Pamekasan (29/9). Upaya pemerintah untuk menanggulangi wabah Covid-19 terus dilaksanakan guna memastikan agar Indonesia bisa segera mewujudkan kekebalan komunal (herd immunity) melalui berbagai kebijakan program vaksinasi. LDII sebagai organisasi kemasyarakatan tentu saja menyadari bahwa ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata namun juga menjadi tanggung jawab bersama.
Oleh karenanya, DPD LDII Kabupaten Pamekasan bersama Kodim 0826 Pamekasan mengadakan Vaksinasi Massal bertempat di Masjid Luhur Ceguk, Desa Tlanakan, Selasa (28/09). Mayor (inf.) Imam Yusoyo, S. Ag selaku Kasdim 0826 Pamekasan mengatakan bahwa kunjungannya untuk meninjau proses pelaksanaan vaksinasi juga sebagai sarana silaturahim unsur pemerintah daerah yang diwakili oleh BPBD, Kodim 0826 Pamekasan, Polres Pamekasan dengan LDII.
“Hal ini adalah sebagai upaya kita mencoba mengajak masyarakat dengan penuh kesadaran berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi guna mencapai herd immunity. Banyak beredar di kalangan masyarakat hoaks sehingga banyak yang terpengaruh tidak mau divaksin akhirnya pencapaian vaksinasi di Kabupaten Pamekasan belum mencapai angka 20% dari target 70% warga yang tervaksinasi. Maka kita harus ikhtiar, yang merupakan bagian dari ibadah dan disyariatkan dalam agama islam, maskerku melindungimu – maskermu melindungku serta dengan menjaga jarak. Ini semua sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi saat terjadi wabah Tho’un agar tidak saling tertular, jangan keluar dari daerah yang terjadi wabah dan jangan masuk ke daerah yang terjadi wabah,” ujar Imam Yusoyo.
Vaksinasi tentu saja tidak menyalahi aturan agama dan tidak bertentangan dengan syariat islam. Tidak mungkin negara kita ini mengeluarkan dana begitu besar hanya untuk membunuh warganya sendiri. Banyak pula kabar yang beredar orang yang kemudian sakit dan meninggal dunia setelah divaksin. Maka saya sampaikan kepada warga LDII dan masyarakat supaya ikut serta menyampaikan berita yang benar agar masyarakat kita teredukasi dengan baik.
Imam Yusoyo menegaskan bahwa Kabupaten Pamekasan saat ini berada di urutan ke 2 dari bawah se-J8awa Timur dalam hal pencapaian vaksinasi. “Kita berharap mudah-mudahan apa yang dikerjakan pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan ini bisa memberikan kebaikan, penyegaran dan pemahaman yang benar kepada masyarakat sehingga pencapaian program vaksinasi ini bisa terwujud,” harap Imam.
Acara yang dimulai sejak pukul 8 pagi ini diikuti dengan antusias tidak hanya oleh warga LDII Pamekasan namun juga masyarakat umum. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Tlanakan, Kapolsek Tlanakan serta Danramil yang turut serta memastikan pelaksanaan vaksinasi massal ini berjalan dengan lancar dan tertib. Ketua DPD LDII Kab.Pamekasan Setyo Budi Winarno mendukung pernyataan Kasdim Pamekasan Mayor Imam Yusoyo.
“Kegiatan ini juga menjadi bukti peran serta dan bakti LDII untuk negara. Kami berharap warga LDII mengajak kerabat, tetangga, teman, keluarga dan siapa saja untuk membantu pemerintah, memberikan pemahaman tentang vaksinasi sebagai ikhtiar agar imun kita terjaga. Dengan terwujudnya Herd Immunity maka kedepannya covid-19 akan terkendali sehingga ekonomi bangsa bisa segera pulih kembali,” ujar Setyo Budi.
Hadir pula dalam acara vaksinasi ini Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Trianto, S.I.K, Dandim Pamekasan Letkol (Inf) Tejo Baskoro, Ketua BPBD Kab. Pamekasan dan Ketua Pengadilan Negeri Pamekasan H.Maslikan, SH. Perwakilan Forkopimda Kabupaten Pamekasan tersebut menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang positif atas upaya yang telah dilakukan oleh LDII Kab.Pamekasan dalam mendukung program pemerintah. Letkol Tejo Baskoro menyampaikan terima kasihnya pada LDII yang mau dan ikut mengajak masyarakat sekitar untuk mengikuti vaksinasi sehingga kegiatan perekonomian bisa berjalan. “Bagi warga yang belum divaksin supaya segera divaksin. Vaksinasi adalah salah satu upaya menangkal covid-19, selain menjalankan protokol kesehatan.