Dai Kamtibmas Polda Jawa Tengah dan LDII Sukoharjo Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Radikalisme
Sukoharjo – Guna mencegah bahaya narkoba dan radikalisme, Dai Kamtibmas Polda Jawa Tengah bekerjasama dengan DPD LDII Kabupaten Sukoharjo mengadakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan radikalisme. Acara yang diikuti 200 santri itu digelar di Gedung Makmur Barokah, Bendosari, Sukoharjo, Senin (21/3/2022).
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Sukoharjo H Dalono Abdul Rosyid. Dalono menyampaikan pentingnya sosialisasi bahaya narkoba dan radikalisme bagi generasi muda. Berdasarkan hasil sosialisasi Perpol Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemolisian Masyarakat, peran organisasi kemasyarakatan (Ormas) pada tingkat akar rumput dibutuhkan. Hal itu untuk mendeteksi ancaman dini radikalisme.
“Kami berharap seluruh santri dan santriwati bisa menerima materi dengan baik,” ujar Dalono.
Sementara itu, Biro Subdit Ditbinmas Polda Jawa Tengah Kompol Hasim Setiawan mengatakan, generasi muda zaman sekarang harus bisa memilah teman pergaulan. Terutama di lingkungan sekitar untuk mengantisipasi ancaman narkoba. Dijelaskan hasim, butuh waktu bertahun – tahun untuk proses penyembuhan jika sudah terkontaminasi oleh zat adiktif narkoba.
“Kalau sudah kecanduan, untuk penyembuhannya sulit dan berat sekali,” kata Hasim.
Tidak hanya buruk untuk kesehatan, kecanduan narkoba juga memicu kriminalitas. “Secara mental malas tidak mau bekerja pikiran jadi kosong,” jelasnya.
Acara juga dihadiri Muspika Kecamatan Bendosari Camat Rohmadi, Kepala Desa Sidorejo Sriyanto, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua NU Bendosari dan Ketua Muhammadiyah Bendosari. (bbp)
Oleh: Bayu Pamadi (Jateng 25.10C)_081237719939 (contributor) / Maulana Sandijaya (editor)