Lintas Daerah

Kejari Kab. Kediri: LDII Sudah Sangat Terbuka

Kediri, (14/5). DPD LDII Kabupaten Kediri bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kediri menggelar pengajian umum dan penyuluhan hukum di Aula Ponpes Nurul Hakim Kaliawen, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, pada Minggu (14/5).

Kegiatan ini digelar sebagai tindak lanjut dari kunjungan Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri. Dalam kunjungan tersebut menyepakati program “Jaksa Masuk Pesantren” yaitu suatu program yang mempunyai harapan agar kejaksaan bisa memberikan penyuluhan hukum kepada pesantren dan seluruh warga LDII.

Kegiatan ini dihadiri Johan Satya Adhyaksa, Kasubsi Sospol bidang Intelijen Kejari Kabupaten Kediri, mewakili Kepala Kejaksanaan Negeri Kabupaten Kediri, Chandra Eka Yustisia, karena berhalangan hadir. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri, H. Agus Sukisno, menjelaskan bahwa beberapa pesantren di bawah naungan LDII Kabupaten Kediri, antara lain, Ponpes Nurul Hakim – Kaliawen, Ponpes Nurul Azizah – Balongjeruk, Ponpes Pondok Blawe, Ponpes Babussalam – Siman, Ponpes Ummulquran – Tarokan dan Ponpes Nurul Muttaqin – Kras. Agus Sukisno juga mengajak warga LDII untuk selalu menjadi warga negara yang baik, patuh dan taat terhadap peraturan pemerintah yang sah berdasar Pancasila dan UUD 1945, dan berkarakter yang luhur ditandai dengan warga LDII bisa rukun, kompak kerjasama yang baik, jujur amanah, mujhid muzhid apapun profesinya.

“Mohon berkenan memberikan wawasan hukum kepada warga LDII sehingga karakter luhur ini bisa lebih mengkristal dalam jiwa warga LDII dan mendukung 4 pilar kebangsaan,” kata Agus Sukisno, mempersilahkan Johan Satya Adhyaksa perwakilan dari Kejari Kab. Kediri.

Lebih lanjut, Johan Satya Adhyaksa dalam materinya menjelaskan tentang macam- macam kasus tindak pidana, diantaranya adalah perselisihan antar umat beragama, kekerasan/ penganiayaan, tindakan asusila, penyalahgunaan media sosial dan penyalah gunaan Narkoba. “LDII saat ini sudah sangat terbuka, buktinya kami dari kejaksaan negeri kabupaten Kediri sebagai masyarakat umum bisa bersilaturahmi kepada LDII dan ini menunjukkan bahwa tidak ada lagi stigma negatif LDII di masyarakat seperti yang dulu pernah beredar,” kata Johan Satya Adhyaksa di hadapan 1040 warga LDII.

Kegiatan ini ditutup oleh H. Siswoyo selaku salah satu pengasuh Ponpes Nurul Hakim – Kaliawen. Dalam sambutannya ia menyampaikan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri berkenan memberikan penyuluhan hukum pada warga LDII. “Penyuluhan hukum ini sangat penting agar warga LDII bisa terhindar dari tindak pidana dan bisa berkarakter luhur,” tutup H. Siswoyo, Pengasuh Ponpes Nurul Hakim.

Oleh: Rozy Mujahid (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

Ketua LDII Kediri, Hadiri Tausiah Kebangsaan

Kediri, (17/5). Dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1219, Pemkab.Kediri mengadakan Tausiah Kebangsaan, 15/5. Kegiatan yang berlangsung di Simpang Lima Gumul itu diisi tausyiah oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dan Gus Kautsar dari Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri.

Dalam ceramahnya, Habib Luthfi, berpesan agar menjaga persatuan dan kesatuan. “Jangan beri celah seujung rambut pun kepada oknum-oknum yang akan memecah belah bangsa dan umat,” pesan Habib Luthfi.

Habib Luthfi juga menyinggung tentang Kirab Kebangsaan yang digelar pada Jumat (12/5) pagi. Menurutnya bendera merah putih sepanjang 77 meter tersebut, simbol kehormatan, harga diri, dan jati diri bangsa. “Bilamana kita merasa ada kehormatan pada diri bangsa ini, harga diri dan jati diri bangsa ini pasti kita akan menghindarkan dari hal-hal sesuatu yang akan meruntuhkan kecintaan kami kepada bangsa dan tanah air ini,” kata Habib Luthfi.

77 tahun kemerdekaan tidaklah mudah untuk diraih, para pejuang telah mengorbankan segalanya baik harta, benda bahkan jiwa raga mereka, yang sepatunya untuk dijaga. “Kita sadar apa yang ada di dalam merah putih adalah kehormatan bangsa, harga diri bangsa, jati diri bangsa,” tegas Habib Lutfhi.

Lebih lanjut, Gus Kautsar, dalam ceramahnya menilai Mas Bup karena kecintaan dengan tanah leluhurnya rela kembali ke Kabupaten Kediri. Menurutnya, kecintaan terhadap tanah air telah dicontohkan oleh Rasulullah saat hijrah ke Madinah, Rasulullah merasa berat saat meninggalkan Mekah.

Pada kesempatan itu Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri H. Agus Sukisno bersama Kaderi, Bagian Hubungan Antar Lembaga LDII Kabupaten Kediri menghadiri tausiah ini. 

 

Oleh: Rozy Mujahid (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

Kepala Bakesbangpol: Kirab Kebangsaan Tumbuhkan Cinta Tanah Air

 

Kepala Bakesbangpol: Kirab Kebangsaan Tumbuhkan Cinta Tanah Air

Kediri, (15/5). Dalam rangka hari jadi Kabupaten Kediri yang ke-1219, berbagai kegiatan antara lain festival UMKM, Festival 1000 Barong, Parade Cikar Sapi, Fashion Show Pakaian Khas Kediri, Launching Destination Branding, Niti Sowan Harinjing, Prosesi Hari Jadi Kabupaten Kediri, Bela Beli UMKM Kabupaten Kediri, Wayangan 3 Hari 3 Malam, Kediri Half Marathon telah terlaksana dengan lancar.

Kegiatan yang cukup marathon tersebut mendapat antusias dari lintas warga masyarakat, termasuk Pemuda LDII dan Persinas ASAD pada 12 Mei 2023 mengikuti Kirab Kebangsaan dari depan Kantor Dishub dan finish di lapangan Simpang Lima Gumul.

Menurut Yuli Marwantoko – Kepala Bakesbangpol Kabupaten Kediri, kegiatan yang banyak diikuti oleh kaum millennial tersebut untuk menumbuhkan cinta tanah air. “Untuk menumbuhkan rasa cinta tahan air dan wawasan kebangsaan,” kata Yuli Marwantoko. “Dengan kemajuan teknologi tidak mudah di adu domba,” tandas Yuli Marwantoko.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut akan diagendakan tiap tahun, untuk menjaga kaum milenial, sehingga tumbuh rasa gotong royong bangun Kabupaten Kediri berbudaya.

Dalam kesempatan yang lain, Kaderi, Bagian Hubungan Antar Lembaga LDII Kabupaten Kediri bersama H. Agus Sukisno, Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri, saat menghadiri Tausiah Kebangsaan yang dipimpin oleh Habib Luthfi, mengatakan, LDII mendukung program pemerintah dalam membangun Kabupaten Kediri Berbudaya. “Kami warga LDII, mendukung program pemerintah, penguatan nilai-nilai kebangsaan pada generasi milenial sangat penting, sehingga mereka tidak mudah terbawa arus teknologi,” kata Agus Sukisno.

 

Oleh: Rozy Mujahid (contributor) / Fitri Utami (editor)

Lintas Daerah

Lurah Abadijaya: LDII Kerap Jalin Silaturahim, Bangun Sinergi, Bukan…

Depok (08/05). Masih dalam suasana Idul Fitri 1444 H, Ketua PAC LDII Abadijaya Dedi Rahadianto. S. Kom, beserta jajarannya berkunjung ke rumah Lurah Abadijaya, Sodiq Murdiono, S. Pd., MM. pada Sabtu, (06/05).

Kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi antar LDII dengan tokoh masyarakat sekitar. Dalam kesempatan itu, Sodiq mengatakan rasa syukurnya atas kunjungan dari LDII Depok.

“Terimakasih atas kunjungan dan silaturahminya, ini bisa menjadi bentuk kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah khususnya di kelurahan Abadijaya,” kata Sodiq. Ia juga menambahkan dengan silaturahmi ini, LDII dapat membuktikan bahwa organisasi Islam dapat bersinergi dengan pemerintahan.

“Dengan ini LDII tidak lagi menutup diri, tapi justru bisa berkomunikasi serta sinergi dengan pemerintah daerah,” lanjutnya.

Sodiq mengharap agar LDII dapat menjadi kekuatan bagi negara dalam membela tanah air serta dapat menyukseskan segala program-program positif dalam pemerintahan.

“Semoga LDII Abadi Jaya bisa menjadi penyemangat, inspirasi serta dapat terjalin komunikasi antara pemerintah dan masyarakat sekitar,” ujarnya. Senada dengan Sodiq, Dedi juga mengharap silaturahmi ini dapat berjalan dengan terus menerus agar dapat terjalin kolaborasi antara LDII dengan pemerintah. “Semoga kedepannya ada kerjasama yang baik antara LDII dengan pemerintah terutama dibidang keagamaan,” tutupnya.

Lintas Daerah

LDII Depok Ajak Generasi Muda Naik Gunung untuk Peduli…

Semarang (03/05). Sebagai media kemandirian untuk generasi muda, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Depok dalam bidang Pemuda, Kepanduan, Olahraga dan Seni Budaya atau (PKOSB), mengajak generasi muda untuk melatih kedisiplinan serta kemandiriannya melalui pendakian gunung Merbabu, pada 28 April sampai 01 Mei 2023 (28/04).

Pendakian ini selain menjadi pembelajaran hidup bagi generasi muda juga dapat menambah ketakwaan dalam melihat kebesaran ciptaan Allah SWT. “Dalam kegiatan ini, kami mengajak adik-adik untuk mengeksplorasi hal baru dan belajar mensyukuri nikmat Allah,” kata Brian Anggoro, Anggota PKOSB, DPD LDII Kota Depok.

Ia juga menambahkan puncak gunung bukanlah tujuan utama dalam pendakian, tetapi tujuan utama yang sesungguhnya adalah pulang kerumah dengan selamat. “Puncak itu bonus, kompak itu harus, dan pulang kerumah itu tujuan dari mendaki gunung,” katanya.

Selain itu, generasi muda turut mengamalkan tayamum dalam melaksanakan ibadah serta menyucikan diri saat terbatasnya air diatas gunung. “Kami menginap di pos 3, yang mana sangat jauh dari mata air, walaupun demikian dalam beribadah kami ajarkan untuk tayamum dengan debu yang menempel diatas tenda,” ujarnya.

Sebanyak 18 generasi muda mengikuti kegiatan yang dapat menambah kesyukurannya. Saling mengenal dengan sesama teman serta belajar memahami bahwa mendapatkan sesuatu yang indah itu melalui proses yang tidak mudah. “Kegiatan ini di ikuti sekitar 18 orang dari PAC dan PC LDII Kota Depok,” katanya.

Brian pun berharap kepada generasi muda LDII dapat menambah kecintaannya terhadap alam sekitar dan menghargai sesama makhluk hidup. “Semoga kedepan generasi LDII bisa memperbanyak ibadah dimanapun berada, serta menjadi generasi yang berakhlakul Karimah, faqih, dan juga mandiri,” ujarnya.

Gunung Merbabu merupakan gunung tertinggi ketiga setelah gunung Slamet dan gunung sumbing. Dengan ketinggian 3145 mdpl ini, terdapat flora dan fauna yang tumbuh secara liar di alamnya, seperti tanaman edelweis, pohon akasia, Cemara gunung, kera ekor panjang serta masih banyak lagi.

Dengan banyaknya pengalaman dalam mendaki gunung, mengeksplorasi tempat yang baru serta melestarikan lingkungan yang ada di gunung Merbabu ini, dapat menambah kemandirian dan ketaqwaan bagi generasi muda LDII.

Oleh: Irma Santika (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Lintas Daerah

LDII Hadiri Pengukuhan Pengurus MUI Kerinci 2022-2027

Kerinci (10/5). Pengurus DPD LDII Kabupaten Kerinci menghadiri pengukuhan pengurus MUI Kabupaten Kerinci tahun 2022-2027.

Hadir mewakili LDII, Sekretaris LDII Kabupateen Kerinci, Ahmad Sobri. Pertemuan dilakukan di ruang kantor Bupati Kerinci. Acara ini mengangkat tema ‘Meneguhkan Peran MUI dalam mewujudkan Islam wasathiyah dibumi sakti alam kerinci.

Acara tersebut di hadiri oleh Bupati kerinci H. Adirozal dan juga dihadiri oleh tokoh penting di Kabupaten Kerinci, diantaranya DPRD Kabupaten kerinci, Dandim Kerinci, Kepala Kejaksaan Sungai penuh, Ketua Pengadilan Agama Sungai Penuh dan Sekda Kabupaten Kerinci.

Pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua MUI Propinsi Jambi, Hadri Hasan, adapun pengurus MUI Kabupaten Kerinci 2022-2027, diketuai oleh Usman Yahya dan Sekretaris Firdaus, serta kepengurusan lainya yang diisi oleh tokoh agama terkemuka kabupaten kerinci. 

Oleh: Ngatimin Prasetyo (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

Lintas Daerah

Kajari Nganjuk Berkunjung ke Ponpes Al Ubaidah Kertosono Perkuat…

Nganjuk (14/5). Kepala Kejari Nganjuk Alamsyah didampingi Kastel dan staf, berkunjung ke Ponpes Al Ubaidah Kertosono Nganjuk. Kehadiran Kepala Kajari Nganjuk beserta rombongan disambut oleh Habib Ubaidillah Alhasany, didampingi Humas Ponpes Al Ubaidah Kertosono dan Ketua DPD LDII Kabupaten Nganjuk Murchani, pada Kamis (27/4).

Habib Ubaid menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Kajari Nganjuk ke Ponpes Al Ubaidah Kertosono. ” Hal ini merupakan kunjungan yang luar biasa karena sebagai kepala kejaksaan yang baru sudah mengunjungi Ponpes Al Ubaidah Kertosono. Ini merupakan kunjungan beliau yang pertama setelah menggantikan kepala kejaksaan yang lama yaitu Nophy T Shout yang sekarang pindah ke Kajati Jambi,” pungkasnya. 

Dalam kesempatan itu Habib Ubaid juga menyampaikan kegiatan lanjutan “Pendidikan dan Pelatihan Calon Mubaligh dan Mubaligoh”. “Kami persilahkan mengatur jadwal. Kami terbuka untuk Kejari Nganjuk mengisi materi dalam kegiatan ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kejari Nganjuk Alamsyah, menyampaikan, hubungan yang telah baik antara Kejari Nganjuk dengan Ponpes Al Ubaidah Kertosono dapat ditingkatkan. “Untuk memberikan pembelajaran yang lebih baik, pada calon mubaligh dan mubalighoh,” tutupnya.

Lintas Daerah

300-an Warga LDII Terima Sosialisasi Hukum Kejari Pringsewu

Pringsewu (14/5). Kasi Intel Kejari Pringsewu I Kadek Dwi Ariatmaja, didampingi Kasubsi A Martin Josep Saputra, memberikan penyuluhan hukum bagi 300-an warga LDII, di Masjid Baitul Izza, Pringsewu, pada Rabu (10/5).

Kasi Intel Kejari Pringsewu I Kadek mengatakan, sebagai pemeluk agama Hindu, merasa terhormat bisa berbicara di tempat suci, di hadapan umat Islam. “Ini merupakan nilai toleransi, dan wujud Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan sejarah dan keberagaman di Indonesia. “Empat pilar kebangsaan. Lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif. Penegakan dan pendekatan hukum restorative justice,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Pringsewu, Dian Arif Rahman mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman hukum masyarakat. “Diperlukan adanya pembinaan budaya hukum. Hukum akan efektif jika masyarakat memiliki pengetahuan, pemahaman dan mampu melaksanakan secara konsisten,” pungkasnya.

Ia berharap, warga LDII dapat meningkat wawasan dan pengetahuan mengenai hukum, wawasan kebangsaan, serta hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia. “Serta menumbuhkembangkan pemahaman sikap sadar dan budaya hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Pada akhirnya, warga LDII akan mampu menjadi warga negara yang taat hukum, demi terciptanya ketentraman, keamanan dan kesejahteraan. “Menjunjung tinggi empat pilar kebangsaan, demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa,” imbuhnya.

Turut hadir, Ketua Dewan Penasehat LDII Lampung Narso, dan Sekretaris DPW LDII Lampung Heri Sensustadi. Adapun peserta berasal berbagai elemen, seperti warga LDII, pengurus LDII, takmir masjid, pengurus Sako SPN, santri pondok pesantren, dan pengurus Senkom Mitra Polri. (Alvin/Lines Lampung).

Lintas Daerah

LDII Sukasari Bersama DKM Baitul Haq Helat Salat Gerhana…

Bandung (14/5). PC LDII Sukasari bersama DKM Baitul Haq menghelat salat gerhana matahari di Masjid Baitul Haq, Sarijadi, Bandung, dengan imam dan khatib, M Ali Sunandar. Turut hadir, pengurus MUI Kecamatan Sukasari Tugino, Ketua DKM Baitul Haq Budi Widodo, dan pengurus DPD LDII Kota Bandung M Fazal.

Lintas Daerah

LDII Bekasi Kolaborasi dengan MUI Jatiwaringin Gelar Salat Ied…

Bekasi (8/5). Pimpinan Anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PAC LDII) Kelurahan Jatiwaringin Pondok Gede Bekasi bersinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kelurahan Jatiwaringin melaksanakan Sholat Idul Fitri 1444 H di Masjid Al Falah, Jatiwaringin yang dihadiri ratusan jamaah.

Ustadz Cecep Suhendar, selaku Wakil Ketua MUI Kelurahan Jatiwaringin yang juga merupakan Ketua Seksi Hubungan Antar Lembaga dari PAC LDII Jatiwaringin menjadi Imam dan khotib Salat Idul Fitri 1444 H menyampaikan khutbahnya, “Dalam kesempatan berlebaran pada Hari Idul Fitri ini, marilah kita sama-sama membersihkan hati kita sesama muslim sebangsa dan setanah air. Hilangkan rasa benci, rasa dengki gantilah semuanya itu dengan marhamah dan mahabbah serta kasih sayang. Dengan hati terbuka, muka yang jernih dan tangan yang diulurkan, kita saling bermaafan.”

“Untuk itu, mari kita jadikan momentum Idul Fitri di masa pasca pandemi covid 19 ini sebagai batu loncatan agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik, bisa menjadi umat yang lebih baik, bisa menjadi bangsa yang lebih baik, yang lebih mengedepankan kebersamaan, gotong royong, guyub, rukun ketimbang pertikaian dan perselisihan. Sehingga seruan pemerintah serta harapan kita bersama : Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, akan dapat terwujud. Bagi kita, umat Muslim Indonesia, hari raya Idulfitri ini sudah selayaknya dirayakan sebagai sebuah kemenangan, bukan kemenangan dari sebuah peperangan fisik, karena konteks zamannya sudah berbeda. Akan tetapi kemenangan sebagai sebuah bangsa, karena hingga hari ini alhamdulillah kita berhasil merawat kebersamaan dalam semangat persaudaraan bernegara.”

Dewan Penasihat PAC LDII Jatiwaringin, H. Zulyar Kopa menyampaikan rasa syukur bahwa Salat Idul Fitri untuk warga LDII di wilayah Jatiwaringin berlangsung lancar. Momen itu juga menjadi ajang silaturohim kepada Tokoh Agama (Toga) maupun Tokoh Masyarakat (Tomas) untuk menjalin sinergi demi kemaslahatan umat di masa pasca pandemi.

“Kita sadar, bahwa tidak mudah merawat kebersamaan di tengah masyarakat Indonesia yang sangat majemuk, lebih majemuk dibanding masyarakat Negara Arab sekalipun ketika Rasulullah SAW mulai mengemban misi kenabian (nubuwwah), 14 abad yang lalu. Sebagai umat yang saat ini berjumlah mayoritas di Indonesia, adalah tugas kita bersama, umat Muslim Indonesia, untuk memberikan teladan bahwa semakin kita taat beragama, semakin kita bisa merawat semangat persaudaraan, dan semakin kita soleh secara pribadi, maka semakin kita bisa memberikan kontribusi pada terciptanya kemaslahatan bersama. Pandemi yang baru saja berlalu hendaknya menjadi pelajaran,” katanya.

“Kita bersyukur bahwa kita telah dapat bersabar serta konsisten meraih 5 sukses ibadah Ramadhan, yaitu Sukses Puasa Ramadhan, Sukses Tarawih, Sukses tadarus Alquran, Sukses I’tikaf Lailatul Qodar dan Sukses Zakat Fitrah. Dengan Begitu, insyaa Alloh kita tidak termasuk hamba-hamba yang merugi setelah bulan Ramadhan berlalu,” tutupnya. 

Oleh: Herlan Maulana (contributor) / Noni Mudjiani (editor)