Serang (1/3). Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) Kota Serang mengadakan audiensi dengan Pimpinan Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kota Serang (22/2). Audiensi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi dan berkonsultasi mengenai persyaratan pembentukan Gugus Depan (Gudep) di dua pangkalan, yaitu Masjid Raudhatul Jannah, Kaligandu, dan Masjid Al Manshurin, Sumur Pecung, Kota Serang.
Ketua Kwarran, Hukaebah didampingi Wakil Ketua Kwarran, Atang Toha; Bendahara, Muniroh dan jajaran pengurus lainnya menerima langsung audiensi ini. Rombongan Sako SPN Kota Serang dipimpin langsung oleh Ketua Pimpinan Sako tingkat cabang (Ka Pinsakocab), Ngadingan didampingi beberapa jajaran Pinsakocab SPN Kota Serang.
Dalam audiensi tersebut, dibahas mengenai pengukuhan Sakoda Provinsi Banten yang mencakup aspek luas wilayah, dukungan masyarakat, serta rencana pengembangan gudep di tingkat kabupaten dan kota. “Pengajuan pembentukan gudep ini diharapkan dapat mendukung pengembangan Sakoda Pramuka SPN Banten,” jelas Ngadingan.
Ia menambahkan bahwa dalam proses pengajuan gudep ini, diperlukan kelengkapan administrasi, termasuk struktur organisasi, pangkalan, anggota, pengurus, serta program kerja yang akan dijalankan. “Dalam pengajuan persyaratan ini, kami akan melengkapinya dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan, serta melanjutkannya dengan musyawarah,” ujarnya.
Untuk itu, pengajuan pembentukan gudep di Kota Serang oleh Pramuka Sako SPN juga harus berkoordinasi dengan Kwarran dan Kwartir yang ada di wilayah Kota Serang. Sako SPN Kota Serang diharapkan dapat berkolaborasi dengan Satuan Karya Pramuka (Saka) yang relevan dalam pembentukan gudep, seperti Saka Kalpataru, Saka Wanabakti, dan Saka lainnya.
Selain itu, jelas Ngadingan, keterlibatan tokoh masyarakat yang memiliki potensi dalam pengembangan gudep juga sangat diperlukan. “Sebagaimana pengembangan Gudep Pramuka Sako SPN yang mengedepankan pola kemitraan, maka di gudep juga perlu dilakukan kemitraan dengan pihak lain,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pengembangan Gudep Pramuka Sako SPN harus melibatkan anggota muda dan dewasa dalam Gerakan Pramuka, sehingga peran serta pramuka di Kota Serang dapat lebih optimal sesuai dengan program Sakoda Provinsi Banten untuk mewujudkan kemandirian bersama masyarakat.
Rencananya, kegiatan ini akan diikuti oleh pramuka dari gudep dan saka di wilayah Kwarran Kota Serang, serta melibatkan pengurus dan masyarakat setempat.
Oleh: Bung Pream (contributor) / Uyun Kusuma (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng