Lintas Daerah

Tim Rukyat LDII Tergabung dalam Pemantauan Hilal 1444 H

Palangka Raya (8/5). LDII Kalimantan Tengah berpartisipasi dalam pengamatan hilal yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (20/4/2023). Bertempat di Menara Masjid Raya Darussalam Palangka Raya. Instansi dan Ormas yang turut serta dalam kegiatan pemantauan tersebut yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalteng, Pengurus Wilayah Nahlatul Ulama (PWNU) Kalteng, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng, Kepala Kemenag Provinsi Kalteng, LDII, dan pihak terkait lainnya.

Koordinator Tim Pemantau Hilal LDII Kalteng, Aris Wijaya mengatakan bahwa kondisi cuaca kurang mendukung untuk dilaksanakan pengamatan hilal. Langit diselimuti kabut dan hujan di Kota Palangka Raya. “Wilayah Provinsi Kalteng tidak terlihat hilal. Namun, kami tidak ketahui di wilayah lainnya,” katanya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Kalteng Noor Fahmi bahwa posisi matahari terbenam tanggal 20 April 2023 berkisar antara 0,75 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 2,36 derajat di Sabang, Aceh. Sementara di Kalimantan Tengah saat matahari terbenam berkisar antara 1,36 derajat di Palangka Raya. Berdasarkan fakta tersebut bulan baru 1 Syawal 1444 Hijriyah ternyata belum terlihat.

Semetara Ketua DPW LDII Kalteng Nur Prayudi menuturkan bahwa dalam Islam, untuk menentukan awal bulan Syawal yang menandai berakhirnya bulan Ramadan dan di mulainya perayaan Idul Fitri, diperlukan pemantauan hilal. Pemantauan hilal dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu hisab dan rukyatul hilal.

Metode hisab menggunakan perhitungan matematika untuk memprediksi gerakan hilal dan menentukan posisinya di langit pada waktu tertentu. Metode ini lebih cenderung pada perhitungan secara teoritis dengan menggunakan perhitungan astronomi. “Sedangkan metode rukyatul hilal dilakukan dengan mengamati hilal secara langsung dengan mata telanjang atau teleskop pada malam yang ditentukan. Metode ini lebih cenderung pada pengamatan secara empiris dengan melihat hilal yang sesungguhnya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Prayudi mengungkapkan, kedua metode tersebut saling melengkapi, karena metode hisab dapat digunakan untuk memperkirakan kemungkinan visibilitas hilal pada malam tertentu, sedangkan metode rukyatul hilal dapat mengonfirmasi keberadaan hilal secara langsung. (PS)

Oleh: Prijo Sedjati (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

Salat Idul Fitri LDII Depok Wujud Toleransi Antarumat Beragama

Depok (6/5). LDII Kota Depok menyelenggarakan salat Idul Fitri di Lapangan Lembaga Cornelis Chastelein, Depok, Jawa Barat, pada hari Sabtu, (22/4). Sejak tahun 1996, LDII telah mendapat perizinan pemakaian lapangan yang dimiliki oleh Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (LCC) untuk digunakan sebagai tempat salat Idul Fitri dan Idul Adha.

Dalam kesempatan itu, Koordinator lapangan dan makam Yayasan LCC, Joni Bakas mengungkapkan, kerja sama sudah terjalin dengan baik antara LDII dan yayasan yang berjalan selama 27 tahun hingga saat ini, “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena ini untuk kebersamaan,” ujarnya.

Pendeta sekaligus Staf Pembinaan Pemuda dan Anak Gereja Bethel Indonesia, Refelino Gilbert, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut, “Sebuah keharusan, kita sebagai umat beragama harus bisa saling membantu sesama manusia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Refelino mengungkapkan pentingnya komunikasi dalam menjaga toleransi di Indonesia, karena tidak sedikit yang berstigma negatif antar umat beragama, “Namun, ketika saya duduk bareng dengan teman-teman muslim, toleransi di Indonesia itu bisa terjadi ketika kita punya komunikasi yang baik dan keterbukaan, itulah yang harus ditekankan di kota ini,” ujarnya.

Refelino menekankan keberagaman ini menjadi nilai unik yang harus dijaga. “Indonesia itu tidak hanya diijinkan ditinggali satu golongan, bermacam suku bangsa dan lintas agama. Pesan kami jangan pernah berprasangka buruk antar umat beragama,” katanya.

Ketua DPD LDII Kota Depok, H. Chairul Baihaqi, mengatakan bahwa kegiatan salat Idul Fitri di Lapangan LCC merupakan komitmen untuk menjaga toleransi di kota Depok, “Kegiatan ini menjadi contoh kebhinnekaan dalam beribadah dengan saling membantu dalam semangat kebersamaan dan menjaga toleransi beribadah,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa LDII, GBI, dan LCC bekerja sama dalam rangka saling membantu dalam melancarkan kegiatan ibadah Idul Fitri dan Adha, “Memang mayoritas di lingkungan ini non-muslim, tapi semuanya bersatu padu menyukseskan acara ini dan merupakan salah satu contoh bahwa di kota Depok ini toleransi tetap terjalin,” kata Chairul Baihaqi.

Chairul mengatakan, kegiatan sholat Idul Fitri LDII di Lapangan LCC yang terlaksana di Gereja Bethel Indonesia ini menjadi bukti bahwa di tengah perbedaan agama, toleransi dan kebersamaan masih bisa terjalin dengan baik, “Kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia dalam menjaga kerukunan dan persatuan, terlebih di saat ini ketika banyak terjadi gesekan di antara berbagai kelompok dan latar belakang agama,” harapnya. (Listya).

Lintas Daerah

2.500-an Peserta Hadiri Halalbihalal dan Bazar LDII Pringsewu

Pringsewu (2/5). DPD LDII Kabupaten Pringsewu menghelat halalbihalal dan bazar, dengan tema “Indahnya Silaturahim dan Saling Memaafkan dengan Berbagi untuk Meraih Rida Ilahi”, di halaman Masjid Baitul Izza, Pringsewu, Lampung, pada Sabtu (29/4).

Ketua DPD LDII Kabupaten Pringsewu, Dian Arif Rahman mengatakan, acara tersebut diisi dengan pengajian, bazar produk makanan dan minuman, serta kegiatan sosial pembagian sembako sebanyak 220 paket.

“Tujuan kami, mengharmonisasikan hubungan sosial, dengan saling memaafkan. Mewujudkan kesalehan individu dan sosial, serta meningkatkan kesetiakawanan dan kepedulian sosial pada sesama,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut juga memberikan dukungan program Kementerian Agama. “Mengenai sertifikasi halal produk makanan dan minuman,” jelasnya.

Selanjutnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu, Junaidi Sirod menyambut baik kegiatan tersebut. “Bisa menjadi sarana silaturahim, dan media menyampaikan informasi dari pemerintah kepada masyarakat. Saat ini, di Kabupaten Pringsewu sedang dilaksanakan kampanye mandatori halal,” imbuhnya.

Menurutnya, hal itu sebagai upaya menyukseskan program “Sertifikasi Halal Gratis”, yang menjadi program prioritas Kemenag. “Kewajiban bersertifikat halal ini, merupakan komitmen pemerintah untuk memberikan kenyamanan, keamanan dan keselamatan, serta kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat,” ujar Junaidi.

Acara tersebut diikuti 2.500-an orang, utusan dari Pimpinan Cabang LDII se-Kabupaten Pringsewu, serta masyarakat sekitar Masjid Baitul Izza, Pringsewu. Turut hadir, Ketua DPW LDII Lampung Muhammad Aditya, Sekretaris DPW LDII Lampung Heri Sensustadi, dan Kasat Binmas Polres Pringsewu Iptu Mardiyono, serta Ketua Umum MUI Pringsewu KH Hambali. (Alvin/FF).

Lintas Daerah

LDII Bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dan Koramil Pondok Gede Bagikan…

Jakarta (6/5). Pimpinan Anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jatiwaringin bersinergi dengan Bhabinkamtimbas Polsek Pondok Gede dan Koramil 02 Pondok Gede membagikan ratusan paket sembako lebaran bagi 175-an warga, tokoh agama dan tokoh masyarakat, di wilayah Jatiwaringin, Jakarta Timur, pada Rabu (19/4).

“Sebagai upaya meningkatkan silaturahim dan ukhuwah Islamiyah, di lingkungan Jatiwaringin,” ujar Ketua DKM Masjid Al Falah, Jatiwaringin, Yayan Setiana.

Ia menambahkan, paket yang diberikan meningkat secara jumlah dan isi dari tahun sebelumnya. “DKM Masjid Al Falah, bersama PAC LDII Jatiwaringin, ingin terus berbagai kepada masyarakat. Sebagai perwujudan rahmatan lil alamin,” ujarnya.

Menutup acara, Dewan Penasehat PAC LDII Jatiwaringin, Zulyar Kopa berharap, acara itu membawa kebarokahan. “Semoga Allah memberikan manfaat, dan meningkat di tahun mendatang,” tutupnya. (HM 2023).

Lintas Daerah

Pererat ukhuwah, LDII Limo Undang MUI Tausiyah dalam Taharru…

Depok (1/5). Dalam menyukseskan program LDII di bulan Ramadan yakni mencari malam Lailatul Qadar, setiap tahunnya PC LDII Limo mengadakan i’tikaf pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan sesuai intruksi DPP LDII. Kegiatan ini bertempat di Masjid Baitul Malik BIG, Limo, Depok, pada Minggu, (16/04).

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Limo KH Nur Hamim memberikan tausiyah atau nasihat agama kepada warga LDII serta mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan oleh PC LDII Limo, “Saya sulit untuk mengungkapkan kata-kata kepada LDII kegiatan yang luar biasa sekali, 20 malam awal tadarus Al-quran dan melaksanakan i’tikaf di 10 malam yang terakhir,” ujarnya.

Dalam tausiyahnya, ia juga mengapresiasi Ketua Remaja PAC LDII Grogol Muhammad Irsyad Nur Amri yang dapat melantunkan Quran dengan suara merdu, makhorijul huruf yang benar hingga hatinya bergetar. Selain itu, terdapat banyak kemuliaan dalam membaca Al-qur’an bagi orang yang membaca serta mengamalkannya.

 

“Betapa luar biasanya Al-Quran apabila mau mempelajarinya, mereka bisa mengangkat derajat keluarganya serta mengajak keluarga dan keturunannya menuju surga,” katanya.

Ia juga berpesan, kegiatan ini dapat menjalin tali silaturahim antara MUI dan LDII serta meningkatkan ukhuwah bagi umat Islam. “Dengan komunikasi antar lembaga ini, semoga tidak ada lagi hubungan yang eksklusif tetapi bisa inklusif saling bersaudara serta terjalin ukhuwah Islamiyyah dan kami saksikan sendiri PC LDII Limo sudah aktif ikut kegiatan Suling (subuh keliling) dan lain-lain,” katanya.

Disamping itu, Ketua PC LDII Limo Triman Santoso mengatakan rasa syukurnya terhadap Ketua Umum MUI karena dapat memberikan tausiyahnya pada warga LDII khususnya PC LDII Limo. “Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih di 10 malam yang akhir ini, ketua MUI bisa hadir memberikan nasihat agama,” katanya.

Hubungan yang sudah terjalin antara MUI Kecamatan Limo dan PC LDII Limo ini sudah berjalan sangat baik. Keduanya mengharap agar tetap berkolaborasi untuk menciptakan kerukunan serta kekompakan antar sesama. (Irma/KIM*)

Oleh: Clarissa E (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

 
Lintas Daerah

Perkuat Ukhuwah Islamiyah, LDII Pengasinan Gelar Buka Bersama

Sawangan, Depok (13/4). Mempererat tali silaturahim dapat memupuk ukhuwah islamiyah di antara masyarakat setempat. PAC LDII Pengasinan Kota Depok mengadakan acara buka bersama dengan tokoh lingkungan Kelurahan Pengasinan di Majelis Taklim LDII BSI, Sawangan, Kota Depok, pada Minggu (09/04).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua PAC LDII Pengasinan bersama pengurus harian dan warga LDII PC Sawangan setempat serta tokoh lingkungan diantaranya, Ketua MUI Kelurahan Pengasinan, perwakilan ketua RT 01 Pengasinan, Ketua RW 010 Pengasinan, Babinsa, dan bhabinkamtibmas.

Dalam sambutannya, Ketua MUI Kelurahan Pengasinan, KH Amil Romlih berharap kegiatan tersebut rutin digelar setiap tahun untuk mempererat tali silaturahim di antara umat muslim di Pengasinan dan sekitarnya. “Kami sebagai pengurus MUI kelurahan pengasinan ingin menyambut positif acara buka bersama dan momen silaturahim dengan LDII mudah-mudahan kedepan selalu terjadi momen seperti ini untuk menambah serta memperkuat tali silaturahim kita,” tuturnya.

 

Sementara itu, Ketua PAC LDII pengasinan, H. Sidik Permana Ramdan. Ia menyampaikan bahwa LDII khususnya di PAC Pengasinan akan terus bersinergi dengan tokoh-tokoh lingkungan setempat. “Tujuan utama acara buka bersama adalah mempererat tali silaturahim dan memupuk ukhuwah islamiyah diantara masyarakat Pengasinan,” ujar Sidik.

Selain itu, PAC LDII Pengasinan akan terus berkolaborasi dengan tokoh lingkungan setempat untuk menjaga dan melestarikan Quran dan hadist serta mengadakan kegiatan kerohanian keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan tersebut ditutup dengan buka bersama, melalui kegiatan tersebut dapat memperkuat kerukunan antar agama dan kerukunan antar masyarakat sekitar dalam momen Ramadan. (Elsa/KIM*)

——————–

 

——————–

 

Oleh: Clarissa E (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

Tingkatkan Kesehatan Reproduksi Wanita, LDII Tapos adakan Seminar

Depok 27/04 – Untuk menjaga kebersihan serta kesehatan alat reproduksi wanita, PC LDII Tapos bersama Penggerak Pembina Generasi muda (PPG) Akar Padi menghelat “Seminar Thoharoh dan Kesehatan Reproduksi Wanita”, pada Minggu (05/03). Kegiatan ini, bertempat di Masjid Nurul Huda, Desa Palsigunung, Depok.

Kegiatan itu, diisi oleh Pakar Psikologi Anak, Nabila Alri Hutami,S.Keb. Ia sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh PPG Akar Padi. “Kegiatan yang sangat bagus sekali, ini merupakan ilmu dasar bagi seorang wanita,” ujar Tami. Edukasi mengenai kesehatan sistem reproduksi wanita memang harus dilakukan sejak perempuan baligh sampai akhirnya menjadi seorang istri. Sebab dengan edukasi ini, para perempuan di LDII bisa lebih peduli tentang kesehatan organ kewanitaannya serta terhindar dari berbagai macam penyakit.

 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PPG Akar Padi, Agus Subagyo mengatakan kegiatan ini tak hanya menjadi ilmu yang bermanfaat saja tetapi bisa menjadi ibadah untuk para wanita yang hadir. “Alhamdulillah, kegiatan ini sangat bermanfaat dan bisa terselenggara dengan baik,” ujarnya.

Senada dengan Agus, ketua pelaksana Rani Yulia Sakinah menyampaikan banyaknya manfaat yang didapat dalam kegiatan ini. “Kami di sini memfasilitasi, agar para wanita lebih paham dan peduli terhadap dirinya sendiri,” ujarnya. Sekitar 150 peserta hadir dalam kegiatan tersebut. Selain seminar, terdapat doorprize serta souvenir dalam kegiatan ini. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada ahlinya untuk menjaga serta merawat alat reproduksi wanita. (Irma/KIM*)

 

Oleh: Irma Santika (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

LDII Gunungkidul dan Yayasan CBU Berbagi Santuni Anak Yatim

Gunungkidul, 27/4 – Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H / 2023 M, DPD LDII Gunungkidul bersama Yayasan Cahaya Budi Utama (CBU) mengadakan buka bersama sekaligus penyerahan santunan kepada anak yatim. Acara yang dikemas dalam “Ramadan Berbagi” ini dilaksanakan Minggu (16/4) di komplek Masjid Nur Hidayatullah Sumberjo, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul.

Acara ini merupakan pelaksanaan program kerjasama DPD LDII Kabupaten Gunungkidul dan Yayasan Cahaya Budi Utama (CBU) Gunungkidul. Dalam kesempatan ini hadir, Dewan Penasehat DPD LDII Gunungkidul, AR.Suyatno, Ketua DPD LDII Gunungkidul Wahono Budi Rustanto dan Ketua Yayasan CBU Gunungkidul H.Agus Hermanta.

Pada kegiatan tersebut LDII dan Yayasan CBU Gunungkidul menyalurkan santunan kepada 40 anak yatim piatu dari beberapa kapanewon di Kabupaten Gunungkidul. Dari rangkaian acara Ramadan Berbagi ini diisi dengan pengajian sekaligus penyerahan santunan anak yatim, hingga dilanjutkan dengan buka bersama. Motivasi menjadi generasi muda yang alim-faqih, berakhlaqul karimah, dan mandiri.

Dalam sambutanya Ketua Yayasan H. Agus Hermanta menyampaikan perkembangan Yayasan CBU Gunungkidul cukup bagus berjalan sesuai harapan. “Mudah-mudahan Yayasan ini selalu bisa menjalankan tugas dan fungsinya membina, menyantuni anak yatim serta mampu bekerjasama dengan pihak-pihak yang kompeten dengan kehidupan sosial sehingga fungsi yayasan berjalan dengan baik, “harap Agus.

Lebih lanjut Agus Hermanta mengucapkan terima kasih kepada DPD LDII Gunungkidul yang telah memberikan kesempatan dan memfasilitasi kegiatan Yayasan sehingga kegiatan berbagi dengan anak yatim sore ini berjalan dengan baik terlebih di kegiatan ini mendapatkan perhatian dari LDII. “Mudah-mudahan kerjasama yang kita bangun dengan LDII ini terus berjalan dengan baik, “ungkap Agus.

Pada kesempatan tersebut A.R. Suyatno menyampaikan arahan dan motivasinya bagi anak-anak yatim. “Harapan orangtua kita, tentu kita semua bisa menjadi generasi muda yang sholih dan sholihah, tertib ibadahnya, dan semangat sekolahnya, orangtua pasti akan senang dan bangga terlebih kalau kita menjadi generasi muda yang alim-faqih, berakhlaqul karimah, dan mandiri, serta menjadi pribadi yang professional dan religius,” pungkas Suyatno.(Kontributor Arum F)

 

Oleh: Masgino Masgin (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

Terima Audiensi LDII, Wakil Walikota Depok Apresiasi Program LDII

Depok, 27/04 – DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Depok telah mengadakan audiensi dengan Wakil Walikota Depok H. Imam Budi Hartono, 10/04. Ketua DPD LDII Kota Depok, H. Chairul Baihaqi memimpin rombongan dalam audiensi ini dan ditemani oleh Wakil Ketua DPD LDII Kota Depok, H. Pramono, H. Margono, dan Arianto Budi Santoso. Selain itu, Sekretaris DPD LDII Kota Depok, Omytab Prakaz Ahmmed, Wakil Sekretaris DPD LDII Kota Depok, Diki Wahyu, dan Ketua PC LDII Kecamatan Cilodong, Ustadz Prakash Alfaqih Arifin juga turut hadir.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Walikota Depok H. Imam Budi Hartono menyampaikan apresiasinya terhadap DPD LDII Kota Depok dan memberikan dukungan untuk kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh LDII di Kota Depok. Selain itu, Wakil Walikota Depok juga mengajak DPD LDII Kota Depok untuk meningkatkan komunikasi dan berkolaborasi dalam membangun Kota Depok yang lebih baik. “Alhamdulillah, sebagai sebuah organisasi (LDII) di Kota Depok kami sangat terbuka apabila mau bersilaturahmi bersama. Langkah kedepan semoga kami bisa terus berkolaborasi untuk memajukan visi kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera,” pungkasnya.

 

Ketua DPD LDII Kota Depok, H. Chairul Baihaqi, mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Wakil Walikota Depok untuk berdiskusi dan menyampaikan berbagai hal terkait kegiatan yang akan dilakukan oleh LDII di Kota Depok. Ia juga berharap kerja sama antara LDII dan Pemerintah Kota Depok dapat terus ditingkatkan dalam memajukan Kota Depok.

Wakil Ketua DPD LDII Kota Depok, H. Margono, juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kota Depok kepada LDII dan berharap kerja sama tersebut dapat terus terjalin dengan baik.

Dalam kesempatan ini, DPD LDII Kota Depok juga memaparkan beberapa kegiatan yang telah dilakukan di Kota Depok, seperti bidang kebangsaan, dakwah, pendidikan, Ekonomi Syariah, Kesehatan, ketahanan pangan, teknologi digital serta energy baru terbarukan. Mereka juga menyampaikan rencana kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Pertemuan berlangsung dengan suasana yang penuh keakraban dan saling pengertian antara DPD LDII Kota Depok dan Pemerintah Kota Depok. Diharapkan kerja sama yang terjalin dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Depok.

Hadir mendampingi Wawali Depok, Asisten Pemerintahan Kesra, Sri Utomo.

(Diki/KIM*)

 

Oleh: Irma Santika (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

LDII Gelar Baksos, Camat Cilodong Apresiasi

Depok, 17/4 – DPD LDII Kota Depok melalui PC LDII Cilodong mengadakan kegiatan berbagi sembako, pada hari Minggu, (16/4). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian LDII kepada masyarakat sekitar Kelurahan Kalimulya Cilodong bertempat di depan Kantor DPD LDII Kota Depok, Kalimulya.

Camat Cilodong, Bambang Eko Sukmono mengungkapkan apresiasinya terhadap perhatian LDII yang telah konsisten menyokong masyarakat. “Selama ini (LDII) sudah baik dalam berkoordinasi dengan setempat, semoga bisa tetap menjaga hubungan agar bisa terus berdampingan masyarakat,” tutur Bambang.

 

Menurut Bambang, kegiatan rutin yang dilakukan LDII Depok sudah sesuai dan direncanakan dengan matang sehingga bisa mencapai berbagai lapisan masyarakat. “Kegiatan yang dilaksanakan di bulan Ramadan ini memang mengundang masyarakat yang membutuhkan untuk menyambut hari raya,” lanjut Bambang.

Turut hadir, Lurah Kalimulya, Nyoman Budiarso menyampaikan harapan kegiatan sosial yang dilakukan secara sukarela dan terbuka oleh LDII Depok ini bisa terus berjalan lancar dan berkelanjutan. “Mendekati lebaran kebutuhan semakin meningkat dengan adanya ini, alhamdulillah masyarakat yang membutuhkan mendapatkan keringanan dan kemudahan dalam kesehariannya. Kegiatan seperti ini berjalan terus bersinergi dengan lingkungan” ucap Nyoman Budiarso.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD LDII Kota Depok H. Margono menambahkan kegiatan kepedulian LDII kepada masyarakat merupakan bagian dari sumbangsih LDII sebagai Ormas Islam. “Dimana masyarakat adalah komponen bangsa dan untuk memberikan dukungan kepada pemerintah menjadi bangsa berkesinambungan yaitu negara yang maju, makmur, adil, dan sejahtera,” pungkas Margono.

 

Sejumlah 250 paket sembako dari kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat sekitar. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara LDII dan masyarakat sekitar. (Listya/KIM*)

Oleh: Listya (contributor) / rully kuswahyudi (editor)