Blog

Lintas Daerah

Warga LDII Magelang “Ngopi Bareng” Wali Kota Bahas Toleransi…

Magelang (3/4). DPD LDII Kota Magelang menghelat program “Ngobrol Pintar (Ngopi) Bareng” Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, di kantor Sekretariat DPD LDII Kota Magelang, pada Selasa (21/3). Acara itu diikuti 150-an peserta, membahas terwujudnya toleransi antar umat beragama.

Ketua DPD LDII Kota Magelang Sularko mengatakan, acara tersebut juga bertujuan menjaring aspirasi masyarakat untuk disampaikan pada Wali Kota Magelang. “Mengenai program-program yang dijalankan untuk masyarakat Kota Magelang saat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengatakan, Pemerintah Kota Magelang sangat mendukung program LDII. Salah satunya bedah rumah yang telah membantu sebanyak 3 kepala keluarga. “Sama halnya seperti program Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang, yang alhamdulillah bermanfaat untuk program pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Selanjutnya, Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur mengucapkan syukur dapat bersilaturahim dalam acara tersebut. “Melalui silaturahim seperti ini, pemerintah dan warga masyarakat Kota Magelang dapat bersama-sama membangun Kota Magelang yang maju, sehat dan bahagia. Silaturahim ini dapat menjadikan hati dan fisik sama-sama dekat, sehingga ketika ada masalah dapat terselesaikan dengan baik,” pungkasnya.

Selain itu, ia menyampaikan agar masyarakat saling bertukar informasi kebaikan dan tidak saling bertengkar karena sesuatu hal. “Kalau persepsi berbeda, mari duduk bersama dan bertemu. Dengan demikian, insya Allah kondisi masyarakat akan semakin kondusif,” tutupnya.

Lintas Daerah

DPD LDII Kebumen Gandeng Kejari Gelar Penerangan Hukum Bagi…

Kebumen (30/3). Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kebumen melalui program Jaksa Masuk Pesantren melakukan penyuluhan dan penegakan hukum bagi para santri di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada Senin (20/3/2023). Acara ini dihelat di Pondok Pesantren Baitussyakur Kuwarasan, Kebumen, Jawa Tengah dan diikuti sekitar 250 orang dari para pengurus, santriwan, santriwati, serta alumni dari pondok pesantren Baitussyakur Kuwarasan Kebumen dan Pondok Pesantren Al Hidayah Tersobo Kebumen.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman santri terhadap hukum sekaligus sebagai upaya pencegahan atas terjadinya pelanggaran hukum di lingkungan pondok pesantren dan lingkungan pada umumnya. Sebelumnya, para santri mendapat pengarah dari Ketua DPD LDII Kebumen, Inspektur Purn. H. Gunardi, yang menekankan agar para santri yang selama ini belum mengerti tentang hukum dapat menghindari masalah hukum dan patuh dengan aturan yang berlaku. Dengan pemahaman hukum yang diperoleh, para santri bisa menjadi ulama yang ikut andil dalam memberikan sumbangsih terhadap masyarakat bangsa dan negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa NKRI.

Dalam kesempatan tersebut, Kasi Intelejen Kejari Kebumen, Ahmad Sudarmaji, memberikan penyuluhan mengenai Restorasi Justice. Restorasi Justice adalah tindak pidana yang bisa diselesaikan tanpa proses sidang di pengadilan, namun bisa diselesaikan di Polri bagi pelaku, korban, dan saksi dengan ketentuan kerugian maksimal 2.500.000 dan ancaman hukum kurang dari 5 tahun serta syarat dan ketentuan berlaku baginya. Ia berpesan agar semua orang patuh dan tertib kepada hukum serta tidak mencoba melakukan atau terlibat tindak pidana sekecil apapun. Ia juga berharap para santriwan dan santriwati selalu dapat andil dalam mengisi pembangunan negara Republik Indonesia.

Oleh: Abdullah (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

DPD LDII Pulau Pisang Ikuti Rakor Pakem Kejari

Pulang Pisau (30/3). DPD LDII Kabupaten Pulang Pisau mengikuti Rakor PAKEM Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) tahun 2023 yang diadakan di Aula Kejaksaan Negeri Pulang Pisau. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan terhadap perkembangan dan dinamika kehidupan di tengah masyarakat, khususnya terkait aliran kepercayaan dan keagamaan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama tim PAKEM di Kabupaten Pulang Pisau.

Ketua DPD LDII Kabupaten Pulang Pisau, H Nahronin, menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan untuk menghadiri dan mengikuti Rakor PAKEM di Kejari Pulang Pisau. Nahronin juga menyampaikan terima kasih kepada MUI Kabupaten Pulang Pisau yang menilai LDII sangat baik.

Menurut Nahronin, potensi konflik di tengah masyarakat tidak hanya berasal dari aliran kepercayaan atau keyakinan, namun juga dari faktor ekonomi maupun sosial. Pada Rakor tersebut, banyak diisi dengan paparan, wawasan, serta diskusi langkah-langkah yang disepakati bersama. Rakor dihadiri oleh berbagai lembaga seperti Badan Kesbangpol, TNI, Polri, BAIS, Satpol PP, Kemenag, MUI, FKUB, Bagian Kesra Setda Pulang Pisau, Disdik, Camat Kahayan Hilir, dan Camat Jabiren.

Oleh: wijaya (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

Kunjungi Ponpes Baitul Huda dan SIBS, Kejaksaan Negeri Subang…

Subang (14/03) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Subang bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Subang telah menggelar sosialisasi hukum di Pondok Pesantren Baitul Huda, Subang, pada Selasa (14/03/23). Acara tersebut diikuti oleh Kejaksaan Negeri Subang, pengurus DPD LDII Kabupaten Subang, pengurus PC PAC di Kabupaten Subang, para guru, pamong, serta 250 santri dari Ponpes Baitul Huda dan siswa-siswi SMP SIBS (Subang Islamic Boarding School).

Pada acara tersebut, Kejaksaan Negeri Subang Nurman Akhmadi menjadi pemateri dengan tema “Ketaatan Hukum untuk Generasi Muda Santri di Era Millenial Menuju Indonesia Emas”. Nurman Akhmadi menjelaskan pentingnya sosialisasi hukum bagi para santri supaya mereka dapat menjadi sadar dan melek pada hukum. “Secara rutin kami melaksanakan sosialisasi hukum dengan topik hukum diantaranya kekerasan seksual dan radikalisme,” ujarnya.

“Karena hukum terus diperbarui, maka perlunya sosialisasi hukum secara berkala. Maka kami siap apabila memberikan sosialisasi hukum secara rutin kedepannya kepada santri LDII di Ponpes Baitul Huda dan SIBS,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Ketua LDII Kabupaten Subang H. Kusnanto memaparkan tiga target pembinaan generasi muda LDII, yaitu berilmu, berakhlakul karimah, dan mandiri. “Selain tiga target generasi muda LDII itu, di LDII juga dicanangkan program ‘Mubaligh yang Sarjana, Sarjana yang Mubaligh’,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara besar yang majemuk, memiliki banyak suku, ras, agama, serta pulau yang banyak dan beragam. “Maka dengan beragamnya tersebut, nilai-nilai moral dalam kebinekaan supaya tetap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti saling toleransi dalam perbedaan dan saling menghormati satu dengan yang lain,” jelasnya.

Menurutnya, perbedaan adalah hal yang wajar di dalam beragama. “Maka dengan perbedaan itulah menjadi kekayaan di Indonesia, yang terpenting tetap satu suara yaitu NKRI harga mati,” ujarnya. “Kami harapkan kerja sama LDII dengan Kejaksaan tidak hanya dalam kegiatan ini, namun bisa berkelanjutan di kegiatan lainnya,” tutupnya.

Pembina Ponpes Baitul Huda KH.Hedi Herdiana senada dengan hal tersebut dan menyampaikan bahwa Empat Pilar dalam berbangsa dan bernegara adalah mutlak dan tidak dapat dirubah, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. “Maka sudah tepat sosialisasi hukum ini dilaksanakan untuk santri dan warga LDII sebagai memperkuat nasehat yang selama ini disampaikan kepada warga LDII, yaitu ‘supaya tunduk dan patuh pada Pemerintah yang sah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945’,” jelasnya.

“Semoga dengan kerja sama LDII dan Kejaksaan ini membawa manfaat dan barokah untuk santri-santri di Ponpes wilayah Kabupaten Subang, terutama untuk warga LDII, sebab peserta yang hadir di acara ini akan bertugas menebarkan ilmu agama di segala penjuru untuk menyuarakan bahwa islam rahmatal lillalamin,” pungkasnya.

Oleh: Rizki Tio Fanta Aditya (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

Bina Generasi Muda, LDII Adakan Ta’aruf Kubro

Jakarta, 30/3 – Pengurus DPD LDII Kota Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan DPD LDII Kota Depok, Jawa Barat bersama-sama menggelar Taaruf Kubro, 18/3. Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Al-Muflihun, Jakarta Pusat itu menurut Ketua Pelaksana Muhammad Choirudin untuk mewadahi generasi muda LDII yang sudah memasuki usia menikah, agar mereka saling mengenal dan akrab satu sama lain. “Untuk mengakrabkan generasi penerus khususnya yang ada di DKI Jakarta dan Depok yang tadinya tidak kenal jadi saling kenal,” ujar Choirudin.

Pertemuan ini dihadiri 150 peserta, Choirudin menambahkan. “Kami mengutamakan dari Jakarta dan Depok, untuk memudahkan dari sisi jarak. Sedangkan untuk usia adalah rentang usia 20-35 tahun dan belum menikah. Setelah taaruf kubro ini, kami akan melaksanakan acara anjangsana dan pasmina,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Anggota Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPW LDII DKI Jakarta, Dian Alia Putri mengajak peserta untuk mengatur mindset berkhusnudzon dalam mencari pasangan atau taaruf. “Karena proses ini bisa jadi taaruf tidak berakhir di ijab kabul tetapi taaruf itu sepanjang perjalanan bersama pasangan kelak. Dan juga taaruf adalah kesempatan untuk mengenal diri sendiri dan orang lain dan kemudian belajar untuk hidup bersama,” ujar Dian.

Menurutnya, acara ini sebagai wadah bagi pemuda LDII menghadapi pernikahan dan persiapan rumah tangga sehingga perlu adanya survei sesuai kebutuhan para pemuda tersebut dan perkembangannya saat ini. “Sebelum menyelenggarakan acara taaruf kubro, ada baiknya panitia mendengarkan kebutuhan dari generasi penerus yang menjadi target dari acara ini. Sehingga tujuan dari acara ini bisa tercapai, dan panitia bisa menyusun suatu event yang sesuai kebutuhan generasi penerus,” tuturnya. Peserta diharapkan bisa memanfaatkan acara taaruf kubro untuk menambah teman, jaringan bisnis, dan syukur-syukur bisa mendapatkan teman hidup yang barokah.

Oleh: Inu Subakto (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

Kembangkan Kerukunan dan Kekompakan, DMI Gelar Subuh Keliling

Mojokerto, 29/3 – Ulama dari Muhamadiyah Kota Mojokerto H.Heru Iswanto dalam ceramahnya menekankan agar selama berpuasa menghindari semua hal yang dilarang saat berpuasa sehingga kita dapat menikmati hasil dari perjuangan selama bulan Ramadan. Ceramah ini disampaikan setelah pelaksanaan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid Baiturrohim Jl. Pulorejo No. 32, Kec Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Masjid Baiturrohim merupakan salah satu masjid yang terletak di lingkungan Balongcangkring I, Kota Mojokerto. Ketua Takmir Masjid Baiturrohim H.Sugiyanto mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf apabila ada penghormatan yang kurang memadai. “Warga Pulorejo berkeinginan untuk memiliki masjid besar nan indah, oleh karena itu H. Yanto memohon doa restu dan dukungan dari semua pihak agar bisa mewujudkan cita-cita mulia dari warga Pulorejo tersebut,” ujar H.Yanto.

Disamping warga masyarakat dan takmir Masjid Baiturrohim, acara ini juga dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kapolres Mojokerto Kota, Dandim 0815/Mojokerto, Danrem 082, para pimpinan kecamatan, kepala OPD, takmir-takmir masjid, Prima DMI, MUI, DMI Kota Mojokerto, NU, Muhammadiyah, dan LDII.

Menyampaikan sambutan Dari Walikota, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra ini mengajak agar senantiasa tidak melupakan persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa ini, jangan sampai terbelah karena isu-isu yang tidak bertanggung jawab, apalagi sebentar lagi memasuki bulan romadhon yang harus tetap dijaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

 

Oleh: adi kurniawan (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

Sambut Ramadhan, LDII Gunung Putri Gelar Tausyiah Ramadhan Bersama…

Bogor (29/3). Keluarga besar pimpinan cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Gunung Putri menggelar acara tausiah dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah yang dilaksanakan di masjid Baitul Khabir, Gunung Putri, Bogor, pada Sabtu (18/3).

Ketua MUI Kecamatan Gunung Putri KH. Uud Khudromi Al Asyari dan Kepala KUA Kecamatan Gunungputri KH Shilahuddin Nur mengisi tausiyah pada acara tersebut.

Ketua panitia acara Iskak Bandi Susanto bersyukur acara tersebut berjalan lancar. “Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Ketua MUI Kecamatan Gunung Putri dalam memberikan tausiahnya, semoga dapat bermanfaat bagi seluruh warga sekitar,” katanya. Sementara itu Ketua PC LDII Gunung Putri Agus Supriatna mengatakan, acara itu juga merupakan program rutin LDII dalam membina hubunngan baik kepada MUI, tokoh masyarakat dan tokoh pemerintah. “Karena ini menyambut bulan suci Ramadhan tentunya pembekalan seputar ibadah puasa. Tujuan kami melalui pengisian tausiah ini adalah untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan warga,” jelasnya.

Menurut Agus, hal itu bermanfaat bagi kemaslahatan umat. “Apalagi dengan bulan Ramadan ini ada kebutuhan pelaksanaan zakat fitrah-sedekah lainnya, untuk sesama umat. Mudah-mudahan acara ini tetap bisa dipertahankan kerjasama kita dengan ada Muspika di kecamatan gunung Putri semakin solid semakin baik seperti itu,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Camat Gunung Putri Didin Wahidin, Wakapolsek Gunung Putri AKP Didin, Wadanramil Gunungputri Dedi, Kepala Desa Gunung Putri Daman Huri, Ketua BPD, Bhabinkamtibmas serta perwakilan warga setempat.

Oleh: Eko Nuansa (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

Lintas Daerah

Perwakilan Ponpes LDII di Jember Hadiri Silaturrahim OPOP Bersama…

Jember (29/3). Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersilaturahmi dengan pesantren peserta program pemberdayaan masyarakat berbasis pesantren (EKO-Tren) One Pesantren One Product (OPOP). Dalam kegiatan itu, Gubernur Khofifah menyerahkan beberapa penghargaan dan peluncuran tabungan santri bersama Bank Jatim selama dua hari, pada Kamis dan Jumat (16-17/3/2023), di Hotel Harris Malang.

Hari pertama digelar diskusi panel dengan peserta OPOP, dan pada Jumat (17/3/2023) diselenggarakan puncak acara inaugurasi secara hybrid yang diikuti 250 pesantren luring, dan 750 pesantren secara daring. Adapun penghargaan yang diserahkan oleh Gubernur Khofifah, yaitu sertifikat produk halal pada lima Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren), yakni Koppontren Nurul Faroh Lumajang, Koppontren Al Miftah Lumajang, Koppontren Al Mahrusiyah Lirboyo Kota Kediri, Koppontren Al Khusyu Blitar, dan Koppontren Al Amanah Sidoarjo.

Selain itu juga diserahkan Buku Profil EKO-Tren OPOP Jatim kepada pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Kota Malang Kyai Hj. M. Bisri, serta penghargaan kepada sembilan tokoh penggerak OPOP yang terdiri dari Kadiskop UMKM Jatim, Bank Indonesia KpW Jatim, Walikota Malang, Bupati Malang, Walikota Mojokerto, Bupati Jember, Bupati Ngawi, Bupati Trenggalek, ITS Surabaya.

Selanjutnya Gubernur meluncurkan Tabungan Santri. Tabungan Santri merupakan produk tabungan Bank Jatim Syariah yang diperuntukkan bagi santri atau pengurus di lingkungan pondok pesantren. Melalui tabungan ini mereka mendapatkan fasilitas berupa kartu santri sekaligus sebagai kartu ATM yang bisa digunakan di seluruh mesin ATM Bank Jatim maupun bank lain.

Program EKO-Tren OPOP terus digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan tujuan menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada para santri dan menjadikan pesantren sebagai institusi pemberdayaan masyarakat sekitar. Tiga ponpes yang dinaungi DPD LDII Kabupaten Jember juga ikut hadir pada perhelatan tersebut, Ponpes Al Manshurin, Ponpes Minhajurrosyidin dan PPM Syafiurrohman.

Ketua LDII Jember, Akhmad Malik Afandi berharap tiga pondok tersebut mampu mengembangkan inovasi dan kreatifitas pengembangan usaha pesantren sehingga bisa terwujud santri-preneur, pesantren-preneur dan socialpreneur. Sejalan dengan salah satu program DPP LDII yaitu menciptakan tri sukses pembinaan generasi penerus yaitu alim faqih, berakhlaqul karimah dan mandiri.

Ditemui di lokasi, Sekretaris OPOP Jatim, Gus Ghofirin berharap semakin banyak pondok pesantren LDII yang bisa bergabung dengan OPOP, “Karena saya yakin potensi yang dimiliki oleh LDII akan mampu mempercepat tercapainya tujuan pemberdayaan ekonomi umat,” ujarnya.

Oleh: Akhmad Malik Afandi (Jember) (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

Lintas Daerah

Warga Kaliwungu Gotong Royong Bersihkan Lingkungan

Lampung Tengah, 29/3 – Warga Desa Kaliwungu Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah bergotong royong membersihkan jalan akses menuju tempat pemakaman umum, 12/3. Akses jalan menuju Tempat Pemakaman Umum Kaliwungu sepanjang satu kilometer ini melewati komplek Masjid Nurul Hidayah, PAC Kaliwungu.

Dengan semangat kebersamaan, warga LDII bersama masyarakat kampung Kaliwungu dari pagi menjelang siang melaksanakan gotong royong membersihkan kiri kanan jalan dari semak belukar dan rumput yang tumbuh di pinggir jalan dan saluran air. Pengurus PAC LDII Kaliwungu Ust.M.Sodikin menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus sebagai andil dan tanggung jawab warga LDII terhadap kebersihan lingkungan. “Jalan menuju makam kampung ini kebetulan berada persis di depan rumah kami, sehingga sudah menjadi tanggung jawab kami warga LDII untuk ikut menjaga kebersihan jalan,” ujar M.Sodikin.

 

”Semoga kerukunan, kekompakan, dan kerjasama yang baik antara warga LDII dan masyarakat kampung Kaliwungu ini terus terjalin dan semakin erat, sehingga bisa sama-sama memajukan kampung Kaliwungu yang kita cintai ini” lanjut Sodikin.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Kampung Kaliwungu Umi Kalsum didampingi Kepala Dusun 7 Kaliwungu Sahril menyampaikan rasa terima kasih dan salut atas kekompakan dan kerja sama warga LDII bersama masyarakat kampung dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Kami selaku pamong kampung, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja sama warga LDII pada kegiatan bersih bersih jalan makam ini, dan tidak hanya di kegiatan ini saja, setiap ada kegiatan kampung, warga LDII selalu dengan senang hati dan semangat ikut ambil bagian dan berpartisipasi baik dalam bentuk tenaga maupun materi.” jelas Umi.    (NA/Lines Pringsewu)

 

Oleh: Nasrul Azhar (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

MUI Jakarta Pusat Adakan Silaturrahim Ulama dan Umaro Jelang…

Jakarta, 20/3 – Sambut Ramadan 1444 H, Majelis Ulama Indonesia Jakarta Pusat menggelar silaturrahim Ulama dan Umaro di Masjid Al Hikmah Sawah Besar, 19/3. Ketua Umum MUI Jakarta Pusat KH Robi Fadil Muhammad mengatakan, acara itu adalah silaturrahim antara ulama dan umaro sebelum datangnya Ramadan.

Silaturrahim itu juga wujud penjagaan keamanan dan ketertiban antar masyarakat sehingga suasana Ramadan nantinya tetap sejuk dan damai. Ditambah lagi situasi adanya degradasi akhlak di kalangan remaja. Robi mewakili MUI meminta kepada ulama dan umaro saat itu, untuk bekerja sama memperbaiki akhlak remaja di berbagai kalangan dengan berdakwah yang dipelopori para santri dan ulama yang muda.

Senada dengan Robi, Walikota Jakarta Pusat Dany Sukma mengingatkan dalam menyambut Ramadan, masyarakat perlu tetap menjaga ketertiban umum. Ia juga menegaskan, agar umat Islam lebih banyak beribadah, karena Alquran yang dibaca perlu dipahami isinya yang berupa larangan atau perintah, diambil analisa baru bisa diterjemahkan dalam praktek beribadah. “Beda dengan membuat skripsi, kalo skripsi itu ada kasus lalu dikaji baru ambil kesimpulan. Maka untuk menjadi pribadi beriman perlu memahami isi Alquran,” ujarnya.

Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar juga mengingatkan peserta bahwa sebagai manusia perlu memikirkan persiapan diri untuk kehidupan akhirat dengan memperbanyak ibadah, “Sesuai perintah Allah bahwa manusia di dunia semata-mata untuk beribadah, maka di bulan ramadhan 1444 H, MUI meminta umat Islam untuk lebih banyak beribadah. Selain itu agar tempat tempat hiburan malam supaya tutup sementara untuk menghormati Ramadan,” ujarnya. Ia juga berpesan agar saat Ramadan ada pemasangan spanduk mengenai keamanan dan ketertiban umum.

Hadir pula dalam acara ini Sekretaris Umum MUI DKI Jakarta KH Yusuf Aman, Penasihat MUI Jakarta Pusat KH Ibrahim Karim, para Ketua MUI Kecamatan dan jajaran pengurusnya. Serta Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Anton dan Kodim 0501 Jakarta Pusat. 

 

Pada acara itu, LDII hadir bersama ormas-ormas Islam lainnya. Sekretaris DPD LDII Kota Jakarta Pusat Sukarjan yang hadir pada acara itu juga sepakat dengan permintaan MUI mengenai pemasangan spanduk tersebut. LDII akan terus menggaungkan kegiatan pengisi Ramadan dengan meraih 5 Sukses Ramadan, yakni sukses ibadah puasa, sukses tarawih, sukses membaca Alqur’an, sukses berzakat, dan sukses ibadah di malam qodar. (Roy)

Oleh: Inu Subakto (contributor) / rully kuswahyudi (editor)