Tangsel

Berkurban: Wujud Ketakwaan Individu dan Kesalehan Sosial

Ketua PAC Sawah Baru Gatot Budiyanto didampingi Wanhat PAC H. Suharno menyerahkan satu ekor sapi ke lingkungan RT 001/01 Kel. Sawah Baru, Ciputat.

Berkurban bagi umat Islam memiliki nilai ibadah yang tinggi. Selain wujud ketakwaan individu kepada Allah, kurban juga memberikan manfaat sosial kepada orang lain.

Pembagian daging kurban menjadi penting untuk memperbesar pahala dan membangun hubungan positif.

Bagi warga LDII, nilai-nilai positif dalam berkurban menjadi motivasi kuat karena ini adalah perintah langsung dari Allah dan Rasul serta memperkuat modal sosial mereka.

Berkurban bukan hanya penyembelihan semata, tetapi juga membawa dampak positif sosial. Ibadah ini memperkuat hubungan antara sesama manusia dan memenuhi kriteria “khoirunnas anfauhum linnas” yaitu sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama.

Penyembelihan hewan kurban sumbangan PAC Pondok Cabe Udik kepada warga sekitar Masjid Baitussalam Pondok Cabe, Pamulang.

Hal ini menjadi motivasi khusus bagi warga LDII karena berkurban tidak hanya perintah Allah dan Rasul, tetapi juga memperkuat modal sosial untuk meraih manfaat yang lebih besar.

Mempraktikkan kesalehan sosial tersebut, DPD LDII Tangsel selain membagikan daging kurban kepada warga sekitar majelis taklim di bawah naungan LDII, juga mengirim beberapa ekor sapi dan kambing ke lingkungan sekitar.

Ketua DPD LDII Tangerang Selatan Edy Iriyanto mengatakan, tahun ini pihaknya memotong 288 ekor sapi dan 456 ekor kambing, yang pemotongannya dilakukan di masing-masing PC dan PAC, antara lain PC Pamulang, PC Ciputat, PC Ciputat Timur, PC Setu, PC Serpong, PC Serpong Utara, dan PC Pondok Aren.

Ketua PC LDII Pamulang H. Edi Sentot melakukan audiensi dengan Ketua MUI Kec. Pamulang KH. Nana Suardi.

Sesuai arahan Ketum DPP LDII, kata Edy, daging kurban dibagikan kepada masyarakat dengan menerapkan wawasan lingkungan. Pembungkus yang digunakan diupayakan berasal dari bahan-bahan yang ramah lingkungan, karena gerakan lingkungan hidup merupakan program prioritas LDII. /*

Banten

Semarak Idul Adha: LDII Kota Tangerang Selatan Gelar Shalat…

TANGERANG SELATAN – Hari raya Idul Adha tiba, dan warga LDII Kota Tangerang Selatan tak ketinggalan merayakannya dengan penuh semangat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka menggelar shalat ied dan melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Kegiatan ini tak hanya berlangsung di tingkat PC (kecamatan), tetapi juga PAC (kelurahan).

Bertempat di halaman Masjid Baitul Fuqoha, Sarua Barokah, Kecamatan Ciputat, Tangsel, Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, menyampaikan bahwa tahun ini LDII Tangsel telah menyalurkan lebih dari 200 ekor sapi dan 310 ekor kambing sebagai hewan kurban. Hewan-hewan tersebut tersebar di berbagai PC dan PAC. Namun, Edy menegaskan bahwa data ini masih bersifat sementara, dan kemungkinan masih akan bertambah.

Menurut Edy, semangat warga LDII dalam berkurban tak lepas dari keinginan mereka untuk mencari keutamaan dan pahala yang besar di tanggal 10 Dzulhijjah. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa “tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam pada hari raya kurban yang lebih dicintai oleh Allah selain mengalirkan darah (berkurban)”.

Berkurban bukanlah hal yang asing bagi warga LDII. Mereka telah membiasakan diri untuk menabung guna mewujudkan hewan kurban setiap tahun menjelang Idul Adha. Edy berharap agar setiap individu atau keluarga dapat mewujudkan satu ekor kambing, sedangkan untuk sapi, mereka bisa bergotong royong dengan tujuh orang lainnya.

Disampaikan Edy, bahwa Wakil Wali Kota Tangerang Selatan H. Pilar Saga Ikhsan, juga memberikan satu ekor kambing untuk dipotong di lokasi penyembelihan hewan kurban di PAC LDII Serua, Ciputat, yang lokasinya tidak jauh dari kantor Wali Kota Tangerang Selatan.

Kambing dari Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, H. Pilar Saga Ikhsan

Selain untuk memenuhi kebutuhan warga LDII, daging kurban juga disalurkan kepada masyarakat sekitar tempat ibadah atau tempat penyembelihan. Selain itu, pemilihan hewan kurban juga menjadi perhatian penting bagi pengurus dan panitia penyembelihan. Mereka memastikan bahwa hewan yang dipilih dalam kondisi sehat dan tidak cacat. Edy menjelaskan, “Kami mewanti-wanti agar panitia memperhatikan kesehatan hewan kurban, seperti telinganya tidak rusak, tanduknya tidak patah, kukunya tidak pecah, dan usia hewan yang cukup sesuai kaidah.”

Tak hanya memberikan dukungan dalam mewujudkan hewan kurban, DPD LDII Kota Tangerang Selatan juga berharap agar setiap PC dan PAC dapat memanfaatkan momentum hari raya Idul Adha ini untuk meneladani kerelaan berkurban yang telah ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya, Ismail. Berkurban menjadi salah satu cara untuk membesarkan organisasi dan menjalin kebersamaan dalam beribadah.

Tahun ini, pemerintah telah mencabut status pandemi, sehingga berbagai protokol yang sebelumnya menghambat kegiatan selama hari raya dapat dicabut pula. Masyarakat, termasuk warga LDII, menyambut dengan sukacita kembalinya momen hari raya kurban tanpa hambatan. Semangat berbagi kebaikan di hari raya kurban dirasakan oleh warga LDII dan juga masyarakat Indonesia. */KUR