LDII Serua Rayakan Kemerdekaan dengan Upacara dan Kegiatan Sosial

Upacara Peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia diselenggarakan oleh PAC LDII Kelurahan Serua di Halaman Masjid Baitul Fuqoha

Tangerang Selatan, 17 Agustus 2023 – Dalam semangat nasionalisme, warga LDII Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, melaksanakan upacara bendera untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-78 di halaman Masjid Baitul Fuqoha.

Acara ini dihadiri pengurus harian PAC LDII Serua dan perwakilan dari berbagai organisasi, seperti Senkom Mitra Polri, Pramuka, Persinas Asad, serta Pengurus DKM Masjid Baitul Fuqoha. Sebanyak 300 warga LDII Kelurahan Sarua hadir dalam acara tersebut.

Peserta upacara berbusana batik, menambah semangat nasionalisme

Kegiatan ini dapat terlaksana berkat sinergi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk ketua RT setempat yang telah bekerja sama dengan PAC Sarua.

Selain upacara bendera, PAC LDII Serua juga menyelenggarakan berbagai perlombaan dan kerja bakti massal.

Kusno Hadi, yang bertindak sebagai inspektur upacara, dalam sambutannya mengingatkan akan pengorbanan pahlawan-pahlawan yang telah merebut kemerdekaan, serta perjalanan Indonesia selama 78 tahun.

“Sebagai bagian tak terpisahkan dari bangsa ini dan dalam semangat peringatan kemerdekaan ke-78, kita memiliki tanggung jawab untuk aktif dalam proses pembangunan bersama pemerintah. Kita diharapkan menjadi kontributor yang aktif dan berperan dalam rangka pembangunan, bersama dengan semua elemen masyarakat,” ujar Kusno Hadi.

Kusno Hadi mendorong semua hadirin untuk meneruskan kontribusi positif bagi bangsa di berbagai sektor, mulai dari kebangsaan, agama, pendidikan, ekonomi, pangan, lingkungan hidup, kesehatan, hingga teknologi digital dan energi terbarukan.

“Program-program ini harus mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, karena esensi kebaikan sejati adalah ketika kita mampu memberikan manfaat kepada sesama manusia,” tandasnya. [PUTRI/LINTAS]

Warga LDII Hadiri Upacara Bendera di Alun-alun Pamulang

Paskibra mengibarkan bendera Merah Putih, Upacara HUT ke-78 Republik Indonesia yang dilaksanakan di Alun-alun Pamulang

Tangsel, 18 Agustus 2023 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, sebanyak 50 warga PC LDII Pamulang menghadiri undangan upacara bendera yang diadakan oleh Kecamatan Pamulang di Alun-alun Pamulang, Tangerang Selatan pada hari Kamis (17/08).

Hadir dalam upacara terseebut Kapolsek Pamulang, Ketua MUI Pamulang, Kepala KUA Pamulang, perwakilan TNI-Polri, FKUB, Lurah, berbagai organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, anggota PKK, serta pelajar dari SMP dan SMA. Turut hadir pula ketua RT dan RW wilayah Pamulang, serta masyarakat umum.

Camat Pamulang menyampaiakan pidato amanat upacara

Camat Pamulang, Mukroni, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya semangat dan tekad yang kuat dalam setiap generasi untuk berkontribusi dalam membangun bangsa. Mukroni juga menyoroti nilai adaptif yang perlu dipegang teguh dalam menghadapi transformasi yang dinamis.

Upacara yang dimeriahkan berbagai penampilan, seperti marching band, paduan suara, pertunjukan barongsai, dan tarian daerah dari berbagai sanggar tari tersebut berlangsung khidmat dan tertib.

Kepada LINTAS, Camat Mukroni menyikapi pidato Presiden Joko Widodo mengenai menurunnya budaya santun dan budi pekerti luhur bangsa.

Menurut dia, sebagai warga Indonesia kita perlu merawat perasaan satu sama lain. Kita mempunyai tanggung jawab untuk mempertahankan martabat Presiden selaku kepala negara. “Pada kesempatan yang berharga ini, mari saling memberikan dukungan dan berupaya selalu berbuat baik bagi semua pihak. Mari kita jaga agar tidak terjadi perpecahan, sehingga persatuan dan kesatuan tetap terpelihara dengan baik,” ujarnya.

Warga LDII PC Pamulang mengikuti Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Kecamatan Pamulang

Sementara, Ketua PC LDII Kecamatan Pamulang, H. Edi Sentot, menjelaskan rangkaian program yang diadakan warga LDII di Kecamatan Pamulang dalam memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, antara lain Kerja Bakti Nasional, penyelenggaraan upacara bendera, dan berbagai perlombaan tingkat PC dan PAC.

“Kita perlu menjaga NKRI ini dengan karakter yang mulia. Nilai-nilai luhur harus ditanamkan kepada generasi muda, mulai dari usia dini hingga sebelum menikah. Dengan begitu, warga LDII akan menjadi individu yang berbudi luhur dan mampu memberikan kontribusi positif kepada pemerintah dan Masyarakat,” pungkas Edi Sentot.

Ditemui terpisah, Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan Edy Iriyanto mengatakan bahwa dalam momen Hari Kemerdekaan ke-78 ini, ia mengajak warga LDII Tagerang Selatan untuk berperan aktif dan berkontribusi dalam pembangunan bersama pemerintah dan masyarakat.

“Mari kita upayakan membuat program kerja yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Ingatlah, bahwa sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat kepada manusia lain,” paparnya. /* (THIFLA/LINTAS)

Kolaborasi Nasionalisme LDII Pondok Aren Rayakan Kemerdekaan

proses pengibaran bendera merah putih

Tangerang Selatan (17/8). Warga LDII Kecamatan Pondok Aren, para siswa SMA Manba’ul Ulum Boarding School (MUBS), DKM Majelis Taklim Manba’ul Ulum, dan anggota Senkom Mitra Polri bersatu dalam sebuah upacara peringatan HUT ke-78 RI di lapangan Majelis Taklim Manba’ul Ulum, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (17/08).

Ketua PC LDII Kecamatan Pondok Aren, Fauzi Darmawan, menjelaskan bahwa upacara ini adalah salah satu cara untuk menumbuhkan rasa cinta, hormat, dan kepercayaan terhadap negara dan simbol-simbolnya. “Melalui upacara ini, warga LDII diharapkan bisa lebih menghargai jasa para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia serta memahami lebih dalam tentang konteks sejarah dan perjuangan yang mengantarkan Indonesia meraih kemerdekaan,” jelas Fauzi.

siswa dan siswi MUBS

Kepala Sekolah SMA MUBS, Eri Abdirohman Aulia, menambahkan bahwa upacara ini juga untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada siswa dan warga LDII Pondok Aren. Selain upacara, kegiatan lain seperti melatih siswa dalam peduli lingkungan dan kerja bakti sosial juga diadakan untuk merayakan HUT ke-78 RI.

Fauzi Darmawan dan Eri Abdirohman Aulia menjelaskan bahwa sosialisasi ke masyarakat menjadi salah satu upaya untuk menularkan semangat kemerdekaan dan nilai-nilai nasionalisme kepada warga LDII Kecamatan Pondok Aren, khususnya siswa SMA MUBS.

Warga Pondok Aren dan siswa-siswi SMA MUBS diajak untuk mengadakan acara-acara bermanfaat, seperti perlombaan dan kegiatan positif lainnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat menghormati jasa-jasa pahlawan dengan acara yang memiliki nilai positif, seperti kegiatan peduli lingkungan dan kerja bakti sosial bersama warga LDII Kelurahan Jurang Mangu Barat dan warga sekitar. Selain itu, mereka juga diajak untuk peduli sesama dan berbagi.

pelaksanaan upacara bendera di lapangan Majelis Taklim Manba’ul Ulum, Pondok Aren, Tangerang Selatan

Dengan upacara peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia, pelatihan siswa, kegiatan peduli lingkungan, dan kegiatan positif lainnya, diharapkan semangat kemerdekaan, cinta tanah air, dan nilai-nilai nasionalisme dapat tertanam lebih mendalam dalam diri warga LDII Kecamatan Pondok Aren, khususnya siswa SMA MUBS. Melalui upaya tersebut, acara ini menjadi momen penting untuk menghormati jasa pahlawan serta meningkatkan rasa persatuan, penghargaan terhadap sejarah, dan nilai-nilai negara. /* (ZAKY/LINTAS)

Pembinaan Generasi Muda LDII Tangsel dalam Kemah Cinta Alam…

Tangerang Selatan, 14 Agustus – DPD LDII Kota Tangerang Selatan menggelar Perkemahan dari Jumat hingga Minggu (Perjusami), sekaligus acara kemping dalam rangka Cinta Alam Indonesia (CAI) 2023 di Pusdiklat Senkom, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, 11-13 Agustus 2023.

Program pembinaan LDII yang ditujukan kepada generasi muda ini merupakan bagian dari agenda tahunan DPD LDII Kota Tangerang Selatan. Kegiatan ini dihadiri oleh 100 peserta yang mewakili Generasi Muda LDII dari berbagai Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) di seantero Kota Tangerang Selatan.

Dengan mengusung tema ‘Pemuda Beriman: Kecil Terbina, Muda Berkarya, Berkeluarga Bersahaja, Tua Sejahtera, Mati Masuk Surga’, tujuan dari kegiatan ini adalah membina para peserta agar dapat menerapkan kepribadian yang alim faqih, berakhlaqul karimah, serta mandiri dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu peserta maju menjawab pertanyaan dari pemateri

Haryanto, selaku Ketua Panitia Pelaksana, menjelaskan bahwa kemping CAI ini memiliki peran penting dalam memperkuat moto yang selalu ditekankan oleh LDII, yaitu menciptakan generasi penerus yang profesional dan religius.

Edy Iriyanto, Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, mendukung pernyataan tersebut dan berharap agar peserta dapat menerapkan nilai-nilai karakter yang luhur. “Sebagai generasi penerus, pemuda LDII harus menanamkan target Tri Sukses yaitu alim-faqih, berahklakul kharimah, dan berjiwa mandiri, jauh dari pelanggaran antar muda-mudi. Bisa berlaku jujur dan amanh, sehingga dalam bergaul di masyarakat dapat menjadi suri tauladan yang baik,” ujar Edy.

selesai acara para peserta saling bersalaman, tampak pula Ketua DPD LDII Tangsel (baju biru bermotif) bersalaman dengan para peserta

Salah satu peserta kemping CAI, Malik Wibowo, berbagi kesan antusiasnya mengenai rangkaian acara tersebut. “Saya merasa sangat terkesan dengan acara ini. Acara ini sangat bermanfaat dan inspiratif, serta berhasil memotivasi saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Menurut saya, banyak ilmu yang bisa diambil dari materi yang diberikan oleh para pemateri,” kata Malik. (ARIFIN/LINTAS)

Menyambut HUT RI ke 78, LDII Kota Tangerang Selatan…

Tangsel (4/8/23). Dalam rangka memperingati HUT RI ke-78, DPD LDII Kota Tangerang Selatan mengadakan gerakan kerja bakti nasional yang dilaksanakan di lingkungan PC, PAC dan Pondok Pesantren. Gerakan ini sebagai wujud pelaksanaan nilai – nilai nasionalisme warna LDII.

Bersih-bersih lingkungan LDII PC Serpong

Mengusung tema ‘Satukan Jiwa, Isi Kemerdekaan. Kerja Bakti Nasional LDII untuk Indonesia yang Lebih Gemilang’. Gerakan kerja bakti ini merupakan wujud nyata gotong royong dan persatuan yang merupakan salah satu contoh penerapan nilai-nilai luhur sila ketiga Pancasila, terutama menyambut HUT RI ke 78. Tidak hanya di Tangerang Selatan, kegiatan kerja bakti ini juga dilakukan secara serentak oleh cabang LDII di seluruh Indonesia pada Jumat, 4 Agustus 2023.

Bersih-bersih lingkungan MUBS

Kegiatan kerja bakti yang dilakukan adalah bersih – bersih halaman dan lingkungan rumah ibadah yang ada di sekitar sekitar PAC, PC, sekolah, podok pesantren seperti membersihkan saluran air, menyapu jalanan, mengumpulkan sampah, membersihkan lapangan, sarana olah raga, kamar mandi, area wudhu dan mengepel masjid.

Bersih-bersih lingkungan MUBS
Bersih-bersih lingkungan MUBS

Generasi muda juga ikut dilibatkan dalam kegiatan Kerja Bakti Nasional ini. Mereka memiliki peran penting dalam gerakan ini karena generasi muda harus peduli dengan isu-isu lingkungan. Seperti yang dilakukan oleh pondok pesantren binaan LDII Kota Tangerang Selatan, Ponpes Baitussalam, mereka melakukan gerakan membersihkan sampah yang menumpuk di saluran air warga.

Bersih-bersih lingkunagn Ponpes Baitussalam dan SMP CIM

Disamping itu, kerja bakti nasional ini akan meningkatkan kerukunan dan kekompakan warga, khususnya warga LDII, dengan membersihkan lingkungan melalui kerja bakti, diharapkan lingkungan tersebut menjadi lebih bersih dan asri. (KUR)

 

Berkurban: Wujud Ketakwaan Individu dan Kesalehan Sosial

Ketua PAC Sawah Baru Gatot Budiyanto didampingi Wanhat PAC H. Suharno menyerahkan satu ekor sapi ke lingkungan RT 001/01 Kel. Sawah Baru, Ciputat.

Berkurban bagi umat Islam memiliki nilai ibadah yang tinggi. Selain wujud ketakwaan individu kepada Allah, kurban juga memberikan manfaat sosial kepada orang lain.

Pembagian daging kurban menjadi penting untuk memperbesar pahala dan membangun hubungan positif.

Bagi warga LDII, nilai-nilai positif dalam berkurban menjadi motivasi kuat karena ini adalah perintah langsung dari Allah dan Rasul serta memperkuat modal sosial mereka.

Berkurban bukan hanya penyembelihan semata, tetapi juga membawa dampak positif sosial. Ibadah ini memperkuat hubungan antara sesama manusia dan memenuhi kriteria “khoirunnas anfauhum linnas” yaitu sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama.

Penyembelihan hewan kurban sumbangan PAC Pondok Cabe Udik kepada warga sekitar Masjid Baitussalam Pondok Cabe, Pamulang.

Hal ini menjadi motivasi khusus bagi warga LDII karena berkurban tidak hanya perintah Allah dan Rasul, tetapi juga memperkuat modal sosial untuk meraih manfaat yang lebih besar.

Mempraktikkan kesalehan sosial tersebut, DPD LDII Tangsel selain membagikan daging kurban kepada warga sekitar majelis taklim di bawah naungan LDII, juga mengirim beberapa ekor sapi dan kambing ke lingkungan sekitar.

Ketua DPD LDII Tangerang Selatan Edy Iriyanto mengatakan, tahun ini pihaknya memotong 288 ekor sapi dan 456 ekor kambing, yang pemotongannya dilakukan di masing-masing PC dan PAC, antara lain PC Pamulang, PC Ciputat, PC Ciputat Timur, PC Setu, PC Serpong, PC Serpong Utara, dan PC Pondok Aren.

Ketua PC LDII Pamulang H. Edi Sentot melakukan audiensi dengan Ketua MUI Kec. Pamulang KH. Nana Suardi.

Sesuai arahan Ketum DPP LDII, kata Edy, daging kurban dibagikan kepada masyarakat dengan menerapkan wawasan lingkungan. Pembungkus yang digunakan diupayakan berasal dari bahan-bahan yang ramah lingkungan, karena gerakan lingkungan hidup merupakan program prioritas LDII. /*

Semarak Idul Adha: LDII Kota Tangerang Selatan Gelar Shalat…

TANGERANG SELATAN – Hari raya Idul Adha tiba, dan warga LDII Kota Tangerang Selatan tak ketinggalan merayakannya dengan penuh semangat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka menggelar shalat ied dan melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Kegiatan ini tak hanya berlangsung di tingkat PC (kecamatan), tetapi juga PAC (kelurahan).

Bertempat di halaman Masjid Baitul Fuqoha, Sarua Barokah, Kecamatan Ciputat, Tangsel, Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, menyampaikan bahwa tahun ini LDII Tangsel telah menyalurkan lebih dari 200 ekor sapi dan 310 ekor kambing sebagai hewan kurban. Hewan-hewan tersebut tersebar di berbagai PC dan PAC. Namun, Edy menegaskan bahwa data ini masih bersifat sementara, dan kemungkinan masih akan bertambah.

Menurut Edy, semangat warga LDII dalam berkurban tak lepas dari keinginan mereka untuk mencari keutamaan dan pahala yang besar di tanggal 10 Dzulhijjah. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa “tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam pada hari raya kurban yang lebih dicintai oleh Allah selain mengalirkan darah (berkurban)”.

Berkurban bukanlah hal yang asing bagi warga LDII. Mereka telah membiasakan diri untuk menabung guna mewujudkan hewan kurban setiap tahun menjelang Idul Adha. Edy berharap agar setiap individu atau keluarga dapat mewujudkan satu ekor kambing, sedangkan untuk sapi, mereka bisa bergotong royong dengan tujuh orang lainnya.

Disampaikan Edy, bahwa Wakil Wali Kota Tangerang Selatan H. Pilar Saga Ikhsan, juga memberikan satu ekor kambing untuk dipotong di lokasi penyembelihan hewan kurban di PAC LDII Serua, Ciputat, yang lokasinya tidak jauh dari kantor Wali Kota Tangerang Selatan.

Kambing dari Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, H. Pilar Saga Ikhsan

Selain untuk memenuhi kebutuhan warga LDII, daging kurban juga disalurkan kepada masyarakat sekitar tempat ibadah atau tempat penyembelihan. Selain itu, pemilihan hewan kurban juga menjadi perhatian penting bagi pengurus dan panitia penyembelihan. Mereka memastikan bahwa hewan yang dipilih dalam kondisi sehat dan tidak cacat. Edy menjelaskan, “Kami mewanti-wanti agar panitia memperhatikan kesehatan hewan kurban, seperti telinganya tidak rusak, tanduknya tidak patah, kukunya tidak pecah, dan usia hewan yang cukup sesuai kaidah.”

Tak hanya memberikan dukungan dalam mewujudkan hewan kurban, DPD LDII Kota Tangerang Selatan juga berharap agar setiap PC dan PAC dapat memanfaatkan momentum hari raya Idul Adha ini untuk meneladani kerelaan berkurban yang telah ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya, Ismail. Berkurban menjadi salah satu cara untuk membesarkan organisasi dan menjalin kebersamaan dalam beribadah.

Tahun ini, pemerintah telah mencabut status pandemi, sehingga berbagai protokol yang sebelumnya menghambat kegiatan selama hari raya dapat dicabut pula. Masyarakat, termasuk warga LDII, menyambut dengan sukacita kembalinya momen hari raya kurban tanpa hambatan. Semangat berbagi kebaikan di hari raya kurban dirasakan oleh warga LDII dan juga masyarakat Indonesia. */KUR

Dialog Pemuda Lintas Paham Keagamaan: Mengupas Toleransi dalam Bingkai…

DPD LDII Kota Tangerang Selatan mengutus Daud Wibisono dan Nur Fauzan untuk menghadiri Dialog Pemuda Lintas Paham Keagamaan Islam dalam Bingkai Moderasi Beragama. Acara ini diselenggarakan oleh Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI di Hotel Aryaduta, Karawaci, Kota Tangerang, dari Rabu hingga Jumat (14-16/6).

Berbagai Ormas Islam dari berbagai wilayah di Indonesia turut hadir, seperti NU, Muhammadiyah, LDII, Ahmadiyah, Nahdatul Wathan, Persis, HMI, Rusyan Fikr, Yayasan Inklusif, dan lain-lain.

Adib, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, menjelaskan bahwa pemuda Indonesia memiliki peran penting dalam menangani konflik keagamaan di Indonesia. Ia mengajak pemuda dari berbagai pihak untuk bekerja sama dalam membangun kerukunan umat beragama, terutama di tahun politik ini.

Pada pembukaan Dialog Pemuda di Tangerang, Rabu [14/06], Adib menyampaikan, “Pemuda memiliki peran penting dalam memandang persoalan secara jernih. Dalam dialog ini, kita berharap dapat mendiskusikan isu-isu krusial terkait konflik keagamaan di Indonesia.”

Adib berharap Dialog Pemuda Tangerang Banten menghasilkan rekomendasi strategis yang dapat didengar oleh seluruh komponen masyarakat Indonesia. Ia menekankan pentingnya kehadiran pemuda dari berbagai organisasi keagamaan Islam dalam forum ini, sebagai tugas bersama dalam membangun harmoni umat beragama.

Dialog Pemuda Lintas Paham Keagamaan: Mengupas Toleransi dalam Bingkai Moderasi Beragama
Foto bersama Adib (peci hitam, batik), Dedi (peci hitam, baju putih)

Menurut Adib, dialog ini sangat penting dalam membangun kerjasama untuk menciptakan kerukunan umat beragama di Indonesia. Ia menyoroti kompleksitas masalah umat beragama di Indonesia, terutama menjelang pesta demokrasi 2024. “Perlu waspada terhadap pemicu konflik menjelang periode politik seperti ini,” ujarnya.

Dialog Pemuda Tangerang Selatan merupakan langkah lanjutan dari Kementerian Agama dalam upaya mewujudkan Indonesia yang harmonis. Kementerian Agama sebelumnya telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) terkait Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan untuk mendeteksi dan mencegah konflik keagamaan sejak dini. “Kita ingin mendeteksi konflik sejak awal agar tidak berkembang menjadi konflik yang lebih besar,” tambahnya.

Kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik, Dedi Slamet Riyadi, menjelaskan bahwa diskusi yang berlangsung selama tiga hari bertujuan mencari titik persamaan antara kelompok keagamaan yang hadir, bukan memperlebar jurang pemisah antar kelompok.

Acara ini juga bertujuan untuk saling memahami sehingga dapat terjalin kerjasama yang baik. “Kita ingin ada kerjasama dalam menyelesaikan masalah kebangsaan yang sangat kompleks di Indonesia,” jelasnya.

Ketua LDII Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap melalui dialog seperti ini dapat memperkuat hubungan antar paham keagamaan dan organisasi Islam. Hal ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman satu sama lain, sehingga generasi penerus bangsa Indonesia dapat berbagi ide dan gagasan untuk masa depan yang lebih baik. /** [wibi]

Berkolaborasi dalam Kebaikan, LDII Setu Adakan Khitan Massal Gratis

Tangerang Selatan, 12 Juni 2023 – Suasana haru dan kegembiraan terasa di rumah praktek dr. H. Fauzi, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Seratus anak dengan penuh semangat mengikuti khitan massal gratis yang diselenggarakan oleh PC LDII Kecamatan Setu. Acara yang digelar dengan tujuan mulia ini memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam meringankan biaya khitan.

H. Iswahyono, Ketua PC LDII Kecamatan Setu, menjelaskan bahwa acara khitan massal ini merupakan bentuk nyata dari prinsip “tolong-menolong kalian dalam kebajikan dan takwa” seperti diperintahkan dalam Al-Quran.

Dalam upaya konsisten untuk membangun dan membina umat, khitan massal ini telah dilaksanakan sejak tahun 2018 hingga kini. “Alhamdulillah, kami senang bisa melanjutkan kegiatan ini setiap tahun dan melihat dampak positifnya bagi masyarakat,” ujar H. Iswahyono.

Didik Sukadi, Ketua Panitia Khitan Massal, menjelaskan bahwa pelaksanaan khitan massal tahun ini berlangsung selama seminggu, mulai dari Minggu (11/06) hingga Sabtu (17/06). Peserta khitan tidak hanya berasal dari Tangerang Selatan, tetapi juga dari daerah lain seperti Depok, Cibinong, dan Kota Tangerang. Kegiatan ini terbuka untuk warga LDII maupun masyarakat umum yang membutuhkan.

“Kami telah melaksanakan kegiatan ini selama enam tahun sejak 2018. Pada tahun 2018 dan 2019, khitan massal dilaksanakan dalam satu hari di Masjid Al-Mubarok, Setu. Namun, pada tahun 2020, situasi pandemi memaksa kami untuk mengatur pelaksanaan khitan secara bertahap di Rumah Khitan dr. H. Fauzi selama beberapa hari. Langkah ini kami ambil untuk mengurangi kerumunan dan menjaga keselamatan karena adanya pandemi Covid-19. Sejak itu, pelaksanaan khitan dari tahun 2020 hingga 2023 tetap dilaksanakan di Rumah Khitan dr. H. Fauzi,” jelas Didik Sukadi.

Berkolaborasi dalam Kebaikan, LDII Setu Adakan Khitan Massal Gratis
Orang tua mendampingi anaknya yang sedang dikhitan oleh dr. H. Fauzi.

Setelah prosesi khitan selesai, setiap anak diberikan hadiah berupa uang saku dan souvenir sebagai penghargaan dari penyelenggara. Hal ini diharapkan dapat menjadi kenang-kenangan yang berarti bagi anak-anak tersebut, selain dari makna religius yang sudah mereka peroleh.

Ketua DPD LDII Tangsel, Edy Iriyanto, mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai jajaran pengurus PC LDII Kec. Setu tersebut.

Menurut Edy Iriyanto, khitan massal gratis ini tidak hanya memberikan manfaat medis, tetapi juga memberikan nilai sosial yang tinggi. Dalam momen ini, solidaritas antarumat beragama terwujud dengan jelas. Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama menjadi pendorong utama acara ini. “Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat Tangerang Selatan dan sekitarnya,” jelas Edy. /** [Faqih/Arifin]

Workshop Public Speaking, Memukau Audiens dengan Bahasa dan Gerakan…

Workshop Public Speaking, Memukau Audiens dengan Bahasa dan Gerakan Tubuh
Aprinol Amril, SE, MPd, CHC sedang memaparkan materi Public Speaking. Dok:Istimewa

Tangerang Selatan (02/06)— Semangat untuk meningkatkan keterampilan berbicara di depan publik menggelora di Gedung Garuda Masjid Baitussalam, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis 1 Juni.

Hari itu, Penggerak Pembina Generus (PPG) Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan DPD LDII Kota Tangerang Selatan menggelar Workshop The Power of Public Speaking, yang dihadiri 180 tenaga pendidik sebagai partisipan. Aprinol Amril, SE, MPd, CHC, bertindak sebagai pemateri.

Materi yang disampaikan dalam acara ini dirancang dengan tujuan untuk menyampaikan materi secara terstruktur, sehingga para pendidik dapat menjadi pembawa materi yang efektif.

Linda, yang bertindak sebagai moderator dalam workshop public speaking tersebut menjelaskan betapa pentingnya pelatihan ini bagi para guru untuk mengasah kualitas cara mengajar mereka.

“Sebelum tampil di depan umum, pembicara harus terlebih dahulu memahami diri sendiri. Ada tiga aspek utama yang harus mereka perhatikan guna memukau audiens, yaitu percaya diri (confident), isi (content), dan penyampaian (delivery). Dengan mempelajari tiga pilar tersebut secara mendalam, pembicara akan mampu tampil secara berkesinambungan dalam menyajikan materi di hadapan khalayak,” papar Aprinol.

Aprinol Amril mengungkapkan bahwa hanya 10% ilmu yang dapat disampaikan dalam pelatihan ini, sedangkan sisanya, sebanyak 90%, harus diaplikasikan oleh peserta di kehidupan nyata.

“Meskipun para peserta telah terbiasa dengan gaya lama mereka, kehadiran pengetahuan baru ini memaksa mereka untuk melakukan penyesuaian agar dapat menyampaikan dengan lebih baik sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah diajarkan,” jelasnya.

Aprinol Amril, SE, MPd, CHC sedang memaparkan materi Public Speaking
Para peserta tampak antusias pada setiap sesi acara. Dok:Istimewa

Materi yang diberikan dalam pelatihan ini bertujuan untuk mengajarkan peserta bagaimana menjadi seorang pembicara yang unggul. Dalam hal ini, peserta diajarkan untuk menggunakan bahasa dan gerakan tubuh yang mampu menghipnotis audiens, sambil didukung dengan konsep (why) mengapa, (what) apa, dan (how) bagaimana.

Selain itu, Aprinol Amril juga membahas tentang keahlian menjadi seorang MC yang mampu menampilkan intonasi yang tepat saat berbicara. Dalam hal ini, penggunaan suara yang beragam, mulai dari suara tinggi, sedang, hingga rendah, menjadi penting dalam menyampaikan pesan dengan efektif.

Acara pelatihan juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berlatih. Mereka dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan diminta untuk memperkenalkan diri di depan kelompok mereka masing-masing. Kemudian, satu peserta dari setiap kelompok dipilih sebagai ketua dan diberi kesempatan untuk menyampaikan materi yang telah disusun secara bersama-sama di hadapan seluruh peserta workshop.

Puncak acara ditandai dengan pemberian hadiah kepada ketua kelompok yang berhasil menyampaikan materi dengan baik, menerapkan prinsip-prinsip (why) mengapa, (what) apa, dan (how) bagaimana, serta menampilkan intonasi dan gerakan tubuh sesuai yang diajarkan oleh pemateri. /*