Sakocab SPN Tangsel Perkenalkan 29 Karakter Luhur Melalui PBS

Pesta Besar Siaga (PBS) di Pusdilat Senkom Mitra Polri, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (10/9)

Tangerang Selatan (10/9)— Sakocab SPN Kota Tangerang Selatan menggelar “Pesta Besar Siaga” (PBS) di Pusdilat Senkom Mitra Polri, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (10/9). Acara yang dihadiri sekitar 200 peserta Siaga Pramuka dari delapan Gugus Depan dibawah naungan Sakocab SPN Tangerang Selatan ini, berlangsung meriah.

Acara PBS dibuka oleh Toto Hariyadi, Ketua Sakocab SPN Kota Tangerang Selatan, yang memberikan pesan inspiratif kepada peserta. Ia mengajak generasi muda untuk menggunakan ilmu pramuka sebagai fondasi menjadi individu yang positif, berakal, berpikir positif, dan mandiri. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membina akhlakul karimah dan karakter religius bagi anak-anak usia 6-10 tahun, mulai dari kelas 1 hingga kelas 5 SD.

Ketua Sakocab SPN Tangsel Toto Hariyadi saat membuka acara PBS

Toto Hariyadi menjelaskan, “Melalui Pesta Besar Siaga ini, kami berharap peserta dapat tumbuh menjadi generasi bangsa yang berakhlakul karimah dan menjadi pemimpin yang berdedikasi.”

Dengan tema yang diusung, yaitu “Satya Kudarmakan, Darma Kubaktikan,” acara ini menekankan pentingnya kerjasama dalam hidup, mengingatkan peserta bahwa dalam berbagai kelompok, kerjasama dan ketaatan terhadap aturan adalah kunci untuk meraih hasil terbaik.

Yoyok Hariyanto, Wakil Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan pramuka ini. Ia mengajak orang tua untuk mendukung anak-anak mereka dalam menghadiri acara semacam ini.

Yoyok berharap, “Semoga peserta dapat menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, memiliki rasa tanggung jawab sejak dini, dan memiliki 29 karakter yang luhur.”

Dijelaskan Yoyok, diantara 29 karakter luhur tersebut adalah rukun, kompak, kerja sama yang baik, jujur, amanah dan muzhid mujhid. Dalam kapasitas diri sebagai seorang hamba yang berkewajiban ibadah kepada Allah SWT, supaya bisa bersyukur, mempersungguh dalam ibadah, mengagungkan tanda-tanda kebesaran Allah SWT, serta selalu berdoa.

“Dalam 29 karakter tersebut, para generasi muda juga kita ajak memahami sense of solidarity, memiliki kepedulian terhadap orang lain dan lingkungan,” jelas Yoyok.

Peserta PBS terdiri dari siswa kelas 1-5 SD mengikuti lomba yel-yel

Salah satu peserta, Alfa, merasakan keseruan, kekompakan, dan kerjasama dengan teman-temannya dalam acara ini. “Harapan saya adalah bisa meraih prestasi tertinggi dalam acara ini dan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman berharga,” ujarnya.

“Pesta Besar Siaga” tidak hanya merupakan perayaan semangat pramuka, tetapi juga merupakan investasi dalam masa depan generasi muda yang diharapkan akan menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan berdedikasi bagi bangsa ini. (AYU/LINTAS)

LDII Tangerang Selatan Mengikuti Pelatihan Jurnalistik SUMBAGSEL Dan Banten

Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso sedang memberikan sambutan di Pelatihan Jurnalistik
yang dihelat di DPW LDII Lampung pada tanggal 26-27 Agustus 2023. Foto : LINES

Bandar Lampung (27/8), DPW LDII Lampung menghelat Pelatihan jurnalistik, pada Sabtu-Minggu, 26-27 Agustus 2023, di aula kantor DPW LDII Lampung, Bandar Lampung. Acara ini diikuti 142 peserta dari perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Sumbagsel dan Banten.

Salah satu program KIM DPP LDII dalam mengasah minat dan kemampuan pemuda LDII di bidang jurnalistik adalah menghelat Pelatihan jurnalistik ini. Pelatihan ini adalah kali keduanya yang dilaksanakan secara nasional. Sebelumnya pelatihan ini dilaksanakan se-Jawa pada 26-27 Agustus 2022.

“Anak-anak muda yang punya minat, kemampuan dan waktu namun belum terasah. Maka tugas KIM dan LINES DPP LDII adalah untuk memberikan pelatihan agar lebih merata,” ungkap Ketua Departemen KIM DPP LDII, Rully Kuswahyudi.

Era digital dimanfaatkan LDII untuk berkontribusi dengan dunia luar. Dan pelatihan ini adalah bentuk strategi LDII dalam menggerakkan pemuda LDII dengan tujuan untuk bisa mengkomunikasikan kebaikan LDII di luar, selain itu adalah membentuk kemandirian pemuda LDII dengan mempunyai keahlian jurnalistik ini.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso. Ia menilai bahwa memanfaatkan era digital ini adalah salah satu bentuk kontribusi dalam memperluas citra LDII. “Semakin pentingnya dunia digital untuk diakses oleh LDII, maka kita harus mewarnai dan memanfaatkan itu,”ujarnya.

Salah satu peserta Pelatihan Jurnalistik Miftakhtul, perwakilan DPW Banten mengungkapkan bahwa peserta memperhatikan dengan seksama dalam serangkaian acara tersebut. “Kesan saya, acara ini luar biasa, sangat bermanfaat dan sangat berobot serta membuat diri saya termotivasi untuk berkontribusi lebih jauh di DPW atau DPD masing-masing. Menurut saya banyak ilmu yang dapat diserap dari materi yang disampaikan oleh pemateri,” pungkas Amin. (ARIFIN/LINTAS)

Ketua LDII Tangsel Hadiri Penyuluhan Hukum di Serang Banten

Ketua DPW LDII Banten H. Dimo Tono Sumito memberikan kata sambutan.
Ketua DPW LDII Banten H. Dimo Tono Sumito memberikan kata sambutan.

Serang, 22 Agustus 2023 – DPW LDII Provinsi Banten menyelenggarakan penyuluhan hukum bagi warga LDII Banten, terutama untuk guru dan santri Ponpes Al Musawwa Kramatwatu yang berada di bawah naungan DPW LDII Banten. Acara ini berlangsung di Gedung LDII Banten, Jl. Raya Serang-Cilegon Km. 11 Kramatwatu, Serang.

Dengan tema “Penerangan dan penyuluhan hukum untuk mewujudkan masyarakat peduli dan taat hukum, dalam rangka monitoring dan evaluasi Kejaksaan Tinggi Banten pada organisasi keagamaan,” acara ini bertujuan memberikan pemahaman tentang hukum kepada santri sejak dini dan memperkuat hubungan antara Ormas LDII dengan lembaga hukum.

Bertindak sebagai pemateri pada acara “Jaksa Masuk Pesantren” ini adalah Kasi Penkum, Rangga Adekresna, dan Kasi Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen, Nuni Triyana.

Wanhat DPW LDII Banten KH Ahmad Basyari menyerahkan majalah Nuansa Persada kepada pemateri.
Wanhat DPW LDII Banten KH Ahmad Basyari menyerahkan majalah Nuansa Persada kepada pemateri.

 

Jajaran Ketua DPD LDII kabupaten/kota se Provinsi Banten.
Jajaran Ketua DPD LDII kabupaten/kota se Provinsi Banten.

Beberapa tokoh hadir dalam acara ini, diantaranya Wanhat DPW LDII Banten KH. Ahmad Basyari, KH Martono, dan H. Budi Hartono. Ketua DPW LDII Banten H. Dimo Tono Sumito yang didampingi Sekretaris Kabid Bagaskara hadir Bersama pengurus harian lainnya. Hadir juga Ketua Senkom Mitra Polri Banten H. Pardiono, serta para Ketua DPD LDII se Provinsi Banten, termasuk Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Edy Iriyanto.

Dalam pembukaannya, Kasi Sosbud dan Kemasyarakatan, Dapot Dariarma, yang mewakili Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Didik Farkhan Alisyahdi, mengungkapkan bahwa kegiatan “Jaksa Masuk Pesantren” ini bertujuan untuk mengenalkan hukum kepada para santri sejak dini, dengan harapan memberikan dampak positif bagi mereka.

“Kami berharap, ke depannya organisasi keagamaan dapat berperan aktif mempromosikan pendidikan dan pemahaman agama yang mengedepankan nilai-nilai toleransi, saling menghormati dan menghargai perbedaan, sebagai pondasi utama dalam membangun harmoni di tengah masyarakat yang beragam,” paparnya.

Ketua DPW LDII Banten, H. Dimo Tono Sumito, menyampaikan harapannya bahwa penyuluhan ini tidak hanya berfungsi sebagai peningkatan pengetahuan semata, melainkan juga sebagai wahana untuk memperkuat hubungan antara Ormas LDII dan institusi hukum. /*

Warga LDII Banten Memperingati Hari Raya Kurban dengan Semangat…

Banten, 29 Juni 2023 – Warga LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Banten merayakan Idul Adha atau Hari Raya Kurban secara serentak pada Kamis kemarin di 8 Kota/Kabupaten se-Banten. Data yang dihimpun oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Banten mencatat adanya peningkatan jumlah hewan qurban dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat sebanyak 1.965 hewan qurban, dengan rincian 975 ekor sapi, 986 ekor kambing, dan 4 ekor kerbau.

“Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2022, dan data ini masih bisa bertambah,” ujar Ketua DPW LDII Banten, H. Dimo Tono Sumito. Peningkatan ini memberikan kegembiraan bagi warga LDII, karena menunjukkan semangat mereka dalam melaksanakan ibadah kurban yang tinggi. Lantas, bagaimana warga LDII dapat meningkatkan nilai kurban tersebut?

Menurut H. Dimo, pertama-tama, warga LDII sangat termotivasi oleh nilai ibadah dari kurban. Setiap pengajian, para ulama dan juru dakwah selalu mengingatkan sejarah kurban, pahala yang terkandung di dalamnya, serta manfaatnya bagi umat.

Pelaksanaan pencincangan daging kurban

Dalam konteks sejarah, kurban melambangkan keikhalasan, ketaatan, dan tawakal yang tinggi, seperti yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim AS saat diperintahkan untuk menyembelih putranya, Ismail. Selain itu, dari segi pahala, setiap bulu yang terdapat pada hewan kurban, baik bulu halus maupun kasar, dihitung sebagai satu pahala.

“Motivasi dari para ulama itulah yang membuat warga LDII berlomba-lomba dalam kebaikan,” tambah H. Dimo. Frekuensi pengajian yang tinggi di lingkungan LDII di tingkat Pimpinan Daerah (DPD), Pimpinan Cabang (PC), dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk menabung.

Dalam hal ini, H. Dimo menjelaskan bahwa penyembelihan hewan kurban tidak hanya melibatkan aspek ibadah dan keutamaan spiritual, tetapi juga memberikan dampak positif dalam menghidupkan ekonomi peternak sapi dan kambing.

Melalui praktik kurban, permintaan terhadap hewan ternak meningkat pesat, memberikan peluang bagi peternak untuk meningkatkan produksi dan penjualan hewan kurban. Hal ini berdampak signifikan pada sektor ekonomi, menggerakkan roda perekonomian lokal, serta membantu menciptakan lapangan kerja di sektor peternakan.

“Dengan demikian, praktik penyembelihan hewan kurban tidak hanya memiliki nilai keagamaan, tetapi juga mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” jelas H. Dimo.

Pengamanan pemotongan hewan kurban di salah satu PAC di Tangerang Selatan

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Banten, KH Rasna Dahlan, menjelaskan bahwa Idul Adha, yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, juga dikenal sebagai “Hari Raya Haji”. Pada hari ini, umat Muslim yang sedang menunaikan ibadah haji melaksanakan wukuf di Arafah.

Menurut KH Rasna Dahlan, di samping disebut sebagai Hari Raya Haji, Idul Adha juga disebut “Idul Qurban”, karena pada hari ini Allah memberikan kesempatan kepada umat untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Bagi umat Muslim yang belum mampu melaksanakan perjalanan haji, berkurban adalah kesempatan untuk menunjukkan ketakwaan dan kecintaan kepada Allah SWT dengan menyembelih hewan qurban.

Ia juga memberikan apresiasi kepada warga LDII atas semangat mereka dalam melaksanakan pemotongan hewan qurban yang meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan semangat warga LDII dalam berqurban yang semakin bertambah.

Dengan semangat yang tinggi dalam melaksanakan ibadah kurban, warga LDII di Banten telah menciptakan suasana yang penuh kegembiraan dan keberkahan dalam merayakan Idul Adha. Diharapkan semangat yang sama dapat terus diterapkan dalam kegiatan keagamaan dan pengabdian kepada masyarakat di masa yang akan datang. /*

Semarak Idul Adha: LDII Kota Tangerang Selatan Gelar Shalat…

TANGERANG SELATAN – Hari raya Idul Adha tiba, dan warga LDII Kota Tangerang Selatan tak ketinggalan merayakannya dengan penuh semangat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka menggelar shalat ied dan melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Kegiatan ini tak hanya berlangsung di tingkat PC (kecamatan), tetapi juga PAC (kelurahan).

Bertempat di halaman Masjid Baitul Fuqoha, Sarua Barokah, Kecamatan Ciputat, Tangsel, Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, menyampaikan bahwa tahun ini LDII Tangsel telah menyalurkan lebih dari 200 ekor sapi dan 310 ekor kambing sebagai hewan kurban. Hewan-hewan tersebut tersebar di berbagai PC dan PAC. Namun, Edy menegaskan bahwa data ini masih bersifat sementara, dan kemungkinan masih akan bertambah.

Menurut Edy, semangat warga LDII dalam berkurban tak lepas dari keinginan mereka untuk mencari keutamaan dan pahala yang besar di tanggal 10 Dzulhijjah. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa “tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam pada hari raya kurban yang lebih dicintai oleh Allah selain mengalirkan darah (berkurban)”.

Berkurban bukanlah hal yang asing bagi warga LDII. Mereka telah membiasakan diri untuk menabung guna mewujudkan hewan kurban setiap tahun menjelang Idul Adha. Edy berharap agar setiap individu atau keluarga dapat mewujudkan satu ekor kambing, sedangkan untuk sapi, mereka bisa bergotong royong dengan tujuh orang lainnya.

Disampaikan Edy, bahwa Wakil Wali Kota Tangerang Selatan H. Pilar Saga Ikhsan, juga memberikan satu ekor kambing untuk dipotong di lokasi penyembelihan hewan kurban di PAC LDII Serua, Ciputat, yang lokasinya tidak jauh dari kantor Wali Kota Tangerang Selatan.

Kambing dari Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, H. Pilar Saga Ikhsan

Selain untuk memenuhi kebutuhan warga LDII, daging kurban juga disalurkan kepada masyarakat sekitar tempat ibadah atau tempat penyembelihan. Selain itu, pemilihan hewan kurban juga menjadi perhatian penting bagi pengurus dan panitia penyembelihan. Mereka memastikan bahwa hewan yang dipilih dalam kondisi sehat dan tidak cacat. Edy menjelaskan, “Kami mewanti-wanti agar panitia memperhatikan kesehatan hewan kurban, seperti telinganya tidak rusak, tanduknya tidak patah, kukunya tidak pecah, dan usia hewan yang cukup sesuai kaidah.”

Tak hanya memberikan dukungan dalam mewujudkan hewan kurban, DPD LDII Kota Tangerang Selatan juga berharap agar setiap PC dan PAC dapat memanfaatkan momentum hari raya Idul Adha ini untuk meneladani kerelaan berkurban yang telah ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya, Ismail. Berkurban menjadi salah satu cara untuk membesarkan organisasi dan menjalin kebersamaan dalam beribadah.

Tahun ini, pemerintah telah mencabut status pandemi, sehingga berbagai protokol yang sebelumnya menghambat kegiatan selama hari raya dapat dicabut pula. Masyarakat, termasuk warga LDII, menyambut dengan sukacita kembalinya momen hari raya kurban tanpa hambatan. Semangat berbagi kebaikan di hari raya kurban dirasakan oleh warga LDII dan juga masyarakat Indonesia. */KUR

Semangat Orientasi Kepramukaan: Membentuk Generasi Mandiri dan Berakhlak Mulia…

Serang, 18 Juni 2023 – Orientasi Kepramukaan Pembina Pramuka di Sakoda SPN Provinsi Banten digelar dengan semangat. Acara ini dihadiri oleh 300 peserta secara tatap muka dan online. Dalam tema “Mengoptimalkan Peran Pembina Pramuka SAKO SPN untuk Mewujudkan Peserta Didik yang Mandiri dan Berakhlakul-karimah,” pembina pramuka dari 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten turut berpartisipasi.

Ketua Sakoda SPN Banten, Zaid Abdur Rahman, menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan pembina melalui orientasi dan pelatihan kepramukaan. Hal ini akan membantu dalam membentuk generasi mandiri dan berakhlak mulia. Ketua DPW LDII Provinsi Banten, H. Dimo Tono Sumito, juga menyoroti pentingnya Sako SPN dalam mendukung gerakan pramuka di semua tingkatan kwartir.

Pembina pramuka memiliki peran kunci dalam membentuk generasi tangguh yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. Pendidikan kepramukaan menjadi cara efektif untuk mempersiapkan generasi mendatang yang siap menjaga dan membangun Indonesia sesuai semangat Pancasila dan pelestarian lingkungan hidup.

Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bidang Pengabdian Masyarakat dan Penanggulangan Bencana, H. Furkon A.P., M.Si., mengapresiasi terselenggaranya acara orientasi kepramukaan ini. Ia menegaskan bahwa anak-anak peserta didik pramuka saat ini akan menjadi tulang punggung negara pada tahun 2045. Dengan dididik melalui pendidikan kepramukaan yang baik, mereka akan menjadi generasi yang tangguh dan mampu mengemban peran penting dalam kehidupan bernegara.Semangat Orientasi Kepramukaan: Membentuk Generasi Mandiri dan Berakhlak Mulia di Sakoda SPN Provinsi Banten

Acara orientasi kepramukaan di Sakoda SPN Provinsi Banten mencerminkan semangat dan apresiasi bagi pembina pramuka. Pembina yang berkualitas akan menghasilkan generasi yang unggul. Dengan semangat ini, diharapkan para pembina pramuka memperoleh pengetahuan dan wawasan yang luas untuk membentuk generasi muda mandiri, berakhlak mulia, dan siap menghadapi masa depan.

Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan yang juga Mabi Sako SPN Kota Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, mengapresiasi kegiatan tersebeut. Edy menjelaskan, bahwa gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. /*

LDII Sawah Baru Ciputat Berbagi Takjil

LDII Sawah Baru Ciputat Berbagi Takjil

Tangsel (15/4). Remaja PAC LDII Kelurahan Sawah Baru bersama dengan Pramuka SPN Sakocab Tangerang Selatan mengadakan acara pembagian takjil kepada masyarakat pengguna jalan.

Kegiatan itu berlangsung pada Sabtu, 15 April 2023 yang berlokasi di Jl. Merpati, Sawah Baru, Ciputat. Penggagas acara Toto Hariyadi mengungkapkan, kegiatan ini wujud dari peduli sesama umat beragama. “Sebagai generasi muda, remaja LDII yang juga tergabung dalam gerakan pramuka merasa memiliki kepedulian sesama umat Islam dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan,” kata Toto saat membagikan takjil.

LDII Sawah Baru Ciputat Bersama Sako SPN Berbagi Takjil
Remaja LDII Sawah Baru Ciputat Berbagi Takjil

Panitia telah menyiapkan 130 paket takjil yang dibagikan kepada pengguna jalan yang melintas di sekitar Jl. Merpati, Sawah Baru. Salah seorang pengguna jalan bernama Kurnia yang sempat lewat dan mendapatkan takjil mengaku sangat senang bisa menikmati takjil yang dibagikan secara gratis itu.

“Alhamdulillah senang, sebagai sesama umat Muslim ini bagus sekali sebagai bentuk support kepada yang sedang berpuasa, apalagi ini sedang di jalan belum, sempat beli apa-apa dan alhamdulillah ada yang bagi-bagi takjil,” ungkap Kurnia.

LDII Sawah Baru Ciputat Bersama Sako SPN Berbagi Takjil
LDII Sawah Baru Ciputat Berbagi Takjil

Kegiatan ini juga sebagai bentuk dakwah bil hal di bulan Ramadhan, yang senantiasa memberikan pesan kepada umat Islam untuk tetap istiqomah dalam menunaikan kewajiban puasa Ramadhan.

Terlebih di penghujung bulan puasa ini, di waktu yang tersisa ini sangat tepat apabila semangat untuk menunaikan ibadah puasa disampaikan kepada masyarakat. (KUR)

LDII Pondok Aren Tangerang Selatan Adakan Buka Bersama Muspika

Camat Pondok Aren H. Hendra, S.H., M.Si sedang memberikan sambutan saat acara buka puasa bersama warga LDII PC Pondok Aren. (foto: Dana)
Camat Pondok Aren H. Hendra, S.H., M.Si sedang memberikan sambutan saat acara buka puasa bersama warga LDII PC Pondok Aren. (foto: Dana)

Tangsel (1/4). Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Pondok Aren mengadakan buka puasa bersama di Masjid Azizul Aslam Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Sabtu/1/4/2023).

Hadir dalam acara tersebut Camat Pondok Aren H. Hendra, S.H., M.Si., Sekcam pondok aren Ma’mun Spd., anggota DPRD Tangsel Rachmat Hidayat SH., Ketua MUI Kec. Pondok Aren Ust. Udan Maulana, Lurah Pondok Pucung Murdi, Lurah Jurang Mangu Barat Dedi Rosadi, SE, Babinsa Kelurahan Pondok Pucung Qodri, dan Panit 2 Binamas Pondok Aren Ipda H. Sunardi, serta Ketua RT/RW setempat.

Camat Pondok Aren Hendra dalam sambutannya menjelaskan, pihaknya saat ini memiliki beberapa kegiatan safari Ramadhan, termasuk ke LDII, dan mengajak pengurus LDII bergabung dalam safari Ramadhan tersebut. “Saya bangga dan bahagia ketika ada komponen yang melakukan kebaikan, seperti yang dilakukan pengurus LDII Pondok Aren ini,” katanya.

Hendra mengapresiasi kiprah LDII Pondok Aren yang selama ini telah membantu pemerintah maupun warga sekitar. “LDII hadir memberikan banyak manfaat dan kebaikan,” katanya.

Dalam kesempatan itu Hendra menghimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban di bulan suci ini, terutama saat momen membangunkan sahur. “Saya menghimbau masyarakat turut membantu menjaga ketertiban, terutama mencegah terjadi tawuran remaja yang belakangan ini sering terjadi.

Sementara, Ketua PC LDII Pondok Aren Fauzi Darmawan, S.Sos (Iwan) kepada LINTAS menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud dari penguatan silaturrahim antara LDII bersama stakeholder, sehingga bisa terwujud ukhuwah Islamiyah.

Menyambut baik himbauan Camat Pondok Aren untuk menjaga ketertiban lingkungan, Iwan menjelaskan, LDII Pondok Aren membentengi remaja dengan kegiatan pengajian setiap malam selepas tarawih. “Ini juga dalam rangka mewujudkan ketertiban dan kenyamanan dalam beribadah selama bulan Ramadhan, sehingga target lima sukses ramadhan (sukses puasa, sukses tadarus Al Quran, sukses sholat tarawih, sukses iktikaf lailatul qodar, dan sukses zakat fitrah) bisa terwujud,” katanya.

Dijelaskan Iwan, Ramadhan tahun ini LDII Pondok Aren memiliki kegiatan pembagian takjil gratis yang diadakan setiap hari untuk para pengguna jalan secara berpindah-pindah di wilayah Kecamatan Pondok Aren. “Kami juga mengadakan buka bersama setiap haris Kamis sampai Sabtu,” jelasnya. (KUR)

Muswil LDII Banten, Ketum DPP LDII Ajak Semua Tokoh…

Banten (22/3). Memasuki abad 21, tantangan berbangsa dan bernegara kian besar. Bahkan, dalam konstelasi politik saat Pemilu, bangsa Indonesia yang dikenal rukun dan bersatu bisa terpecah. Hal itu menjadi perhatian Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, saat menghadiri Musyawarah Wilayah V LDII Banten. Ia mengingatkan mengenai persatuan dan kesatuan bangsa di tahun politik jelang 2024.
“Dalam menyelesaikan masalah, kita tidak bisa sendiri dan harus bersinergi. Dengan dasar itulah, paradigma bangsa ini diubah menjadi bukan bertanding bukan juga bersaing. Kami di LDII memulai dengan terus membangun sinergi dengan bersanding dengan semua tokoh masyarakat. Jika kita berikhtiar, maka insya Allah hasilnya akan bagus,” ujarnya.
KH Chriswanto berpendapat, dengan bersanding dan merangkul adalah solusi agar Indonesia bisa bertahan, melewati perubahan lingkungan strategis yang sangat cepat. Bahkan, menurutnya, walaupun di tingkat provinsi seperti Banten, warga LDII harus memahami lingkungan strategis dunia. Ia menyebut konflik di Eropa Timur, mendorong inflasi di berbagai negara terutama harga minyak bumi meroket, “Imbasnya pada ekonomi, lalu berdampak pada kehidupan sosial,” ungkap KH Chriswanto.
Ia meminta agar masyarakat tak hanya menyalahkan problematika bangsa kepada masyarakat. Namun, masyarakat juga bergerak secara swadaya, saling membantu agar bisa melewati masa sulit, “Saat lampu mati, jangan hanya mengeluh kepada PLN, tapi nyalakanlah lilin. Jika hanya mengeluh saja, tidak ada cahaya,” ujarnya bermetafora.

Ia meminta masyarakat terutama warga LDII, terus berkonsolidasi, “Jangan bertengkar, lakukan musyawarah untuk mufakat. LDII Banten bisa mengadopsi salah satu dari delapan program kerja LDII, yang realistis untuk dilaksanakan. Tentu ditambah program program lokal yang menyentuh masyarakat,” tutur KH Chriswanto.

Menanggapi Ketua Umum DPP LDII itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengapresiasi kiprah LDII Banten, dalam menjaga ketertiban, kebersihan, dan mewujudkan suasana kondusif di tengah masyarakat, “Maka jangan saling menjatuhkan dan menghina. Teruslah berbuat yang baik untuk negara karena bangsa ini butuh bersatu dengan keragaman suku, bangsa, agama, dan adat istiadatnya,” ujarnya.
Ia sependapat dengan KH Chriswanto, jika ormas-ormas Islam bergandengan tangan, bersanding bukan bersaing, merangkul bukan memukul, “Saya yakin Indonesia ke depan akan lebih disegani, sejahtera, dan umatnya lebih nyaman beribadah,” ujarnya.

Yandri Susanto anggota DPR RI dari Daerah Pilihan (Dapil) II Kabupaten Serang dan Kabupaten Cilegon, mengaku sudah lama melihat kiprah LDII. Bahkan jauh sebelum Muswil V dilaksanakan, ia sudah banyak terlibat dalam kegiatan LDII Banten.
Ia melihat kesungguhan ormas Islam, seperti NU, Muhammadiyah, dan LDII dalam merawat keberagaman bangsa. Untuk membantu LDII dan ormas-ormas Islam lainnya, ia membantu pembangunan gedung DPW LDII Banten, “Saya berharap gedung tersebut nantinya menjadi pusat kegiatan umat Islam di Banten, dalam mengangkat ketertinggalan dan kebodohan,” imbuhnya.

Muswil V LDII Banten memutuskan memilih H. Dimo Tono Sumito sebagai Ketua DPW menggantikan Edwin Sumiroza yang telah menjabat dua periode. Ia didampingi Kabid Bagaskara sebagai sekretaris. Dimo bertekad melanjutkan program DPW LDII Provinsi Banten yang sudah dirumuskan rapat kerja sebelumnya, yakni menindaklanjuti delapan program kerja LDII, meliputi wawasan kebangsaan, prinsip dakwah dan akhlak bangsa, pendidikan karakter, pangan dan lingkungan hidup, ekonomi syariah, pengembangan pengobatan herbal, pemanfaatan teknologi digital produktif, dan pemanfaatan energi baru terbarukan.


“Ada beberapa program yang bisa ditindaklanjuti dalam waktu dekat, khususnya soal penguatan organisasi. Oleh sebab itu saya meminta rekan-rekan menjalankan amanat ini dengan kerja sama yang baik, sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada di dalam organisasi,” ujarnya.
Sesuai dengan saran Ketua Komisi II DPR RI Yandri Susanto, agar LDII membantu mempercepat pembangunan dan mengurangi angka kemiskinan. Untuk itu, Dimo Tomo Sumito juga akan fokus pada program pemberdayaan ekonomi. Ia bertekad meningkatkan kinerja Usaha Bersama (UB), koperasi, Baitul Maal wa Tamwil (BMT), dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), agar punya daya saing dan tetap mengacu ke ekonomi syariah dalam transaksi. [kim/*]

LDII dan MUI Kabupaten Lebak Kolaborasi Adakan Pengajian Berwawasan…

Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDll) Kabupaten Lebak beserta MUI dan Dinas Lingkungan Hidup setempat menyelenggarakan pengajian umum bertema lingkungan bertempat di Masjid Al Manshurin, Desa Ancol, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak (14/10/2021).

Dalam acara pengajian itu juga dilakukan seremoni pemisahan sampah di halaman masjid, dan serah terima secara simbolis bibit pohon produktif. Tanaman-tanaman tersebut rencananya ditanam di halaman rumah warga untuk mencegah bahaya longsor dan memperbaiki kualitas air tanah.

Pengurus DPW LDII Banten yang juga Pengurus MUI Kota Tangerang Ust. Yunus, yang berkesempatan hadir membuka acara dengan materi Al Quran, menekankan pelestarian lingkungan merupakan praktek ibadah yang diperintahkan agama.

Kasi Pengurangan sampah Dinas Lingkungan Hidup Kab Lebak, Udin, yang dalam pengajian tersebut memberikan materi penanganan sampah rumah tangga mengatakan, bahwa kegiatan berbasis umat ini apabila diselenggarakan secara sungguh-sungguh oleh seluruh warga di rumah-rumah akan berdampak signifikan.

Gerakan massal ini, menurut Udin akan berdampak terhadap pengurangan volume sampah yang dikelola pemerintah, berupa komponen tranportasi, tenaga kerja dan polusi yang ditimbulkan termasuk potensi bencana banjir.

Disampaikan Udin, berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak, 80 persen sampah dari rumah tangga berupa sampah organik, yang seharusnya dapat dikelola mandiri di pekarangan rumah. Selanjutnya, sampah anorganik bisa dimanfaatkan kembali atau didaur ulang.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris MUI Lebak KH. Asep Saifullah yang hadir didampingi Ketua Komisi Dakwah KH. Nurul H. Maarif, dalam tausiyahnya pada kesempatan tersebut mengingatkan, bahwa berbagai perbedaan yang ada diantara umat Islam tidak akan menjadi masalah dan kerukunan tetap terjaga apabila semua pihak bisa saling menghargai, “Yang perlu dikedepankan saat ini adalah semua elemen, khususnya di Lebak, bersatu bekerja-sama membantu umat,” ujar KH. Asep Saifullah.

Sementara, Ketua DPD LDII Lebak Suwito mengatakan, pada masa penghujan saat ini diperlukan langkah-langkah antisipatif dalam menghindari bencana banjir dan longsor yang kerap terjadi. “Pengajian ini sebagai pengingat bahaya bencana alam, agar warga Lebak selalu bertawakal kepada Allah dan waspada sebagai ikhtiar menghadapi bencana,” ujar Suwito dalam pengajian yang dihadiri lebih 200 peserta ini.

Menurut Suwito, DPD LDII Lebak bersinergi dengan berbagai pihak dalam program ketahanan pangan dan lingkungan yang merupakan bagian dari delapan program kerja LDII. //**