Skip to content
LDII Tangsel
  • Beranda
  • Liputan
  • Organisasi
    • Profil
    • Motto LDII
    • Visi Misi
    • Legalitas
    • Kontak
  • Motto
  • Kegiatan
    • DPD
    • PC Pamulang
    • PC Serpong
    • PC Serpong Utara
    • PC Setu
    • PC Ciputat
    • PC Ciputat Timur
    • PC Pondok Aren

Tim Rukyat LDII Tergabung dalam Pemantauan Hilal 1444 H

  • May 8, 2023

Palangka Raya (8/5). LDII Kalimantan Tengah berpartisipasi dalam pengamatan hilal yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (20/4/2023). Bertempat di Menara Masjid Raya Darussalam Palangka Raya. Instansi dan Ormas yang turut serta dalam kegiatan pemantauan tersebut yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalteng, Pengurus Wilayah Nahlatul Ulama (PWNU) Kalteng, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng, Kepala Kemenag Provinsi Kalteng, LDII, dan pihak terkait lainnya.

Koordinator Tim Pemantau Hilal LDII Kalteng, Aris Wijaya mengatakan bahwa kondisi cuaca kurang mendukung untuk dilaksanakan pengamatan hilal. Langit diselimuti kabut dan hujan di Kota Palangka Raya. “Wilayah Provinsi Kalteng tidak terlihat hilal. Namun, kami tidak ketahui di wilayah lainnya,” katanya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Kalteng Noor Fahmi bahwa posisi matahari terbenam tanggal 20 April 2023 berkisar antara 0,75 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 2,36 derajat di Sabang, Aceh. Sementara di Kalimantan Tengah saat matahari terbenam berkisar antara 1,36 derajat di Palangka Raya. Berdasarkan fakta tersebut bulan baru 1 Syawal 1444 Hijriyah ternyata belum terlihat.

Semetara Ketua DPW LDII Kalteng Nur Prayudi menuturkan bahwa dalam Islam, untuk menentukan awal bulan Syawal yang menandai berakhirnya bulan Ramadan dan di mulainya perayaan Idul Fitri, diperlukan pemantauan hilal. Pemantauan hilal dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu hisab dan rukyatul hilal.

Metode hisab menggunakan perhitungan matematika untuk memprediksi gerakan hilal dan menentukan posisinya di langit pada waktu tertentu. Metode ini lebih cenderung pada perhitungan secara teoritis dengan menggunakan perhitungan astronomi. “Sedangkan metode rukyatul hilal dilakukan dengan mengamati hilal secara langsung dengan mata telanjang atau teleskop pada malam yang ditentukan. Metode ini lebih cenderung pada pengamatan secara empiris dengan melihat hilal yang sesungguhnya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Prayudi mengungkapkan, kedua metode tersebut saling melengkapi, karena metode hisab dapat digunakan untuk memperkirakan kemungkinan visibilitas hilal pada malam tertentu, sedangkan metode rukyatul hilal dapat mengonfirmasi keberadaan hilal secara langsung. (PS)

Oleh: Prijo Sedjati (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Salat Idul Fitri LDII Depok Wujud Toleransi Antarumat Beragama
LDII Bekasi Kolaborasi dengan MUI Jatiwaringin Gelar Salat Ied Bersama

Related articles

Wali Kota Buka Turnamen Tenis…
Ketua MUI Kecamatan Pedan Klaten…
Rajut Ukhwah Islamiyah, MUI dan…
Wujudkan Rukun dan Kompak, Warga…
Wujudkan Rukun dan Kompak, Warga…
Remaja Putri LDII Dibekali Jaga…
LDII Sukolilo dan Takmir Masjid…
Ratusan Warga LDII Cilacap Gotong…
DMI dan LDII Tekankan Pentingnya…
Ratusan Generasi Muda LDII Cikarang…

Post Terbaru

  • Wali Kota Buka Turnamen Tenis Meja LDII Cup Kota Denpasar
  • Ketua MUI Kecamatan Pedan Klaten Ajak Umat Islam Bersilaturrahim
  • Rajut Ukhwah Islamiyah, MUI dan LDII Juwiring Klaten Gelar Sholat Shubuh Berjamaah
  • Ketum LDII Ingatkan Risiko Besar Bila Masih Pakai Politik Identitas dalam Pemilu
  • Wujudkan Rukun dan Kompak, Warga LDII Bambu Kuning Adakan Family Gathering

Kategori

  • Banten
  • Lintas Daerah
  • Nasional
  • Tangsel
  • Uncategorized

Flag Counter

Copyright ©2023 DPD LDII Tangerang Selatan | All rights reserved
Theme by Colorlib Powered by WordPress
  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • youtube