Blog

Lintas Daerah

Disdikbud Batang Apresiasi Kepedulian LDII Terhadap Pendidikan saat Pandemi

Batang (28/3). Pada masa awal pandemi Covid-19, aktivitas sekolah di seluruh wilayah Indonesia tidak diperbolehkan untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.

Pada tahun 2021, Sekolah Dasar (SD) Plelen 01 Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang memiliki program untuk rehabilitasi sekolah. Total ada enam kelas, mulai dari kelas satu sampai enam.

Pada akhir tahun 2021, pembangunan belum terselesaikan dan dilanjutkan tahun 2022, bersamaan dengan mulai diperbolehkannya pembelajaran tatap muka.

Berhubung semua ruang kelas sudah dibongkar, maka untuk kegiatan belajar mengajar, Kepala Sekolah dengan persetujuan Kepala Desa mencari tempat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tersebut.

Saat itu, Kepala Sekolah SD Plelen 01 memohon ke rumah-rumah penduduk, masjid, musholla. Akan tetapi tidak semua fasilitas umum siap. Saat ditawarkan ke masjid LDII, para pengurus LDII Batang menyatakan siap untuk menerima.

Ketua DPD LDII Batang, Munaryo bekerja sama dengan wali siswa dan disetujui oleh guru kelas memiliki ide, agar pembelajaran dilaksanakan di serambi masjid LDII

“Ternyata semua setuju. Akhirnya sampai sekarang masih digunakan untuk KBM khusus kelas enam dan insya Allah akan digunakan sampai dengan selesainya pembangunan tersebut,” ujarnya,

Munaryo melanjutkan, karena pembelajaran dari kelas satu sampai dengan enam SD sudah tertampung di rumah-rumah penduduk dan masjid. Maka Kepala Sekolah melaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Achmad Taufiq.

“Khusus pembelajaran yang ditempatkan di masjid LDII, Pak Taufiq sangat terkejut dan kagum ternyata LDII sangat peduli,” imbuhnya.
 
Sementara itu, Achmad Taufiq yang juga selaku Ketua Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Batang berterimakasih kepada LDII.

“Para guru dan wali siswa yang berkunjung, merasa berterima kasih dan terkesan. Hal ini dikarenakan, tempatnya bersih dan juga kamar mandi atau WC juga bersih,” ujarnya. (Trias Purwadi).

Oleh: Trias Purwadi (contributor) / FF (editor)

Banten

Muswil LDII Banten, Ketum DPP LDII Ajak Semua Tokoh…

Banten (22/3). Memasuki abad 21, tantangan berbangsa dan bernegara kian besar. Bahkan, dalam konstelasi politik saat Pemilu, bangsa Indonesia yang dikenal rukun dan bersatu bisa terpecah. Hal itu menjadi perhatian Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, saat menghadiri Musyawarah Wilayah V LDII Banten. Ia mengingatkan mengenai persatuan dan kesatuan bangsa di tahun politik jelang 2024.
“Dalam menyelesaikan masalah, kita tidak bisa sendiri dan harus bersinergi. Dengan dasar itulah, paradigma bangsa ini diubah menjadi bukan bertanding bukan juga bersaing. Kami di LDII memulai dengan terus membangun sinergi dengan bersanding dengan semua tokoh masyarakat. Jika kita berikhtiar, maka insya Allah hasilnya akan bagus,” ujarnya.
KH Chriswanto berpendapat, dengan bersanding dan merangkul adalah solusi agar Indonesia bisa bertahan, melewati perubahan lingkungan strategis yang sangat cepat. Bahkan, menurutnya, walaupun di tingkat provinsi seperti Banten, warga LDII harus memahami lingkungan strategis dunia. Ia menyebut konflik di Eropa Timur, mendorong inflasi di berbagai negara terutama harga minyak bumi meroket, “Imbasnya pada ekonomi, lalu berdampak pada kehidupan sosial,” ungkap KH Chriswanto.
Ia meminta agar masyarakat tak hanya menyalahkan problematika bangsa kepada masyarakat. Namun, masyarakat juga bergerak secara swadaya, saling membantu agar bisa melewati masa sulit, “Saat lampu mati, jangan hanya mengeluh kepada PLN, tapi nyalakanlah lilin. Jika hanya mengeluh saja, tidak ada cahaya,” ujarnya bermetafora.

Ia meminta masyarakat terutama warga LDII, terus berkonsolidasi, “Jangan bertengkar, lakukan musyawarah untuk mufakat. LDII Banten bisa mengadopsi salah satu dari delapan program kerja LDII, yang realistis untuk dilaksanakan. Tentu ditambah program program lokal yang menyentuh masyarakat,” tutur KH Chriswanto.

Menanggapi Ketua Umum DPP LDII itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengapresiasi kiprah LDII Banten, dalam menjaga ketertiban, kebersihan, dan mewujudkan suasana kondusif di tengah masyarakat, “Maka jangan saling menjatuhkan dan menghina. Teruslah berbuat yang baik untuk negara karena bangsa ini butuh bersatu dengan keragaman suku, bangsa, agama, dan adat istiadatnya,” ujarnya.
Ia sependapat dengan KH Chriswanto, jika ormas-ormas Islam bergandengan tangan, bersanding bukan bersaing, merangkul bukan memukul, “Saya yakin Indonesia ke depan akan lebih disegani, sejahtera, dan umatnya lebih nyaman beribadah,” ujarnya.

Yandri Susanto anggota DPR RI dari Daerah Pilihan (Dapil) II Kabupaten Serang dan Kabupaten Cilegon, mengaku sudah lama melihat kiprah LDII. Bahkan jauh sebelum Muswil V dilaksanakan, ia sudah banyak terlibat dalam kegiatan LDII Banten.
Ia melihat kesungguhan ormas Islam, seperti NU, Muhammadiyah, dan LDII dalam merawat keberagaman bangsa. Untuk membantu LDII dan ormas-ormas Islam lainnya, ia membantu pembangunan gedung DPW LDII Banten, “Saya berharap gedung tersebut nantinya menjadi pusat kegiatan umat Islam di Banten, dalam mengangkat ketertinggalan dan kebodohan,” imbuhnya.

Muswil V LDII Banten memutuskan memilih H. Dimo Tono Sumito sebagai Ketua DPW menggantikan Edwin Sumiroza yang telah menjabat dua periode. Ia didampingi Kabid Bagaskara sebagai sekretaris. Dimo bertekad melanjutkan program DPW LDII Provinsi Banten yang sudah dirumuskan rapat kerja sebelumnya, yakni menindaklanjuti delapan program kerja LDII, meliputi wawasan kebangsaan, prinsip dakwah dan akhlak bangsa, pendidikan karakter, pangan dan lingkungan hidup, ekonomi syariah, pengembangan pengobatan herbal, pemanfaatan teknologi digital produktif, dan pemanfaatan energi baru terbarukan.


“Ada beberapa program yang bisa ditindaklanjuti dalam waktu dekat, khususnya soal penguatan organisasi. Oleh sebab itu saya meminta rekan-rekan menjalankan amanat ini dengan kerja sama yang baik, sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada di dalam organisasi,” ujarnya.
Sesuai dengan saran Ketua Komisi II DPR RI Yandri Susanto, agar LDII membantu mempercepat pembangunan dan mengurangi angka kemiskinan. Untuk itu, Dimo Tomo Sumito juga akan fokus pada program pemberdayaan ekonomi. Ia bertekad meningkatkan kinerja Usaha Bersama (UB), koperasi, Baitul Maal wa Tamwil (BMT), dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), agar punya daya saing dan tetap mengacu ke ekonomi syariah dalam transaksi. [kim/*]

Lintas Daerah

Dai Kamtibmas Polda Jawa Tengah dan LDII Sukoharjo Sosialisasi…

Dai Kamtibmas Polda Jawa Tengah dan LDII Sukoharjo Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Radikalisme

Sukoharjo – Guna mencegah bahaya narkoba dan radikalisme, Dai Kamtibmas Polda Jawa Tengah bekerjasama dengan DPD LDII Kabupaten Sukoharjo mengadakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan radikalisme. Acara yang diikuti 200 santri itu digelar di Gedung Makmur Barokah,  Bendosari, Sukoharjo, Senin (21/3/2022).

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Sukoharjo H Dalono Abdul Rosyid. Dalono menyampaikan pentingnya sosialisasi bahaya narkoba dan radikalisme bagi generasi muda. Berdasarkan hasil sosialisasi Perpol Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemolisian Masyarakat, peran organisasi kemasyarakatan (Ormas) pada tingkat akar rumput dibutuhkan. Hal itu untuk mendeteksi ancaman dini radikalisme.

“Kami berharap seluruh santri dan santriwati bisa menerima materi dengan baik,” ujar Dalono.

Sementara itu, Biro Subdit Ditbinmas Polda Jawa Tengah Kompol Hasim Setiawan mengatakan, generasi muda zaman sekarang harus bisa memilah teman pergaulan. Terutama di lingkungan sekitar untuk mengantisipasi ancaman narkoba. Dijelaskan hasim, butuh waktu bertahun – tahun untuk proses penyembuhan jika sudah terkontaminasi oleh zat adiktif narkoba.

“Kalau sudah kecanduan, untuk penyembuhannya sulit dan berat sekali,” kata Hasim.

Tidak hanya buruk untuk kesehatan, kecanduan narkoba juga memicu kriminalitas. “Secara mental malas tidak mau bekerja pikiran jadi kosong,” jelasnya.

Acara juga dihadiri Muspika Kecamatan Bendosari Camat Rohmadi, Kepala Desa Sidorejo Sriyanto, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua NU Bendosari dan Ketua Muhammadiyah Bendosari. (bbp)

Oleh: Bayu Pamadi (Jateng 25.10C)_081237719939 (contributor) / Maulana Sandijaya (editor)

Lintas Daerah

Ratusan Warga Hadiri Pengajian yang Digelar PAC LDII Mingkung…

Muaro Jambi (23/3). Sejumlah 150 warga menghadiri pengajian yang digelar oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Mingkung Jaya, Jambi pada Sabtu (19/3), bertempat di Masjid Al Muhajirin, Jambi.

Hadir sebagai penceramah KH Ma’ruf, Pengurus Ponpes Attaqwa, Jambi didampingi Ust. Zainal Nuraidin. Hadir pula Sekretaris Desa (Sekdes) Mingkung Jaya, Beni Iswantoro dan seluruh pengurus masjid serta seluruh warga LDII setempat.

Acara dimulai dengan sambutan dari Nur Shodiq, pengurus Masjid Al Muhajirin. “Kami ucapkan ribuan terima kasih atas kedatangan seluruh warga LDII yang sangat luar biasa semangatnya, untuk mengikuti acara malam ini,” ujarnya.

Zainal Nuradin menyampaikan bahwa dalam beribadah haruslah karena Allah, karena kalau tidak, sebanyak dan sehebat apapun beribadah akan sia-sia. “Dalam beribadah agar selalu mengarap rida Allah dan ingin dijauhkan dari siksa-Nya,” kata Zainal.

Dalam tausiahnya, Ma’aruf menyampaikan beberapa hal, tentang keteguhan dan keyakinan dalam beragama. “Jangan sampai terpengaruh dalam keyakinan menetapi agama Islam yang haq ini,” ujar Ma’aruf dalam ceramahnya.

“Banyak orang yang tidak memahami tentang keimanan itu sediri, maka dari itu supaya banyak bersyukur agar keimanan tidak lepas dari diri kita,” pungkasnya.

Oleh: F Rohman (contributor) / FF (editor)

Lintas Daerah

LDII Indragiri Hulu Ikuti Pembinaan Ormas

 

Riau (23/03). Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Prov. Riau menggelar kegiatan Pembinaan Ormas bertema “Pemantapan Ormas dalam Mencapai Visi, Misi dan Tujuan Organisasi” bertempat di Wisma Five Boys Pematang Reba, pada Kamis (17/03). 

Acara dibuka oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Prov. Riau yang diwakili oleh Lil Fadly Jamil, ia mengatakan bahwa pembinaan ini merupakan tugas pokok dan fungsi Kesbangpol terhadap ormas di Provinsi Riau-termasuk ormas di Indragiri Hulu.

“Juga sebagai sarana komunikasi serta silaturahmi agar kepengurusan ormas memiliki manajemen yang baik dengan SDM yang handal dan mampu membawa ormas untuk berbuat dan menjalankan tugas serta fungsinya secara profesional dan proporsional,” ujar Fadly.

Narasumber pada kegiatan tersebut yaitu Sekretaris Bakesbangpol Kab. Inhu Nurdjanah, dengan materi Peran Ormas dalam Pembangunan, Kabag SDM Polres Inhu Kompol Amril dengan materi; Peran Ormas dalam menjaga Kamtibmas di Kab. Indragiri Hulu.

Sekretaris Bakesbangpol Inhu Nurdjanah menyampaikan fungsi ormas diantaranya mengelola aspirasi masyarakat, mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, mendukung dan melaksanakan program pembangunan, mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan, mengawasi proses pembangunan,  dan mengembangkan keahlian masyarakat.

Kompol Amril berharap ormas yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu dapat berkerja sama dalam memelihara kamtibmas di Kabupaten Indragiri Hulu. “Semoga semua ormas di Inhu bisa selalu berperan aktif memelihara ketertiban dan keamanan disini,” harapnya.

Ketua DPD LDII Kab. Indragiri Hulu Adang Sridarta mengatakan materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan sesuai dengan apa yang telah dilakukan oleh LDII selama ini.

Menurutnya pengurus organisasi merupakan panutan bagi setiap anggota ormas tersebut, tentunya upaya peningkatan kapasitas SDM dan peningkatan pengetahuan juga wawasan sangat diperlukan sebagai kebutuhan dalam menjalankan roda organisasi.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kami pengurus ormas, ini menjadi wawasan dan semangat baru bagi kami dalam meningkatkan kinerja dalam upaya mendukung program-program pemerintah. Pada prinsipnya LDII sangat mendukung apa yang disampaikan oleh pemateri”, ujar Adang.

Oleh: Adang Sridarta (contributor) / olive (editor)

Lintas Daerah

LDII Indragiri Hulu Ikuti Pembinaan Ormas

 

Riau (23/03). Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Prov. Riau menggelar kegiatan Pembinaan Ormas bertema “Pemantapan Ormas dalam Mencapai Visi, Misi dan Tujuan Organisasi” bertempat di Wisma Five Boys Pematang Reba, pada Kamis (17/03). 

Acara dibuka oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Prov. Riau yang diwakili oleh Lil Fadly Jamil, ia mengatakan bahwa pembinaan ini merupakan tugas pokok dan fungsi Kesbangpol terhadap ormas di Provinsi Riau-termasuk ormas di Indragiri Hulu.

“Juga sebagai sarana komunikasi serta silaturahmi agar kepengurusan ormas memiliki manajemen yang baik dengan SDM yang handal dan mampu membawa ormas untuk berbuat dan menjalankan tugas serta fungsinya secara profesional dan proporsional,” ujar Fadly.

Narasumber pada kegiatan tersebut yaitu Sekretaris Bakesbangpol Kab. Inhu Nurdjanah, dengan materi Peran Ormas dalam Pembangunan, Kabag SDM Polres Inhu Kompol Amril dengan materi; Peran Ormas dalam menjaga Kamtibmas di Kab. Indragiri Hulu.

Sekretaris Bakesbangpol Inhu Nurdjanah menyampaikan fungsi ormas diantaranya mengelola aspirasi masyarakat, mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, mendukung dan melaksanakan program pembangunan, mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan, mengawasi proses pembangunan,  dan mengembangkan keahlian masyarakat.

Kompol Amril berharap ormas yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu dapat berkerja sama dalam memelihara kamtibmas di Kabupaten Indragiri Hulu. “Semoga semua ormas di Inhu bisa selalu berperan aktif memelihara ketertiban dan keamanan disini,” harapnya.

Ketua DPD LDII Kab. Indragiri Hulu Adang Sridarta mengatakan materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan sesuai dengan apa yang telah dilakukan oleh LDII selama ini.

Menurutnya pengurus organisasi merupakan panutan bagi setiap anggota ormas tersebut, tentunya upaya peningkatan kapasitas SDM dan peningkatan pengetahuan juga wawasan sangat diperlukan sebagai kebutuhan dalam menjalankan roda organisasi.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kami pengurus ormas, ini menjadi wawasan dan semangat baru bagi kami dalam meningkatkan kinerja dalam upaya mendukung program-program pemerintah. Pada prinsipnya LDII sangat mendukung apa yang disampaikan oleh pemateri”, ujar Adang.

Oleh: Adang Sridarta (contributor) / olive (editor)

Lintas Daerah

Wali Kota Bandar Lampung Resmikan Masjid dan Ponpes Mahasiswa…

Bandar Lampung (18/3). Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meresmikan sepuluh masjid dan dua wisma Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) binaan LDII. Peresmian tersebut diikuti dengan aksi penandatanganan prasasti untuk 12 bangunan yang dilaksanakan di depan halaman Masjid Al-Firdaus Sukabumi. Acara tersebut berlangsung lancar dan khidmat yang dihadiri para pejabat di antaranya, Ketua FKUB Kota Bandar Lampung, Kapolresta yang diwakili Kasat Binmas, Kasdim 0410, Jajaran Forkopimda Kota Bandar Lampung, Camat, dan Lurah setempat.

Dalam sambutannya, Wanita yang akran disapa Bunda Eva mengapresiasi atas pembangunan 10 masjid dan dua bangunan wisma PPM binaan LDII. Eva menyorot dua bangunan wisma PPM yang dinilai memiliki program visioner dalam menjaga serta membina generasi muda untuk memiliki landasan agama yang kuat. Selain itu, mengingatkan supaya bangunan wisma PPM tersebut dijaga, dikelola, dan difungsikan sebaik-baiknya serta sebagaimana mestinya.

 

Oleh: Heri Sensustadi (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

PC LDII Sumiboto Jombang Sosialisasikan Bahaya Narkoba dan Kenakalan…

Jombang (15/3). PC LDII Sumiboto, Jombang, menyosialisasikan bahaya narkoba dan kenakalan remaja, di Masjid Madiopuro, Minggu (13/3). Hal tersebut dilatarbelakangi bahwa remaja sekarang berbeda dengan remaja dahulu, terlebih tentang kecanggihan teknologi. Sehingga, penguatan ilmu keagamaan menjadi hal yang sangat penting.

Ketua PC LDII Sumiboto Abdul Aziz Insani mengatakan pembentengan remaja dari bahaya narkoba dan kenakalan remaja dapat dilakukan dengan peningkatan kepahaman agama. “Jika agamanya kuat, maka paham dan mengerti akibat dari narkoba dari sudut pandang agama,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, LDII mengoptimalkan ustad-ustadzah LDII yang ada di tingkat PAC untuk meningkatkan kepahaman agama melalui pengajian rutin. “Selain sudut pandang agama, juga diberikan pandangan dari sudut pandang hukum negara dan kesehatan,” pungkasnya.

Oleh: M.AZIZ (contributor) / FF (editor)

Lintas Daerah

Jelang Muswil V, DPW LDII Banten Helat FGD Bagi…

Sabtu (12/3) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Banten mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pra Muswil V yang digelar di studio utama Aula Baitul Ulum El Musawwa, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Acara ini mengusung tema “Penguatan Pendidikan Karakter Generasi Penerus dan Menjaga Persatuan Bangsa Menuju Indonesia Emas” yang mengundang berbagai narasumber untuk memberikan paparan guna penguatan pendidikan karakter.

FGD dilaksanakan guna pembekalan kepada pengurus dan generasi muda di DPW LDll Banten serta Pramuka Sako SPN Banten yang sebagian besar menjadi peserta Muswil. Diharapkan para peserta memiliki wawasan luas dalam menyusun rencana strategis yang akan dilahirkan di Muswil, sehingga dapat menghasilkan kebijakan strategis guna berkontribusi bagi pembangunan umat di Provinsi Banten.

Pada masa mendatang, pada tahun 2045 Indonesia akan memperoleh bonus demografi. Dari jumlah penduduk Indonesia, 70 persennya berada dalam usia yang produktif atau yang dikenal dengan generasi emas. Maka untuk menyongsong banyaknya usia produktif tersebut, salah satu hal yang perlu disiapkan dengan baik yaitu pendidikan karakter.

Generasi penerus Banten dapat menjadi peserta bonus demografi yang baik dengan penguatan pendidikan karakter karena pada era disrupsi digital, pembangunan pendidikan karakter perlu ditingkatkan yaitu dengan cara meningkatkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, menjaga ukuwah sesama umat, pengenalan akan peran ormas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membangun karakter generasi muda melalui pramuka dengan sistem kecakapan emosional, sosial, intelektual dan fisik.

Hadir sebagai narasumber, Ketua Komisi VIII DPR RI H. Yandri Susanto, Wakil Ketua Umum MUI Banten KH. A. Bazary Syam, Ketua Umum Matlahul Anwar KH. Embay Mulya Syarief, Andalan Daerah Kwarda Banten Eni Arumita Sari. Acara dihelat melalui luring sebanyak 60 peserta dan ratusan peserta di beberapa Kota dan Kabupaten mengikuti secara daring melalui zoom di 20 studio se-Provinsi Banten namun tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku saat ini. Antusias peserta di beberapa studio sangat tinggi, terlihat dialog dan diskusi yang terjadi cukup serius. (nia/dok)

 

Oleh: rinoap_ (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

Bupati Lampung Timur Ikut Ngecor Masjid LDII Abdul Dohir

 

Lampung Timur (8/3). Bupati Lampung Timur, H. M. Dawam Rahardjo, menghadiri sekaligus ikut melakukan pengecoran pembangunan Masjid Abdul Dohir yang sedang dibangun di Dusun IV Desa Jojog, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, pada Selasa, (08/03/2022). Dalam kunjungannya, ia menyapa warga sekitar masjid. Selain ikut secara langsung melakukan pengecoran dengan menaiki tangga, ia juga mengusung adukan semen dengan gerobak dorong. Dan secara simbolis ia memulai pengecoran masjid dan memberikan doa barokah.

“Saya Dawam Rahardjo, Bupati Lampung Timur pada hari ini memulai pengecoran Masjid Abdul Dohir, Desa Jojog, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur. Mudah-mudahan masjid ini menjadi tempat yang barokah, Alfatihah…,” ujarnya.

“Sama- sama dengan mengucap Basmalah, Bismillahirrahmanirrahim pengecoran Masjid Abdul Dohir, Desa Jojog, Kecamatan Pekalongan dimulai,” tambahnya.

Seperti yang diketahui, masjid yang sedang dibangun seluas 624 Meter persegi yang berada di atas tanah seluas 2.000 meter persegi. Selanjutnya, Dawam Rahardjo berbincang-bincang dengan Wakil Ketua DPD LDII Lampung Timur, H. Sutopo, Ketua PC LDII Pekalongan, Camat Pekalongan H.Sutikno dan Kepala Desa Jojog, H. Sutrisno.

Disela-sela perbincangan, ia menyerahkan bantuan berupa uang tunai yang secara simbolis diterima oleh Kepala Desa Jojog dan selanjutnya diserahkan ke panita pembangunan Masjid LDII Abdul Dohir. Selain itu, setelah melakukan pengecoran Dawam Rahardjo juga mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam pembangunan masjid dan menjaga kerukunan antar umat beragama.
Lebih lanjut, Bupati menjanjikan akan membuatkan prasasti peresmian dan siap untuk meresmikan Masjid LDII Abdul Dohir secara langsung. “Insyallah nanti ketika pembangunannya sudah selesai, saya buatkan prasasti dan saya resmikan secara langsung,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Camat Pekalongan, Slamet Haryanto, beserta Forkopimcam, Kepala Desa Jojog, H. Sutrisno, Babinsa Desa Jojog, Koptu. Trian, Bhabinkamtibmas Desa Jojog, Aipda Bertha Anjaya, Ketua Panitia Pembangunan Masjid sekaligus Wakil Ketua DPD LDII Lampung Timur H. Sutopo, Ketua PC LDII Pekalongan, H. Sutikno dan Sekretaris PC LDII Pekalongan, Irfanuris Kurniawan, BPD Desa Jojog, H. Kaliyo dan Suyono, Ketua LPM Desa Jojog, Budi Prayitno, serta Perangkat Desa Jojog dan ketua-ketua RT.

Oleh: LION PARCEL LAMPUNGTIMUR (TKG-12737-12787) Warno Letnan (contributor) / Faqihu Sholih (editor)