Lintas Daerah

Bina Generasi Muda, LDII Gelar Pembinaan Melalui Sepak Bola

Cilacap (7/11). Beberapa waktu yang lalu PC LDII Kecamatan Adipala menjadi tuan rumah ajang sepak bola antar PC LDII se-Kabupaten Cilacap. Sedikitnya terdapat 4 tim PC LDII yang mengikuti turnamen ini, yaitu PC LDII Kec Adipala, PC LDII Kec Maos, PC LDII Kec Kroya dan PC LDII Kec Sampang. Terdapat kelompok usia remaja dan dewasa dalam setiap pertandingannya.

Acara yang bertajuk “Liga LDII Cilacap Cup” ini dihelat di Lapangan Desa Bunton Kec Adipala. Pertandingan digelar setiap hari minggu sore ini sangat menarik antusiasme warga sekitar. Ratusan orang masyarakat sekitar selalu menyaksikan pertandingan ini.

Menurut Ketua PC LDII Sugino, para pihak yang terlibat dalam kompetisi seperti pemain, wasit, panitia, official  dan penonton diminta menerapkan budi luhur serta menjunjung tinggi sportifitas dalam bermain sepak bola. Menang bukan hal yang utama namun kerukunan dan kekompakan serta berbadan sehat itu menjadi tujuan selain juga sebagai ajang prestasi bagi generasi muda.

 

“LDII sangat konsen terhadap pembinaan usia muda dan olah raga. Dimana kita memiliki nilai-nilai enam tabiat luhur, ini sangat baik apabila diimplementasikan melalui media pendidikan sepak bola. Sebagai karakter pemuda yang professional religius,” ucap Sugino.

Dalam laga terakhir penentu juara liga LDII Cup Cilacap, PC LDII Maos bertemu PC LDII Adipala dan dimenangkan PC LDII Maos dengan skor 5 – 2.

 

Oleh: Aditya S (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

DPD LDII Silaturohim dengan Kejaksaan Negeri Gunungkidul

Gunungkidul (01/11). Di sela-sela padatnya kegiatan dan agenda acara yang harus dilakukan Kepala Kejaksaan Negeri Gunungkidul menyempatkan diri menerima kunjungan silaturahmi rombongan Pengurus Harian DPD LDII Gunungkidul, 28/10. Rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD LDII Gunungkidul Wahono Budi Rustanto didampingi Dewan Penasehat DPD Sukadi, Sekretaris DPD Wasito, Bendahara DPD Abdul Rozaq dan Wagino.

Kepala Kejaksaan Negeri Gunungkidul Rinaldi Umar mengucapkan terima kasih atas silaturohim LDII telah berkenan dalam meningkatkan komunikasi dan kordinasi. Kehidupan beragama di Gunungkidul alhamdulillah berjalan baik. “Jangan sampai ormas-ormas beragama di Gunungkidul ini timbul gesekan-gesekan yang mengarah perpecahan umat beragama, dengan timbulnya perpecahan umat beragama tentunya kehidupan berkeluarga juga tidak nyaman,” tegas Rinaldi.

Lebih lanjut Kajari Gunungkidul menggambarkan kehidupan beragama di Eropa, Timur Tengah, jangan sampai terjadi konflik kepercayaan terhadap kita yang beragama jelasnya. “Mudah-mudahan Gunungkidul tidak terjadi gesekan-gesekan tentang keragaman beragama, semua sudah menerima dengan yang lain tidak perlu mereka merasa yang paling unggul dan banyak semua sama, apalagi sama-sama Islam”.

Sementara itu Wahono Budi Rustanto menyampaikan beberapa program kegiatan yang sudah dilakukan oleh LDII yang diputuskan dalam MUNAS IX, diantaranya delapan program pengabdian LDII untuk bangsa diantaranya bidang kebangsaan, bidang dakwah, bidang pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, serta teknologi digital dan energi baru terbarukan.

Lebih lanjut ketua DPD LDII Gunungkidul juga menyampaikan dengan bertepatan meperingati hari Sumpah Pemuda kami yang di LDII sangat peduli terhadap generasi penerus atau para pemuda, pemuda-pemuda ini kalau tidak kita didik dan kita arahkan untuk kemajuan bangsa, tentunya tujuan yang sudah kita programkan tidak akan tercapai, dengan demikian pendidikan yang mengarahkan kepada pemuda-pemuda target Indonesia emas di tahun 2045 akan tercapai jelasnya.

 

 

Oleh: Masgino Masgin (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

Ponpes Baitul Qudus Adakan Upacara Hari Santri

Kudus (23/10). Dalam rangka memperingati Hari Santri 2022, para pengasuh Ponpes Baitul Qudus mengadakan acara upacara dan syukuran secara sederhana. Kegiatan ini diikuti para pengasuh, guru, santriwan-santriwati dan warga sekitar. 

Pembina Upacara, Bambang Hariyanto berpesan kepada peserta upacara untuk selalu belajar agar memiliki kemampuan dan berdayaguna demi meningkatkan martabat bangsa sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Kesemuanya itu, tentunya, tanpa melupakan kemajuan dibidang ilmu pengetahuan agama sehingga akan menjadi warga negara yang cerdas, terampil dan bermartabat sesuai tema yang diusung pada hari santri tahun ini,” ujarnya.

Para santri tampak memakai sarung dan berpeci sesuai seperti imbauan Kementrian Agama melalui surat edaran nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Upacara Peringatan hari santri tahun 2022 yang antara lain menyebutkan bahwa peserta pria harus memakai sarung dan berpeci selama upacara.

Oleh: Marjono (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Lintas Daerah

Harapan LDII dalam Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke-345

Bojonegoro (23/10). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro genap berusia 345 tahun pada 20 Oktober 2022. LDII sebagai salah satu ormas Islam yang aktif bersinergi dan berkontribusi dengan Pemerintah Bojonegoro memberikan doa dan harapan pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke-345.

“Kami berharap semoga pembangunan di berbagai lini kehidupan masyarakat Bojonegoro selalu dinaungi keberkahan oleh Alloh SWT,” kata Ketua DPD LDII Bojonegoro H.Edy Arto.

Edy menambahkan, Sebagaimana termuat dalam tema hari jadi Bojonegoro yang ke 345, yaitu “Bojonegoro Terdepan Pembangunan Berkelanjutan”. Ada berjuta harapan melalui Doa bersama lintas agama dalan peringatan hari jadi Bojonegoro ini.Semoga Alloh selalu menjadikan Bojonegoro sebagai Kabupaten yang aman, aman kota-kotanya, aman kampung-kampungnya.Sehingga masyarakatnya bisa beribadah dengan khusuk, dan bisa bekerja dengan tenang. Jaya selalu Bojonegoro.

Kemeriahan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke-345 antara lain adalah Prosesi pengambilan dan penyemayaman api abadi khayangan api. 

Berikut kemeriahan foto kegiatan:

——————–

Oleh: Agung S16AIG JATIM 15.03 (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Lintas Daerah

Rakerda LDII Jaksel Gelar Rakerda untuk Kolaborasi Berkelanjutan di…

Jakarta Selatan (26/10). Setelah mengadakan Musda IX LDII Kota Administrasi Jakarta Selatan di kantor Walikota Jakarta Selatan akhir Agustus 2022 lalu dan dibuka Walikota Munjirin, LDII Jakarta Selatan menindaklanjuti dengan agenda Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sekaligus melantik anggota baru di jajaran kepengurusanya. Rakerda LDII Jakarta Selatan diadakan di Gedung DPP LDII, Senayan, Jakarta, bertajuk “Kolaborasi Berkelanjutan LDII untuk Kemajuan Jakarta Selatan melalui Program Kerja Bekualitas dan Berintegritas”, Sabtu (15/10).

Hadir dalam Rakerda ini sejumlah pengurus Dewan Penasehat ( Wanhat ) LDII di tingkat DPW DPD hingga PC PAC, serta sejumlah petinggi dari DPP dan DPW Provinsi DKI Jakarta. Salah satu misi visi dalam kegiatan ini adalah meningkatkan kolaborasi dengan harapan LDII Jakarta Selatan mampu berkontribusi pada era 5.0. Sekretaris Dewan Penasehat LDII Jakarta Selatan Eddy Supriyadi mengatakan bahwa acara sebenarnya adalah pelantikan kepengurusan baru DPD LDII Jaksel dan dilanjutkan Rakerda agar program kerja LDII Jaksel berjalan lancar.

“Kegiatan Rakerda LDII Jaksel berlangsung tertib aman dan rapi dan hikmad. Para penguru baru diharapkan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sampai tuntasnya masa jabatan. Bahkan, tugas dan tanggung jawab ini dapat dijadikan seperti hobi dengan rasa senang, sehingga dalam tugas-tugas yang dilaksanakan berjalan dengan baik,” tambah Eddy.

Senada dengan itu, Mulyono Ketua DPD LDII Jakarta Selatan yang baru saja dilantik, juga berharap dapat bekerjasama dengan tim secara baik dalam mewujudkan progam-progam kerja yang telah disusun. “Ketua itu adalah amanah yang harus dijalankan bersama-sama, sehingga harapan kita LDII Jaksel dapat maju ke depannya dengan program-program kerja yang telah disusun, dan tepat sasaran dan dapat bermanfaat untuk masyarakat khususnya di wilayah Jakarta Selatan, ” harapnya.

Pelaksanaan Rakerda sekaligus pelantikan kepengurusan DPD LDII Kota Administrasi Jakarta Selatan masa bakti 2022-2027 dihadiri ratusan peserta baik dari unsur pengurus DPD, hingga pengurus PC PAC di wilayah Jakarta Selatan. Pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus dilakukan oleh Wakil Ketua DPW LDII Provinsi DKI Jakarta Sudiharto, didampingi Sekretaris DPW Muhammad Ied. Acara berlangsung dari pagi hingga sore menjelang Ashar dan berlangsung secara hikmah. Sejumlah program kerja dari berbagai bidang pun diajukan yang mengacu kepada kebijakan organisasi serta visi misi yang ada dari pusat.

 

 

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

LDII Muba Gelar Workshop Manegement keuangan Bersama BSI

Sungai Lilin (26/10). DPD LDII melaksanakan Workshop Management keuangan Bersama BSI. Kegiatan ini berlangsung di Aula Masjid Baiturohman komplek LDII Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin. Kegiatan ini sendiri dihadiri langsung oleh Dewan Pembina DPD LDII Kabupaten Muba Kh Achmadi, serta beberapa pengurus.

Sementara pesertanya perwakilan masing-masing PC dan PAC LDII se Kabupaten Muba. “Hari ini (Kemarin-red) kita melaksanakan Workshop Manegement keuangan Bersama BSI,” jelas Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Sekretaris DPD LDII Kabupaten Muba Taufiq Rohman.

Ia menjelaskan dilaksanakan kegiatan ini tujuannya untuk meningkatkan kualitas SDM para pelaku UMKM. “Kita harapkan kedepan pelaku UMKM ini sudah mempunyai ilmu bagaimana meningkatkan dan mengembangkan usaha yang mereka miliki,” jelasnya.

Dewan Pembina DPD LDII Kabupaten Muba KH Achmadi dalam sambutan nya mengharapkan agar peserta bisa memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin untuk menambah pengetahuan. “Kegiatan ini sangat baik bagaimana untuk menambah pengetahuan, jadi manfaatkan sebaik mungkin. Kami juga berterima kasih kepada BSI yang sudah membantu memberikan ilmu nya,” jelasnya.

Sementara itu kepala kantor cabang BSI Sungai Lilin Firman Hidayat menjelaskan kegiatan ini pihaknya ingin memberikan pengetahuan bagaimana mengembangkan UMKM agar bisa di cintai Investor dan perbankan. “Kegiatan ini juga kolaborasi antar BSI dan juga LDII, dimana kita akan berusaha bagaimana membesarkan UMKM yang ada disisi sebaliknya LDII juga bisa membantu mengembangkan BSI agar lebih maju lagi,” tutupnya. (deo)

Berikut beberapa foto dokumentasinya:

——————–

Oleh: Taufiq Rohman (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

LDII Banyuwangi Kerja Bakti Pasca Musibah Banjir

Banyuwangi (21/10).  Banjir di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, mendapat perhatian seluruh pihak tak terkecuali dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Puluhan warga LDII Banyuwangi pada Rabu (19/10/2022), bersama dengan anggota TNI-Polri bergotong royong membersihkan lumpur dan sampah yang menumpuk di lingkungan setempat pasca kejadian banjir.

Ketua DPD LDII Banyuwangi, H Astro Junaidi, menyampaikan kegiatan sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap penderitaan warga yang tertimpa musibah banjir. LDII, kata Ust. Astro, berupaya membantu warga yang rumah mereka sampai hari ketiga pasca banjir di wilayah kota Banyuwangi masih banyak lumpur dan sampah yang menumpuk di jalanan maupun sekitar rumah tinggal warga.

“Melalui bidang pengabdian masyarakat kami akan mengerahkan warga untuk membantu membersihkan lingkungan yang terdampak banjir bersama dengan aparat pemerintah, TNI-Polri, Banser dan relawan lain sampai mereka mampu melakukan aktivitas kehidupan seperti sebelum terkena banjir,” jelas Ust.Astro.

Tokoh asal Rogojampi mengharapkan agar warga yang tertimpa musibah banjir bisa sabar tabah dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar mendapatkan ganti yang lebih baik.

“Jumlah anggota kami yang terlibat dalam kegiatan membersihkan lumpur dan sampah hari ini, pagi hari 20 orang dan siang mulai jam 13.00 sampai 16.00 ada 35 orang. Kami akan mengerahkan anggota sampai sampah dan lumpur selesai terangkut semua,” imbuhnya.

Sementara Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin, mengungkapkan, pihaknya bersama dengan TNI dan relawan melanjutkan program kegiatan membersihkan rumah warga yang sempat terendam banjir.  Dengan program bersih-bersih yang dilakukan diharapkan warga yang terdampak banjir secepatnya bisa melakukan aktifitas seperti sedia kala. “Kami target secepatnya tuntas dengan menggerakkan semua elemen masyarakat dan koordinasi dengan instansi terkait untuk bersama-sama dan bergotong royong untuk menuntaskan pembersihan lumpur dan sampah yang ada pasca terjadi musibah banjir,” ujar Kusmin.

Bagi warga yang tertimpa musibah, Kusmin mengungkapkan rasa dukanya dan berharap mereka tetap semangat melaksanakan kegiatan sehari-hari karena semuanya adalah ujian dari Tuhan.  “Sehingga semua pihak harus bisa menerima dengan lapang dada dan tetap semangat untuk berusaha menyongsong masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Lintas Daerah

LDII Watulimo Salurkan Bantuan Korban Banjir Tasikmadu

Trenggalek (13/10). Wakil Ketua PC LDII Watulimo Sidik Harianto, menyerahkan bantuan korban bencana banjir di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur. Bantuan berupa sembako.

Sidik mengucapkan rasa prihatin atas musibah banjir yang melanda Desa Tasikmadu. “Semoga bantuan ini, bisa membantu warga yang terdampak banjir. Hal ini merupakan bentuk kepedulian warga LDII, terhadap warga Tasikmadu yang terdampak banjir,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Tasikmadu Adhi Kristanto mengucapkan terima kasih pada warga LDII Watulimo. “Semoga bisa menjadi amal baik bagi warga LDII Watulimo. Banjir ini cukup parah. Ketinggian air mencapai 2 meter. Beberapa warga meninggalkan rumah untuk mengungsi,” ujarnya.

Warga Desa Tasikmadu Jainuri mengatakan, banjir disebabkan derasnya air hujan, dan luapan air sungai. “Air sungai yang terpenuhi sampah. Banjir terjadi pada tengah malam,” ucapnya. (Dimas Ergantara)

Lintas Daerah

LDII Situbondo Silaturahim dengan Pengurus MUI

Situbondo (9/10). DPD LDII Kabupaten Situbondo mengadakan pengajian umum dan silaturahim dengan pengurus MUI Kabupaten Situbondo yang bertempat di Masjid Nurul Haq Patokan, Situbondo. Pengajian itu bertemakan ” Meneladani Rasulullah SAW dengan Menguatkan Ukwah demi Keutuhan Bangsa dan Negara”.

Ketua DPD LDII Kabupaten Situbondo, Arif Fadjar dalam sambuntannya yang dibacakan oleh Hartono, Wakil Ketua menjelaskan, tentang 8 Klaster Kontribusi LDII untuk Bangsa.

Selain itu, Arif menyampaikan bahwa hubungan LDII dengan Ormas Islam lain di Kabupaten Situbondo yang sudah terjalin dengan baik agar terus dibina dan makin ditingkatkan demi tetap terwujudnya kondusivitas masyarakat.

“Alhamdulillah, saat ini peran LDII dengan berbagai organisasi kemasyarakan termasuk dengan MUI sudah terjalin dengan baik. Umat Islam itu baik NU, Muhammadiyah, LDII dan Al Irsyad dan yang lainnya mempunyai Kitab Suci yang sama yaitu Al Quran dan Al Hadist. Namun begitu adakalanya terdapat perbedaan dalam tafsir maupun madhab atau yang sering disebut Khilafiah,” ujarnya.

Perbedaan Khilafiah adalah suatu keniscayaan, dalam pandangan para ulama itu bukan merupakan masalah, tetapi adalah hasanah dan rahmat maka kita tidak perlu mempermasalahkan.

“Kita tetap saling hormat menghormati dan tetap mencari titik-titik temu persamaannya. Sudah saatnya sekarang seluruh Ormas Islam untuk terus menerus merawat dan membina ukhuwah dan membangun bangsa tanpa saling melihat perbedaan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, ketua MUI Kabupaten Situbondo, Habib Muhammad Abubakar Al Muhdar menjelaskan dalam tausyiahnya di hadapan warga LDII dalam forum pengajian umum sebagai pelaksanaan ukhuwah islamiah.

Habib menambahkan, dalam beragama jangan sampai ada perpecahan, hanya karena adanya perbedaan, perselisihan yang membuat ibadah menjadi tidak nyaman. Sebagai umat islam kita wajib menajaga kerukunan, kekompkana dan keharmonisan dalam beragama dan antar agama.

Selain itu, menyatukan perbedaan membutuhkan usaha yang begitu besar. Perbedaan tidak dapat dihindarkan, maka jadikan perbedaan itu menjadi kesatuan dalam bingkai NKRI yang tak bisa dipisahkan, “Maka dari itu, MUI menekankan, jauhi perselisihan dan perbedaan-perbedaan yang ada di antara umat beragama, jangan mencari-cari perbedaan,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia pun mengapresiasi kepada LDII yang sudah membangun sumber daya manusia, dengan adanya kaderisasi dari pemuda LDII, pengkaderan seperti ini agar tetap dijaga dengan baik

Oleh: Feri03.sit* (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Lintas Daerah

LDII Tulungagung Siap Taat dengan Pancasila dan UUD 1945

Tulungagung (8/10). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tulungagung siap untuk taat dengan pemerintah yang sah berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Hal tersebut disampaikan salah satu anggota FKUB yang juga dari unsur LDII, M. Jaya Kusuma.

Dalam hal ini, posisi *Pancasila* tetap ditempatkan sebagai nilai *fundamental* berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai dasar negara berarti Pancasila menjadi dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara dan mengatur seluruh warga negara Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara , berarti semua sistem kehidupan nasional sebagai tatanan semua aspek etika, moral, pendidikan,ekonomi, politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila dalam rangka untuk mencapai cita -cita dan tujuan bangsa Indonesia yang merdeka.

Rumusan Pancasila yang sah adalah yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Yaitu ada didalam Pembukaan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 pada alinea ke empat.

Rumusan sila- sila sebagai dasa negara Indonesia. Rumusan sila sila Pancasila tersebut mengikat seluruh lembaga negara, lembaga masyarakat, dan setiap warga negara tanpa kecuali. Bunyi Alinea ke empat Pembukaan UUD 1945 ” : Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia,yang terbentuk dalam susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan /Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia_ .

Contoh : Sila pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa, maka setiap warga negara Indonesia diharuskan memeluk agama dan berkeyakinan adanya Tuhan YME. Setiap warga negara tidak boleh anti Tuhan ( atheis) .

Adapun agama di Indonesia ada Islam ( mayoritas), Hindu, Budha, Katolik, Kristen dan Kong Hu Chu. Maka dari itu Indonesia *tidak misahkan agama dengan negara*, tidak sekuler, juga negara tidak berdasarkan agama. Nilai nilai agama ,nilai nilai luhur budaya bangsa menjiwai Pancasila, dan itu sudah ada didalam jiwa bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Nenek moyang kita bersifat religius dan beradat istiadat santun, beretika luhur, serta gotong royong dalam bermasyarakat. Dengan demikian maka paham *komunis* yang cenderung meniadakan Tuhan dan hanya mengandalkan akal Budi manusia tidak sesuai dengan bangsa Indonesia. Demikian juga paham ekstrim keagamaan yang memaksakan kehendak seperti NII, DITII, apalagi *radikalisme* beralasan Agama Islam, jelas bertentangan . UUD NRI Tahun 1945, sebagai hukum dasar dan aturan dasar dalam kehidupan bernegara. The rule of law,sebagai landasan penyelenggaraan negara.Maka disebut Indonesia adalah negara berdasarkan atas hukum, *tidak berdasarkan atas kekuasaan*. Negara menganut sistem konstitusional , dengan Pemerintah berdasarkan konstitusi (Hukum dasar),dan tidak bersifat absolut ( kekuasaan yang tidak terbatas). Undang Undang Dasar menjadi pedoman bagi pelaksanaan *Demokrasi Konstitusional* yakni praktik demokrasi yang tujuan idealnya adalah pembentukan dan pemenuhan konstitusi. Demikian dulu tentang pilar pertama kita sambung pada kesempatan yang akan datang.

——————–

——————–

——————–

——————–

Oleh: Drs.IMAM MACHMUD, MPd.MH (contributor)