Kepulauan Sangihe (14/2). Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kepulauan Sangihe melakukan silaturahim serta memberikan penyuluhan hukum kepada warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kepulauan Sangihe di Masjid Al-Awwalul Mansurin, Tabukan Utara, diikuti 80-an peserta, pada Rabu (8/2/2023).
Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe, Eri Yudianto, mengatakan bahwa kejaksaan adalah lembaga pendistribusi pemerintah, selain tugas dan fungsinya melakukan penuntutan di Pengadilan, juga melakukan konsolidasi dengan masyarakat. “Kejaksaan bukan hansip tenaga hukum semata, karena di peraturan pemerintah dikenal dengan forum komunikasi daerah yang merupakan bagian dari Pemerintah Daerah. Yang memberikan masukan-masukan juga melakukan pemantauan terhadap stabilitas keamanan termasuk di dalamnya kebudayaan, aliran-aliran, agama dan lain-lain,” kata Yudianto.
Lebih lanjut disampaikan, kejaksaan memberikan penyuluhan hukum kepada warga LDII, khususnya mengenai empat pilar kebangsaan yaitu, Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Tentunya apa yang menjadi program LDII yang disampaikan oleh Ketua DPD LDII tadi, saya sangat berterima kasih dan bangga lebih khusus bagi warga LDII di Kepulauan Sangihe, yang begitu paham dengan Empat Pilar Kebangsaan,” tutur Yudianto.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sudirman Bawenti, mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Sangihe atas kunjungan silaturahim dan pemaparan serta pengetahuan hukum yang telah disampaikan. “Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, kami dapat mengerti tentang hukum dan menaati peraturan sehingga terhindar dari pelanggaran hukum,” harapnya.
Turut hadir, Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe, Eri Yudianto, Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe, Rony kurniawan. Dewan Penasehat LDII Kepulauan Sangihe, Suparit Bawenti. Ketua DPD LDII Kepulauan Sangihe, Sudirman Bawenti, Wakil Ketua DPD LDII Kepulauan Sangihe, Yudi Krisdianto, Babinsa Desa Bowongkulu Kopda Ali Murtado, Kepala Desa Bowongkulu, Mario Dalope bersama staf, toko agama serta toko masyarakat. (Iskandar/Ridwan).