Lintas Daerah

Ciptakan Generasi Unggul, LDII Gunungputri Gelar Ikhtibar Tahfidz Al…

Kab.Bogor (11/12) Ikhtibar Tahfidz Alquran adalah salah satu bentuk pembinaan terhadap generasi muda guna mencetak insan yang profesional religius. Karena merekalah yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa di masa depan.

Hal itu diungkapkan Kepala Desa Gunungputri Daman Huri saat membuka Ikhtibar Tahfidz Alquran yang diselenggarakan PC LDII Gunungputri pada hari minggu, 11/12, di Masjid Baitul Kabir, Gunungputri, Bogor.

 

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, semoga ke depan banyak terlahir pemimpin yang religius dari wilayah Gunungputri” imbuh Daman Huri.

Kegiatan ini diikuti oleh 106 peserta mulai dari usia 8 tahun hingga siswa setingkat SMA. Acara pembukaan Ikhtibar Tahfidz Alquran dihadiri Kepala Desa Gunungputri, dan perwakilan Muspika Kecamatan Gunungputri.

Ketua Panitia Peleksana Ikhtibar Tahfidz Alquran, Sasmito Prabowo mengatakan, ini merupakan salah satu kegiatan PC LDII Kecamatan Gunungputri dalam rangka pembinaan generasi muda. “Ini salah satu kegiatan untuk menghindarkan generasi muda agar tidak rusak,” ujarnya.

 

Sasmito mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan PC LDII Kecamatan Gunungputri setiap tahun. Namun, sempat terhenti pada 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19. “Kegiatan Ikhtibar merupakan salah satu bentuk evaluasi pembinaan generasi muda sejauh mana mereka hapal Alquran, khususnya di Kecamatan Gunungputri. Adapun peserta yang paling muda, tercatat berusia delapan tahun,” paparnya.

Kegiatan keagamaan yang diselenggarakan PC LDII Kecamatan Gunungputri ini juga mendapat dukungan dari pengurus RT dan masyarakat setempat. “Kami sangat mendukung kegiatan Ikhtibar Tahfidzul Qur’an yang dilaksanakan Pimpinan Cabang LDII Kecamatan Gunungputri,” ujar Ketua RT 01 RW 06 Desa Gunungputri, Iskak Bandi. (lines Bogor)

 

Oleh: Eko Nuansa (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

Perempuan LDII DIY Resmi Dikukuhkan

Sleman (21/12). Pemerintah Kabupaten Sleman siap bekerja sama dengan Perempuan LDII melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kustini menegaskan bahwa pengurus yang baru saja dikukuhkan adalah perempuan pilihan. Hal itu disampaikan Bupati Sleman Hj. Kustini Sri Purnomo saat memberikan pengarahan dalam pelantikan Perempuan LDII DIY.

Dalam acara yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman itu, Bupati Kustini menegaskan pula, “Ibu-ibu ini adalah perempuan pilihan. Ayo terus semangat mengemban amanah. Namun, apapun posisinya, perempuan harus taat kepada suami,” tegasnya.

 

Biro Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP) bekerja sama dengan Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPW LDII DIY mengukuhkan Perempuan LDII DIY masa bakti 2022-2026. Perempuan LDII DIY merupakan kelompok kerja (Pokja) di bawah Biro PPKK DPW LDII DIY. Pengukuhan dihadiri pengurus harian DPW LDII DIY, pengurus Biro PPKK LDII DIY, pengurus Biro PUP LDII DIY, calon Pengurus Perempuan LDII DIY, beserta para undangan. Hadir pula pada kesempatan ini, Ketua MUI DIY Bidang Perempuan Remaja dan Keluarga dan Ketua DPW LDII DIY Atus Syahbudin.

Ketua MUI DIY Bidang Perempuan Remaja dan Keluarga Hj. Habibah Musthafa menyampaikan bahwa sebagai organisasi yang baru dikukuhkan, Perempuan LDII DIY harus bersemangat mengarahkan umat dan warganya menunjukkan akhlak dan budi pekerti yang mulia. “Mari kita ciptakan ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam), ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan bangsa), dan ukhuwah Basyariyah (persaudaraan umat manusia),” ungkapnya.

Sementara itu Ketua DPW LDII DIY dalam pidato pengukuhan mendorong Perempuan LDII DIY agar lebih berkontribusi. Kepercayaan penuh dititipkan kepada Pokja yang baru saja dilantik. “Terima kasih atas kesediaannya. Saya percaya Ibu-ibu bisa mengemban amanah ini, di samping peran penting di keluarga masing-masing,” ungkapnya.

Prof. Eli Rohaeti dikukuhkan sebagai Ketua Perempuan LDII DIY. Surat Keputusan sebagai ketua beserta para pengurusnya dibacakan oleh Sekretaris LDII DIY H. Gatot Wardoyo. Setelah dikukuhkan, Eli Rohaeti langsung gerak cepat dengan menjabarkan program literasi dan program pengelolaan sampah. Mengakhiri pidatonya, Eli memberikan pesan kepada para perempuan khususnya Perempuan LDII. “Mari bersama-sama memfasilitasi anak didik kita, anak di rumah tangga masing-masing untuk bisa mengaktualisasikan diri. Kenali apa keunggulan dan kelemahan diri, lalu maksimalkan,” pungkasnya.

 

Oleh: Uyun Kusuma (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

Ketua PC LDII Palas Silaturohim dengan Pengurus Muhammadiyah

Lampung Selatan (21/12). Ketua Pimpinan Cabang LDII Kecamatan Palas M. Agus Imam Nurudin menghadiri acara pengajian 5 Cabang Muhammadiyah. Acara yang berlangsung di Halaman Gedung Dakwah Muhammadiyah dengan mengusung tema “Kita Jalin Silaturahmi Untuk Meningkatkan Iman Dan Taqwa Berbakti Untuk Negeri Menuju Islam Berkemajuan”.

Mengawali sambutannya Ketua penyenggara yang juga Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah H.Kasnen menyampaikan terimakasih atas kedatangan para pengurus Muhammadiyah, tamu undangan, Kapolsek Palas dan saudara kita ormas Islam LDII. “Kegiatan kajian ini rutin dilaksanakan setiap 3 bulan sekali, tempatnya pun bergantian dan bulan ini di Kecamatan Palas,” sambung Kasnen.

 

Selain itu disampaikan juga program kajian yang dilaksanakan di Gedung Dakwah diantaranya kajian tafsir, tahsin amal usaha dan pembinaan di beberapa TPA. Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri pengurus Wilayah Muhammadiyah Mansur Hidayat, Ketua Muhammadiyah Lampung Selatan Muhlisin, Pengurus Aisyiyah, Forkopimcam, LDII dan NU.

 

“Alhamdulillah Muhtamar Muhammadiyah sudah terlaksana dan akan dilanjutkan ke wilayah sampai ranting,” ungkap Ketua Muhammadiyah Lampung Selatan H.Muhlisin. Rangkaian Kajian rutin ini ditutup dengan tausyiah agama oleh Pengurus Wilayah Muhammadiyah Mansur Hidayat yang menyampaikan tentang ukhuwah islamiyah dan Islam yang inklusif bukan Islam yang eklusif. 

 

 

Oleh: Ali Affandi lmpg S10 CAI (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

Muballigh LDII Palangka Raya Ikuti Silaturahim Moderasi Beragama MUI…

Palangkaraya (16/12). Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Tengah Komisi Ukhuwah Islamiyah menyelenggarakan acara silaturahim dengan para tokoh ulama, penyuluh agama dan khatib se-Kota Palangkaraya di Gedung Shafa Asrama Haji Palangka Raya. DPW LDII Kalteng dalam kegiatan moderasi beragama tersebut menghadirkan dua orang muballigh/pendakwah, yakni Ustazd Choiri dan Ustazd Agus Gunawan.

Usai kegiatan para peserta berfoto bersama Ketum MUI Kalteng H Khairil Anwar dan Kakanwil Kemenag Kalteng H Noor. (im)

Berikut dokumentasinya:

Oleh: Imam Maftuh (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

LDII Rambah Baru Berikan Apresiasi ke KUA Rambah Samo…

Rokan Hulu (15/12).  Puluhan Imam dan Khatib yang berada diwilayah Kecamatan Rambah Samo mengikuti Pelatihan yang diadakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Rambah Samo, bertempat di Masjid At Toyyibah Dusun Danau Sati Desa Rambah Samo Barat, pada Rabu, 7 Desember 2022.

Kegiatan yang mengambil Tema “Kita Wujudkan Imam dan Khotib yang Profesional dan Inovatif Menuju Masjid Ramah dan Ramai,” diikuti oleh utusan dari 45 Masjid yang tersebar di Kecamatan Rambah Samo, termasuk Imam dan Khatib utusan dari 4 Masjid binaan PAC LDII Rambah Baru, PAC LDII Masda Makmur dan PAC LDII Marga Mulya.

Kepala KUA Rambah Samo, Samsuar dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran peserta. “Walaupun ini adalah kegiatan yang pertama kali kita adakan, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh Imam dan Khatib Masjid se Kecamatan Rambah Samo semoga kita dapat melaksanakan kegiatan serupa dimasa akan datang guna mempersiapkan regenerasi,” katanya.

Samsuar juga menjelaskan maksud dari diadakannya kegiatan pelatihan. “Adapun tujuan dari kegiatan ini, guna meningkatkan kualitas para Imam dan Khatib agar lebih Profesional dan inovatif sehingga dapat lebih baik dalam membimbing umat yang berada di lingkungan Masjid,” paparnya.

Adapun materi pelatihan meliputi Akhlak seorang Imam dan Khatib, cara membaca Al Quran, serta Fiqih sholat. Semua materi disampaikan oleh nara sumber yang profesional di bidangnya, yakni H. Zulkifli Syarif, selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hulu, H. Azhar Darma, selaku Imam besar Masjid Islamic Center Rokan Hulu dan Samsuar, Kepala KUA Kecamatan Rambah Samo.

Salah seorang peserta utusan dari Masjid Fathul Mukmin Desa Rambah Baru, Rosyid Khoiruddin mengapresiasi KUA Rambah Samo atas diselenggarakannya kegiatan pelatihan, “Alhamdulillah, saya bersyukur dapat menghadiri undangan pelatihan ini karena sangat bermanfaat, menambah wawasan serta pengetahuan bagi Imam dan Khatib dalam membina umat,” pungkas Rosyid yang juga menjabat sebagai Ketua PAC LDII Rambah Baru.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Sekcam Rambah Samo, Ketua MUI Rambah Samo, Ketua DMI Rambah Samo serta para tamu undangan lainnya.

Oleh: Donal Hidayat (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Lintas Daerah

Pengurus Harian PC LDII Sungkai Utara Audiensi ke Kantor…

Lampung Utara (16/12). Pengurus Harian PC LDII Sungkai Utara beraudiensi ke Kantor Camat, pada Kamis (15/12/22). Hadir dalam kesempatan itu, Ketua PC LDII Sungkai Utara Sukrisno, Sekretaris Istfahani, Wakil Nurani Adnan serta pengurus PC yang lain. Kunjungannya itu diterima langsung oleh Camat Sungkai Utara Antoni Efendi diruang kantor kerjanya.

Dalam audiensi tersebut, Sukrisno menyampaikan perihal beberapa program LDII Kecamatan, yang diharapkan bisa dikolaborasikan dengan program Kecamatan Sungkai Utara. Sementara itu, Antoni Efendi menyambut baik kedatangan pengurus PC LDII Sungkai Utara, “kami mengapresiasi yang tinggi dengan adanya audiensi ini, silaturahim ini semoga dapat terjalin dengan baik, juga dilakukan sampai tingkat Desa,” ungkapnya.

Camat juga menyampaikan bahwa siap untuk memberikan pembekalan bela negara dan wawasan kebangsaan kepada warga LDII. Camat juga berharap untuk selalu dilakukan komunikasi yang baik antara LDII dan pemerintah. Audiensi ditutup dengan foto bersama dengan Camat Sungkai Utara dan penyerahan kalender LDII dan Nuansa Persada, yang diserahkan oleh Sukrisno kepada Camat Antoni Efend.

Berikut Foto Dokumentasinya:

——————–

 

 

Oleh: Smp Istfahani (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

PC LDII Wangon Kerja Sama dengan Puskesmas Edukasi Tips…

Banyumas (15/12). Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Wangon bekerja sama dengan Puskesmas 1 Kecamatan Wangon memberikan edukasi kepada warga LDII dengan tema “Tips Mengasuh Anak dan Perawatan Alat Reproduksi Wanita”, dihadiri 600-an ibu-ibu warga LDII Kecamatan Wangon. 

Kegiatan tersebut dibuka Ustaz Joko Priyono, dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustaz Abdul Latif, dan tausiah agama oleh Ustaz Abdul Kohar, pada Minggu (11/12), di Masjid Agung Nurulloh, Banyumas. Narasumber dari Puskesmas 1 Wangon, oleh Sumarni.

Abdul kohar menjelaskan acara tersebut bertujuan agar ibu-ibu bisa menjadi warga yang sehat, sehingga bisa beribadah dengan khusuk. “Serta memiliki generasi yang sehat walafiat. Saya berharap acara ini bisa berkesinambungan, melalui kerja sama yang baik dengan dinas terkait. Di mana saat ini dengan dinas kesehatan,” tutupnya. (eko charebeth).

Lintas Daerah

LDII Kunjungi Kantor Kejari Pamekasan Jelang Tutup Tahun 2022

Pamekasan (15/12). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) kabupaten pamekasan menutup rangkaian audiensi dan silaturahim dalam upaya membangun komunikasi dan mempererat hubungan dengan para pemangku kebijakan dan tokoh masyarakat di pamekasan dengan berkunjung ke kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan pada Jumat (2/12/2022).

Rangkaian silaturahim ini merupakan salah satu program kerja DPD LDII Kabupaten Pamekasan untuk terus mensosialisasikan 8 klaster program LDII untuk bangsa.

Rombongan pengurus ldii yang datang ke kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan disambut dan ditemui oleh Kasi intel Kejari Pamekasan, Ardian Juanedi. Ditemui di ruang kerjanya, Ardian Junaedi mengutarakan bahwa pertemuan ini merupakan kesempatan yang tepat untuk saling mengenal dan mengklarifikasi isu – isu negatif tentang ldii yang masih beredar di masyarakat.

Lewat pertemuan ini, kejaksaan negeri pamekasan mendapatkan klarifikasi langsung dari M.Bakir selaku ketua LDII bahwa isu – isu negatif yang beredar di masyarakat merupakan isu – isu lama yang diangkat kembali ke permukaan. Beberapa isu yang diangkat diantaranya bila masjidnya didatangi oleh jamaah yang bukan golongannya maka masjidnya akan dipel.

Para pengurus ldii dalam klarifikasinya menyampaikan bahwa isu tersebut tidaklah benar, bahkan ini terbukti selama pagelaran Liga Indonesia Satu yang diselenggarakan oleh PSSI dimana Masjid Luhur Ceguk yang lokasinya berdekatan dengan Stadion Ratu Pamelingan digunakan sebagai tempat sholat oleh para suporter.

“Bahkan Kapolres dan jajarannya yang melakukan pengamanan pertandingan sepakbola juga sering salat di masjid kami”, ujar M.Bakir.

Lebih lanjut dalam pertemuan ini pengurus LDII menyampaikan harapan kepada Kejari Pamekasan untuk berkenan hadir dalam pengajian ldii untuk memberikan materi wawasan hukum kepada warga LDII agar menjadi warga negara yang taat hukum dan peraturan perundangan yang berlaku. (wiro/FW)

Berikut foto kegiatan:

——————–

——————–

——————–

Oleh: Wira Wiro (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Lintas Daerah

Bupati Mojokerto: Kita Bisa Ngaji Al Mudzakarah di Masjid…

 

Mojokerto (14/12). MUI Kabupaten Mojokerto mengadakan pengajian Al-Mudzakarah berkolaborasi dengan LDII di Masjid Al-Manshurin, Kecamatan Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (10/12) itu menjadi wahana saling bertukar pikiran, serta diskusi para alim ulama dan dai. Hadir dalam acara tersebut Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati.

Dalam sambutannya, Ikfina menyampaikan, pengajian rutin Al-Mudzakarah itu merupakan momen yang tepat, untuk saling mengingatkan satu sama lain. Ia juga berpesan agar memperhatikan tumbuh kembang generasi muda yang akan datang. Karena itu adalah tanggung jawab bersama, “Generasi muda sekarang, tumbuh menjadi anak-anak yang baik apabila orangtua mendidiknya dengan baik,” ungkapnya.

Yang paling menarik dalam acara ini, kata Ikfina, LDII menjadi tuan rumah penyelenggara pengajian Al-Mudzakarah MUI, “Baru kali ini, kami melihat semua komponen umat Islam yang ada di Mojokerto bisa duduk bersama, bisa mengaji bersama. Ini sungguh sangat luar biasa,” katanya.

Ia juga berharap bahwa kegiatan seperti itu dapat dipupuk, dikembangkan dan dilaksanakan di tempat-tempat lain dengan nilai-nilai kekeluargaan yang luar biasa. Senada dengan Bupati, Ketua Umum MUI Kabupaten Mojokerto, KH Cholil Arphaphy juga menjelaskan bahwa Al-Mudzakarah biasanya membahas segala persoalan agama termasuk masalah kekinian.

Oleh karena itu, tempat pelaksanaan acara Al-Mudzakarah yang diadakan oleh MUI selalu berpindah-pindah dari masjid satu ke masjid yang lain, “Kami sepakat dengan para pengurus bahwa pengajian Al-Mudzakarah ini tempatnya di masjid. Tidak memandang itu masjidnya siapa. Masjid NU kita tempati. Masjid Muhammadiyah kita tempati, masjid LDII juga kita tempati. Bahkan, masjid-masjid umum juga kita tempati. Dalam rangkah kita silahturahmi ketemu bersama saling kenal mengenal,” ujar Cholil.

Pengajian diberi nama Al-Mudzakarah yang memiliki arti saling mengingatkan. Yang duduk di depan menyampaikan dan yang duduk di bawah mendengarkan. “Di dalam Al-Mudzakarah kita saling memberikan informasi antara ulama dan umara’,” ujarnya.

Peserta dalam acara tersebut adalah warga LDII DPD kabupaten Mojokerto dan beberapa ormas lain yakni ‘Aisyiyah, Muslimat NU, Fatayat NU, NU Cinta Indonesia (NCI), PD Muhammadiyah, MUI Kecamatan Bangsal serta MUI Kecamatan Ngoro. Total peserta sekitar 1.200 Orang.

Oleh: Sofyan Gani (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Lintas Daerah

DPW LDII Sulawesi Tenggara Gelar Penyuluhan Hukum

Sultra (15/11).  Hadirkan Narasumber Dari Kejati Sebagai organisasi yang punya kewajiban turut menjaga kerukunan ummat, DPW LDII Sulawesi Tenggara (Sultra) ingin masyrakat paham akan hukum. Hal ini untuk mencegah terjadinya pertikaian antar masyarakat. Untuk itu DPW LDII menggelar kegiatan Penyuluhan Hukum dan Pengajian Umum bekerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu 11/12/2022.

Kegiatan yang berlangsung sehari ini bertema ‘Pentingnya Pemahaman Hukum Bagi Masyarakat Umum dan Siwa- siswi Ponpes Al-Mukhlis dan Ponpes Al-Manshurin Binaan DPW LDII Provinsi Sultra. Program ini diikuti oleh siswa dan siswi Ponpes binaan DPW LDII dan seluruh warga LDII mulai dari tingkat PAC, PC, DPD dan DPW LDII Provinsi Sultra.

Ketua DPW LDII Sultra, L.Kadir dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini terselenggara merupakan tindak lanjut dari hasil audensi pihaknya terhadap Kejaksaan Tinggi.

“Jadi kami DPW LDII Prov. Sultra mengucapkan terima kasih, kepada Bapak Kepala Kejaksaan Tinggi Prov. Sultra atau yang mewakili yang telah meluangkan waktunya di tengah kesibukan untuk menghadiri kegiatan Penyuluhan Hukum dan Pengajian Umum DPW LDII Prov. Sultra pada pagi hari ini,” ucapnya.

Menurutnya sejak LDII didirikan dalam perjalanannya telah banyak memberikan kontribusi nyata pada pembangunan Bangsa, “Jadi kami punya tanggung jawab moril dalam membangun bangsa khususnya di Sultra terutama pembangunan karakter dengan target menciptakan manusia yang professional religious,” terangnya.

Ke depan LDII juga punya target mencanangkan program jangka Panjang pada Rakernas LDII tahun 2018 lalu, “Jadi LDII di samping punya program jangka pendek juga ada program jangka Panjang yang terdiri dari 8 Program yaitu Bidang Kebangsaan, Agama dan Dakwah, Pendidkan, Ekonomi Syariah, Pangan dan Lingkungan Hidup, Kesehatan Alami, Teknologi Digital, Energi Baru Terbarukan,” jelasnya.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Kasi Penkum Kejati Sultra, Dodi SH,MH. Menurutnya kegiatan edukasi pemahaman masyarakat tentang hukum semacam ini, sangat perlu dilakukan.

“Ini merupakan program penyuluhan hukum, agar masyarakat menjauhi hukuman. Kami berharap setelah penyuluhan ini baik itu kepengurusan LDII maupun Ponpes yang ikuti acara ini, atau anak didik dapat mengenal hukum, khsusunya hukum yang terjadi di masyarakat seperti uu tentang narkotika dan ITE. Karena banyak masyarakat yang tidak tau tentang undang-undang tersebut,” paparnya.

Kasi Penkum berharap, kegiatan penyuluhan hukum seperti yang telah dilakukan LDII sesering mungkin dilakukan. “Karena kalau di Kejati sendiri sering melakukan penyuluhan seperti ini juga. Bahkan setiap ada aduan dari masyarakat ataupun LSM kami tentang pelanggaran hukum kami selalu tindak lanjuti,” pungkasnya. (hamz/FW)

Berikut doto kegiatan:

——————–

——————–

——————–

——————–

——————–

Oleh: Hamzah (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)