68 dan Ridge Campt. Pembina Persinas Asad Ridge Camp, Mujahidin mengimbau pesilat agar aktif dan rutin berlatih. “Sebagai bekal diri,” ujarnya.

Selanjutnya, Pelatih Persinas Asad Tembagapura, Yopi Komara mengajak pesilat untuk meningkatkan kualitas seni bela diri. “Tingkatkan keterampilan, fisik dan mental, dengan menguasai teknik dasar bela diri pencak silat,” tegasnya.

Ia berharap, melalui latihan tersebut, pesilat dapat menjaga diri dan keluarga dari bahaya. “Ancaman, atau sesuatu yang tidak diinginkan,” tutup Yopi. (Muslimin/NDF).

Banten

Gelar Turnamen Futsal, PC LDII Kecamatan Setu Cetak Generasi…

PC LDII Setu Menggelar “Turnamen Futsal U-12”. Kegiatan tersebut digelar pada Minggu (03/03) di Lapangan Futsal Noel, Serpong, Tangerang Selatan. (Foto: Fakih)

Tangsel (3/3). PC LDII Kecamatan Setu menghelat Turnamen Futsal antar PAC untuk para generasi muda usia 12 tahun. Sebanyak 50 generasi muda dari 4 PAC di wilayah PC LDII Kecamatan Setu memperebutkan piala bergilir. Acara tersebut diselenggarakan di lapangan Futsal Noel Kecamatan Serpong, pada hari Minggu (3/3).

“Dasar dilaksanakannya kegiatan Futsal LDII Cup ini adalah menjalankan salah satu program generasi muda PC LDII Kecamatan Setu, salah satunya di bidang olahraga,” ungkap Anarkie salah seorang panitia.

Sementara itu, Ketua panitia Rudianto menyampaikan, tujuan turnamen ini selain untuk menjaring atlet futsal berprestasi, profesional, religius juga untuk mempererat kerukunan dan kekompakan antar remaja LDII. “Dalam acara tersebut juga saya berharap bahwa acara turnamen futsal dapat diadakan secara rutin, agar meningkatkan gairah anak-anak muda untuk berolahraga khususnya di bidang futsal,” jelasnya.

Dewan Penasihat PC LDII Kec. Setu Sumarno sedang memberikan piala kepada salah seorang pemenang. (Foto: Fakih)

Senada dengan Rudianto, Dewan Penasihat PC LDII Kecamatan Setu Sumarno menyampaikan, acara ini menjadi pembinaan untuk pemuda dan menumbuhkan semangat mentalitas pemuda yang kreatif, berprestasi serta agar dapat terhindar dari pengaruh narkoba.

“Semangat karakter luhur dengan bermain jujur, amanah, efektif, efisien dan sportivitas. Situasi yang menggelora, semangat kerjasama meraih kemenangan dengan skill kejujuran dan sportif untuk kontribusi pembinaan semangat kepemudaan yang berkarakter Pancasila,” jelas Sumarno. Ia menambahkan, turnamen itu dilakukan sekaligus sebagai momentum pembinaan generasi penerus yang memiliki minat pada sepak bola. (FIN/Lintas).

Lintas Daerah

LDII Tulang Bawang Helat Sosialisasi Kepemimpinan

Tulang Bawang (5/3). Ketua DPD LDII Tulang Bawang, Sutino melaksanakan sosialisasi kepemimpinan pada pengurus PC LDII Gedung Meneng dan Dente Teladas. Acara itu dihelat di Kampung Gedeung Bandar Rahayu,  Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, pada Minggu (3/3).

Sutino berharap, pengurus LDII dapat memperkuat hubungan dengan berbagai pihak. “Kami juga melaksanakan bakti sosial untuk kaum duafa,” ujarnya.

Acara itu diikuti 45 pengurus PC dan PAC LDII se-Gedung Meneng dan Dente Teladas. (Iluk Mantopo/Syareefah).

Lintas Daerah

LDII Solo Ikut Sosialisasi Bela Negara yang Digelar Kemenhan

Surakarta (29/2). Dirjen Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI menggelar Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara, di Ballroom Solia Zigna Hotel, Laweyan, Surakarta, pada Rabu (28/2). Acara itu menjadi salah satu upaya pemkot dan ormas setempat, dalam membangun kesadaran bela negara warga.

Turut hadir dalam acara tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Surakarta, Direktur Bela Negara Dirjen Pothan Kemhan RI Brigjen TNI G. Eko Sunarto, Komandan Kodim 0735/Surakarta Eko Hardianto beserta jajarannya.

Menurut Eko, sosialisasi itu menyasar pekerja dari Aparatur Sipil Negara (ASN), BUMN, BUMD, serta perusahaan swasta dan juga organisasi kemasyarakatan. “Bela negara harus dikembangkan di setiap lingkup pekerjaan, karena tidak hanya tentang mengangkat senjata, melainkan berjuang dan berprestasi dengan cara masing-masing pada bidang yang digeluti,” terangnya.

Sementara itu Plt Ketua DPD LDII Kota Surakarta Mochamad Saleh mengatakan bahwa bela negara menjadi kewajiban seluruh warga negara dari lapisan masyarakat manapun.
“LDII mewujudkan sikap itu melalui kontribusi di semua bidang, baik pendidikan, sosial, agama maupun kemasyarakatan,” ujarnya.

Ia mengapresiasi partisipasi LDII Kota Surakarta yang hadir bersama Forkompinda dan perwakilan 87 organisasi sosial dan kemasyarakatan di kota itu.

Saleh juga menambahkan, sosialisasi bela negara merupakan proses meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan keterlibatan masyarakat dalam mempertahankan keutuhan, kedaulatan, dan keamanan negara.

Tujuan utamanya yakni membangun semangat kebangsaan, cinta tanah air, serta sikap tanggung jawab setiap warga negara terhadap negara dan bangsa.

“Sosialisasi tersebut adalah upaya pemerintah mengedukasi dan melibatkan masyarakat dalam memahami serta menerapkan konsep bela negara. Tidak hanya pertahanan militer, tetapi mencakup keamanan, ketahanan, dan kesatuan nasional,” pungkasnya (ghoni/NM).

Lintas Daerah

LDII Hadiri Sosialisasi Moderasi Beragama Kemenag Purbalingga

Purbalingga (29/2). Pengurus DPD LDII Purbalingga menghadiri undangan “Sosialisasi Moderasi Beragama Kemenag Purbalingga”, di Hotel Braling Grand, Purbalingga, Jawa Tengah, pada Senin (26/2).

Acara itu dihadiri perwakilan ormas se-Purbalingga. Di antaranya, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, LDII. Turut hadir, perwakilan agama Kristen, Katolik, dan pengurus Klenteng. Pembicara, Ketua FKUB Banyumas Mohammad Roqib, dan Direktur Pasca Sarjana UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Hadir Ketua DPD LDII Purbalingga Kusno Raharjo dan pengurus Bagian Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) DPD LDII Purbalingga Suparman Ardiansyah.

Muhammad Roqib mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk membangun kesadaran semua pemeluk agama agar saling hormat menghormati, antar dan intern pemeluknya. 

Sementara itu, Ketua DPD LDII Purbalingga Kusno mengatakan, kesadaran masing-masing boleh merasa benar dengan apa yang menjadi keyakinannya. Namun tetap orang lain diberi kesempatan yang sama untuk merasa benar. “Tidak memaksakan pemahaman orang lain untuk sama dengan apa yang dipahami,” tutupnya.

Oleh: Alfian N Dregs (contributor)

Banten

Jalin Kerukukan Antar Warga LDII Melalui Turnamen Sepak Bola…

Antusiasme Para Penonton saat Menyaksikan Pertandingan. (Foto: Roman)

Tangerang Selatan (25/02). DPD LDII Kota Tangerang Selatan menghelat Turnamen Sepak Bola antar PC untuk para oldstar dimana syarat peserta usia minimal adalah 35 tahun. Sebanyak 7 PC di wilayah DPD LDII Kota Tangerang Selatan memperebutkan piala bergilir dan uang pembinaan.

Pertandingan digelar di Lapangan Pusdiklat Senkom, Sawangan, pada Minggu (25/02). Pertandingan ini dimulai sejak 8 Oktober 2023, yang bergulir setiap 2 minggu sekali dimana pada hari merupakan penutupan turnamen.

Potret Pemain Oldstar saat bertanding. (Foto: Roman)

Ahmad Rifai selaku Ketua Panitia mengungkapkan, turnamen ini sempat terhenti selama 5 tahun yang kemudian kembali berjalan tahun 2023 sampai 2024 ini, hal itu disebabkan selama ini LDII memfokuskan kegiatan sepak bola untuk anak – anak.

Program pembinaan sepak bola untuk anak – anak tersebut bekerjasama dengan FORSGI (Forum Sepak Bola Generasi Indonesia) Kota Tangsel yang memang selama ini anak-anak antusias dalam mengikuti setiap kegiatan, melihat hal itu para oldstar-pun ikut bersemangat bilamana pertandingan sepak bola diadakan juga untuk kalangan orang tua.

Rifai juga menjelaskan sampai dengan pertandingan ke-7 ini para peserta masih tetap semangat, karena yang biasanya pertandingan hanya berjalan dalam sehari, namun sampai hari ini mereka terus bertanding selama 7 minggu belakang, sehingga persaingannya lebih terasa.

“Menggairahkan lagi persebak-bolaan di (warga LDII) Tangsel, kebetulan kan ada jejak FORSGI, itu anak-anak euphorianya, Alhamdulillah di Tangsel itu latihan juga seminggu dua kali, nah ternyata yang tua juga pengen, orang tuanya juga pengen nunjukin kalau bisa,” ungkap Ahmad Rifai. Menurutnya jika turnamen oldstar ini berjalan dengan baik, maka selanjutnya akan diadakan lagi di tahun berikutnya dan seterusnya.

Penyerahan Piala Bergilir dan Uang Pembinaan Kepada Pemenang Turnamen. (Foto: Roman)

“Barang kali lebih di maksimalkan, baik dari penontonnya, fair play-nya sehingga tidak sampai terjadi emosi berlebihan di lapangan, fasilitas agak sedikit dibagusin mungkin,” ungkap Dadang Siswanto salah satu peserta dari PC Serua.

Dadang juga berharap dengan adanya pertandingan ini kedepan bisa konsisten disetiap tahunnya, sehingga setiap PC dapat merasakan kemenangan dan setiap PC dapat merasakan piala bergilir. (Zea/Lintas).

Lintas Daerah

LDII Klaten Bagikan Tips Jitu dalam Memilih Jurusan Kuliah

Klaten (25/2). Biro Pendidikan Umum dan Pelatihan bersama Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPD LDII Kabupaten Klaten menyelenggarakan webinar bertajuk “Mempersiapkan Masa Depan Generasi Penerus yang Berakhlakul Karimah, Alim-Faqih dan Mandiri”.

Webinar ini menghadirkan Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Sri Sumarni, dan Dosen Politeknik Manufaktur Ceper Klaten sekaligus Fasilitator Sekolah Penggerak Kemdikbud RI, Sabtun Ismi Khasanah.

Pada kesempatan itu, Prof. Sri Sumarni menekankan pentingnya pendidikan yang seimbang. Menurutnya pendidikan harus mampu menciptakan generasi yang berkarakter dan mampu membangun dirinya sendiri dengan melihat potensi dan kemampuan masing-masing. “Yang meliputi pengetahuan, keterampilan, karakter, dan kemandirian,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan peran orang tua diperlukan dalam penentuan kelanjutan pendidikan anak. Menurutnya, orang tua harus membantu mengarahkan anak dan tidak boleh melepas begitu saja.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menjalin komunikasi yang baik dengan anak. Orang tua harus menyediakan waktu khusus buat keluarga untuk berdiskusi, termasuk mengenai keinginan anak terhadap pendidikan.

“Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak juga penting dalam menentukan masa depan mereka,” lanjutnya.

Senada, Sabtun Ismi Khasanah menambahkan tentang strategi memilih jurusan kuliah. Ia menyarankan generasi muda bisa mencoba untuk tes bakat dan minat sebagai salah satu solusi bagi mereka yang bingung dalam menentukan jurusan kuliah. “Serta mempertimbangkan kemampuan fisik, psikis, dan biaya,” lanjutnya.

Sementara itu, Dewan Penasihat DPD LDII Klaten Saparman berpesan agar generasi muda LDII tidak hanya mengejar pendidikan dan cita-cita duniawi. “Tetapi juga mengedepankan akhlakul karimah, ibadah, dan kemandirian,” pungkasnya.

Webinar yang diikuti oleh sekitar 40 peserta di studio utama dan 200 peserta di studio mini tersebut, diharapkan dapat membantu generasi penerus LDII Klaten dalam menentukan masa depan mereka, terutama dalam memilih jalan pendidikan. (Fauziah, Tony/Rizal PM).

Lintas Daerah

LDII Jateng Sosialisasikan Aplikasi Pengelolaan Usaha Bersama

Klaten (25/2). DPW LDII Jawa Tengah (Jateng) menggelar “Sosialisasi Pemanfaatan Aplikasi Usaha Bersama (UB) dan Jawa Tengah Pay (JTPay)”. Acara itu dihelat di Kantor DPD LDII Klaten, Jateng, pada Sabtu (17/2).

“Kami membangun aplikasi UB ini untuk mempermudah administrasi dan pelaporan sisa hasil usaha (SHU),” ujar pengurus Biro Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (EPM) DPW LDII Jateng, Joko Susilo, di hadapan 50-an pengelola UB se-Klaten.

Sementara itu, pengurus Forum Komunikasi (Forkom) UB DPW LDII Jateng, Joe Soehardi menjelaskan, JTPay merupakan aplikasi belanja online yang menyediakan berbagai produk lokal. “Seperti sembako, token listrik, pulsa, paket data, dan lainnya,” ujarnya.

Joe melanjutkan, UB maupun warga LDII dapat bertransaksi melalui aplikasi tersebut, “Serta dapat memperoleh keuntungan dari hasil bagi usaha,” pungkasnya.

Menanggapi itu, Ketua DPD LDII Klaten, Sarjono berharap berbagai aplikasi tersebut dapat meningkatkan taraf ekonomi warga LDII. “Hal ini menunjukkan, LDII siap menyongsong digitalisasi ekonomi,” tutupnya. (Tony/RPM).

Banten

Cetak Kader Kesehatan untuk Lansia, DPD LDII Kota Tangsel…

Peserta Pelatihan Kader Kesehatan saat fot bersama. (Foto: Fathia)

Tangerang Selatan (25/2). DPD LDII Kota Tangerang Selatan menggelar Pelatihan Kader Kesehatan bagi para remaja di Gedung Barokah 4, Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan pada Minggu (25/2). Pelatihan ini dihadiri oleh 31 peserta perwakilan dari seluruh PC di jajaran DPD LDII Kota Tangerang Selatan.

Inun Aenun Komariah S,ST., MA. Sub Koordinator Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan saat membuka Pelatihan. (Foto: Fathia)

Acara dibuka oleh Inun Aenun Komariah S,ST., MA. Sub Koordinator Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. ”Ini suatu hal yang luar biasa karena DPD LDII Tangerang Selatan mengadakan pelatihan kader kesehatan pada lansia dan kami sangat mendukung karena dapat  menggali sejauh mana masyarakat peduli dengan kesehatan terutama pada kesehatan lansia”, Ujar Inun.

Dalam pelatihan ini para peserta diajarkan mengenai cara melakukan medical check up seperti mengukur tinggi badan, berat badan, cara menggunakan stetoskop, menghitung IMT dan lain sebagainya.

Para Peserta Pelatihan saat melakukan praktek penanganan kesehatan. (Foto: Fathia)

“LDII memiliki peran sebagai mitra, guna bekerja sama dengan Dinkes untuk menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat dan akan diikutsertakan dalam pertemuan untuk membahas masalah kesehatan.” Lanjut Inun.

Tidak hanya itu, mereka juga diajarkan bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada orang yang hilang kesadaran. Serta hal-hal yang harus dilakukan pada saat sebelum dan sesudah terjadi bencana alam.

Para Peserta Pelatihan saat melakukan praktek penanganan kesehatan. (Foto: Fathia)

“diharapkan pelatihan ini akan berlanjut dan berkesinambungan dengan Dinkes atau Menkes karena kami ingin saat para kader yang terjun ke lapangan mereka sudah memiliki kompetensi”, harap Inun.

Sementara itu, Dr. Dani Pramudya , Sp.EM. Selaku dokter spesialis emergency Rumah Sakit Dr. Suyoto, Jakarta, menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat penting, “diharapkan para relawan atau kader-kader baru dapat menolong orang sekitar dan lingkungan terutama pada lansia”, pungkas Dani. (Putri/Lintas)

Banten

Bantu Izin Usaha Warga, LDII Kota Tangsel Gelar Seminar…

Peserta Seminar saat Foto Bersama. (Foto: Andri)

Tangerang Selatan (25/2) – DPD LDII Kota Tangerang Selatan menggelar acara seminar tentang UMKM, acara seminar tersebut berlangsung pada minggu (25/2) bertempat di Pusdiklat Senkom Mitra Polri, Depok, Jawa Barat. Seminar tersebut dihadiri oleh para pelaku UMKM dari warga LDII Kota Tangerang Selatan.

Seminar ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM tentang tatacara dan prosedur dalam membuat perizinan usaha. Hadir membuka seminar Kabid Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan Drs. Nazmudin, MM.

Menurut Nazmudin acara yang diadakan LDII ini luar biasa, “Saya sendiri belum begitu tau tentang LDII bahwa ternyata memiliki kegiatan yang luar biasa untuk kemasyarakatan dan untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan ekonomi masyarakat”, ujar Nazmudin.

Kabid Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan Drs. Nazmudin, MM. (kanan) saat menerima souvenir setelah membuka acara. (Foto: Andri)

Seminar ini mendorong kepada pelaku UMKM warga LDII untuk memaksimalkan legalitas yang harus dipenuhi, legalitas tersebut adalah NIB (Nomor Induk Berusaha) yang dalam seminar ini diterangkan cara mendapatkannya dengan sangat mudah.

Seorang penggiat UMKM senior Muhammad Adha Wahyudi dari ASA Akademi menjadi pemateri dalam seminar ini, Adha menerangkan tentang cara membuat NIB dengan mengakses OSS (Online Single Submission) yaitu sebuah portal online untuk menerbitkan NIB.

Menurut Adha NIB ini merupakat syarat mutlak sebuah UMKM dalam menjalankan bisnisnya, “Untuk pengusaha NIB ini layaknya SIM, jika dia tidak memiliki NIB maka tidak boleh membuka usaha, ini (legalitas) paling dasar, ketika ingin membuat perijinan lain pasti yang ditanyakan NIB”, jelas Adha.

Pemateri Muhammad Adha Wahyudi dari ASA Akademi (kanan) saat menerima kaos lapakita dari panitia. (Foto: Andri)

Para peserta seminar dibantu untuk menerbitkan NIB atas usaha mereka masing – masing, mereka merasa terbantu dengan mengikuti acara ini, Budi adalah salah seorang peserta yang juga pelaku UMKM warga LDII merasa puas dengan seminar ini, “kita para usahawan ternyata harus punya legalitas (NIB), dengan punya legalitas (NIB) kita bisa meningkat dalam usahanya, ini informasi yang sangat bermanfaat”, terang Budi.

Kedepannya NIB ini juga akan sangat bermanfaat untuk mendukung program pemerintah Kota Tangerang Selatan di tahun 2024 yang akan mendorong para pelaku UMKM untuk memiliki sertifikasi Halal yang salah satu persyaratannya adalah memiliki NIB. (KUR/Lintas)