Lintas Daerah

PERSINAS ASAD Kabupaten Klaten Gelar Pasanggiri

 

Klaten (30/11). Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS ASAD) Kabupaten Klaten melaksanakan lomba Pasanggiri se-Kabupaten Klaten pada Minggu, (27/11/22) di Gedung Serbaguna Ponpes Bahrul Ulum, Jomblang, Klaten, Jawa Tengah.

Pasanggiri PERSINAS ASAD yang menghadirkan 500-an pesilat itu dibuka oleh Ketua Persinas ASAD Kabupaten Klaten Kolonel (Purn) Suyoko. Dalam sambutannya, ia berpesan bahwa kekayaan khasanah jurus dan keragaman aliran pencak silat itu terlihat dalam festival pasanggiri tersebut.

“Saya berharap para atlet PERSINAS ASAD agar senantiasa menjaga sportivitas pada saat bertanding, begitupun juga bagi para Dewan Juri untuk bertugas sebaik-baiknya secara adil dan netral,” harap Suyoko.

“Bersama Pencak Silat PERSINAS ASAD kita ciptakan suasana Aman Untuk Sehat, Ampuh Untuk Damai sesuai dengan Tema Pasanggiri Persinas ASAD Kabupaten Klaten Tahun 2022 ini,” tutupnya.

Ditempat yang sama, Pembina PERSINAS ASAD Kabupaten Klaten Saparman menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan itu.

“Perlu rekan-rekan Pesilat ketahui bahwa Pasanggiri ini dilaksanakan utamanya adalah untuk memupuk kerukunan dan kekompakan yang selama ini sudah terjalin antar Pesilat PERSINAS ASAD,” ujarnya.

Ditempat terpisah, Nur Kholis salah satu Panitia Pasanggiri PERSINAS ASAD Kabupaten Klaten menjelaskan bahwa pada kesempatan ini ada 250 orang Pesilat Putra dan 250 orang Pesilat Putri yang ikut bertanding.

“Ada Empat Kategori yang kami pertandingkan, yaitu kategori berkelompok putra, kategori perorangan putra, kategori berkelompok putri dan kategori perorangan putri,” jelas Nur Kholis

Kegiatan ini dihadiri oleh Mbah Walijo Sesepuh PERSINAS ASAD Klaten, Dewan Guru, Dewan Pelatih, Pengurus IPSI dan sekaligus Pengurus Persinas ASAD Kabupaten Klaten serta beberapa tamu undangan lainnya. (Rizal PM)

Oleh: Rizal Putra Milda 0812 7229 3074 (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

LDII Bersama Senkom Mitra Polri Pedan Bantu Prosesi Peramutan…

Klaten (4/12). Mendengar ada warga yang berduka karena meninggal dunia, Koordinator Satuan Tugas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (Satgas LDII) Pedan Arisda, langsung mengerahkan anggotanya untuk membantu peramutan dan prosesi pemakaman jenazah.

Pada saat itu, ada dua warga Pedan yang meninggal dunia. Yakni H. Sukamto 74 tahun, yang beralamat di Beji Pedan. Dan Darmadi 47 tahun, yang beralamat di Batokan, Pedan.

Dua warga Pedan ini meninggal pada Minggu, 27 November 2022 dan dimakamkan pada Senin, 28 November 2022. Selain melakukan takziah di rumah duka, Satgas PC LDII Pedan bersama Senkom Mitra Polri juga membantu pengaturan lalu lintas serta membantu mengangkat keranda kedua jenazah tersebut sampai proses pemakaman. Sebagai wujud penghormatan terakhir kepada para jenazah.

Sementara itu, Ketua Senkom Mitra Polri Kecamatan Pedan Wiyono mengapresiasi tindakan dan kepedulian Satgas PC LDII dan anggota Senkom Mitra Polri Pedan yang begitu sigap dan kompak membantu dua keluarga yang sedang tertimpa musibah/berduka.

“Kepada rekan-rekan Satgas LDII dan Anggota Senkom, terimakasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas bantuannya hari ini, yang telah membantu prosesi pemakaman dan pengaturan lalu lintas di dua titik rumah duka. Atas nama pengurus kami ucapkan terima kasih dan kami syukuri alhamdulillahi jazaa kumullohu khoiro. Semoga Allah memberikan aman, selamat, lancar, barokah,” pungas Wiyono (Rizal PM).

Lintas Daerah

LDII dan Senkom Mitra Polri Klaten Hadiri Diklat Deteksi…

Klaten (4/12). Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Klaten menghelat “Diklat Deteksi Dini Potensi”, dengan peserta FKDM Kecamatan se-Kabupaten Klaten, di Resto Damandiri, Boyolali, pada tanggal 22-24 November 2022. Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat adalah forum yang dibentuk pemerintah berdasarkan Permendagri No 46 tahun 2019, mulai dari tingkat provinsi sampai ke tingkat kelurahan/desa.

Ketua FKDM Kabupaten Klaten Bambang Suprobo mengatakan, anggota FKDM terdiri dari tokoh-tokoh yang ada di masyarakat. Untuk tingkat kabupaten, terdiri dari perwakilan NU. Muhammadiyah, LDII, MTA, Katolik, Kristen, Budha, dan Hindu. Tidak hanya itu, keterlibatan relawan dari Orari, Senkom Mitra Polri, SAR Daerah Kabupaten Klaten, KNPI, GP Ansor, Pemuda Muhammadyah juga ada.

Acara tersebut diikuti 71 peserta yang terdiri dari 14 Pengurus FKDM Kabupaten, 52 utusan dari pengurus FKDM Kecamatan, dan 5 orang staff Kesbangpol.

Sekretaris FKDM Supriadi Agung menyampaikan, “Tahun 2023 Kabupaten Klaten akan menghadapi pemilihan kades. Tahun politik jelang 2024. Serta resesi ekonomi yang diperediksi akan menimpa Indonesia. Di mana hal ini tentu menjadi salah satu yang dapat menimbulkan konflik di Kabupaten Klaten,” jelas Supriadi. 

Untuk itu, FKDM Klaten perlu menghelat diklat tersebut untuk meningkatkan kemampuan kewaspadaan dini, deteksi dini, dan pencegahan konflik yang akan timbul di masyarakat.

 

“Dengan demikian, anggota FKDM mampu memberikan laporan dan data yang akurat kepada pemangku kebijakan wilayah sebagai bahan pertimbangan menentukan kebijakan. Demi menjaga kondusivitas di wilayahnya,” pungkasnya. 

Narasumber diklat tersebut berasal dari Wakil Bupati Klaten, Polres Klaten, Kodim 0723 Klaten, Kepala POS Binda Klaten, Koordinator Binda Solo Raya, dan Kesbangpol Klaten.

Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya menyampaikan bahwa peran FKDM sangat penting. “Bagi peningkatan kemampuan dalam memberikan masukan informasi, data dan rekomendasi yang akurat,” ujarnya.

Ia melanjutkan, apa yang terjadi di tengah masyarakat, yang dapat menimbulkan konflik, supaya bisa segera terdeteksi. “Sehingga, permasalahan yang muncul tidak menjadi besar karena dapat tertangani sejak dini,” pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator Binda Solo Raya Kolonel Subagyo saat menyampaikan materi “Potensi Konflik 2023”, memberikan motivasi bahwa FKDM adalah unsur yang penting dalam sistem “Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta” dalam UUD. “Dalam pelaksaannya juga dicantumkan dalam Permendagri bahkan sampai muncul Perbupnya di tingkat Kabupaten. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keberadaan FKDM,” imbuhnya. 

Ia menuturkan, FKDM akan menjadi eksis ketika keberadaannya bisa menjalankan tupoksi yang diberikan dengan baik. Oleh karena itu kemampuan deteksi dini dan cegah dini harus dimiliki oleh setiap anggota FKDM. “Ketika sudah ditetapkan menjadi anggota FKDM, berarti adalah anggota masyarakat pilihan yang dipandang mampu melepaskan diri dari kepentingan diri dan kelompoknya. Mampu berpikir dan bertindak untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya.

Anggota FKDM Kabupaten Klaten Danar Dono menyampaikan bahwa kegiatan ini dibagi ke dalam tiga pokok kegiatan. “Hari pertama dititikberatkan pada teori. Hari kedua praktek lapangan pencarian data dan informasi serta penulisan laporan. Hari ketiga melatih kekompakkan tim dan rencana tindak lanjut setelah diklat. Salah satunya, menghidupkan kembali FKDM di tingkat desa/kelurahan,” tutupnya. (Rizal PM)

Lintas Daerah

Persinas ASAD Muara Enim Ukir Prestasi di Bupati Cup…

Muara Enim (2/12). Persinas ASAD Kabupaten Muara Enim mengikuti kejuaraan pencak silat “Bupati Muara Enim Cup 2022”, di Gedung Olahraga Pancasila, Muara Enim. Kegiatan berlangsung sejak tanggal 28 – 30 Oktober 2022. Persinas ASAD mengikutkan atletnya sebanyak empat orang yang termasuk dalam kategori kelas A, B, D, dan E.

Menurut Ketua Persinas ASAD Muara Enim Yudi Alamsyah, Persinas ASAD baru bergabung dengan IPSI Kabupaten Muara Enim dan alhamdulillah sudah bisa mengukir prestasi. “Diharapkan kedepannya ketika ada event resmi kejuaraan pencak silat, Persinas ASAD dapat mengikuti dan mengukir prestasi yang lebih baik,” ujarnya. 

Adapun atlet yang mendapatkan medali pada kegiatan pencak silat Bupati Muara Enim Cup dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Muara Enim adalah, Juara 1 kelas B atas nama Qoirun Mustapa, Juara 2 kelas D atas nama Rahmad Tri Al Pattah. Juara 3 kelas E atas nama Nafi Jannati (Taufik Asmadiantara).

Lintas Daerah

Sako SPN Tingkat Daerah Lampung Serahkan Bantuan Kemanusiaan Gempa…

 

Bandarlampung (01/12). LDII melalui Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) Lampung menyerahkan bantuan kemanusiaan gempa bumi Cianjur melalui bumbung kemanusiaan Kwarda, diserahkan Kepada Ketua Kwarda Lampung Chusnul. Chalim yang diwakili oleh Wakil Sekretaris 2 Paryanto di Ruang Rapim Kwarda Lampung. turut hadir pula Seksi bidang Abdimasgana Vivi, dan beberapa bidang VI Kwarda Lampung.

“Bantuan kemanusiaan ini akan disalurkan langsung kepada korban bencana di daerah Cianjur melalui Kwarda Lampung. Terima Kasih atas bantuan kemanusiaan dari Sako SPN Lampung, semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa menjadi motivasi untuk organisasi pendukung pramuka di Kwarda Lampung,” imbuhnya.

Ketua Pinsako SPN tingkat Daerah Lampung Heri Sensustadi mengatakan bantuan tersebut sebagai perwujudan rasa kemanusiaan atas musibah yang menimpa Cianjur. “Mohon untuk tidak dinilai dari besarnya bantuan, kami ingin berpartisipasi meringankan beban korban bencana. Sebagai mahluk sosial sudah semestinya kita saling peduli, saling empati, dan saling membantu kepada sesama, sesuai dengan nilai nilai Dasa Dharma Pramuka yang kedua cinta alam dan kasih sayang sesama manusia dan kelima rela menolong dan tabah,” ungkap Heri. (Ilham/Lines Lampung

Oleh: Heri Sensustadi (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

LDII Gelar Temu Remaja Putri, Berikan Edukasi Make Up…

Lampung Selatan, 01/12 – Berhias, merawat tubuh serta berpenampilan yang baik merupakan salah satu cara menjaga serta mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan dan merupakan sunnah. Di era yang serba modern seperti saat ini penampilan dan perawatan telah menjadi kebutuhan sejak usia remaja. Namun banyak remaja yang salah kaprah dalam bermake up bahkan cenderung melanggar syariat agama.

Mengantisipasi hal tersebut DPD LDII Lampung Selatan bersama tim keputrian PPG menggelar acara temu remaja putri dengan tema “Tampil Cantik Sesuai Syariat”. Kegiatan yang dihelat di Masjid Baitul Haq, Kalianda, Lampung Selatan, 20/11. Sekitar 200 orang remaja putri generus LDII mengikuti kegiatan ini.

Selain mengedukasi tentang pemakaian kosmetik dan tata cara bermake up yang baik dan sesuai syariat peserta juga mendapat materi keagamaan yang disampaikan oleh Ustz.Yuliana dan materi edukasi dasar tentang makeup disampaikan oleh pemateri Hana Lathifah. Sedangkan tutorial Makeup oleh Dina Arini.

Dalam penyampaiannya, Hana mengatakan bahwa makeup bukan hanya sekedar merias wajah namun juga ada step by step nya, “Kita harus tahu bagaimana caranya agar makeup yang dihasilkan itu flawless, membaur di kulit serta menjaga agat kulit kita tetap sehat,” ujar Hana.

 

 

Oleh: Ali Affandi lmpg S10 CAI (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

DPD LDII Tangerang Kota Gelar Musda VI, Pilih Pimpinan…

Tangerang (22/11). DPD LDII Kota Tangerang memilih ketua baru secara aklamasi, Muhammadiah Saied untuk masa bakti 2022-2027. Pemilihan ini diadakan pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-6 DPD LDII Tangerang Kota di Gedung Serba Guna (GSG) Pondok Pesantren Nurul Aini Kec. Larangan, Kota Tangerang (19/11).

Muhammadiah menanggapi bahwa dirinya akan mengemban amanat ini dengan penuh kesungguhan karena rasa percaya dari para peserta Musda. “Syukur Alhamdulillah kami diberikan amanat kembali untuk DPD LDII Kota Tangerang. Ini tidak mudah namun akan tetap optimis dan juga pastinya organisasi tidak bisa berjalan jika hanya sendirian. Kerja sama dalam melaksanakan tugas untuk menjalankan roda organisasi,” tuturnya.

Saat dilantik, Muhammadiah mengaku akan melanjutkan program kerja yang telah dibuat dan juga melakukan konsolidasi dan hubungan yang baik dengan stakeholder. “Dakwah santun menjadi harapan bersama kami. Selain hasil dari rapat komisi sebagai program kerja, mohon nantinya kami juga diberikan doa, dukungan, dan juga masukkan dari semua pihak,” harapannya.

Ketua DPW LDII Provinsi Banten Dimo Tono Sumito menambahkan Muhammadiah Saied merupakan sosok pemimpin yang cakap, karena kepemimpinannya yang mumpuni dan mempunyai karakter yang dibutuhkan bagi keorganisasian.

“Saya lihat beliau sosok yang punya akhlak dan kepemimpinan yang baik. Saat masa bakti sebelumnya telah terbukti bisa bersinergi dengan stakeholder dan pemerintah daerah. Harapannya kepemimpinan sekarang terus meningkatkan dan memperbaiki kekurangan. Lakukan sekecil apapun kebaikan di organisasi maka akan jadi amal jariyah kita,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Muhammadiah Saied juga termasuk ketua Biro Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) di DPW LDII Banten. Ke depannya diharapkan dapat melatih kaderisasi generasi muda di Kota Tangerang.

Dalam akhir acara, ketua terpilih kedepannya akan melakukan konsolidasi intens kepada tiap PC dan PAC dan mengedepankan wawasan kebangsaan sesuai arahan DPP. “Kami segenap pengurus akan terus beramal saleh dan berkontribusi kepada bangsa dan negara, khususnya Kota Tangerang,” tutupnya.

 

Oleh: Warsito (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

LDII Bekali Generasi Wanita untuk Pandai Merias Wajah

 

Palembang (23/11). Mensyukuri pemberian Allah merupakan sebuah keharusan yang sejatinya dilakukan oleh manusia. Salah satu bentuk syukur seorang wanita ialah dengan merawat apa yang ada pada dirinya. Berkaitan dengan itu, Bidang Pemberdayaan Perempuan DPD LDII Kota Palembang menggelar pelatihan beauty class make up di Aula Yayasan Aziziah, Kota Palembang, Selasa (8/11).

Pemateri Linta Hidayani mengatakan, tujuan kegiatan ini diadakan selain untuk meningkatkan skill peserta juga untuk menciptakan lapangan kerja. “Karena selain mengajarkan peserta bagaimana tampil cantik dengan make up diri sendiri, mereka juga dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam hal make up,” katanya.

Menurutnya, ada beberapa manfaat jika memiliki keterampilan merias wajah, “Pertama sebagai life skill untuk membangun bisnis kecantikan dan kedua menjaga keharmonisan keluarga termasuk agar terlihat cantik dan menyenangkan ketika dipandang suami,” ujarnya. Pelatihan make up ini diikuti 250 peserta yang dilaksanakan selama dua hari dengan materi teori dan praktik.

Sementara itu, Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan LDII Kota Palembang, Evi Riani mengatakan, pelatihan beauty class ini merupakan salah satu bentuk syukur kepada Allah. “Dengan merawat apa yang telah diberikan Allah kepada kita,” kata Linta.

Linta melanjutkan, pelatihan ini juga bermanfaat bagi para muslimah karena bisa mendapatkan pengetahuan cara make up yang baik dan syar’i. “Ilmu ini sangat mahal dan penting untuk bekal para remaja putri baik sebagai peluang usaha maupun untuk pribadi,” ujarnya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, para muslimah LDII dapat mengikuti dan menyerap ilmu yang disampaikan dengan baik. “Sehingga usai acara ini bisa langsung praktekan ilmu yang diterima di tempatnya masing-masing,” tutupnya.

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Lintas Daerah

Fokus Bina Generus, LDII Blitar Gelar Outbound Caberawit

Blitar (22/11). Pengurus DPD LDII Kota Blitar bekerja sama dengan pengurus PPG (Penggerak Pembina Generus) Kota Blitar mengadakan kegiatan outbound untuk anak-anak caberawit. Bagi warga LDII, istilah caberawit merupakan sebutan kategori usia anak-anak yang berada di jenjang PAUD/TK hingga sekolah dasar.

Acara yang berlangsung 30 Oktober di area salah satu kolam renang Garum, Blitar itu diikuti puluhan anak-anak caberawit. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan agar anak-anak warga LDII dapat belajar di alam terbuka dan melatih kemampuan kerjasama mereka.

Ketua DPD LDII Kota Blitar Sugiyono mengapresiasi pembinaan yang intensif dilakukan warga LDII Blitar. “Semua pihak mulai pengurus, pendidik, muballigh dan orang tua harus bekerja sama membangun kualitas anak-anak kita agar memiliki trisukses yaitu alim faqih, akhlakul karimah dan mandiri,” ujar Sugiyono.

Dalam acara ini dihadiri 296 anak LDII dari perwakilan beberapa PC maupun PAC LDII di Kota Blitar. Hal ini telah menunjukkan antusias anak-anak usia caberawit dalam kegiatan outbound demi terwujudnya kerukunan dan keakraban yang dimulai sejak usia dini.

 

Oleh: Sujiona Saja (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

Pemuda LDII Hadiri Seminar Kebangsaan Kabupaten Kediri

Kediri (21/11). Pemuda LDII Kabupaten Kediri hadiri Seminar Kebangsaan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kediri dengan tema “Merawat Nilai-Nilai Kebangsaan di Era Digitalisasi” di Convention Hall, 14/11. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Kediri Solikhin dalam sambutannya, ingin menanamkan optimisme pada generasi penerus bangsa.

“Seminar ini diikuti oleh seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kediri, kita ingin menanamkan harapan dan keyakinan serta optimisme, tanpa keyakinan dan optimisme kita akan putus asa dan frustasi. Dalam berbangsa dan bernegara kita tak tahu 300 tahun yang akan datang Indonesia masih ada atau tidak,” kata Solikin.

Lebih lanjut Solikin mengatakan bahwa Indonesia memilik kekayaan dan sebagai pewaris bangsa kita ikut berperan dimana dan posisi dimana. “Hari ini semua komponen masyarakat telah hadir, memang bukan waktu ideal, namun ini adalah upaya untuk membangun diskusi yang ideal, kita punya agenda penting membangun bangsa,” ujar Solikin.

Hadir sebagai pemateri Agus Wahyudi dari Pusat studi Pancasila UGM menyampaikan materi Pembauran Kebangsaan Sebagai Modal Sosial, Irene Camelyn Sinaga, Direktur Pengkajian Implementasi Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP, Marlan Salim, Ketua FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) Kab. Kediri dan Dodi Purwanto Ketua DPRD Kabupaten Kediri.

Menurut Agus Wahyudi dalam materi Pembauran Kebangsaan Sebagai Modal Sosial, masyarakat Kediri mampu mengelola keberagaman, dan yang kurang dari perhatian adalah kesadaran para aparatur Negara. Agus Wahyudi menambahkan terdapat masyarakat sipil yang tidak sipil yaitu masyarakat yang tidak memberi kontribusi pada bangsa dan Negara.

 

Oleh: Rozy Mujahid (contributor) / rully kuswahyudi (editor)