Tasikmalaya (6/6). DPW LDII Jawa Barat bersama DPD LDII Kota Tasikmalaya bekerja sama menggelar kegiatan pelatihan jurnalistik. Kegiatan tersebut bertujuan untuk penguatan informasi di jalur media massa dan media sosial.
Generasi muda LDII dari Kota dan Kab. Tasikmalaya, Kab. Garut, Kab. Ciamis, Kota Banjar dan Kab Pangandaran merupakan peserta dari kegiatan pelatihan tersebut. Kegiatan diselenggarakan di Aula Masjid Baitul A’ala jalan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya pada Sabtu (1/6).
Ketua Biro Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) DPW LDII Jawa Barat, Mufti Hasan, menyampaikan bahwa LDII menargetkan kegiatan dakwah maupun beragam program di dalam organisasi dapat terpublikasikan ke seluruh segmen warga LDII dan masyarakat secara umum.
“Kegiatan pelatihan itu merupakan program KIM LDII Jabar sebagai bentuk usaha untuk memperkuat syiar dan publikasi program di LDII. Publikasi dan informasi kegiatan yang dilakukan di dalam organisasi, dengan akurasi dan fakta yang benar sangat penting untuk dapat disiapkan,” ujar Mufti.
Adapun pemateri pada kegiatan itu merupakan kader muda LDII yang memiliki pengalaman sebagai penulis, fotografer hingga videografer. Kegiatan serupa telah digelar di zona 3 yang meliputi Subang, Cirebon dan Kuningan.
“Dengan bertambahnya jumlah kader yang memiliki kemampuan jurnalistik, target LDII untuk berkontribusi pada penguatan ahlak masyarakat melalui publikasi dan sosial media, diharapkan bisa lebih besar,” jelas Mufti.
Sementara itu Ketua DPD LDII Kota Tasikmalaya, Heny Pramono, dan Ketua Bagian KIM LDII kota Tasikmalaya, Rizal Zulfa Hadi, bersyukur dengan adanya program yang diinisiasi LDII Jabar tersebut. “Dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan publikasi dari setiap acara yang diselenggarakan oleh LDII, mulai dari pengajian anak-anak, remaja, lansia maupun kegiatan lain,” ujar Heny.
Dengan data yang valid serta kemasan konten yang menarik, setiap program yang digelar bisa terpublikasikan ke masyarakat luas. ” Keterbatasan jumlah kader dan skill yang dimiliki menjadi penghambat dari proses publikasi kegiatan, sehingga belum berjalan efektif. Diharapkan kegiatan ini bisa semakin memperdalam ilmu yang dimiliki para kader terutama dari segi teknis pembuatan konten yang lebih menarik,” kata Rizal.
Kegiatan itu juga merupakan lanjutan kegiatan yang pernah digelar beberapa tahun lalu yang dilakukan secara online. Melalui kegiatan terebut, para peserta dapat belajar dengan detail, teknis, dan sistematis membuat konten yang berkualitas berdasarkan kaidah-kaidah jurnalistik.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Nurul Dwi (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng