Blog

Lintas Daerah

Sambut Bulan Ramadan, MUI dan DMI Berikan Tausyiah pada…

Jakarta, 29/3 – Menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H, Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kecamatan Senen menggelar pengajian bertajuk “Silaturahim Menyambut Bulan Suci Ramadan” di Masjid Al-Firdaus, Senen, Jakarta Pusat, 17/3. Pengajian tersebut dihadiri oleh unsur pemerintahan, yaitu dari Kelurahan Bungur dan Polsek Senen, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di lingkungan Kecamatan Senen dan Kelurahan Bungur.

Hadir dalam pengajian ini diantaranya Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), IKBP, Ketua RW 005, Ketua RT 001 s.d. 014. Selain itu, pengajian tersebut juga diikuti oleh warga LDII Senen secara daring dan luring (hybrid).

 

Pengajian tersebut telah rutin diselenggarakan menjelang bulan suci Ramadhan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahim antara LDII, ormas islam, dan stakeholder terkait. “Sesuai tema kata kuncinya adalah silaturahim, pengajian ini merupakan salah satu upaya LDII mempererat tali silaturahim yang sudah erat agar semakin erat, terlebih dalam menyonsong bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini sehingga diharapkan kita semua dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan hati yang bersih dan suci”, ujar H. Arie Saputra selaku Ketua PC LDII Senen.

Rangkaian pengajian diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, sambutan Ketua PC LDII Senen dan Ketua DMI Senen, dilanjutkan dengan inti pengajian yaitu tausiyah dari Ketua MUI Senen, serta ditutup dengan doa.

 

Ust. Abdullah Hai, selaku Ketua DMI Senen dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada LDII Senen yang telah menyelenggarakan pengajian sehingga hal ini dapat menjadi forum untuk mempererat ukhuwah islamiyah khususnya di kecamatan Senen. Sementara Ketua MUI Senen KH.Masyhuri dalam tausiyahnya menyampaikan tentang sejarah keilmuan dan perkembangan agama islam termasuk aplikasi nilai-nilai islam dalam Pancasila. Selain itu, KH.Masyhuri meyampaikan agar kita dapat menyiapkan diri menyongsong bulan suci Ramadhan. “Marilah kita bersiap menyambut bulan suci Ramadhan dengan bahagia dan melaksanakan ibadah Ramadhan dengan sempurna karena setiap kebaikan akan dilipatgandakan”, ujar KH.Masyhuri.

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Ketua MUI, selama bulan suci Ramadhan LDII Senen berkolaborasi dengan Dewan Kemakmuran Masjid Al-Firdaus (DKM Al-Firdaus) akan menggelar sholat tarawih berjamaah, pengajian tadarus Al-Quran, itikaf, serta menyediakan takjil bagi jamaah yang akan berbuka puasa. Hal tersebut sebagai bagian dari upaya memakmurkan masjid dan memfasilitasi muslimin dan muslimat agar maksimal menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan dalam meraih “5 Sukses Ramadhan”, yaitu (1) sukses puasa, (2) sukses sholat tarawih, (3) sukses tadarus Al-Quran, (4) sukses lailatul qadar, (5) dan sukses zakat fitrah.

Oleh: Arif H (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

Ponpes Binaan LDII Jember Hadiri Silaturrahim OPOP Bersama Gubernur…

Malang, 29/3 – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersilaturahim dengan pondok pesantren peserta Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pesantren (EKO-Tren) One Pesantren One Product (OPOP). Dalam kegiatan ini, Gubernur Khofifah menyerahkan beberapa penghargaan dan peluncuran tabungan santri bersama Bank Jatim.

Acara digelar selama dua hari, pada Kamis dan Jumat (16-17/3/2023), di Hotel Harris Malang ini diisi dengan diskusi panel dengan peserta OPOP. Selain juga diselenggarakan puncak acara inagurasi secara hybrid yang diikuti 250 pesantren luring, dan 750 pesantren secara daring. Penghargaan yang diserahkan oleh Gubernur Khofifah, yaitu sertifikat produk halal pada lima Koppontren, yakni Koppontren Nurul Faroh Lumajang, Koppontren Al Miftah Lumajang, Koppontren Al Mahrusiyah Lirboyo Kota Kediri, Koppontren Al Khusyu Blitar, dan Koppontren Al Amanah Sidoarjo.

Selain itu juga diserahkan Buku Profil EKO-Tren OPOP Jatim kepada pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Kota Malang Kyai Hj. M. Bisri. Gubernur juga memberikan penghargaan kepada sembilan tokoh penggerak OPOP yang terdiri dari Kadiskop UMKM Jatim, Bank Indonesia KPW Jatim, Walikota Malang, Bupati Malang, Walikota Mojokerto, Bupati Jember, Bupati Ngawi, Bupati Trenggalek, ITS Surabaya.

Selanjutnya Gubernur meluncurkan Tabungan Santri yang merupakan produk tabungan Bank Jatim Syariah yang diperuntukkan bagi santri atau pengurus di lingkungan pondok pesantren. Melalui tabungan ini mereka mendapatkan fasilitas berupa kartu santri sekaligus sebagai kartu ATM yang bisa digunakan di seluruh mesin ATM Bank Jatim maupun bank lain.

Saat ini EKO-Tren OPOP terus digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Hal itu, bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada para santri dan menjadikan pesantren sebagai institusi pemberdayaan masyarakat sekitar. Tiga ponpes binaan DPD LDII Kabupaten Jember juga ikut hadir pada perhelatan tersebut. Adalah Ponpes Al Manshurin, Ponpes Minhajurrosyidin dan PPM Syafiurrohman. Ketua LDII Jember, Akhmad Malik Afandi berharap tiga pondok ini terus bisa mengembangkan inovasi dan kreatifitas pengembangan usaha pesantren sehingga bisa terwujud santri preneur, pesantren preneur dan social preneur. Hal ini sejalan dengan salah satu program DPP LDII yaitu menciptakan tri sukses pembinaan generus yaitu alim faqih, berakhlaqul karimah dan mandiri.

Ditemui di lokasi, sekretaris OPOP Jatim, Gus Ghofirin berharap semakin banyak pondok pesantren binaan LDII yang bisa bergabung dengan OPOP, karena saya yakin potensi yang dimiliki oleh LDII akan mampu mempercepat tercapainya tujuan pemberdayaan ekonomi umat.

Oleh: Akhmad Malik Afandi (Jember) (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

Kemenag Lampung Adakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Resolusi Konflik Bagi…

Bandar Lampung, 28/03 – Kementerian Agama RI bekerjasama dengan Walisongo Mediation Center Semarang mengadakan Pelatihan Mediator Konflik Profesional bersertifikat selama 40 Jam. Kegiatan ini diikuti 30 orang yang merupakan utusan dari FKUB Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, utusan Kanwil Kemenag, Advokat GP Ansor, NU dan tokoh-tokoh agama.

Menurut Sukendar dari Walisongo Mediation Center (WMC), mengingatkan kepada para calon mediator agar bisa mengatasi konflik di tengah warga. “Bukan bersenggolannya yang menjadi akar masalah konflik, namun dengan siapa bersenggolan itu terjadi yang bisa menjadi sumber konflik. Redam dan atas konflik dengan upaya-upaya preventif,” ujar Sukendar.

Kegiatan dilaksanakan pada 13-18 Maret di Hotel Golden Tulip, Bandar Lampung. Acara dibuka oleh Kakanwil Kemenag Lampung. Dalam pelatihan ini seluruh peserta dinyatakan lulus oleh Kepala Pusat Kerukunan Beragama H.Wawan Djunaidi.

Tiga orang warga LDII Lampung mengikuti pelatihan ini, yaitu H.Agoeng Basori (FKUB Kab.Tanggamus), Suparyo (FKUB Kab.Tulang Bawang) dan Jaka Sumarna (FKUB Kab.Pesawaran). 

 

Oleh: Caklegh Royan (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

Kajari Kota Pasuruan Silaturohim ke LDII, Sosialisasi Hukum dan…

Pasuruan, 28/3 – “Saya benar-benar kagum dan bangga kepada seluruh warga LDII Kota Pasuruan yang hadir pada acara ini, semua tampak semangat dan antusias bahkan rela menunggu kedatangan kami yang agak lama,” ungkap Kajari Maryadi Idham Khalid saat mengawali penyuluhan. Sesuai dengan tema, Kajari Maryadi mengajak warga untuk memahami tentang aturan-aturan hukum yang ada di Indonesia.

“Selain taat pada hukum, warga masyarakat juga diharapkan terus meningkatkan wawasan dan rasa kebangsaan. Empat pilar kebangsaan yang menjadi acuan hidup berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini harus kita jaga bersama,” tegas Maryadi. 

Silaturohim Kejaksaan Negeri Pasuruan dengan ratusan warga LDII itu nertempat di Masjid Baitul Muhajirin, Jl.KH Hasyim Asyari 17, Krampyangan, Kec.Bugul Kidul, 15/03. Sekitar 400 orang warga memadati masjid di bawah naungan DPD LDII Kota Pasuruan.

Ketua DPD LDII Kota Pasuruan H.Moch.Ali mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari agenda audiensi pengurus DPD LDII jajaran Kejaksaan Negeri Kota Pasuruan pada Pebruari lalu. “Acara penyuluhan hukum dan wawasan kebangsaan ini adalah bentuk kepedulian LDII untuk membina warga. “LDII berkomitmen menjadi bagian dari warga masyarakat yang baik, taat hukum, toleran dan mematuhi hukum. Kita terus kembangkan pada warga agar menjadi masyarakat yang cinta kepada tanah air, bangsa dan negara,” tegas Moch.Ali.

 

Oleh: Danang Fadian (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

Curhatan Bupati Jember Kepada Ketua DPW LDII Jawa Timur

Jember (16/3). Bupati Jember, Hendi Siswanto baru curhat kepada Ketua DPW LDII Jawa Timur. Hal ini disampaikan Hendi saat menerima jamuan makan siang bersama Ketua LDII Jatim dan pengurusnya di Pendopo (15/3).

Dalam kesempatan itu, Hendi menuturkan bahwa Kabupaten jJember masih punya banyak PR dalam rangka menyejahterahkan masyarakatnya. Mulai dari stunting, pengangguran, kemiskinan, kenakalan remaja serta kurangnya rasa nasionalisme di kalangan remaja.

Ia bercerita, pernah suatu ketika ada anak pelajar SMA ditangkap Satpol PP karena keluyuran pada jam sekolah, “Lalu ditanya berapa jumlah sila pada Pancasila, lalu pelajar itu menjawab bahwa ada enam sila. Kemudian diluruskan oleh Satpol PP bahwa yang benar ada lima sila. Kemudian, remaja itu tegas menjawab, lho apa sudah dikurangi sila pancasila karena setahu saya itu ada enam. Hal itulah yg membuat saya prihatin kepada generasi muda saat ini, ditambah lagi banyak laporan anak hamil di luar nikah yg pernah menembus 160 orang selama satu bulan. Karena itu, saya berharap bisa memberikan solusi dan membantu bupati dalam mengatasi masalah tersebut.

Hendi Siswanto merasa terhormat bahwa Jember dijadikan tempat finalisasi penyusunan buku ajar wawasan kebangsaan untuk kalangan santri bagi warga LDII dan juga masyarakat umum.

Hendi melanjutkan, Pemerintah Jember berharap LDII tahun 2023 ini bisa membuat acara di Alun-Alun Jember sehingga bisa medongkrak penjualan produk UMKM dan secara otomatis bisa membantu penurunan inflasi.

Selain itu, sudah saatnya kegiatan LDII bukan hanya di aula kantor tapi bisa memakai alun alun atau fasilitas umum sehingga keberadaan LDII benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, ujarnya.

Senada dengan Bupati Jember, Ketua DPW LDII Jatim, Mohamad Amrozi berharap komunikasi yang sudah baik antara LDII dan Pemkab Jember bisa terus dilanjutkan dengan sinergi, kolaborasi dan akselerasi.

LDII memiliki delapan pengabdian untuk bangsa yaitu KEBANGSAAN, KEAGAMAAN, PENDIDIKAN, EKONOMI SYARIAH, KETAHANAN PANGAN, KESEHATAN HERBAL,ENERGI BARU TERBARUKAN DAN PLATFORM DIGITAL.

Dari delapan bidang, LDII mengharapkan ada satu bidang yang bertempat di Jember sehingga bisa membantu Pak Hendi dalam menyelesaikan masalah di Jember.

Menurut Amrozi, LDII memiliki beberapa dewan pakar dan Bupati memiliki otoritas, tentu apabila digabungkan akan menjadi suatu kekuatan bersama yang saling mendukung dan melengkapi.

Ketua DPD LDII Jember, Akhmad Malik Afandi siap menyambut tawaran Bupati tersebut dengan segera membuat blue print giat LDII terutama yang bisa diadakan di ruang publik yang selaras dengan delapan kluster pengabdian LDII untuk bangsa.

Oleh: Akhmad Malik Afandi (Jember) (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Lintas Daerah

Ketua DMI Peda Kukuhkan Ketua PC LDII Pedan

Klaten (17/3). Ketua Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Klaten Drs H Mustari mengukuhkan 26 Pengurus Pimpinan Cabang DMI Kecamatan se-Kabupaten Klaten masa bakti tahun 2022-2026 pada Kamis, (16/3/2023).

Hadir pada acara pengukuhan Pengurus Pimpinan Cabang DMI Kecamatan ini di antaranya Bupati Klaten Hj Sri Mulyani SM yang diwakili oleh Joko Purwanto. Serta perwakilan dari beberapa ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, LDII dan lain-lain.

Turut serta mendampingi Ketua Pengurus DMI Kabupaten Klaten yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten H Hariyadi SAg MSI, Pengurus MUI, dan Pengurus BAZNAS.

Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Klaten mengucapkan selamat bertugas pengurus DMI Kecamatan se-Kabupaten Klaten, “Mari makmurkan masjid-masjid, agar semakin berkah, bermanfaat dan sukses untuk Klaten,” ajaknya.

Perlu diketahui bahwa Pengurus Pimpinan Cabang DMI Kecamatan yang sudah terbentuk, telah dikukuhkan dan telah menerima Surat Keputusan (SK) DMI supaya bersungguh-sungguh melaksanakan amanah dan tugasnya masing-masing. “Serta bisa memfungsikan masjid sebagai tempat pengembangan ibadah, kesejahteraan masyarakat dan menjadi tempat mencerdaskan masyarakat yang berada di sekitarnya,” tutup H Mustari.

Di tempat terpisah, Hj Sri Mulyani menyampaikan kepada awak media bahwa DMI merupakan organisasi tingkat nasional yang bertujuan untuk mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat, serta persatuan umat.

“Organisasi ini didirikan dengan maksud untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia dan kecerdasan umat, serta tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah swt, dalam wilayah NKRI,” jelas Sri Mulyani.

DMI merupakan wadah yang sangat strategis untuk melayani umat. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh masjid, demi membangun kemaslahatan umat. “Adapun bentuk-bentuk pelayanan yang diberikan masjid kepada umat tersebut di antaranya adalah zakat, kurban, haji, medis, pengurusan jenazah, serta pendidikan,” imbuhnya.

Dalam pengukuhan dan pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang DMI Kecamatan se-Kabupaten Klaten ini turut dilantik yaitu Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Pedan Suwarto SPdSD menjadi Ketua DMI Kecamatan Pedan.

Melalui aplikasi pesan percakapan dengan awak media, Suwarto yang telah dikukuhkan menjadi Ketua DMI Kecamatan Pedan menyampaikan akan melaksanakan amanah ini dengan sungguh-sungguh dengan Trilogi Masjid yaitu sebagai tempat ibadah, sebagai tempat pengembangan kesejahteraan umat dan tempat pengembangan kecerdasan umat.

Selain pengukuhan DMI Kecamatan se-Kabupaten Klaten yang bertempat di Pendopo Pemkab Klaten ini, juga dilaksanakan sosialisasi pembentukan Unit Pengelola Zakat (UPZ) Masjid tingkat kecamatan atau desa di bawah naungan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

“Selain itu, juga ada program Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS). Mudah-mudahan Progam UPZ dan ZIS bisa segera terbentuk ditingkat Cabang Kecamatan dan Ranting tingkat Desa,” tutup Suwarto mengakhiri percakapan.

Oleh: Rizal Putra Milda 0812 7229 3074 (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Lintas Daerah

Kajari dan Kapolres Tana Toraja Silaturahim dan Beri Pembekalan…

ldii tana toraja

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tana Toraja menggelar silaturahim dan pembekalan kepada pengurus baru DPD LDII Tana Toraja masa bakti 2023-2027. Kegiatan dilaksanakan di Kantor DPD LDII Tana Toraja, Mendoe Selatan RT 001 RW 001, Kelurahan Tambunan, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja, Selasa (14/3/2023).

Kegiatan silaturahim turut dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tana Toraja Erianto L Paundanan SH MH didampingi Marlan SH. “Kedatangan beliau merupakan tindak lanjut audiensi yang telah kami laksanakan ke Kejaksaan Negeri Tana Toraja pada 10 Maret lalu. Acara silaturahim dirangkaikan dengan pembekalan pengurus dan warga LDII tentang 4 pilar kebangsaan,” kata Marjono Ketua DPD LDII Tana Toraja.

Kedatangan Kajari Tana Toraja disambut jajaran pengurus harian DPD LDII Tana Toraja, Sarno Faqih Dewan Penasihat dan Marjono Ketua DPD LDII Tana Toraja. “Kajari kemudian mengadakan ramah tamah di ruang Sekretariat DPD LDII Tana Toraja, tidak lama setelahnya tamu kedua datang yaitu Ketua Dewan Adat Tana Toraja Eric Crystal,” ujar Marjono.

Dalam pembekalan yang bertempat di lantai 2 sekretariat, Kajari menekankan pentingnya 4 pilar untuk dijunjung tinggi dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Apalagi di tahun politik ini Kajari berpesan untuk tidak lagi melakukan konfrontasi pemberitaan yang sifatnya bisa memecah belah dan mengadu domba.

“Indonesia dengan Pancasila sudah cukup tangguh dan terbukti mampu membentengi masyarakat dari gangguan rongrongan dan ketidakstabilan keamanan. Terlebih kita sebagai bangsa ini dijadikan suku suku dan bahasa yang berbeda adalah sebagai satu kekuatan bukan kelemahan,” tandas Kajari.

Kajari yakin, dengan beberapa macam suku dan bahasa Indonesia pasti bisa menjawab tantangan global. “Untuk itu LDII supaya menjadi warga negara yang baik terdidik dan mampu menyiapkan kader kadernya dalam pembangunan bangsa,” pesan Kajari.Kegiatan ini juga diikuti Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Tana Toraja Daniel Papayung dan jajarannya sebagai institusi yang menaungi keormasan. Turut hadir Kapolres Tana Toraja AKBP Juara Silalahi SH MH dalam rangka silaturahim dan melakukan kunjungan kerja.

Kapolres Tana Toraja memberikan wejangan kepada Ketua DPD LDII Tana Toraja dan Dewan Penasihat, untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa. “Warga LDII di seluruh Indonesia terlihat giat dan tekun dalam mengisi kegiatan pembangunan bangsa, dengan melaksanakan aktivitas kehidupan sesuai profesi masing masing,” katanya.

Kegiatan mengangkat tema “Membangun Bangsa, Menjalin Kerjasama, untuk Tana Toraja Bangkit, Produktif dan Tangguh, Menyongsong Tatanan Kehidupan Baru”. Pada periode 2023-2027, Marjono terpilih kembali untuk memimpin Ketua DPD LDII Kabupaten Tana Toraja.

Lintas Daerah

Pengurus LDII datang ke Rumah Ketua MUI di Kawasan…

Tanjab Barat – Ketua PC LDII Tebing Tinggi Ahmad Hardiyanto bersilaturahim ke rumah ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kecamatan yang beralamat dijalan Harapan Kita RT. 05 Kelurahan Tebing Tinggi (06/03/2023) selepas sholat dhuhur. Pengurus LDII di sambut langsung oleh As’ad (ketua MUI Kecamatan Tebing Tinggi).

“Hardiyanto menjelaskan maksud dan tujuan kami untuk bersilaturahim guna menjaga soliditas dan sinergitas antara LDII dan MUI khususnya dan umat Islam lainnya pada umumnya, dan kami juga mendapatkan amanah dari DPP LDII agar menyerahkan buku hasil Munas Tahun 2022,” ucapnya.

“Mari sama sama berdakwah dengan cara yang santun dan saling menghargai dan saling menghormati, Kalaupun ada perbedaan dalam pergaulan cara ibadah jangan dijadikan masalah selama akidah nya sama sepertiku sholatnya, rekaatnya sama kiblatnya sama udah jangan di permasalahankan lagi kecuali kalau sholatnya berbeda rekaatnya maka perlu kita adakan pendekatan dan pembinaan jangan sampai perbedan ini menjadi celah bagi orang yang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah kita. Sehingga terjadi gesekan dan sebagainya,” ujarnya.

Walidi pengurus harian LDII menjelaskan untuk Tebing Tinggi ini miniaturnya NKRI baik suku mau pun agamanya Alhamdulillah bisa rukun dan terbukti dengan di dapuk jadi kampung Pancasila.

Oleh: W A N I T O TJB (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Lintas Daerah

Pengurus LDII Jenguk Korban Tanah Longsor di Kampung Sumber…

Way Kanan (18/3). Pengurus PC LDII Kecamatan Banjit, Way Kanan, menjenguk korban bencana alam tanah longsor di Kampung Sumber Sari, Way Kanan, pada Senin (13/3). Dalam kesempatan itu, pengurus LDII mengucapkan bela sungkawa yang mendalam pada keluarga yang ditinggalkan.

Sementara itu, Kepala Kampung Sumber Sari, Iskandar, menyambut baik kedatangan pengurus LDII. Ia mengungkapkan, terjadi hujan deras pada tanggal 8 dan 9 Maret di wilayah tersebut.

Kemudian, warga secara swadaya memperbaiki saluran air. Pada waktu itu pula, terjadilah bencana longsor, sehingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia. (Suprapto).

Lintas Daerah

Pengukuhan Pengurus PC LDII Tiga Kepanewon Gunungkidul

Gunungkidul (11/3). Pimpinan Cabang LDII Tiga Kapanewon di Kukuhkan “Ajak Bersosialisasi dan Bersinergi” Gunungkidul 13/3/2023 Pengukuhan Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Wonosari, Playen dan Tanjungsari masa bakti 2022-2027 berjalan sukses, pengukuhan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Wonosari mendapatkan perhatian khusus dari Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Gunungkidul (11/3/23).

Pengukuhan tersebut dihadiri Dewan Penasehat DPD LDII Gunungkidul, Ketua DPD LDII Gunungkidul serta jajaran kepengurusan DPD LDII Kabupaten Gunungkidul. Dalam kesempatan tersebut ketua DPD LDII Kabupaten Gunungkidul Wahono Budi Rustanto, S.Pd memberikan sambutan dan mengucapkan “elamat atas dikukuhkanya kepengurusan Pimpinan Cabang LDII dari tiga Kapanewon yang saat ini dilantik bersama.

“Mudah-mudahan dengan terlantiknya secara bersama diharapkan untuk segera melakukan aksinya dan bersosialisasi sekaligus bersinergi dengan kepengurusan yang lain untuk memudahkan dan melancarkan program kerja yang sudah tersusun untuk tahun berjalan. Sehingga program kerja yang sudah kita arahkan berjalan sukses,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, kepengurusan organisasi LDII ini bersifat kolektif dan kolegial maksudnya segala kebijakan dari LDII ini harus dibicarakan, harus dimusyawarahkan harus diputuskan dan harus dilaksanakan bersama sesuai dengan bidang tugas dan pembagian kerja serta dipertanggungjawabkan secara bersama.

Dalam melaksanakan tugas pokonya pengurus organesasi LDII memperlihatkan dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh saran dan masukan dari Dewan Pensehat, “Kita tidak bisa langsung melangkah, kita bermusyawarah bersama kemudian hasilnya kita laporkan kepada Dewan Penasehat,” terangnya.

Dengan demikian, ia melanjutkan, bentuk sinergitas kita bersama dalam menjalankan tugas organesasi perlu mendapatkan perhatian bersama, “Kita tidak bisa melangkah sendiri tanpa ada persetujuan dari Dewan Penasehat Organisasi,” pungkasnya.