Semarang(10/2). Sako SPN Semarang menghelat pembelajaran simulasi dan implementasi 29 karakter luhur, pada Minggu (2/2), di Masjid Baitul Makmur, Semarang, Jawa Tengah. Acara itu diikuti 90-an peserta, dari unsur Instruktur Pramuka, pengurus Sako SPN Semarang, serta perwakilan gugus depan di Semarang.
Ketua Sako SPN Semarang, Daror Alam Panji Atmoko menekankan pentingnya Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda. “Pramuka harus menjadi tempat bagi generasi muda untuk berlatih kedisiplinan, tanggung jawab dan semangat tolong menolong,” ujarnya.
Daror melanjutkan, implementasi 29 karakter luhur harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Sebagai bekal di masa depan,” katanya. Melalui adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan nilai-nilai luhur yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya.
Oleh: Vikko Satya (contributor) / FF (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng