Blog

Lintas Daerah

Keputrian LDII Babel: Perkuat Kualitas Diri Dapat Melahirkan Generasi…

Bangka Belitung (05/03). Bidang Keputrian DPW LDII Kepulauan Bangka Belitung yang tergabung dalam Penggerak Pembina Generus (PPG) Bangka menyelenggarakan Konsolidasi dan Pelantikan Tim Keputrian di tingkat DPD LDII Kabupaten/Kota yang berlangsung secara virtual, Kamis (03/03).

Pelantikan Kepengurusan Tim Keputrian LDII se-Pulau Bangka ini disaksikan langsung oleh Dewan Penasehat DPW LDII Babel, H. Zulkarnain. Tim Keputrian LDII memiliki visi “Terwujudnya Keputrian yang Paham, Mandiri, Tangguh, dan Penuh Kreativitas Merata di Semua Tingkatan”.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Tim Keputrian menggagas dua misi besar yang pertama, mendorong dan meningkatkan kepahaman dan kompetensi bagi remaja putri dalam segala bidang kehidupan sebagai bekal untuk memasuki jenjang pernikahan. Kedua, mendorong dan meningkatkan kualitas diri ibu-ibu menjadi sosok ibu yang paham agama, cerdas dan mandiri.

Koordinator Tim Keputrian PPG Bangka, Sri Martini mengatakan, kegiatan ini sebagai awal untuk menggerakkan remaja putri dan ibu-ibu di lingkungan internal LDII agar terlibat aktif dalam berbagai kegiatan produktif. Dengan adanya berbagai kegiatan produktif tersebut diharapkan dapat mencetak kader penggerak yang memiliki pribadi yang paham agama, mandiri, tangguh dan penuh kreativitas.

“Sehingga dengan memperkuat kualitas diri akan dapat melahirkan generasi unggul,” ujar wanita yang akrab disapa Bu Nan. Setelah pelantikan ini, untuk program kerja Tim Keputrian jangka pendeknya akan diselenggarakan acara Keakraban Serentak yang dilaksanakan secara virtual pada 13 Maret 2022 mendatang.

Oleh: Firda Bestari (contributor) / olive (editor)

Lintas Daerah

DPD LDII Kab. Kudus Dukung Vaksinasi Booster

Kudus (05/03). Dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19 varian Omicron, DPD LDII Kabupaten Kudus bekerjasama dengan Polres Kudus mengadakan vaksinasi booster untuk warga LDII dan masyarakat umum bertempat di Gedung Serba Guna Syaifuddin Zuhri komplek Ponpes Baitul Qudus pada Senin (28/2). 

Dalam kesempatan itu Ketua DPD LDII Kudus, Muhammad As’ad menyampaikan terima kasih kepada Kepolisian RI yang telah mempercayakan kegiatan vaksinasi di lingkungan ponpes LDII.

“Hal ini juga selaras dan menjadi bagian dari program pengabdian masyarakat yang dijalankan oleh LDII, semoga kerjasama dengan pemerintah dan lembaga lainnya bisa terus terbina dengan baik,” ujar As’ad.

Pemerintah terus menggencar pemerataan vaksinasi booster untuk dewasa dan usia rentan, sehingga segera terbentuk herd immunity di lingkungan masyarakat, agar kegiatan ekonomi, pendidikan dan lainnya bisa kembali berjalan normal.

 

Oleh: Muhammad As’ad Musa (contributor) / olive (editor)

Lintas Daerah

Cegah Perceraian Dini, LDII Banyuwangi Bekali Ratusan Generasi Muda…

Banyuwangi (28/2). Ratusan pemuda mengikuti kegiatan sosialisasi dan pembekalan pranikah “Tak Kenal maka Taaruf” yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Banyuwangi di Wisata Waduk Sidodadi Glenmore, (28/02). Ketua DPD LDII Banyuwang, Astro Junaidi mengatakan, membangun rumah tangga bukanlah sebuah hal yang mudah. Begitu pula dalam memilih calon suami atau calon istri agar pasangan langgeng lestari seumur hidup.

“Suatu pernikahan tentu tidak bisa lepas dari permasalahan rumah tangga. Kesiapan untuk menikah sangat mempengaruhi cara pasangan mengatasi permasalahan tersebut,” ungkap Astro. Karena itu, generasi muda umur 19-21 tahun atau calon seorang suami dan istri perlu mendapatkan bimbingan pranikah agar dapat menciptakan rumah tangga harmonis, romantis dan menekan angka perceraian. “Dalam berkeluarga, juga butuh bekal, iman dan ilmu,” tandas Astro.

Program tahunan LDII ini sebagai wujud layanan kepedulian LDII. Utamanya kepada generasi muda yang siap untuk menjalankan sunah menikah sehingga mereka tidak terjebak dalam pergaulan bebas yang menjurus kepada seks pranikah sehingga sangat berpengaruh pada reproduksi mereka, bahkan rentan perceraian dini. “Mereka ini agar mengerti makna dan tujuan pernikahan sehingga kelak dapat mengarungi bahtera rumah tangga dengan sakinah, mawaddah, warohmah,” tuturnya.

Lebih jauh kyai asal Rogojampi itu menerangkan dalam kegiatan ini juga diajarkan hal-hal paling krusial dalam pernikahan. Ia menyebut, misalnya tujuan pernikahan, hak dan kewajiban serta cara untuk saling memahami pasangan masing-masing hingga seluk beluk kesehatan reproduksi. Hal senada disampaikan Sekretaris DPD LDII Banyuwangi, Kris Parwanto.

Menurut dia, LDII merasa terpanggil untuk berbuat yang lebih baik kepada kalangan generasi penerus bangsa. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan kepemudaan ini. “Kegiatan ini sudah kali kedua setelah ada kelonggaran dari Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi. Pertama kami gelar di Telunjuk Raung pada bulan September 2021 dan kali kedua di sini, Waduk Sidodadi Glenmore. Pengurus LDII berusaha atau berikhtiar mematangkan psikologi para generasi muda dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi pernikahan,” terang Kris Parwanto.

Sementara itu, Ketua Pemuda LDII Banyuwangi Suhariyanto menyebut kegiatan di taman wisata WSG ini diikuti 250 peserta dari remaja laki-laki dan perempuan dari berbagai kecamatan se-Banyuwangi dengan prokes ketat. “Kami sengaja memilih diadakannya sosialisasi atau pengajian unik (usia nikah) di alam terbuka ini, selain karena tempatnya luas dan bisa jaga jarak. Juga agar para pemuda dan pemudi yang sudah usia nikah bisa saling kenal, taaruf dan segera menemukan jodohnya,” ujar Hariyanto

“Kami memotivasi para generasi muda yang sudah siap menikah, untuk tidak pacaran dan segera menikah dengan niat menyempurnakan agamanya juga terhindar dari pergaulan bebas yang berakibat pelanggaran perzinaan,” ungkap pria yang juga ketua Forum Pemuda Lintas Agama Banyuwangi Bersatu itu.

Salah seorang peserta Edo Akbar Junaidi asal Kecamatan Kabat mengaku senang dapat mengikuti kegiatan ini. “Materinya sangat bagus, diselingi berbagai game. Lokasinya sangat recommended, asri banget. Dan yang terpenting kami mendapat siraman rohani keimanan, bekal ilmu membangun rumah tangga, sehingga kami punya keberanian untuk segera melangkah ke pelaminan jika sudah bertemu jodoh,” pungkas Edo. (wandi/jatimtimes.com)

 

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

Cegah Perceraian Dini, LDII Banyuwangi Bekali Ratusan Generasi Muda…

Banyuwangi (28/2). Ratusan pemuda mengikuti kegiatan sosialisasi dan pembekalan pranikah “Tak Kenal maka Taaruf” yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Banyuwangi di Wisata Waduk Sidodadi Glenmore, (28/02). Ketua DPD LDII Banyuwang, Astro Junaidi mengatakan, membangun rumah tangga bukanlah sebuah hal yang mudah. Begitu pula dalam memilih calon suami atau calon istri agar pasangan langgeng lestari seumur hidup.

“Suatu pernikahan tentu tidak bisa lepas dari permasalahan rumah tangga. Kesiapan untuk menikah sangat mempengaruhi cara pasangan mengatasi permasalahan tersebut,” ungkap Astro. Karena itu, generasi muda umur 19-21 tahun atau calon seorang suami dan istri perlu mendapatkan bimbingan pranikah agar dapat menciptakan rumah tangga harmonis, romantis dan menekan angka perceraian. “Dalam berkeluarga, juga butuh bekal, iman dan ilmu,” tandas Astro.

Program tahunan LDII ini sebagai wujud layanan kepedulian LDII. Utamanya kepada generasi muda yang siap untuk menjalankan sunah menikah sehingga mereka tidak terjebak dalam pergaulan bebas yang menjurus kepada seks pranikah sehingga sangat berpengaruh pada reproduksi mereka, bahkan rentan perceraian dini. “Mereka ini agar mengerti makna dan tujuan pernikahan sehingga kelak dapat mengarungi bahtera rumah tangga dengan sakinah, mawaddah, warohmah,” tuturnya.

Lebih jauh kyai asal Rogojampi itu menerangkan dalam kegiatan ini juga diajarkan hal-hal paling krusial dalam pernikahan. Ia menyebut, misalnya tujuan pernikahan, hak dan kewajiban serta cara untuk saling memahami pasangan masing-masing hingga seluk beluk kesehatan reproduksi. Hal senada disampaikan Sekretaris DPD LDII Banyuwangi, Kris Parwanto.

Menurut dia, LDII merasa terpanggil untuk berbuat yang lebih baik kepada kalangan generasi penerus bangsa. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan kepemudaan ini. “Kegiatan ini sudah kali kedua setelah ada kelonggaran dari Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi. Pertama kami gelar di Telunjuk Raung pada bulan September 2021 dan kali kedua di sini, Waduk Sidodadi Glenmore. Pengurus LDII berusaha atau berikhtiar mematangkan psikologi para generasi muda dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi pernikahan,” terang Kris Parwanto.

Sementara itu, Ketua Pemuda LDII Banyuwangi Suhariyanto menyebut kegiatan di taman wisata WSG ini diikuti 250 peserta dari remaja laki-laki dan perempuan dari berbagai kecamatan se-Banyuwangi dengan prokes ketat. “Kami sengaja memilih diadakannya sosialisasi atau pengajian unik (usia nikah) di alam terbuka ini, selain karena tempatnya luas dan bisa jaga jarak. Juga agar para pemuda dan pemudi yang sudah usia nikah bisa saling kenal, taaruf dan segera menemukan jodohnya,” ujar Hariyanto

“Kami memotivasi para generasi muda yang sudah siap menikah, untuk tidak pacaran dan segera menikah dengan niat menyempurnakan agamanya juga terhindar dari pergaulan bebas yang berakibat pelanggaran perzinaan,” ungkap pria yang juga ketua Forum Pemuda Lintas Agama Banyuwangi Bersatu itu.

Salah seorang peserta Edo Akbar Junaidi asal Kecamatan Kabat mengaku senang dapat mengikuti kegiatan ini. “Materinya sangat bagus, diselingi berbagai game. Lokasinya sangat recommended, asri banget. Dan yang terpenting kami mendapat siraman rohani keimanan, bekal ilmu membangun rumah tangga, sehingga kami punya keberanian untuk segera melangkah ke pelaminan jika sudah bertemu jodoh,” pungkas Edo. (wandi/jatimtimes.com)

 

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

Peduli Lingkungan, LDII Tanam 950 Pohon


Bogor (26/2). Dalam rangka melaksanakan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2008 tentang Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN) dan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Ciseeng, mengadakan acara LDII Go Green, Sabtu (26/2).

LDII mengadakan penanaman serentak bibit tanaman buah sebanyak 950 pohon yang disebar ke beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor. Secara simbolis, acara penanaman pohon ini berlangsung di halaman Masjid Al Kayyisu, Kapling Muara Barokah, Kampung Nyalawati, Desa Karihkil, Kecamatan Ciseeng.

Acara ini dihadiri Ketua DPD LDII Kabupaten Bogor, Bambang Wahyudi, Camat Ciseeng yang diwakili Plt. Kasi Trantib, Tajudin, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ketua RT dan RW setempat. Ada enam jenis pohon produktif yang ditanam dan disebar kepada warga LDII, yakni manggis, lengkeng, mangga, jengkol, jambu, dan rambutan.

Ketua DPD LDII Kabupaten Bogor, Bambang Wahyudi mengatakan, bibit-bibit pohon ini bantuan Kepala BPDAS Citarum-Ciliwung. Ratusan bibit pohon produktif ini mereka sebar ke Kecamatan Ciseeng, Gunungputri, Parung, Gunungsindur, dan Tajurhalang. Kegiatan ini merupakan bukti nyata kepedulian LDII terhadap kelestarian alam dan lingkungan. “Ini merupakan bagian dakwah bil hal, yakni kegiatan nyata sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan dengan menanan tanaman produktif. Apa yang kita tanam hari ini bisa dinikmati masyarakat dikemudian hari,” ujarnya kepada Radar Bogor disela-sela acara.


 

Bambang mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPDAS Citarum-Ciliwung yang telah memberikan bantuan bibit. “Selain peduli terhadap lingkungan, kami juga melakukan pembinaan kepada masyarakat. Ini sebagai bentuk tanggungjawab LDII,” terangnya . Sebagai sebuah organisasi Islam, sambungnya, LDII akan terus memberikan kontribusi dalam berbagai bidang kepada masyarakat dan negara. Kontribusi ini bukan hanya untuk warga LDII, tapi juga untuk masyarakat Indonesia secara umum.

Sementara itu, Camat Ciseeng yang diwakili Plt. Kasi Trantib, Tajudin dalam sambutannya mengatakan, mereka mengapresiasi apa yang dilakukan DPD LDII Kabupaten Bogor dan PC LDII Kecamatan Ciseeng. Sebab, gerakan penanaman pohon ini sebagai usaha menjaga kelestarian alam. “Ini bentuk sumbangsih LDII untuk pelestarian alam,” terangnya. Begitu juga pembinaan yang selama ini dilakukan LDII kepada masyarakat, sambungnya, perlu dicontoh. Selama ini di Kecamatan Ciseeng, masyarakat kesulitan menanam melon, karena lahannya kurang cocok. “Tapi, dengan pembinaan dari LDII, ternyata melon madu bisa dikembangkan masyarakat Ciseeng,” terangnya.

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

Ajak Warganya Hidup Sehat, LDII Kota Depok Helat Fun…

Depok (26/2). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Depok menggandeng warga LDII Kota Depok untuk meningkatkan imunitas melalui fun football, di Lapangan Pusdiklat Senkom Mitra Polri, Sawangan, Minggu (26/02) pagi. Fun Football ini diikuti peserta mulai dari usia 16 tahun hingga 35 tahun.

Kegiatan ini berlangsung selama sehari penuh. Supporter dan warga sekitar ikut serta mendukung dan memeriahkan acara tersebut. Kegiatan fun football ini diikuti oleh seluruh tim di seluruh kecamatan se-Kota Depok. Sedikitnya, delapan tim yang mewakili pengurus cabang dan pengurus anak cabang LDII Kota Depok, yaitu Kalimulya, Sukamaju, Pancoran Mas, Depok, Bojong Gede, Rangkapan Jaya, Depok Timur. Di akhir kegiatan, babak final pertandingan antara PC Bojong Gede vs PC Sukamaju, dimenangkan oleh PC Sukamaju.

Anggota DPRD Kota Depok, Imam Turidi, mengatakan bahwa turnamen ini tentu sangat menggembirakan, karena dengan diselenggarakan fun football, bisa meningkatkan imunitas masyarakat di tengah pandemi, “Dengan adanya turnamen sepak bola kali ini, harapan saya tentu akan muncul atau lahir dari bibit-bibit sepak bola yang bisa mewakili Kota Depok, Jawa Barat, bahkan nasional,” tuturnya.

Menurut salah satu peserta, Somad mengatakan kegiatan ini agar lebih ditingkatkan lagi setahun atau dua tahun sekali, tidak hanya sepak bola, bisa juga bulutangkis atau olahraga lainnya, sehingga mempunyai bibit unggul generasi-generasi yang mempunyai prestasi. ”Saya sebagai peserta sangat antusias dalam menyambut ini dan saya sudah mempersiapkan segalanya sesuatunya dengan tim saya sehingga bisa maksimal dalam mengikuti event ini,” tambahnya.

Dengan adanya kegiatan funfootball ini, mampu menambah semangat para pemuda dalam meningkatkan imunitasi dan bisa menciptakan bibit unggul dengan mendidik dan membina para pemain sepak bola usia dini sehingga berhasil menjadi pesepakbola berkelas bahkan hingga ke tingkat nasional.

 

Oleh: Meirza Syahrul Milad (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

Wali Kota Bandar Lampung Ajak LDII Terus Sosialisakan Prokes


Bandar Lampung– Sebagai wujud menjalin silaturahim, Pengurus DPD LDII Bandar Lampung beraudiensi dengan Wali Kota Bandar Lampung Hj. Dwiyana, Kamis (24/02/2022) yang lalu. Dalam pertemuan itu Wali Kota Dwiyana berpesan agar LDII terus membantu pemerintah dalam sosialisasi penerapan protokol kesehatan.

Hal ini dikarenakan saat ini Indonesia masih menghadapi pandemi dan Kota Bandar Lampung memasuki masa PPKM Level 3.”Saya berharap pengurus LDII terus mengingatkan warga dan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan turut serta dalam vaksinasi, sehingga pandemi covid-19 ini dapat cepat berakhir”, ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut Ketua DPD LDII Bandar Lampung Ir. H. Yaumil Khair mengatakan akan selalu mendukung program pemerintah terutama dalam hal edukasi kepada warga. “Alhamdulillah LDII Dalam setiap kegiatan selalu berusaha menerapkan prokes serta mendorong warga LDII untuk segera melaksanakan vaksinasi, ini merupakan wujud dari menjadi warga negara yang baik,”ujarnya.

Saat kunjungan tersebut LDII Bandar Lampung mengajukan permohonan kepada Wali Kota Bandar Lampung untuk meresmikan 9 masjid dan 2 wisma PPM ( Pondok Pesantren Mahasiswa) dan langsung disambut baik Wali Kota Bandar Lampung serta direncanakan pelaksanaannya saat setelah berakhirnya PPKM.

Oleh: Yaumil Khair (contributor) / Achmad Taufiq Akbar (editor)

Lintas Daerah

FKPM Berharap LDII Ambil Peran dalam Edukasi Masyarakat

Jember – DPP LDII bekerjasama Dengan Kakor Binmas MABES POLRI mengadakan Webinar Nasional Dan diiikuti ratusan studio mini dari pengurus DPW Dan DPD seluruh Indonesia (20/2). Acara diadakan di kantor DPD LDII Jember yang ada di Jalan Langsep Raya No 14 Patrang Jember, Para peserta mengikuti gelaran tersebut secara daring dan diikuti semua pengurus harian DPD LDII Jember.

Hadir juga secara Langsung di kantor LDII yaitu Kasat Binmas Polres Jember, AKP Yuliati Suviani, SH. Dalam sambutannya Ibu Yuli, menuturkan pentingnya sinergisitas dari semua komponen masyarakat Untuk mendukung program FKPM Ini.

“Karena dengan dukungan Tokoh masyarakat Dan Tokoh agama, maka Semua permasalahan di masyarakat akan cepat bisa terselesaikan. Oleh karena itu, Saya berharap LDII mengambil peran aktif dalam FKPM Ini. Termasuk saat Ini masih dalam masa pandemi, maka satbinmas Polres Dan LDII bisa mengadakan kerjasama mengadakan Forum Group Discussion (FGD) tentang edukasi kepada masyarakat bahayanya virus covid jenis omicron Ini sekaligus pencegahannya atau bersama-sama membagikan masker kepada masyarakat. Semoga bulan Maret ini terlaksana agenda FGD tersebut di Kantor LDII,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Jember, Akhmad Malik Afandi Siap mendukung adanya FKPM ini untuk terus membangun komunikasi antara polisi aan masyarakat. “Kami mempunyai pengurus dan warga sampai di desa atau kelurahan sehingga bisa bekerjasama dengan babinkamtibmas untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan di masyarakat,” ujar Malik.

Oleh: Akhmad Malik Afandi (Jember) (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Lintas Daerah

Polres Nganjuk Edukasi Kamtibmas untuk Juru Dakwah LDII

Ngajuk (01/03). Pengasuh Pondok Pesantren Al Ubaidah Kertosono, KH Ubaidillah Al Hasaniy, mengundang Kepolisian Resor Nganjuk untuk memberikan pemahaman mengenai Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), kepada para calon juru dakwah LDII yang akan terjun ke tengah-tengah masyarakat.

“Sebelum mereka melaksanakan tugas mengajar agama di tengah-tengah masyarakat, saya berharap mereka tak hanya memiliki bekal agama, tapi juga wawasan dan pengetahuan mengenai kamtibmas,” ujar KH Ubaidillah Al Hasaniy.

Ia menambahkan, dengan wawasan dan pengetahuan mengenai Kamtibmas, para juru dakwah LDII bisa menghindari paham-paham radikalisme yang jauh dari ajaran Islam. Selengkapnya: https://ldii.or.id/polres-nganjuk-kalau-kondisi-tidak-aman-ibadah-pun-jadi-sulit/

Oleh: Murchani S E Nganjuk (contributor) / olive (editor)

Lintas Daerah

Polres Nganjuk Edukasi Kamtibmas untuk Juru Dakwah LDII

Ngajuk (01/03). Pengasuh Pondok Pesantren Al Ubaidah Kertosono, KH Ubaidillah Al Hasaniy, mengundang Kepolisian Resor Nganjuk untuk memberikan pemahaman mengenai Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), kepada para calon juru dakwah LDII yang akan terjun ke tengah-tengah masyarakat.

“Sebelum mereka melaksanakan tugas mengajar agama di tengah-tengah masyarakat, saya berharap mereka tak hanya memiliki bekal agama, tapi juga wawasan dan pengetahuan mengenai kamtibmas,” ujar KH Ubaidillah Al Hasaniy.

Ia menambahkan, dengan wawasan dan pengetahuan mengenai Kamtibmas, para juru dakwah LDII bisa menghindari paham-paham radikalisme yang jauh dari ajaran Islam. Selengkapnya: https://ldii.or.id/polres-nganjuk-kalau-kondisi-tidak-aman-ibadah-pun-jadi-sulit/

Oleh: Murchani S E Nganjuk (contributor) / olive (editor)