LDII Tangsel: Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Serentak

Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, menjelaskan pentingnya menjaga kondusivitas lingkungan serta keamanan dan ketertiban masyarakat.

Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas lingkungan serta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Pernyataan ini disampaikan oleh Edy Iriyanto di sela-sela acara Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) LDII Banten yang diselenggarakan pada 18-19 Oktober 2024 di Gedung LDII Banten. Rakorwil ini diikuti oleh seluruh Pengurus DPW LDII Banten, Ketua dan Sekretaris DPD LDII Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten, serta para ketua pimpinan cabang LDII se-Provinsi Banten.

Hadir dalam acara tersebut, dua Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Dainy dan Andra Soni.

“Pilkada memiliki dampak signifikan terhadap kondisi politik, sosial, dan ekonomi. LDII diarahkan untuk menyalurkan hak pilihnya dengan bijak dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia,” ujar Edy Iriyanto. Ia menekankan pentingnya bagi masyarakat, termasuk warga LDII, untuk menggunakan hak pilih secara cerdas dan bertanggung jawab. “Gunakan hak pilih dan ikut membantu agar penyelenggaraan Pilkada bisa berjalan dengan baik dan lancar,” tambahnya.

Dalam menghadapi Pilkada, LDII Kota Tangerang Selatan memegang prinsip netral aktif sebagai bentuk komitmen menjaga kerukunan dan persatuan. Sikap netral ini berarti LDII tidak berpihak kepada calon kepala daerah atau partai politik manapun. “Kami berperan aktif menyerukan kepada warga LDII agar terlibat aktif menyukseskan Pilkada secara damai, jujur, dan adil,” jelas Edy. Dengan bersikap netral, LDII Kota Tangerang Selatan berharap dapat menjaga kredibilitas organisasi serta tidak terlibat dalam politik praktis.

Edy Iriyanto berharap agar seluruh warga LDII Kota Tangerang Selatan bisa menjadi penengah yang menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah masyarakat. “Harapan kami, warga LDII Tangsel dapat berperan sebagai penengah agar rukun, kompak, dan menjaga hubungan baik dengan semua pihak,” tambahnya.

Di tengah situasi politik yang memanas menjelang Pilkada serentak, LDII Tangerang Selatan berharap agar proses demokrasi ini dapat berlangsung dengan damai dan sukses. “Kami berharap Pilkada serentak di seluruh Indonesia dapat berjalan damai dan sukses, sehingga stabilitas sosial dan ekonomi bisa tetap terjaga,” pungkas Edy.

Sikap LDII yang menekankan pentingnya peran aktif namun netral dalam Pilkada menunjukkan bagaimana organisasi ini berupaya menjaga keutuhan masyarakat. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi positif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah dinamika politik yang kerap memunculkan perpecahan. (Wibi/LINTAS)

Sambut Hari Sumpah Pemuda; PAC LDII Jurangmangu Barat kembali…

Foto Bersama peserta Liga Kocok Futsal, PAC LDII Jurangmangu Barat

Tangerang Selatan (14/10). Liga Kocok Futsal tingkat SD dan SMP kembali digelar oleh PAC LDII Jurangmangu Barat di Lapangan Majelis Taklim Mamba’ul Ulum Pondok Jati, Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Minggu (6/10). Acara ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda, yang diikuti oleh 10 tim dan 60 pemain.

Dalam pembukaan acara tersebut dihadiri, Ketua RW 013, Ozi Matroji, dan Lurah Jurangmangu Barat, Dedi Rosadi. Lurah Dedi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan positif ini yang dapat meningkatkan semangat sportivitas di kalangan pemuda.

“Saya beryukur sekali kepada panitia dan para peserta olahraga, serta warga yang mensupport kegiatan ini. Ini adalah kegiatan yang sangat positif, khususnya untuk warga Pondok Jati dan umumnya untuk warga Jurangmangu Barat, selain sebagai ajang olahraga, ini juga sebagai ajang dalam mempererat tali silaturahim” ujar Dedi.

Dalam pertandingan final yang berlangsung sengit, “Tim Persebaya” berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan “Tim Persija” dengan skor telak 6-3. Hasan dinobatkan sebagai pemain terbaik, sementara Igham berhasil meraih gelar topskor.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pemuda dapat terus aktif berolahraga dan mengembangkan potensi diri. “Dengan adanya Liga Kocok Futsal ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pemuda untuk berprestasi dan membuka peluang menuju level yang lebih tinggi,” tutup Dedi. (Ares/LINTAS)

LDII Tangsel Hadiri Seminar MUI: Dorong Toleransi dan Kerukunan…

Tangerang Selatan (3/10) — DPD LDII Kota Tangerang Selatan menghadiri seminar bertajuk “Harmonisasi Beragama dan Pembinaan Lembaga Keagamaan Kota Tangsel” yang diselenggarakan oleh MUI Kota Tangerang Selatan pada Rabu (2/10) di Aula Gedung Kelembagaan, Jalan Siliwangi No. 2, Pamulang, Kota Tangsel.

Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangsel, Tabrani; Ketua Umum MUI Tangsel, KH. Saidih; Sekretaris Umum MUI Tangsel, H. Abdul Rojak; Ketua Komisi, H. Sanusi; Asda 1 Bidang Pemerintah, Chaerudin; Staf Ahli Pemkot Tangsel, Heli Slamet; Sekcam Pamulang, Munadih, serta berbagai tokoh lintas agama yang mewakili Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Dalam sambutannya, Pj Walikota Tangsel, Tabrani, mengapresiasi seminar yang diadakan oleh MUI Tangsel, dan menekankan pentingnya toleransi dalam kehidupan beragama di kota ini yang memiliki keragaman agama. “Melalui seminar ini, kami berharap para tokoh agama dapat menyampaikan kepada umat masing-masing tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan, sehingga Kota Tangsel tetap damai, aman, dan sejahtera,” ujar Tabrani.

Ketua Umum MUI Tangsel, KH. Saidih, menambahkan bahwa hubungan antar umat beragama di Kota Tangsel harus selalu kondusif dan damai. “Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian di wilayah Tangsel. Berdakwahlah dengan bijaksana, agar umat menjalani kehidupan ini dengan damai dan bahagia,” tuturnya.

Materi Seminar: Peran Lembaga Keagamaan dan Moderasi Beragama

Seminar tersebut menampilkan dua pembicara utama. Materi pertama, “Peran Lembaga Keagamaan dalam Menciptakan Umat yang Toleran”, disampaikan oleh Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. H. Ahmad Tholabi Kharlie. Dalam paparannya, Prof. Ahmad menjelaskan bahwa lembaga agama memiliki peran penting dalam membimbing umat beragama, baik melalui ceramah, khotbah, pengajaran nilai-nilai moral, hingga pemberian bantuan sosial. “Lembaga agama juga turut berperan dalam meningkatkan toleransi antar umat beragama dan memberdayakan ekonomi masyarakat yang kurang mampu,” jelasnya.

Narasumber kedua, Prof. Dr. Media Zainul Bahri, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, memaparkan materi “Moderasi Beragama dan Praktik Kebudayaan”. Ia menyoroti pentingnya kejujuran dan integritas dalam menjalani kehidupan beragama di tengah budaya instan yang berkembang saat ini. “Dengan moderasi beragama, mari kita jujur dan mengikuti prosedur yang benar. Etika dan moral sosial yang baik harus tumbuh dari ajaran agama,” ungkapnya.

Deklarasi Pemilu Damai

Di sela-sela seminar, para ulama dan tokoh agama membacakan “Deklarasi Pemilu Damai” menjelang Pilkada 2024, yang mencakup pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel serta Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Pembacaan deklarasi ini dipimpin oleh Sekretaris Umum MUI Tangsel, H. Abdul Rojak, yang menyerukan komitmen bersama untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilu.

Partisipasi Aktif LDII Tangsel

Hadir mewakili Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, H. Adang Gunawijaya dan H. Harun Sohar dari Bagian Hubungan Antar Lembaga DPD LDII Kota Tangerang Selatan. “Kami sangat mengapresiasi seminar yang diadakan oleh MUI ini. Materi yang disampaikan sangat sejalan dengan visi LDII sebagai organisasi yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antar umat beragama, sebagaimana tertuang dalam delapan pokok pikiran LDII untuk bangsa,” ujar Adang.

Ia menjelaskan bahwa salah satu pokok pikiran LDII adalah dalam bidang dakwah, di mana LDII berkomitmen untuk menjaga kerukunan umat beragama sesuai dengan amanah Pancasila. “Kami juga berkomitmen untuk mendukung Pilkada Tangsel yang damai, aman, dan tertib,” tambahnya.

Sementara, H. Harun Sohar menambahkan, bahwa LDII Tangsel akan membina warganya agar tetap menjaga independensi dalam pilihan politik, namun tetap menjunjung tinggi persatuan. “Kami akan terus memberikan pencerahan dan edukasi politik kepada warga LDII, memastikan bahwa perbedaan pilihan politik tidak mengganggu persatuan dan kerukunan,” jelasnya.

Harun Sohar berharap agar acara semacam ini dapat terus diselenggarakan secara konsisten, sebagai sarana menambah wawasan dan mempererat silaturahmi antara MUI dan ormas-ormas Islam di Kota Tangsel.

(Nabil/LINTAS)

 

 

DPD LDII Tangerang Selatan Helat Beauty Class, Latih Keterampilan…

Foto bersama perserta pelatihan kelas kecantikan 

Tangerang Selatan (30/9). DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) menghelat pelatihan kelas kecantikan bertempat di Gedung Garuda Baitussalam, Pondok Cabe, pada Minggu (29/9). Acara tersebut diikuti sekitar 300 remaja putri PAC dan PC LDII se-Kota Tangerang Selatan.

“Tujuan acara ini untuk melatih keterampilan remaja putri dalam hal merawat kulit wajah dan penggunaan make up tepat yang berkolaborasi dengan brand kosmetik wardah,” ujar Zulfa Vaqih Dina, Panita Acara. Ia menjelaskan acara tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang diadakan Bidang PPKK DPD LDII Kota Tangerang Selatan.

Ketua Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Hj. Susilawati, mengapresiasi acara tersebut. Ia mengungkapkan acara tersebut menambah pengetahuan, kemampuan , dan keterampilan remaja putri LDII Kota Tangerang Selatan dalam hal merawat diri khususnya kulit wajah dan berhias sesuai dengan syariat agama. Ia menerangkan dengan tiga hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri masing-masing remaja putri.

“Kami dari bidang PPKK DPD LDII Kota Tangerang Selatan berharap acara ini dapat membuka wawasan remaja putri menjadi kegiatan mandiri yang produktif, dapat menghasilkan pendapatan ekonomi karena keterampilan yang dimiliki,” ujarnya. Ia menambahkan Bidang PPKK DPD LDII Kota Tangerang Selatan telah mengadakan dua kegiatan tiap tahun khusus remaja putri.

Firdha Azzahra mempraktekan cara bermakeup yang tepat kepada salah satu panitia acara tersebut

Sementara itu, Firdha Azzahra, pemateri menjelaskan pentingnya pengenalan kondisi kulit wajah sebelum memulai menghias wajah. Ada empat jenis kulit manusia yaitu kulit normal, kulit kering, kulit berminyak dan kulit kombinasi. Ia menjelaskan setiap kondisi kulit memiliki persamaan dalam perwatannya, yang membedakan hanya bahan kandungan dalam skincare yang digunakan.

“Tiga panduan penting skincare dalam merawat kulit wajah adalah pertama, pembersihan wajah ganda dengan susu pembersih dan sabun muka, kedua penggunaan serum dan ketiga pelembab wajah. Ini hal penting dilakukan sebelum mengaplikasikan make up ke wajah kita,” tegasnya. Firdha juga mencontohkan dan menjelaskan setiap tahapan merias wajah.  (Nabil/LINTAS)

LDII Tegaskan Netralitas dan Perkuat Kapasitas Organisasi Jelang Pilkada…

 

Foto Bersama Peserta Rakornas 2024 di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Ponpes Minhajurrosyidin, Jakarta. Minggu (22/9)

Jakarta (22/9). DPP LDII telah menyelesaikan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada Minggu, (22/9), yang berlangsung di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Ponpes Minhajurrosyidin, Jakarta. Salah satu hasil penting dari Rakornas yang dimulai sejak Jumat (20/9) tersebut adalah penguatan kelembagaan dan netralitas LDII dalam Pilkada Serentak 2024, serta kontribusi LDII dalam membantu pemerintah yang baru.

“Rakornas LDII menegaskan pentingnya penguatan kapasitas organisasi agar LDII menjadi organisasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan lingkungan strategis (Lingstra) yang dinamis,” ujar Sekretaris Umum DPP LDII, Dody T. Wijaya.

Menurut Dody, sebagai organisasi pembelajar, LDII terus berupaya belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Salah satu ciri organisasi kemasyarakatan (Ormas) modern adalah kemampuannya bertahan dan berkontribusi dalam penguatan masyarakat madani. “LDII turut membantu pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyarakat serta bermitra untuk menyukseskan program pembangunan nasional,” tambahnya.

Dody juga menekankan bahwa Lingstra, meliputi aspek geopolitik, ekonomi, dan persoalan kebangsaan dalam negeri, menjadi perhatian LDII agar dapat menemukan solusi terbaik. “Kami juga terus melaksanakan program kerja berkesinambungan, seperti membangun SDM profesional religius yang memiliki 29 karakter, agar Indonesia memiliki generasi penerus yang siap memakmurkan bangsa pada tahun 2045,” jelasnya.

Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menegaskan bahwa penguatan kapasitas organisasi mencakup dua aspek, yaitu kapasitas organisasi itu sendiri dan sumber daya manusia para pengurusnya. “LDII terus meningkatkan profesionalisme melalui peningkatan hard skill dan soft skill individu pengurus,” ujar KH Chriswanto.

Dari sisi organisasi, LDII melakukan penguatan pada sistem berkelanjutan, sehingga pergantian personel tidak memengaruhi kinerja organisasi. Penguatan kapasitas ini juga mencakup pembenahan tata kerja, manajemen event, sosialisasi peraturan organisasi (PO), serta sosialisasi perubahan AD/ART. Dalam Rakornas, KH Chriswanto juga menyoroti pentingnya menjaga kondusivitas wilayah dan masyarakat, khususnya menjelang Pilkada.

“Sebagai bagian dari elemen bangsa, LDII memiliki tanggung jawab untuk turut menjaga kondusivitas, keamanan, dan ketertiban, baik di level nasional maupun di provinsi dan kabupaten/kota,” tegasnya.

Pilkada, menurut KH Chriswanto, memiliki dampak signifikan terhadap kondisi politik, sosial, dan ekonomi. Oleh karena itu, ia mendorong warga LDII untuk menyalurkan hak pilihnya secara bijak dalam menentukan masa depan bangsa. “Kami mendorong warga LDII untuk menggunakan hak pilihnya dan turut serta membantu kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan Pemilu atau Pilkada,” tambahnya.

 

Mengenai sikap LDII dalam menghadapi pesta demokrasi ini, KH Chriswanto menegaskan bahwa LDII berpegang teguh pada netralitas aktif sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kerukunan dan persatuan, di tengah suasana politik yang kian memanas. LDII juga berharap agar Pilkada Serentak 2024 di seluruh Indonesia dapat berjalan dengan damai dan sukses.

“Netralitas berarti kami tidak berpihak pada calon kepala daerah atau partai politik manapun, tetapi secara aktif menyerukan kepada warga LDII untuk terlibat dalam menyukseskan Pilkada secara damai dan jujur serta adil (jurdil),” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang berbeda, Ketua DPW LDII Banten, H. Dimo Tono Sumito, menyatakan bahwa Pilkada serentak di Provinsi Banten harus disambut dengan suka cita. Kontestasi para peserta pemilu, putra-putri terbaik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, adalah bagian dari upaya untuk memajukan daerah.

“Selaras dengan arahan Ketua Umum DPP, kita diminta untuk bersikap netral dan aktif. Saya mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi dalam mensukseskan Pilkada dengan menjaga kondusivitas di lingkungan masing-masing. Selain itu, saya mengajak warga LDII untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak golput, karena ini adalah bagian dari ibadah demi kemajuan daerah,” ungkapnya.

Dimo menambahkan, siapapun yang terpilih nanti, harus didukung sepenuhnya demi kemajuan Provinsi Banten serta kabupaten dan kota di dalamnya.

Ketua DPW LDII Banten: Sambut Pilkada dengan Netralitas dan…

Dr. Ahmad Ali, MA., Dosen Pasca Sarjana PTIQ ngopi bareng bersama sejumlah Ketua DPW LDII di Ponpes Minhajurrasyidin, Minggu (22/9/2024)

Jakarta (22/9). Di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) DPP LDII yang berlangsung di Ponpes Minhajurrosyidin, Jakarta, Ketua DPW LDII Banten, H. Dimo Tono Sumito, menyampaikan pandangannya mengenai Pilkada Serentak 2024. Saat menikmati kopi di “angkringan” Rakornas bersama beberapa pengurus lainnya, Dimo berbicara santai namun penuh makna tentang pentingnya peran serta warga LDII dalam menyukseskan Pilkada, khususnya di Provinsi Banten.

“Pilkada serentak di Provinsi Banten kita sambut dengan penuh suka cita. Kontestasi ini adalah ajang bagi putra-putri terbaik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah,” kata Dimo sambil menyeruput kopinya.

Dimo menekankan bahwa warga LDII, khususnya di Banten, harus bersikap netral dan aktif dalam menghadapi Pilkada. Ia menegaskan bahwa netralitas bukan berarti pasif, melainkan berperan aktif untuk mengajak warga LDII agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan tidak golput. “Netralitas itu penting, tapi kita juga harus berpartisipasi. Jangan golput, karena ini adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai warga negara, juga sebagai bagian dari ibadah demi kemajuan daerah,” lanjutnya.

Dimo juga berbicara tentang pentingnya menjaga kondusivitas selama Pilkada. Ia menegaskan bahwa warga LDII di Provinsi Banten harus menjadi contoh dalam menjaga stabilitas dan kedamaian di lingkungan masing-masing. “LDII harus turut serta menciptakan suasana damai dan tertib selama masa Pilkada. Kita harus bisa menjaga kedamaian di tengah masyarakat, apalagi di daerah-daerah yang rawan konflik,” ujar Dimo dengan nada santai namun serius.

Sebagai penutup, Dimo mengajak seluruh warga LDII untuk tidak hanya aktif menggunakan hak pilihnya, tetapi juga siap mendukung siapapun yang terpilih demi kemajuan Provinsi Banten dan wilayah-wilayah di dalamnya. “Siapapun yang terpilih nanti, kita harus mendukung sepenuhnya, karena ini semua demi kemajuan Banten, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” pungkasnya sambil menikmati hidangan dari angkringan.

Rakornas LDII: Konsolidasi untuk Menyikapi Dinamika Politik Nasional

Ketum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso
menjadi barista yang menyajikan kopi-kopi untuk para peserta Rakornas LDII

Jakarta (21/9). Dalam merespon perkembangan politik nasional yang kian dinamis menjelang Pilkada Serentak 2024 dan pergantian kepemimpinan nasional, DPP LDII menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). Acara yang berlangsung pada 20-22 September 2024 di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Jakarta, ini menjadi momentum penting bagi LDII untuk memperkuat sinergi organisasi dari pusat hingga daerah.

“Kami memandang penting adanya komunikasi yang intens dengan pengurus harian DPW LDII dari 37 provinsi di seluruh Indonesia. Tujuannya, agar kebijakan dan program kerja DPP LDII dapat terimplementasi secara efektif hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan,” jelas KH Chriswanto Santoso, Ketua Umum DPP LDII.

KH Chriswanto menekankan pentingnya pemahaman yang seragam antara DPP dan DPW di tingkat provinsi untuk mengurangi kesenjangan informasi yang berpotensi menghambat laju organisasi. “Rakornas ini adalah momen konsolidasi, evaluasi kinerja, dan persiapan menghadapi tantangan, termasuk Pilkada,” tambahnya.

KH. Chriswanto Santoso saat membuat kopi, untuk para peserta

Ia juga menyoroti bahwa peralihan kepemimpinan nasional dan daerah merupakan proses strategis yang harus dihadapi dengan kesiapan dan sinergi. “Sebagai bagian dari elemen bangsa, LDII berkomitmen mendukung pemerintah dalam menjaga kelancaran proses transisi tanpa menimbulkan gejolak,” tegasnya.

KH Chriswanto mengingatkan agar pengurus dan warga LDII menjaga netralitas, terutama dalam penggunaan rumah ibadah, yang tidak boleh dijadikan tempat kampanye. “Kami harus terus menyampaikan hal ini, meskipun sudah ada sosialisasi dari KPUD. Tujuannya, untuk mencegah pelanggaran selama Pemilu,” ujarnya.

Di Rakornas ini, DPP LDII juga fokus pada upaya memperkuat komunikasi dalam menyelesaikan berbagai persoalan kebangsaan. Menurut KH Chriswanto, pendekatan yang ideal adalah melalui silaturahim, bukan melalui perdebatan di media sosial atau media massa. “Silaturahim adalah tradisi dan ibadah yang mempererat persaudaraan, serta membantu mengatasi hambatan komunikasi yang sering kali menjadi penyebab kebijakan tidak diterima masyarakat,” jelasnya.

KH Chriswanto menggelar “Angkringan NKRI” menyajikan kopi kepada para ketua DPW LDII dari seluruh provinsi. Dalam suasana santai tersebut

KH Chriswanto juga mendorong pengurus LDII di semua level untuk aktif menjalin komunikasi dengan pemangku kepentingan. “Tidak perlu formal atau mahal, bisa dengan cara yang lebih santai seperti diplomasi kopi. Ngopi bersama bisa mencairkan suasana dan membuka ruang dialog yang lebih hangat,” paparnya.

Sebagai contoh, sebelum Rakornas dimulai, KH Chriswanto menggelar “Angkringan NKRI”, di mana ia bertindak sebagai barista, menyajikan kopi kepada para ketua DPW LDII dari seluruh provinsi. Dalam suasana santai tersebut, berbagai isu organisasi berhasil didiskusikan dan dipecahkan bersama.

 

LDII Tangsel Gelar Pelatihan Bijak dan Waspada Bermedia Sosial

Daud Wibisono, Wakil Sekretaris DPD LDII Kota Tangerang Selatan memberikan materi tentang Bijaknya dan Waspada Bermedia Sosial, kepada para peserta.

Tangerang Selatan (16/9) – DPD LDII Kota Tangerang Selatan menyelenggarakan pelatihan penggunaan media sosial dengan bijaksana, pada Minggu (15/9). Acara tersebut berlangsung di Gedung Garuda Masjid Baitussalam, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Sekitar 200 peserta menghadiri acara tersebut, termasuk Dewan Penasihat DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Pengurus Harian DPD LDII Kota Tangerang Selatan, dan perwakilan dari kecamatan-kecamatan di seluruh Kota Tangerang Selatan. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali pengurus organisasi dengan keterampilan menggunakan media sosial secara bijak dan berhati-hati.

“Sebagai pengurus organisasi, kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Kita harus menghindari menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi, karena hal ini dapat menyebabkan perselisihan dan ketidakharmonisan di masyarakat luas,” kata Daud Wibisono, Wakil Sekretaris DPD LDII Kota Tangerang Selatan, yang bertindak sebagai pembicara.

Ia menjelaskan bahwa ada lima ciri berita bohong yang harus diwaspadai: judul yang provokatif dan sensasional, sumber yang tidak jelas atau tidak dapat dipercaya, bahasa yang kasar dan emosional, fakta yang tidak dapat diverifikasi, dan banyak kesalahan penulisan. “Jika Anda menemukan berita yang memenuhi lima ciri tersebut, segera periksa kebenarannya,” tegas Daud.

Ia merekomendasikan menggunakan situs pemeriksa fakta seperti cekfakta.com dan //komin.fo/inihoaks, atau memeriksa dengan aplikasi seperti hoax buster tools (HBT). Selain itu, untuk menghindari menyebarkan berita bohong, disarankan untuk membagikan berita dari media-media utama yang telah diverifikasi oleh Dewan Pers.

Sementara itu, M. Khairul Amin, dari Bagian Teknologi Informasi dan Aplikasi Telematika (TIAT) DPD LDII Kota Tangerang Selatan, menyajikan materi tentang “Keamanan di Media Sosial.” Ia menjelaskan bahwa di era digital, keamanan informasi menjadi semakin penting bagi setiap individu, karena kejahatan siber seperti serangan phishing semakin marak.

“Menurut data, phishing adalah kejahatan siber nomor satu berdasarkan laporan dari IDADX (Indonesia Anti-Phishing Data Exchange). IDADX juga menyebutkan bahwa 10 organisasi atau merek sering digunakan untuk aktivitas jahat, termasuk Dana, Facebook, WhatsApp, Telegram, Gerena, Tencent, Coda Payments, Meta, Instagram, dan BRI,” ungkapnya.

Ia menyarankan untuk memantau akun secara teratur untuk mendeteksi pelanggaran data dengan cepat dan mengambil tindakan yang tepat. Khairul menambahkan bahwa disarankan untuk menginstal antivirus pada ponsel, laptop, dan komputer untuk melindungi dari file dan tautan berbahaya.

Edy Iriyanto, Ketua DPD Kota Tangerang Selatan, berharap agar warga LDII menggunakan media sosial secara bijaksana. Ia mendorong mereka untuk menyaring semua informasi sebelum membagikannya kepada orang lain. (LINTAS/Nabil)

LDII Tangsel Kukuhkan Pengurus PC-PAC Masa Bakti 2024-2029

Peserta pengukuhan Pengurus PC-PAC Masa Bakti 2024-2029

Tangerang Selatan (15/9) – Dalam rangka memperkuat struktur organisasi dan melanjutkan program-program dakwah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Tangerang Selatan menggelar acara pengukuhan Pengurus Pimpinan Cabang (PC) dan Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kota Tangerang Selatan masa bakti 2024-2029. Acara berlangsung di Gedung Garuda Masjid Baitussalam, Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada Minggu (15/9).

Hadir dalam acara tersebut sekitar 200 peserta, termasuk Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, Dewan Penasihat DPD LDII, H. Jamal Abdul Nasser, H. Tjetjep Djuarsa, dan HM. Yamin, serta para pengurus PC dan PAC terpilih.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari para tokoh LDII dan diakhiri dengan doa bersama. Suasana penuh khidmat dan semangat kebersamaan mewarnai sepanjang acara.

Edy Iriyanto Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, membacakan ikrar.

Dalam sambutannya, Edy Iriyanto selaku Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pengurus di semua tingkatan dalam menjalankan program-program organisasi. Ia juga memberikan arahan kepada pengurus yang baru dilantik agar segera menyusun rencana kerja yang konkret dan realistis untuk satu tahun ke depan. “Rencana kerja ini akan menjadi pedoman kita dalam mewujudkan visi dan misi LDII di Kota Tangerang Selatan,” ujar Edy.

Senada dengan Edy, H. Tjetjep Djuarsa selaku Dewan Penasihat DPD LDII berharap agar pengukuhan ini dapat menjadi momentum bagi LDII Kota Tangerang Selatan untuk semakin berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. “Saya berharap pengurus yang baru dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa LDII Kota Tangerang Selatan menjadi organisasi yang semakin solid dan bermanfaat bagi umat,” ungkapnya.

penyerahan Surat Keputusan

Acara pengukuhan ini diakhiri dengan penyerahan Surat Keputusan kepada seluruh pengurus yang dilantik. Dengan semangat baru dan komitmen yang kuat, LDII Kota Tangerang Selatan siap melanjutkan kiprahnya dalam mendakwahkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin. (LINTAS /Nabil)

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI: Bekal Wujudkan Masyarakat Berkualitas

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso di Gedung Nusantara IV MPR/DPR/DPD RI, Jakarta . (Foto : Lines)

Jakarta (3/8). DPD LDII Kota Tangerang Selatan, menghadiri Sosialisasi Empat Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Acara tersebut bertempat di Gedung MPR RI, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/8) dengan total kehadiran 210 orang.

Undangan DPD LDII Kota Tangerang Selatan diwakili oleh Edy Iriyanto, selaku Ketua, H. Aan Setiawan, selaku Wakil Ketua, H. Rustomo, selaku Wakil Ketua, H. Popo A. Fauzan, selaku Wakil Ketua, Hadi F. Amin, selaku Sekretaris, H. Harun Sohar, Bagian Hubungan Antar Lembaga, H. Adang Gunawijaya, Bagian Hubungan Antar Lembaga dan H. Iswahyono, Bagian Pengabdian Masyarakat.

Pengurus DPD LDII Kota Tangerang Selatan menghadiri Undangan MPR RI

Acara tersebut diselenggarakan oleh MPR RI bekerjasama dengan DPP LDII bertajuk “Perkuat Wawasan Kebangsaan Menuju Indonesia Emas 2024”. Tujuanya untuk mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan ke berbagai elemen anak bangsa, mendukung terimplementasinya Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta memberikan pemahaman pentingnya Empat Pilar Kebangsaan dalam menghadapi ekspansi arus globalisasi.

“LDII merupakan suatu organisasi kemasyarakatan, keagamaan dan lembaga dakwah yang berbasis kebangsaan yang memiliki pandangan visioner, LDII menjadikan wawasan kebangsaan sebagai salah satu program proritas pengabdian. Ini penting untuk diikuti tokoh-tokoh agama lainnya untuk menjadi teladan bagaimana kita menyebarkan nilai-nilai kebaikan keagamaan dan tidak lupa menjaga bangsa dari perpecahan,” ungkap Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.

Ia berharap LDII dapat membantu mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika kebangsaan kepada seluruh masyarakat yang lebih luas. MPR RI juga menyambut baik nota kesepahaman (MoU) yang akan ditandatangi oleh MPR RI bekerjasama dengan LDII untuk menggelar sekolah virtual kebangsaan yang akan diselenggarakan disetiap DPD Kota dan Kabupaten LDII di seluruh Indonesia.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso menandatangani nota kesepahaman (Mou) kerja sama terkait “Sekolah Virtual Kebangsaan”.

 

Sementara itu dalam sambutannya, Singgih Tri Sulistiyono, Ketua DPP LDII, mengungkapkan Alasan LDII mendukung program MPR RI untuk diaktualisasikan ada 2, yaitu yang pertama alasan diakronis, 4 pilar dapat mempererat persatuan dan kesatuan dari masyarakat multi etnis dan ras. Alasan kedua, yaitu alasan Strategis, menyangkut konteks global, dengan 4 pilar kita bisa menjadi identitas kita agar tidak mudah dipecah belah untuk menghadapi tantangan global.

“Wawasan kebangsaan merupakan program unggulan dari 8 pokok pikiran LDII, karena menduduki urutan pertama. Ini sejalan dengan MPR RI dalam mensosialisasikan Empat pilar kebangsaan untuk mewujudkan masyarakat yg adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ujarnya. Ia berharap kegiatan tersebut dapat berjalan yang baik dan lancar sehingga kedepannya LDII dapat bekerjasama dengan ormas yang lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa.

Foto Bersama Pengurus DPD LDII Kota Tangerang Selatan Menghadiri Undangan, diwakili oleh Edy Iriyanto, H. Aan Setiawan, H. Rustomo, H. Popo A. Fauzan, Hadi F. Amin, H. Harun Sohar, H. Adang Gunawijaya, dan H. Iswahyono

Senada dengan Prof. Singgih, Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, mengungkapkan DPD LDII Kota Tangerang Selatan sangat mengapresiasi sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini. Kegiatan ini sejalan dengan program-program yang telah terlaksana.

“Kami akan terus berupaya menanamkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika kepada seluruh anggota dan masyarakat luas di Kota Tangerang Selatan. Melalui kegiatan-kegiatan seperti pengajian, pendidikan karakter, dan berbagai kegiatan sosial, kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam menjaga keutuhan NKRI,” tutupnya.

Turut hadir Jajaran Pengurus DPP LDII, Ketua DPW Daerah Khusus Jakarta, Ketua DPW Jawa Barat, Ketua DPW Banten, Ketua DPD se-Jabodetabek, dan Sekertaris Jendral MPR RI. (Nabil/LINTAS)