Published on December 4, 2024 Last modified on December 4, 2024
Tangerang Selatan, 04 Desember 2024 – Para Ustadz & Muballigh LDII Tangerang Selatan mengadakan pertandingan persahabatan sepak bola ke Ponpes Sumber Barokah, Karawang, Jabar. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antar-Ustadz & Muballigh sekaligus menjadi momen hiburan dan penyegaran.
Acara yang diikuti oleh sekitar 90 peserta ini berjalan sukses, dimulai sejak dini hari dengan keberangkatan menuju lokasi. Setelah solat subuh bersama, para peserta bersiap untuk pertandingan sepak bola yang berlangsung dari pukul 07.00 hingga 10.30 WIB. Selain pertandingan, kegiatan juga diisi dengan ramah tamah dan makan bersama untuk menciptakan suasana keakraban dan kehangatan.
H.M. Tajuddin, S.Pd Ketua Panitia Pelaksana, menyampaikan apresiasi atas kerja sama tim dalam menyukseskan acara ini. “Kegiatan ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang mempererat ukhuwah di antara para Ustadz & muballigh,” ujarnya.
Para Pembina dan Pengurus dari Pimpinan Cabang juga turut mendukung dengan menyediakan sarapan, transportasi, dan perlengkapan lainnya. Beberapa peserta yang datang lebih awal bahkan memanfaatkan fasilitas istirahat di sekitar lokasi, setelah acara selesai peserta melanjutkan refreshing ke tempat-tempat rekreasi dan kuliner sebelum kembali ke Tangerang Selatan.
Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat membawa keberkahan dan menjadi inspirasi untuk program silaturahim lainnya di masa mendatang. (Tajuddin)
Published on December 2, 2024 Last modified on December 2, 2024
Tangerang Selatan (2/12). Sakocab SPN Kota Tangerang Selatan menggelar Pesta Besar Siaga (PBS) di Pusdiklat Senkom Mitra Polri, Sawangan, Depok, Jawa Barat, pada Minggu (1/12). Sekitar 180 peserta Pramuka Siaga dari delapan Gugus Depan dibawah naungan Sakocab SPN Kota Tangerang Selatan mengikuti acara tersebut.
Acara yang bertema “Bersama Kita Wujudkan 29 Karakter Luhur” tersebut dibuka oleh Ali Syahbana sebagai Dewan Penasihat DPD LDII Kota Tangerang Selatan. Dalam sambutannya dijelaskan bahwa acara PBS ini adalah upaya untuk mendukung Pemerintah dalam rangka menyiapkan Generasi Emas 2045 yang mahir dalam sains, teknologi, mempunyai bekal agama yang kuat dan berakhlaqul karimah.
“Dengan membina anak-anak sejak dini kami berharap mereka akan memiliki rasa tanggung jawab dan juga menanamkan rasa taat, patuh, dan tadhim terhadap orang tua”, jelas Ali.
“Kami juga berharap anak-anak kelak memiliki jiwa mandiri, mempunyai bekal sejak dini, bisa mengatur diri sendiri dan saat sudah dewasa menjadi generus yang unggul dan tidak selalu bergantung kepada orang lain”, tambah Ali.
Ali Syahbana juga berpesan agar acara ini bisa diadakan terus setiap tahun sehingga para Kakak Pembina bisa selalu memberikan bekal kepada para generasi penerus dalam hal pembinaan sifat akhlaqul karimah.
Toto Hariyadi selaku Ketua Satuan Komunitas Cabang Sekawan Persada Nusantara (Sakocab SPN) Kota Tangerang Selatan menjelaskan bahwa tujuan diadakan acara PBS yaitu untuk pembinaan anak usia cabe rawit agar mempunyai 29 karakter luhur, seperti dapat bekerjasama dengan baik, rukun, kompak itu semua diharapkan dapat dicapai dari acara Pramuka. “Supaya peserta faham tentang ilmu pramuka dan ilmu keagamaan”, harap Toto.
“Kedepannya peserta perlu juga diberikan bimbingan oleh dewan guru atau ahli pendidik, supaya peserta menjadi Generasi Emas sehingga di usia dewasa dapat menjadi teladan”, tambah Toto.
Beberapa peserta memberikan kesan dan pesan dalam mengikuti acara, mereka mengaku sangat gembira dan bahagia. Mereka juga mengungkapkan agar dapat tampil dalam perlombaan dengan maksimal, mereka harus memiliki kepercayaan diri dan semangat yang tinggi.
Published on November 23, 2024 Last modified on November 23, 2024
Jakarta (23/11). DPD LDII Tangerang Selatan menghadiri kegiatan Sekolah Virtual LDII yang digelar DPP LDII pada Sabtu (23/11). Kegiatan tersebut diikuti DPW, DPD, PC dan PAC LDII se-Indonesia secara hybrid di Kantor DPP LDII, Jakarta. Sekitar 10.000 orang mengikuti acara ini dengan lebih dari 350 titik zoom meeting dan live streaming youtube LDII TV.
“MPR RI dan DPP LDII telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada Selasa (3/09) lalu untuk menyelenggarakan Sekolah Virtual Kebangsaan Seri 1 bersama MPR RI,” ungkap Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko, mewakili Wakil Ketua MPR RI Kahar Muzakir yang berhalangan hadir.
Ia mengingatkan, era digital dapat berdampak besar terhadap nilai-nilai kebangsaan. Tidak hanya berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi, tetapi juga dapat mengancam ideologi bangsa Indonesia. Tanpa kontrol yang baik, radikalisme dan liberalisme dapat masuk secara diam-diam melalui perangkat digital yang kita gunakan setiap hari.
“Kami mewakili MPR RI berterima kasih sekaligus mengapresiasi penyelenggaraan Sekolah Virtual Kebangsaan yang diinisiasi oleh DPP LDII, yang terus menerus tidak kenal lelah memikirkan cara untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada warganya, juga masyarakat pada umumnya. Terutama generasi muda,” tutupnya.
Dalam sambutanya, Ketua Umum DPP LDII, KH. Chriswanto Santoso yang diwakili oleh Ketua DPP LDII, Prof. Singgih Tri Sulistiyono, dalam sambutannya ia menyinggung penurunan kualitas kebangsaan juga bisa bersumber dari dinamika internal bangsa Indonesia. Jika bangsa Indonesia, tidak mampu memberikan kesejahteraan, keadilan, dan kebanggaan pada rakyatnya, bangsa ini dapat menghadapi masalah etnik
“Sekolah Virtual Kebangsaan merupakan wujud tanggung jawab LDII sebagai salah satu elemen anak bangsa untuk membantu pemerintah, dalam membangkitkan dan memperkuat kembali semangat nasionalisme dan untuk memperdalam wawasan kebangsaan. Kegiatan ini diharapkan para pengurus dan warga LDII menjadi pelopor bagi implementasi empat pilar kebangsaan ke dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara,” tutupnya.
Sementara itu, utusan DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Drs. H. Iswahyono selaku Ketua PC LDII Setu dan H. Edi Sentot selaku Ketua PC LDII Pamulang mengapreasi kegiatan ini. Sekolah Virtual Kebangsaan merupakan langkah tepat untuk menghadapi era digitalisasi yang dapat mempengaruhi pemahaman tentang perilaku kebudayaan dan etika bangsa.
“Dulu, generasi 1964 mengeyam pendidikan P4 (Pedoman, Penghayatan dan Pengalaman Pancasila) yang bertujuan untuk mempersatukan bangsa, menghasilkan manusia yang berbudi luhur, mempunyai karakter saling menghormati. Kami berharap pemahaman pancasila ini dapat diterapkan kembali di sekolah-sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Karena bangsa indonesia merupakan bangsa yang majemuk perlu pancasila untuk mempersatukannya,” tutup H. Edi Sentot. (Nabil/LINTAS)
Tangerang Selatan (11/11) – DPD LDII Kota Tangerang Selatan mengadakan penyuluhan kesehatan bertajuk “Bersama Sehatkan Bangsa untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045 “. Kegiatan yang dihelat dalam rangka “Bulan Bakti Kesehatan Nasional” ini menyasar 159 siswa SMP Citra Insan Mulia dan santri Pondok Pesantren Baitussalam, Pamulang, Tangerang Selatan.
Penyuluhan yang berfokus pada pencegahan penyakit menular seperti flu, diare, dan infeksi kulit ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan membekali peserta dengan pengetahuan untuk hidup sehat. Dengan begitu, diharapkan tercipta generasi muda yang sehat dan produktif.
Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan pada 10 November 2024 di GSG Baitussalam dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, Kepala SMP Citra Insan Mulia, H. Sukarman, serta tenaga medis dan tenaga kesehatan dari Satgas Kesehatan LDII Tangerang Selatan.
Sebagai narasumber, dr. Ayu Wijayanti dari Satgas Kesehatan LDII Tangerang Selatan memaparkan secara detail mengenai berbagai jenis penyakit yang umum ditemui di lingkungan pesantren dan sekolah, serta tanda-tanda, gejala, dan penanganan yang tepat. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan setelah pemaparan materi.
Dalam paparannya, Ayu Wijayanti menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai upaya pencegahan penyakit. Dia juga menjelaskan bahwa dengan menjaga kesehatan fisik, para siswa dan santri dapat lebih fokus pada kegiatan belajar mengajar dan meraih prestasi yang optimal. Ayu juga memberikan tips-tips praktis untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari, seperti mencuci tangan dengan sabun, mengonsumsi makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur.
Ketua DPD LDII Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program DPP LDII untuk mendukung kesehatan bangsa demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Dengan memiliki generasi muda yang sehat dan berkualitas, kita semakin dekat dengan cita-cita Indonesia Emas 2045,” tegas Edy.
Sementara itu, Kepala SMP Citra Insan Mulia, Sukarman, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat terus terjalin kerjasama yang baik antara sekolah dan berbagai pihak terkait dalam upaya meningkatkan kesehatan siswa.
Kegiatan penyuluhan kesehatan ini merupakan langkah nyata dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah dan pesantren yang sehat. Dengan bekal pengetahuan yang diperoleh dari penyuluhan ini, diharapkan para siswa dan santri dapat menjaga kesehatan diri dan lingkungannya, sehingga dapat tumbuh menjadi generasi yang berkualitas dan berdaya saing. (Putri/LINTAS)
Tangerang Selatan (14/10). Liga Kocok Futsal tingkat SD dan SMP kembali digelar oleh PAC LDII Jurangmangu Barat di Lapangan Majelis Taklim Mamba’ul Ulum Pondok Jati, Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Minggu (6/10). Acara ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda, yang diikuti oleh 10 tim dan 60 pemain.
Dalam pembukaan acara tersebut dihadiri, Ketua RW 013, Ozi Matroji, dan Lurah Jurangmangu Barat, Dedi Rosadi. Lurah Dedi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan positif ini yang dapat meningkatkan semangat sportivitas di kalangan pemuda.
“Saya beryukur sekali kepada panitia dan para peserta olahraga, serta warga yang mensupport kegiatan ini. Ini adalah kegiatan yang sangat positif, khususnya untuk warga Pondok Jati dan umumnya untuk warga Jurangmangu Barat, selain sebagai ajang olahraga, ini juga sebagai ajang dalam mempererat tali silaturahim” ujar Dedi.
Dalam pertandingan final yang berlangsung sengit, “Tim Persebaya” berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan “Tim Persija” dengan skor telak 6-3. Hasan dinobatkan sebagai pemain terbaik, sementara Igham berhasil meraih gelar topskor.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pemuda dapat terus aktif berolahraga dan mengembangkan potensi diri. “Dengan adanya Liga Kocok Futsal ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pemuda untuk berprestasi dan membuka peluang menuju level yang lebih tinggi,” tutup Dedi. (Ares/LINTAS)
Jakarta (21/9). Dalam merespon perkembangan politik nasional yang kian dinamis menjelang Pilkada Serentak 2024 dan pergantian kepemimpinan nasional, DPP LDII menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). Acara yang berlangsung pada 20-22 September 2024 di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Jakarta, ini menjadi momentum penting bagi LDII untuk memperkuat sinergi organisasi dari pusat hingga daerah.
“Kami memandang penting adanya komunikasi yang intens dengan pengurus harian DPW LDII dari 37 provinsi di seluruh Indonesia. Tujuannya, agar kebijakan dan program kerja DPP LDII dapat terimplementasi secara efektif hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan,” jelas KH Chriswanto Santoso, Ketua Umum DPP LDII.
KH Chriswanto menekankan pentingnya pemahaman yang seragam antara DPP dan DPW di tingkat provinsi untuk mengurangi kesenjangan informasi yang berpotensi menghambat laju organisasi. “Rakornas ini adalah momen konsolidasi, evaluasi kinerja, dan persiapan menghadapi tantangan, termasuk Pilkada,” tambahnya.
Ia juga menyoroti bahwa peralihan kepemimpinan nasional dan daerah merupakan proses strategis yang harus dihadapi dengan kesiapan dan sinergi. “Sebagai bagian dari elemen bangsa, LDII berkomitmen mendukung pemerintah dalam menjaga kelancaran proses transisi tanpa menimbulkan gejolak,” tegasnya.
KH Chriswanto mengingatkan agar pengurus dan warga LDII menjaga netralitas, terutama dalam penggunaan rumah ibadah, yang tidak boleh dijadikan tempat kampanye. “Kami harus terus menyampaikan hal ini, meskipun sudah ada sosialisasi dari KPUD. Tujuannya, untuk mencegah pelanggaran selama Pemilu,” ujarnya.
Di Rakornas ini, DPP LDII juga fokus pada upaya memperkuat komunikasi dalam menyelesaikan berbagai persoalan kebangsaan. Menurut KH Chriswanto, pendekatan yang ideal adalah melalui silaturahim, bukan melalui perdebatan di media sosial atau media massa. “Silaturahim adalah tradisi dan ibadah yang mempererat persaudaraan, serta membantu mengatasi hambatan komunikasi yang sering kali menjadi penyebab kebijakan tidak diterima masyarakat,” jelasnya.
KH Chriswanto juga mendorong pengurus LDII di semua level untuk aktif menjalin komunikasi dengan pemangku kepentingan. “Tidak perlu formal atau mahal, bisa dengan cara yang lebih santai seperti diplomasi kopi. Ngopi bersama bisa mencairkan suasana dan membuka ruang dialog yang lebih hangat,” paparnya.
Sebagai contoh, sebelum Rakornas dimulai, KH Chriswanto menggelar “Angkringan NKRI”, di mana ia bertindak sebagai barista, menyajikan kopi kepada para ketua DPW LDII dari seluruh provinsi. Dalam suasana santai tersebut, berbagai isu organisasi berhasil didiskusikan dan dipecahkan bersama.
Tangerang Selatan (16/9) – DPD LDII Kota Tangerang Selatan menyelenggarakan pelatihan penggunaan media sosial dengan bijaksana, pada Minggu (15/9). Acara tersebut berlangsung di Gedung Garuda Masjid Baitussalam, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Sekitar 200 peserta menghadiri acara tersebut, termasuk Dewan Penasihat DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Pengurus Harian DPD LDII Kota Tangerang Selatan, dan perwakilan dari kecamatan-kecamatan di seluruh Kota Tangerang Selatan. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali pengurus organisasi dengan keterampilan menggunakan media sosial secara bijak dan berhati-hati.
“Sebagai pengurus organisasi, kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Kita harus menghindari menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi, karena hal ini dapat menyebabkan perselisihan dan ketidakharmonisan di masyarakat luas,” kata Daud Wibisono, Wakil Sekretaris DPD LDII Kota Tangerang Selatan, yang bertindak sebagai pembicara.
Ia menjelaskan bahwa ada lima ciri berita bohong yang harus diwaspadai: judul yang provokatif dan sensasional, sumber yang tidak jelas atau tidak dapat dipercaya, bahasa yang kasar dan emosional, fakta yang tidak dapat diverifikasi, dan banyak kesalahan penulisan. “Jika Anda menemukan berita yang memenuhi lima ciri tersebut, segera periksa kebenarannya,” tegas Daud.
Ia merekomendasikan menggunakan situs pemeriksa fakta seperti cekfakta.com dan //komin.fo/inihoaks, atau memeriksa dengan aplikasi seperti hoax buster tools (HBT). Selain itu, untuk menghindari menyebarkan berita bohong, disarankan untuk membagikan berita dari media-media utama yang telah diverifikasi oleh Dewan Pers.
Sementara itu, M. Khairul Amin, dari Bagian Teknologi Informasi dan Aplikasi Telematika (TIAT) DPD LDII Kota Tangerang Selatan, menyajikan materi tentang “Keamanan di Media Sosial.” Ia menjelaskan bahwa di era digital, keamanan informasi menjadi semakin penting bagi setiap individu, karena kejahatan siber seperti serangan phishing semakin marak.
“Menurut data, phishing adalah kejahatan siber nomor satu berdasarkan laporan dari IDADX (Indonesia Anti-Phishing Data Exchange). IDADX juga menyebutkan bahwa 10 organisasi atau merek sering digunakan untuk aktivitas jahat, termasuk Dana, Facebook, WhatsApp, Telegram, Gerena, Tencent, Coda Payments, Meta, Instagram, dan BRI,” ungkapnya.
Ia menyarankan untuk memantau akun secara teratur untuk mendeteksi pelanggaran data dengan cepat dan mengambil tindakan yang tepat. Khairul menambahkan bahwa disarankan untuk menginstal antivirus pada ponsel, laptop, dan komputer untuk melindungi dari file dan tautan berbahaya.
Edy Iriyanto, Ketua DPD Kota Tangerang Selatan, berharap agar warga LDII menggunakan media sosial secara bijaksana. Ia mendorong mereka untuk menyaring semua informasi sebelum membagikannya kepada orang lain. (LINTAS/Nabil)
Published on September 16, 2024 Last modified on September 21, 2024
Tangerang Selatan (15/9) – Dalam rangka memperkuat struktur organisasi dan melanjutkan program-program dakwah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Tangerang Selatan menggelar acara pengukuhan Pengurus Pimpinan Cabang (PC) dan Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kota Tangerang Selatan masa bakti 2024-2029. Acara berlangsung di Gedung Garuda Masjid Baitussalam, Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada Minggu (15/9).
Hadir dalam acara tersebut sekitar 200 peserta, termasuk Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, Dewan Penasihat DPD LDII, H. Jamal Abdul Nasser, H. Tjetjep Djuarsa, dan HM. Yamin, serta para pengurus PC dan PAC terpilih.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari para tokoh LDII dan diakhiri dengan doa bersama. Suasana penuh khidmat dan semangat kebersamaan mewarnai sepanjang acara.
Dalam sambutannya, Edy Iriyanto selaku Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pengurus di semua tingkatan dalam menjalankan program-program organisasi. Ia juga memberikan arahan kepada pengurus yang baru dilantik agar segera menyusun rencana kerja yang konkret dan realistis untuk satu tahun ke depan. “Rencana kerja ini akan menjadi pedoman kita dalam mewujudkan visi dan misi LDII di Kota Tangerang Selatan,” ujar Edy.
Senada dengan Edy, H. Tjetjep Djuarsa selaku Dewan Penasihat DPD LDII berharap agar pengukuhan ini dapat menjadi momentum bagi LDII Kota Tangerang Selatan untuk semakin berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. “Saya berharap pengurus yang baru dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa LDII Kota Tangerang Selatan menjadi organisasi yang semakin solid dan bermanfaat bagi umat,” ungkapnya.
Acara pengukuhan ini diakhiri dengan penyerahan Surat Keputusan kepada seluruh pengurus yang dilantik. Dengan semangat baru dan komitmen yang kuat, LDII Kota Tangerang Selatan siap melanjutkan kiprahnya dalam mendakwahkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin. (LINTAS /Nabil)
Published on September 4, 2024 Last modified on September 4, 2024
Jakarta (3/8). DPD LDII Kota Tangerang Selatan, menghadiri Sosialisasi Empat Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Acara tersebut bertempat di Gedung MPR RI, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/8) dengan total kehadiran 210 orang.
Undangan DPD LDII Kota Tangerang Selatan diwakili oleh Edy Iriyanto, selaku Ketua, H. Aan Setiawan, selaku Wakil Ketua, H. Rustomo, selaku Wakil Ketua, H. Popo A. Fauzan, selaku Wakil Ketua, Hadi F. Amin, selaku Sekretaris, H. Harun Sohar, Bagian Hubungan Antar Lembaga, H. Adang Gunawijaya, Bagian Hubungan Antar Lembaga dan H. Iswahyono, Bagian Pengabdian Masyarakat.
Acara tersebut diselenggarakan oleh MPR RI bekerjasama dengan DPP LDII bertajuk “Perkuat Wawasan Kebangsaan Menuju Indonesia Emas 2024”. Tujuanya untuk mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan ke berbagai elemen anak bangsa, mendukung terimplementasinya Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta memberikan pemahaman pentingnya Empat Pilar Kebangsaan dalam menghadapi ekspansi arus globalisasi.
“LDII merupakan suatu organisasi kemasyarakatan, keagamaan dan lembaga dakwah yang berbasis kebangsaan yang memiliki pandangan visioner, LDII menjadikan wawasan kebangsaan sebagai salah satu program proritas pengabdian. Ini penting untuk diikuti tokoh-tokoh agama lainnya untuk menjadi teladan bagaimana kita menyebarkan nilai-nilai kebaikan keagamaan dan tidak lupa menjaga bangsa dari perpecahan,” ungkap Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.
Ia berharap LDII dapat membantu mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika kebangsaan kepada seluruh masyarakat yang lebih luas. MPR RI juga menyambut baik nota kesepahaman (MoU) yang akan ditandatangi oleh MPR RI bekerjasama dengan LDII untuk menggelar sekolah virtual kebangsaan yang akan diselenggarakan disetiap DPD Kota dan Kabupaten LDII di seluruh Indonesia.
Sementara itu dalam sambutannya, Singgih Tri Sulistiyono, Ketua DPP LDII, mengungkapkan Alasan LDII mendukung program MPR RI untuk diaktualisasikan ada 2, yaitu yang pertama alasan diakronis, 4 pilar dapat mempererat persatuan dan kesatuan dari masyarakat multi etnis dan ras. Alasan kedua, yaitu alasan Strategis, menyangkut konteks global, dengan 4 pilar kita bisa menjadi identitas kita agar tidak mudah dipecah belah untuk menghadapi tantangan global.
“Wawasan kebangsaan merupakan program unggulan dari 8 pokok pikiran LDII, karena menduduki urutan pertama. Ini sejalan dengan MPR RI dalam mensosialisasikan Empat pilar kebangsaan untuk mewujudkan masyarakat yg adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ujarnya. Ia berharap kegiatan tersebut dapat berjalan yang baik dan lancar sehingga kedepannya LDII dapat bekerjasama dengan ormas yang lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa.
Senada dengan Prof. Singgih, Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, mengungkapkan DPD LDII Kota Tangerang Selatan sangat mengapresiasi sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini. Kegiatan ini sejalan dengan program-program yang telah terlaksana.
“Kami akan terus berupaya menanamkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika kepada seluruh anggota dan masyarakat luas di Kota Tangerang Selatan. Melalui kegiatan-kegiatan seperti pengajian, pendidikan karakter, dan berbagai kegiatan sosial, kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam menjaga keutuhan NKRI,” tutupnya.
Turut hadir Jajaran Pengurus DPP LDII, Ketua DPW Daerah Khusus Jakarta, Ketua DPW Jawa Barat, Ketua DPW Banten, Ketua DPD se-Jabodetabek, dan Sekertaris Jendral MPR RI. (Nabil/LINTAS)
Published on September 2, 2024 Last modified on September 2, 2024
Tangerang Selatan, (24/8) DPD LDII Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan baru-baru ini menggelar acara silaturahim bertajuk “Tri Sukses Generus Senior” di Masjid Zaki Mustofa, Bintaro, Tangerang Selatan. Acara yang dihadiri oleh sekitar 400 warga LDII lanjut usia ini bertujuan untuk menginspirasi para “senior” agar senantiasa sehat, meningkatkan kualitas ibadah, dan meraih akhir hayat yang baik. Selain mendengarkan ceramah agama, para peserta juga banyak mendapatkan motivasi dari tokoh-tokoh senior LDII seperti Keenan Nasution dan Ida Royani.
Ketua DPD LDII Jakarta Selatan, Mulyono, menyampaikan pentingnya acara silaturahim ini bagi para lansia. “Acara silaturahim ini, yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan yang hangat, menjadi momen berharga bagi kita semua untuk mempererat tali persaudaraan. Dalam usia senja, pertemuan seperti ini sangat berarti untuk menjaga kesehatan fisik dan spiritual,” ujarnya.
Mulyono juga melihat acara ini sebagai ajang reuni bagi para lansia. “Acara ini mengingatkan kita pada perjuangan bersama di masa lalu dan memotivasi kita untuk terus istiqomah dalam beribadah hingga akhir hayat,” tambahnya. Ia mengapresiasi antusiasme para peserta, “Melihat semangat dan keceriaan para lansia, saya merasa sangat terharu.”
Mulyono berharap agar kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin. “Dengan pertemuan berkala, para lansia akan merasa lebih diperhatikan dan termotivasi untuk terus aktif dalam kegiatan keagamaan,” tutupnya.
Dalam sambutannya, Ida Royani, tokoh yang menginspirasi banyak generasi, menyampaikan, “Acara ini adalah manifestasi dari janji Allah SWT bahwa orang-orang yang beriman akan saling menyayangi. Kita semua adalah saudara seiman. Dengan bersilaturahim, kita telah mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat tali persaudaraan. Saya yakin, Allah akan senantiasa memberikan keberkahan bagi kita semua.” Pesan spiritual yang disampaikan Ida Royani begitu menyentuh hati para peserta, sehingga suasana menjadi semakin khidmat.
Imam Sarjono, perwakilan dari DPD LDII Tangerang Selatan, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para lansia, baik dari segi kesehatan maupun spiritual. Semoga mereka semakin mempersungguh beribadah dan mampu menghadapi masa tua dengan tenang,” ujar Imam.
Selain menjadi ajang silaturahim, kegiatan meriah ini juga merupakan bentuk kepedulian nyata LDII terhadap kesejahteraan para lansia, yang tercermin dari berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan. Dengan berbagai kegiatan yang positif, diharapkan para lansia dapat tetap aktif, bahagia, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda.
Imam Sarjono berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan bahkan meluas ke daerah-daerah lainnya. “Silaturahim ini sangat penting untuk mempererat tali persaudaraan dan memberikan dukungan moral bagi para lansia. Ini membuktikan bahwa LDII berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan mereka,” tegas Imam. (AJENG/Lintas)