Blog

Lintas Daerah

Lurah Abadijaya: LDII Kerap Jalin Silaturahim, Bangun Sinergi, Bukan…

Depok (08/05). Masih dalam suasana Idul Fitri 1444 H, Ketua PAC LDII Abadijaya Dedi Rahadianto. S. Kom, beserta jajarannya berkunjung ke rumah Lurah Abadijaya, Sodiq Murdiono, S. Pd., MM. pada Sabtu, (06/05).

Kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi antar LDII dengan tokoh masyarakat sekitar. Dalam kesempatan itu, Sodiq mengatakan rasa syukurnya atas kunjungan dari LDII Depok.

“Terimakasih atas kunjungan dan silaturahminya, ini bisa menjadi bentuk kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah khususnya di kelurahan Abadijaya,” kata Sodiq. Ia juga menambahkan dengan silaturahmi ini, LDII dapat membuktikan bahwa organisasi Islam dapat bersinergi dengan pemerintahan.

“Dengan ini LDII tidak lagi menutup diri, tapi justru bisa berkomunikasi serta sinergi dengan pemerintah daerah,” lanjutnya.

Sodiq mengharap agar LDII dapat menjadi kekuatan bagi negara dalam membela tanah air serta dapat menyukseskan segala program-program positif dalam pemerintahan.

“Semoga LDII Abadi Jaya bisa menjadi penyemangat, inspirasi serta dapat terjalin komunikasi antara pemerintah dan masyarakat sekitar,” ujarnya. Senada dengan Sodiq, Dedi juga mengharap silaturahmi ini dapat berjalan dengan terus menerus agar dapat terjalin kolaborasi antara LDII dengan pemerintah. “Semoga kedepannya ada kerjasama yang baik antara LDII dengan pemerintah terutama dibidang keagamaan,” tutupnya.

Lintas Daerah

LDII Depok Ajak Generasi Muda Naik Gunung untuk Peduli…

Semarang (03/05). Sebagai media kemandirian untuk generasi muda, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Depok dalam bidang Pemuda, Kepanduan, Olahraga dan Seni Budaya atau (PKOSB), mengajak generasi muda untuk melatih kedisiplinan serta kemandiriannya melalui pendakian gunung Merbabu, pada 28 April sampai 01 Mei 2023 (28/04).

Pendakian ini selain menjadi pembelajaran hidup bagi generasi muda juga dapat menambah ketakwaan dalam melihat kebesaran ciptaan Allah SWT. “Dalam kegiatan ini, kami mengajak adik-adik untuk mengeksplorasi hal baru dan belajar mensyukuri nikmat Allah,” kata Brian Anggoro, Anggota PKOSB, DPD LDII Kota Depok.

Ia juga menambahkan puncak gunung bukanlah tujuan utama dalam pendakian, tetapi tujuan utama yang sesungguhnya adalah pulang kerumah dengan selamat. “Puncak itu bonus, kompak itu harus, dan pulang kerumah itu tujuan dari mendaki gunung,” katanya.

Selain itu, generasi muda turut mengamalkan tayamum dalam melaksanakan ibadah serta menyucikan diri saat terbatasnya air diatas gunung. “Kami menginap di pos 3, yang mana sangat jauh dari mata air, walaupun demikian dalam beribadah kami ajarkan untuk tayamum dengan debu yang menempel diatas tenda,” ujarnya.

Sebanyak 18 generasi muda mengikuti kegiatan yang dapat menambah kesyukurannya. Saling mengenal dengan sesama teman serta belajar memahami bahwa mendapatkan sesuatu yang indah itu melalui proses yang tidak mudah. “Kegiatan ini di ikuti sekitar 18 orang dari PAC dan PC LDII Kota Depok,” katanya.

Brian pun berharap kepada generasi muda LDII dapat menambah kecintaannya terhadap alam sekitar dan menghargai sesama makhluk hidup. “Semoga kedepan generasi LDII bisa memperbanyak ibadah dimanapun berada, serta menjadi generasi yang berakhlakul Karimah, faqih, dan juga mandiri,” ujarnya.

Gunung Merbabu merupakan gunung tertinggi ketiga setelah gunung Slamet dan gunung sumbing. Dengan ketinggian 3145 mdpl ini, terdapat flora dan fauna yang tumbuh secara liar di alamnya, seperti tanaman edelweis, pohon akasia, Cemara gunung, kera ekor panjang serta masih banyak lagi.

Dengan banyaknya pengalaman dalam mendaki gunung, mengeksplorasi tempat yang baru serta melestarikan lingkungan yang ada di gunung Merbabu ini, dapat menambah kemandirian dan ketaqwaan bagi generasi muda LDII.

Oleh: Irma Santika (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Lintas Daerah

LDII Hadiri Pengukuhan Pengurus MUI Kerinci 2022-2027

Kerinci (10/5). Pengurus DPD LDII Kabupaten Kerinci menghadiri pengukuhan pengurus MUI Kabupaten Kerinci tahun 2022-2027.

Hadir mewakili LDII, Sekretaris LDII Kabupateen Kerinci, Ahmad Sobri. Pertemuan dilakukan di ruang kantor Bupati Kerinci. Acara ini mengangkat tema ‘Meneguhkan Peran MUI dalam mewujudkan Islam wasathiyah dibumi sakti alam kerinci.

Acara tersebut di hadiri oleh Bupati kerinci H. Adirozal dan juga dihadiri oleh tokoh penting di Kabupaten Kerinci, diantaranya DPRD Kabupaten kerinci, Dandim Kerinci, Kepala Kejaksaan Sungai penuh, Ketua Pengadilan Agama Sungai Penuh dan Sekda Kabupaten Kerinci.

Pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua MUI Propinsi Jambi, Hadri Hasan, adapun pengurus MUI Kabupaten Kerinci 2022-2027, diketuai oleh Usman Yahya dan Sekretaris Firdaus, serta kepengurusan lainya yang diisi oleh tokoh agama terkemuka kabupaten kerinci. 

Oleh: Ngatimin Prasetyo (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

Lintas Daerah

Kajari Nganjuk Berkunjung ke Ponpes Al Ubaidah Kertosono Perkuat…

Nganjuk (14/5). Kepala Kejari Nganjuk Alamsyah didampingi Kastel dan staf, berkunjung ke Ponpes Al Ubaidah Kertosono Nganjuk. Kehadiran Kepala Kajari Nganjuk beserta rombongan disambut oleh Habib Ubaidillah Alhasany, didampingi Humas Ponpes Al Ubaidah Kertosono dan Ketua DPD LDII Kabupaten Nganjuk Murchani, pada Kamis (27/4).

Habib Ubaid menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Kajari Nganjuk ke Ponpes Al Ubaidah Kertosono. ” Hal ini merupakan kunjungan yang luar biasa karena sebagai kepala kejaksaan yang baru sudah mengunjungi Ponpes Al Ubaidah Kertosono. Ini merupakan kunjungan beliau yang pertama setelah menggantikan kepala kejaksaan yang lama yaitu Nophy T Shout yang sekarang pindah ke Kajati Jambi,” pungkasnya. 

Dalam kesempatan itu Habib Ubaid juga menyampaikan kegiatan lanjutan “Pendidikan dan Pelatihan Calon Mubaligh dan Mubaligoh”. “Kami persilahkan mengatur jadwal. Kami terbuka untuk Kejari Nganjuk mengisi materi dalam kegiatan ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kejari Nganjuk Alamsyah, menyampaikan, hubungan yang telah baik antara Kejari Nganjuk dengan Ponpes Al Ubaidah Kertosono dapat ditingkatkan. “Untuk memberikan pembelajaran yang lebih baik, pada calon mubaligh dan mubalighoh,” tutupnya.

Lintas Daerah

300-an Warga LDII Terima Sosialisasi Hukum Kejari Pringsewu

Pringsewu (14/5). Kasi Intel Kejari Pringsewu I Kadek Dwi Ariatmaja, didampingi Kasubsi A Martin Josep Saputra, memberikan penyuluhan hukum bagi 300-an warga LDII, di Masjid Baitul Izza, Pringsewu, pada Rabu (10/5).

Kasi Intel Kejari Pringsewu I Kadek mengatakan, sebagai pemeluk agama Hindu, merasa terhormat bisa berbicara di tempat suci, di hadapan umat Islam. “Ini merupakan nilai toleransi, dan wujud Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan sejarah dan keberagaman di Indonesia. “Empat pilar kebangsaan. Lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif. Penegakan dan pendekatan hukum restorative justice,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Pringsewu, Dian Arif Rahman mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman hukum masyarakat. “Diperlukan adanya pembinaan budaya hukum. Hukum akan efektif jika masyarakat memiliki pengetahuan, pemahaman dan mampu melaksanakan secara konsisten,” pungkasnya.

Ia berharap, warga LDII dapat meningkat wawasan dan pengetahuan mengenai hukum, wawasan kebangsaan, serta hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia. “Serta menumbuhkembangkan pemahaman sikap sadar dan budaya hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Pada akhirnya, warga LDII akan mampu menjadi warga negara yang taat hukum, demi terciptanya ketentraman, keamanan dan kesejahteraan. “Menjunjung tinggi empat pilar kebangsaan, demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa,” imbuhnya.

Turut hadir, Ketua Dewan Penasehat LDII Lampung Narso, dan Sekretaris DPW LDII Lampung Heri Sensustadi. Adapun peserta berasal berbagai elemen, seperti warga LDII, pengurus LDII, takmir masjid, pengurus Sako SPN, santri pondok pesantren, dan pengurus Senkom Mitra Polri. (Alvin/Lines Lampung).

Lintas Daerah

LDII Sukasari Bersama DKM Baitul Haq Helat Salat Gerhana…

Bandung (14/5). PC LDII Sukasari bersama DKM Baitul Haq menghelat salat gerhana matahari di Masjid Baitul Haq, Sarijadi, Bandung, dengan imam dan khatib, M Ali Sunandar. Turut hadir, pengurus MUI Kecamatan Sukasari Tugino, Ketua DKM Baitul Haq Budi Widodo, dan pengurus DPD LDII Kota Bandung M Fazal.

Lintas Daerah

LDII Bekasi Kolaborasi dengan MUI Jatiwaringin Gelar Salat Ied…

Bekasi (8/5). Pimpinan Anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PAC LDII) Kelurahan Jatiwaringin Pondok Gede Bekasi bersinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kelurahan Jatiwaringin melaksanakan Sholat Idul Fitri 1444 H di Masjid Al Falah, Jatiwaringin yang dihadiri ratusan jamaah.

Ustadz Cecep Suhendar, selaku Wakil Ketua MUI Kelurahan Jatiwaringin yang juga merupakan Ketua Seksi Hubungan Antar Lembaga dari PAC LDII Jatiwaringin menjadi Imam dan khotib Salat Idul Fitri 1444 H menyampaikan khutbahnya, “Dalam kesempatan berlebaran pada Hari Idul Fitri ini, marilah kita sama-sama membersihkan hati kita sesama muslim sebangsa dan setanah air. Hilangkan rasa benci, rasa dengki gantilah semuanya itu dengan marhamah dan mahabbah serta kasih sayang. Dengan hati terbuka, muka yang jernih dan tangan yang diulurkan, kita saling bermaafan.”

“Untuk itu, mari kita jadikan momentum Idul Fitri di masa pasca pandemi covid 19 ini sebagai batu loncatan agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik, bisa menjadi umat yang lebih baik, bisa menjadi bangsa yang lebih baik, yang lebih mengedepankan kebersamaan, gotong royong, guyub, rukun ketimbang pertikaian dan perselisihan. Sehingga seruan pemerintah serta harapan kita bersama : Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, akan dapat terwujud. Bagi kita, umat Muslim Indonesia, hari raya Idulfitri ini sudah selayaknya dirayakan sebagai sebuah kemenangan, bukan kemenangan dari sebuah peperangan fisik, karena konteks zamannya sudah berbeda. Akan tetapi kemenangan sebagai sebuah bangsa, karena hingga hari ini alhamdulillah kita berhasil merawat kebersamaan dalam semangat persaudaraan bernegara.”

Dewan Penasihat PAC LDII Jatiwaringin, H. Zulyar Kopa menyampaikan rasa syukur bahwa Salat Idul Fitri untuk warga LDII di wilayah Jatiwaringin berlangsung lancar. Momen itu juga menjadi ajang silaturohim kepada Tokoh Agama (Toga) maupun Tokoh Masyarakat (Tomas) untuk menjalin sinergi demi kemaslahatan umat di masa pasca pandemi.

“Kita sadar, bahwa tidak mudah merawat kebersamaan di tengah masyarakat Indonesia yang sangat majemuk, lebih majemuk dibanding masyarakat Negara Arab sekalipun ketika Rasulullah SAW mulai mengemban misi kenabian (nubuwwah), 14 abad yang lalu. Sebagai umat yang saat ini berjumlah mayoritas di Indonesia, adalah tugas kita bersama, umat Muslim Indonesia, untuk memberikan teladan bahwa semakin kita taat beragama, semakin kita bisa merawat semangat persaudaraan, dan semakin kita soleh secara pribadi, maka semakin kita bisa memberikan kontribusi pada terciptanya kemaslahatan bersama. Pandemi yang baru saja berlalu hendaknya menjadi pelajaran,” katanya.

“Kita bersyukur bahwa kita telah dapat bersabar serta konsisten meraih 5 sukses ibadah Ramadhan, yaitu Sukses Puasa Ramadhan, Sukses Tarawih, Sukses tadarus Alquran, Sukses I’tikaf Lailatul Qodar dan Sukses Zakat Fitrah. Dengan Begitu, insyaa Alloh kita tidak termasuk hamba-hamba yang merugi setelah bulan Ramadhan berlalu,” tutupnya. 

Oleh: Herlan Maulana (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

Lintas Daerah

Tim Rukyat LDII Tergabung dalam Pemantauan Hilal 1444 H

Palangka Raya (8/5). LDII Kalimantan Tengah berpartisipasi dalam pengamatan hilal yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (20/4/2023). Bertempat di Menara Masjid Raya Darussalam Palangka Raya. Instansi dan Ormas yang turut serta dalam kegiatan pemantauan tersebut yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalteng, Pengurus Wilayah Nahlatul Ulama (PWNU) Kalteng, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng, Kepala Kemenag Provinsi Kalteng, LDII, dan pihak terkait lainnya.

Koordinator Tim Pemantau Hilal LDII Kalteng, Aris Wijaya mengatakan bahwa kondisi cuaca kurang mendukung untuk dilaksanakan pengamatan hilal. Langit diselimuti kabut dan hujan di Kota Palangka Raya. “Wilayah Provinsi Kalteng tidak terlihat hilal. Namun, kami tidak ketahui di wilayah lainnya,” katanya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Kalteng Noor Fahmi bahwa posisi matahari terbenam tanggal 20 April 2023 berkisar antara 0,75 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 2,36 derajat di Sabang, Aceh. Sementara di Kalimantan Tengah saat matahari terbenam berkisar antara 1,36 derajat di Palangka Raya. Berdasarkan fakta tersebut bulan baru 1 Syawal 1444 Hijriyah ternyata belum terlihat.

Semetara Ketua DPW LDII Kalteng Nur Prayudi menuturkan bahwa dalam Islam, untuk menentukan awal bulan Syawal yang menandai berakhirnya bulan Ramadan dan di mulainya perayaan Idul Fitri, diperlukan pemantauan hilal. Pemantauan hilal dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu hisab dan rukyatul hilal.

Metode hisab menggunakan perhitungan matematika untuk memprediksi gerakan hilal dan menentukan posisinya di langit pada waktu tertentu. Metode ini lebih cenderung pada perhitungan secara teoritis dengan menggunakan perhitungan astronomi. “Sedangkan metode rukyatul hilal dilakukan dengan mengamati hilal secara langsung dengan mata telanjang atau teleskop pada malam yang ditentukan. Metode ini lebih cenderung pada pengamatan secara empiris dengan melihat hilal yang sesungguhnya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Prayudi mengungkapkan, kedua metode tersebut saling melengkapi, karena metode hisab dapat digunakan untuk memperkirakan kemungkinan visibilitas hilal pada malam tertentu, sedangkan metode rukyatul hilal dapat mengonfirmasi keberadaan hilal secara langsung. (PS)

Oleh: Prijo Sedjati (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

Salat Idul Fitri LDII Depok Wujud Toleransi Antarumat Beragama

Depok (6/5). LDII Kota Depok menyelenggarakan salat Idul Fitri di Lapangan Lembaga Cornelis Chastelein, Depok, Jawa Barat, pada hari Sabtu, (22/4). Sejak tahun 1996, LDII telah mendapat perizinan pemakaian lapangan yang dimiliki oleh Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (LCC) untuk digunakan sebagai tempat salat Idul Fitri dan Idul Adha.

Dalam kesempatan itu, Koordinator lapangan dan makam Yayasan LCC, Joni Bakas mengungkapkan, kerja sama sudah terjalin dengan baik antara LDII dan yayasan yang berjalan selama 27 tahun hingga saat ini, “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena ini untuk kebersamaan,” ujarnya.

Pendeta sekaligus Staf Pembinaan Pemuda dan Anak Gereja Bethel Indonesia, Refelino Gilbert, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut, “Sebuah keharusan, kita sebagai umat beragama harus bisa saling membantu sesama manusia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Refelino mengungkapkan pentingnya komunikasi dalam menjaga toleransi di Indonesia, karena tidak sedikit yang berstigma negatif antar umat beragama, “Namun, ketika saya duduk bareng dengan teman-teman muslim, toleransi di Indonesia itu bisa terjadi ketika kita punya komunikasi yang baik dan keterbukaan, itulah yang harus ditekankan di kota ini,” ujarnya.

Refelino menekankan keberagaman ini menjadi nilai unik yang harus dijaga. “Indonesia itu tidak hanya diijinkan ditinggali satu golongan, bermacam suku bangsa dan lintas agama. Pesan kami jangan pernah berprasangka buruk antar umat beragama,” katanya.

Ketua DPD LDII Kota Depok, H. Chairul Baihaqi, mengatakan bahwa kegiatan salat Idul Fitri di Lapangan LCC merupakan komitmen untuk menjaga toleransi di kota Depok, “Kegiatan ini menjadi contoh kebhinnekaan dalam beribadah dengan saling membantu dalam semangat kebersamaan dan menjaga toleransi beribadah,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa LDII, GBI, dan LCC bekerja sama dalam rangka saling membantu dalam melancarkan kegiatan ibadah Idul Fitri dan Adha, “Memang mayoritas di lingkungan ini non-muslim, tapi semuanya bersatu padu menyukseskan acara ini dan merupakan salah satu contoh bahwa di kota Depok ini toleransi tetap terjalin,” kata Chairul Baihaqi.

Chairul mengatakan, kegiatan sholat Idul Fitri LDII di Lapangan LCC yang terlaksana di Gereja Bethel Indonesia ini menjadi bukti bahwa di tengah perbedaan agama, toleransi dan kebersamaan masih bisa terjalin dengan baik, “Kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia dalam menjaga kerukunan dan persatuan, terlebih di saat ini ketika banyak terjadi gesekan di antara berbagai kelompok dan latar belakang agama,” harapnya. (Listya).

Lintas Daerah

2.500-an Peserta Hadiri Halalbihalal dan Bazar LDII Pringsewu

Pringsewu (2/5). DPD LDII Kabupaten Pringsewu menghelat halalbihalal dan bazar, dengan tema “Indahnya Silaturahim dan Saling Memaafkan dengan Berbagi untuk Meraih Rida Ilahi”, di halaman Masjid Baitul Izza, Pringsewu, Lampung, pada Sabtu (29/4).

Ketua DPD LDII Kabupaten Pringsewu, Dian Arif Rahman mengatakan, acara tersebut diisi dengan pengajian, bazar produk makanan dan minuman, serta kegiatan sosial pembagian sembako sebanyak 220 paket.

“Tujuan kami, mengharmonisasikan hubungan sosial, dengan saling memaafkan. Mewujudkan kesalehan individu dan sosial, serta meningkatkan kesetiakawanan dan kepedulian sosial pada sesama,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut juga memberikan dukungan program Kementerian Agama. “Mengenai sertifikasi halal produk makanan dan minuman,” jelasnya.

Selanjutnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu, Junaidi Sirod menyambut baik kegiatan tersebut. “Bisa menjadi sarana silaturahim, dan media menyampaikan informasi dari pemerintah kepada masyarakat. Saat ini, di Kabupaten Pringsewu sedang dilaksanakan kampanye mandatori halal,” imbuhnya.

Menurutnya, hal itu sebagai upaya menyukseskan program “Sertifikasi Halal Gratis”, yang menjadi program prioritas Kemenag. “Kewajiban bersertifikat halal ini, merupakan komitmen pemerintah untuk memberikan kenyamanan, keamanan dan keselamatan, serta kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat,” ujar Junaidi.

Acara tersebut diikuti 2.500-an orang, utusan dari Pimpinan Cabang LDII se-Kabupaten Pringsewu, serta masyarakat sekitar Masjid Baitul Izza, Pringsewu. Turut hadir, Ketua DPW LDII Lampung Muhammad Aditya, Sekretaris DPW LDII Lampung Heri Sensustadi, dan Kasat Binmas Polres Pringsewu Iptu Mardiyono, serta Ketua Umum MUI Pringsewu KH Hambali. (Alvin/FF).