Warga LDII Banten Saat Idul Adha Kurban 975 Sapi, 986 Kambing, dan 4 Kerbau

Tangerang (6/7). Warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di kabupaten dan kota di Banten merayakan Idul Adha dengan semangat tinggi, 29/6. Menurut data yang dikumpulkan oleh DPW LDII Banten, jumlah hewan kurban tahun ini mencapai 1.965 ekor, terdiri atas 975 ekor sapi, 986 ekor kambing, dan 4 ekor kerbau.

“Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, dan masih mungkin bertambah,” ujar Ketua DPW LDII Banten Dimo Tono Sumito.

Kenaikan jumlah hewan kurban tersebut merupakan kabar gembira, mengingat semangat dalam menjalankan ibadah kurban masih sangat tinggi di kalangan warga LDII. “Warga LDII sangat termotivasi dengan nilai ibadah dari kurban. Setiap pengajian, para ulama dan juru dakwah mengingatkan sejarah kurban, pahala, dan manfaatnya,” ungkap Dimo.

Kurban mengandung makna ketulusan, ketaatan, dan kepasrahan yang tinggi yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim AS saat diperintahkan untuk menyembelih putranya, Ismail. Sementara dari segi pahala, setiap bulu pada hewan kurban, baik yang halus maupun kasar, dihitung sebagai satu pahala. “Motivasi dari para ulama inilah yang mendorong warga LDII untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan,” ungkap Dimo.

Dimo menambahkan bahwa frekuensi pengajian di lingkungan LDII di tingkat DPD, Pimpinan Cabang (PC), dan Pimpinan Anak Cabang (PAC), yang rata-rata dilaksanakan tiga kali seminggu, dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk menabung. “Penyembelihan hewan kurban tidak hanya melibatkan aspek ibadah dan keutamaan spiritual, tetapi juga memberikan dampak positif dalam menghidupkan perekonomian peternak, khususnya sapi, kambing, maupun kerbau,” ujar Dimo.

Praktik berkurban, lanjut dia, mendorong peningkatan permintaan akan hewan ternak, memberikan peluang bagi peternak untuk meningkatkan produksi dan penjualan hewan kurban. Hal ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi yang signifikan, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta menciptakan lapangan kerja di sektor peternakan.

“Praktik penyembelihan hewan kurban memiliki nilai keagamaan yang tinggi sekaligus mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Dimo.

Pada acara silaturahmi warga LDII, KH Rasna Dahlan, Ketua DMI (Dewan Masjid Indonesia) Provinsi Banten, menyatakan bahwa Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Haji, merupakan momen di mana umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji melakukan wukuf di Arafah.

Rasna Dahlan menjelaskan, bagi umat muslim yang belum mampu melaksanakan ibadah haji, diberikan kesempatan untuk berkurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kepada Allah SWT.

Ia juga mengapresiasi semangat warga LDII dalam melaksanakan pemotongan hewan kurban yang meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan kesungguhan mereka dalam menjalankan ibadah kurban, seperti terlihat dari peningkatan jumlah hewan kurban yang disumbangkan oleh warga LDII.

 

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

You Might Also Like