PAC LDII Gunung Welud Gotong Royong Bangun Masjid Nur…

Purbalingga (30/3). Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Gunung Wuled bersama warga sekitar meneruskan pembangunan Masjid Nur Huda lantai 2 di Dusun Bawahan, Desa Gunung Wuled RT.002 RW.006 , Purbalingga, Jawa Tengah. Ketua PAC LDII, Miswanto Gunung Wuled menyampaikan rasa syukur atas pembangunan Masjid Nur Huda lantai 2.

Ia juga meminta umat Islam meramaikan masjid yang dibangun warga LDII tersebut. “Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, demikian bunyi pepatah. Seberat apapun sebuah pekerjaan akan terasa ringan apabila dikerjakan dan diselesaikan bersama–bersama. Terlebih dilandasi ibadah serta rasa rukun, kompak, dan kerjasama yang baik. Indonesia sejak dahulu terkenal sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai–nilai kebersamaan,” ujarnya.

Menurutnya, semboyan Bhinneka Tunggal Ika memberi pesan akan pentingnya persatuan dan kesatuan. “Wujud kebersamaan itu tercermin dalam tradisi dan budaya gotong royong hingga saat ini. Kaum ibu-ibu pun tak mau kalah mencari pahala, mereka turut andil dalam gotong-royong selain menyediakan makanan dan minuman serta snack juga membantu kerjasama estafet berurutan membawa ember berisi material cor sampai lantai 2,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, hal itu memicu semangat warga yang sedang gotong royong dalam proses pengecoran masjid. Sementara itu, Ketua PC LDII Rembang, Rustanto menyampaikan bahwa gotong royong pembangunan Masjid Nur Huda di wilayah PAC Gunung Wuled ini dimulai sejak pukul 07.00-10.00 WIB diikuti oleh 40 orang warga LDII dan 150 warga simpatisan Dusun Bawahan Desa Gunung wuled. Pembangunan ini direalisasikan secara bertahap sembari mengumpulkan dana masuk. Ia juga berharap hubungan yang baik ini bisa terus dijaga dan dirajut agar warga LDII senantiasa peduli dan semakin rukun serta kompak dalam berbagai hal positif tutupnya. (iqbal)

 

Oleh: Alfian N Dregs (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

LDII Purbalingga Beri Motivasi Anak Muda untuk Mandiri

Purbalingga (19/3). DPD LDII Purbalingga bidang Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat mengadakan webinar ekonomi dengan tajuk “Strategi Bisnis dan Pemasaran” untuk bekal kemandirian remaja LDII Purbalingga.

Pengurus LDII Kabupaten Purbalingga dibidang Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat, Bambang Mulyono sekaligus pemateri dari Webinar ekonomi ini menerangkan materi yang bermanfaat bagi kemandirian generus. Menurutnya, remaja LDII Purbalingga bisa memiliki kemandirian terutama dalam bidang bisnis, tidak hanya menjadi pekerja melainkan menjadi pelaku bisnis bahkan pemilik bisnis yang sukses.

Bambang Mulyono menerangkan jika para remaja LDII Purbalingga ini ingin menjadi orang yang sukses maka harus berani bekerja keras dan jangan terlena dengan kemalasan.”Kunci untuk menjadi pebisnis yang sukses adalah dengan cara hemat yaitu mujhid muzhid, jangan mudah tergoda dengan nafsu keinginan jika bisnis baru mulai berjalan dan belum memiliki pondasi yang kuat,” ujarnya.

Acara yang berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam ini sangat disambut baik oleh remaja LDII Kabupaten Purbalingga. Banyak dari remaja LDII Kabupaten Purbalingga sangat antusias dengan acara ini. Husen (27) menjelaskan acara webinar ini sangat membatu dirinya dalam hal pengetahuan dasar bisnis.

“Saya sangat terbantu dengan adanya webinar ekonomi ini dan saya juga menjadi tahu hal-hal apa saja yang diperlukan untuk terjun kedalam dunia bisnis,” ujarnya. 

Acara ini berisikan tentang strategi bisnis dan pemasaran antara lain jenis-jenis bisnis hingga kriteria bisnis. Webinar ekonomi ini diikuti kurang lebih 27 titik yang berada di studio mini kelompok-kelompok dan studio utama berada di Kelurahan Penambongan Purbalingga.

Oleh: Alfian (contributor) / Khoir (editor)

PLT Bupati Bekasi Santuni Anak Yatim dan Resmikan Masjid…

 

Bekasi (13/04). Plt. Bupati Bekasi, H. Akhmad Marjuki menghadiri Acara Santunan Anak Yatim dan Dhuafa serta meresmikan Gedung Serbaguna Roudhotul Jannah milik LDII dan Yayasan Baitul Atiq, Minggu (10/4).

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Marjuki turut serta memberi santunan kepada 70 anak yatim dan 130 dhuafa di lingkungan sekitar. “Sangat senang bisa diundang, ada dua hal semangat yang timbul yakni sebagai santri diundang kiyai pasti datang, bahkan diundang jam 1 saya jam 12 sudah hadir,” ucapnya.

Ia berharap LDII bisa bersinergi dengan pemerintah, baik dalam penyampaian dan dakwahnya bisa menjadi bagian mempererat dan memperkuat ukhuwah islamiyah dengan menyampaikan syiar-syiar agama Islam. “Pemerintah akan hadir dalam setiap kegiatan keagamaan, bahkan ikut membantu dalam setiap kegiatan maupun pembangunan agama,” tutupnya.

Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat, Dicky Harun mengapresiasi DPD LDII Kabupaten Bekasi yang luar biasa dalam melakukan pembangunan masjid, gedung serbaguna, serta kegiatan santunan anak yatim ini. “Saya jadi malu karena secara interior di dalam, gedung ini luar biasa megah dibanding Gedung Serbaguna milik DPW,” candanya.

Baginya, pembangunan dan kegiatan yang dilakukan DPD LDII Kabupaten Bekasi adalah suatu kebanggaan yang luar biasa. Tak hanya itu, pembangunan fisik diharapkan bisa diimbangi dengan pembangunan karakter setiap manusianya.

“LDII harus bisa bekerjasama dengan siapapun, asalkan kerjasamanya untuk membangun, bukan untuk merusak. Makanya perlu sekali dibangun pula pembangunan secara karakter bagi SDM-nya. Semoga apa yang diharapkan bisa terwujud,” harapnya.

Ketua DPD LDII Kabupaten Bekasi, H. Sarjimin mengucapkan banyak terimakasih kepada semua orang yang berperan dan mendukung kegiatan hingga pembangunan masjid maupun gedung serbaguna. “Kami bangga karena Gedung Serbaguna ini sudah berdiri tegak sejak tahun 2018 lalu, semoga bisa bermanfaat bagi banyak orang. Alhamdulillah gedung ini terdiri dari 3 lantai,” ucapnya.

Ketua Yayasan Baitul Atiq, Budi Sudiarto berterimakasih kepada semua hadirin dalam peresmian Gedung Serbaguna Roudhotul Jannah. “Saya pribadi banyak terimakasih atas semuanya yang hadir dan pihak lain yang berperan serta mendukung kegiatan ini. Tidak ada kata lain kecuali banyak terimakasih,” tegasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Kabupaten Bekasi, Dandim Kabupaten Bekasi, Ketua PCNU Kabupaten Bekasi, Kamenag Kabupaten Bekasi, Ketua MUI Kabupaten Bekasi, Baznas Kabupaten Bekasi, Camat Karang Bahagia, Kepala Desa Karang Rahayu, dan Kepala Desa Sukaraya.

——————–

——————–

——————–

Oleh: Rofik Azis (contributor) / Khoir (editor)

LDII Tulang Bawang Ikuti Dialog Ormas Islam se-Provinsi Lampung

Bandar Lampung (12/4). DPD LDII Kabupaten Tulang Bawang, diwakili Wakil Ketua Sriyanto, dan GP Ansor didaulat oleh Kementerian Agama Tulang Bawang mewakili ormas Islam se-Tulang Bawang mengikuti dialog ormas islam dan ormas pemuda Islam se-Provinsi Lampung, pada Kamis (7/4/2022), bertempat di Hotel de Green, Bandar Lampung.

Acara dibuka oleh Plt. Kakanwil Kemenag Prov Lampung Karwito. Ia menyampaikan Indonesia yang terdiri dari 743 suku mempunyai potensi besar perpecahan, namun karena diikat dengan Bhinneka Tunggal Ika Indonesia bisa tetap utuh dan bersatu.

“Demikian pula dengan antar ormas Islam, harus dapat meningkatkan nilai ukhuwah,” ujarnya. Acara diselingi buka puasa bersama, salat tarawih dan ditutup doa bersama.

Oleh: Tino (contributor) / FF (editor)

Puskesmas Gayungan Gandeng Ponpes Sabilurrosyidin Annur Gelar Vaksinasi Booster

Surabaya (9/4). Puskesmas Kecamatan Gayungan bekerja sama dengan Ponpes Sabilurrosyidin Annur menggelar vaksinasi booster Covid-19, Selasa (5/4). Vaksinasi yang digelar di Aula Ponpes Sabilurrosyidin Annur tersebut merupakan upaya pemerintah dalam percepatan vaksinasi booster atau vaksin lengkap agar melampaui target.

Pemerintah telah menetapkan vaksin booster sebagai syarat mudik lebaran. Bahkan, aturan mudik lebaran 2022 secara resmi sudah diterbitkan. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 telah menerbitkan Surat Edaran (SE) baru dengan nomor 16 tahun 2022, tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri pada masa pandemi Covid-19.

Pelaksanaan vaksinasi ditinjau langsung Camat Gayungan, Lurah Gayungan, Lurah Menanggal, Kapolsek dan pengurus Ponpes Sabilurrosyidin Annur. “Di kecamatan Gayungan masih banyak warga yang belum vaksin, khususnya vaksin booster ini. Apalagi vaksin booster ini menjadi salah satu syarat untuk melaksanakan mudik. Jadi kami lihat disini warga cukup antusias,” ujar Agus Tjahyono, Camat Gayungan.

Agus menambahkan, selain melayani warga vaksin booster, pihaknya juga melayani warga yang ingin vaksin dosis 1 dan 2. Adapun peserta vaksin meliputi warga Kecamatan Gayungan dan santri Ponpes Sabilurrosyidin Annur. “Untuk target vaksin hari ini 190 kuota, dengan jenis vaksin astrazeneca dan sinovac,” pungkasnya.

Agus juga berpesan, bagi warga yang sudah menerima vaksin booster harus tetap menjaga protokol kesehatan. Menurutnya vaksin hanya salah satu upaya untuk terhindar dari Covid-19, namun tetap tindakan preventif masih diperlukan, seperti memakai masker, cuci tangan dan selalu membawa hand sanitizer. Sementara itu, Niswatun Khasanah, salah satu peserta vaksin, mengaku senang sudah mendapatkan vaksin booster.

“Alhamdulillah sudah vaksin booster, walau terasa sakit sedikit,” ujarnya. Niswatun yang didampingi ibunya itu mengatakan vaksin booster tersebut sebagai bekal baginya saat mudik. Ia dan keluarganya berencana mudik lebaran ke Solo.

Oleh: Sofyan Gani (contributor) / FF (editor)

Audiensi dengan Ketua GOW Kota Pasuruan, Wanita LDII Siap…

 

Pasuruan (8/4). Bertempat di kediaman Ketua GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kota Pasuruan Suryani Firdaus Adi Wibowo, yang juga merupakan istri Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, organisasi Wanita LDII melaksanakan audensi guna bersilaturahim serta mengenalkan Wanita LDII kepada Ketua GOW Kota Pasuruan pada Sabtu (2/4/2022).

Ketua GOW yang akrab dipanggil Ani sangat terkesan ketika mendapat kunjungan dari Wanita LDII. Ia menilai bahwa Wanita LDII sudah sangat tertib secara administrasi dengan diadakannya kunjungan dan audensi tersebut.

Ani menjelaskan bahwa saat ini GOW Pasuruan sedang menyeleksi 23 organisasi wanita yang ada di Kota Pasuruan. “Baru 2 organisasi wanita yang telah tergabung dengan GOW secara resmi,” ujarnya.

Ia menuturkan, setiap organisasi yang tergabung di GOW, harus memiliki AD/ART dan merekomendasikan 2 orang anggotanya (selain dari unsur ketua) untuk masuk ke dalam kepengurusan GOW.

“Anggota organisasi wanita yang terdaftar di GOW secara resmi akan diundang dalam kegiatan GOW Kota Pasuruan seperti seminar Hari Ibu, pelatihan Public Speaking dan Leadership, serta kegiatan ecoprint,” ungkapnya. 

Ia menjelaskan, program kerja GOW di tahun 2023 yaitu mengadakan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak di setiap kecamatan dengan menggandeng Dinas Kesehatan, BKKBN, dan PKK. “Rencana kedepan akan diadakan kegiatan pengajian bulanan yang diwakili 15 orang peserta secara bergantian dari setiap kecamatan,” katanya. 

Ketua organisasi Wanita LDII, Yurisna Puspitasari berharap Wanita LDII bisa menjadi bagian dari GOW Kota Pasuruan sehingga bisa mendukung program kerja GOW kedepannya.

“Insya Allah kami siap menjadi bagian dari GOW yang bermanfaat, dan siap mendukung program kerja GOW dengan kemampuan juga pengalaman yang kami miliki,” tuturnya.

Ia menambahkan, Wanita LDII siap berkontribusi bagi GOW dalam hal peningkatan pemberdayaan perempuan dalam bidang kewirausahaan, motivasi dalam berwirausaha, peningkatan peran keluarga dalam pendidikan anak, serta dalam hal pendidikan parenting.

Oleh: Danang Fadian (contributor) / FF (editor)

Audiensi dengan Ketua GOW Kota Pasuruan, Wanita LDII Siap…

 

Pasuruan (8/4). Bertempat di kediaman Ketua GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kota Pasuruan Suryani Firdaus Adi Wibowo, yang juga merupakan istri Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, organisasi Wanita LDII melaksanakan audensi guna bersilaturahim serta mengenalkan Wanita LDII kepada Ketua GOW Kota Pasuruan pada Sabtu (2/4/2022).

Ketua GOW yang akrab dipanggil Ani sangat terkesan ketika mendapat kunjungan dari Wanita LDII. Ia menilai bahwa Wanita LDII sudah sangat tertib secara administrasi dengan diadakannya kunjungan dan audensi tersebut.

Ani menjelaskan bahwa saat ini GOW Pasuruan sedang menyeleksi 23 organisasi wanita yang ada di Kota Pasuruan. “Baru 2 organisasi wanita yang telah tergabung dengan GOW secara resmi,” ujarnya.

Ia menuturkan, setiap organisasi yang tergabung di GOW, harus memiliki AD/ART dan merekomendasikan 2 orang anggotanya (selain dari unsur ketua) untuk masuk ke dalam kepengurusan GOW.

“Anggota organisasi wanita yang terdaftar di GOW secara resmi akan diundang dalam kegiatan GOW Kota Pasuruan seperti seminar Hari Ibu, pelatihan Public Speaking dan Leadership, serta kegiatan ecoprint,” ungkapnya. 

Ia menjelaskan, program kerja GOW di tahun 2023 yaitu mengadakan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak di setiap kecamatan dengan menggandeng Dinas Kesehatan, BKKBN, dan PKK. “Rencana kedepan akan diadakan kegiatan pengajian bulanan yang diwakili 15 orang peserta secara bergantian dari setiap kecamatan,” katanya. 

Ketua organisasi Wanita LDII, Yurisna Puspitasari berharap Wanita LDII bisa menjadi bagian dari GOW Kota Pasuruan sehingga bisa mendukung program kerja GOW kedepannya.

“Insya Allah kami siap menjadi bagian dari GOW yang bermanfaat, dan siap mendukung program kerja GOW dengan kemampuan juga pengalaman yang kami miliki,” tuturnya.

Ia menambahkan, Wanita LDII siap berkontribusi bagi GOW dalam hal peningkatan pemberdayaan perempuan dalam bidang kewirausahaan, motivasi dalam berwirausaha, peningkatan peran keluarga dalam pendidikan anak, serta dalam hal pendidikan parenting.

Oleh: Danang Fadian (contributor) / FF (editor)

Antusiasme Remaja LDII Tabalong Sambut Ramadhan

Tabalong (06/04) – Menjelang bulan Suci Ramadan 1443 H pemuda dan pemudi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tabalong menggelar acara keakraban di halaman belakang Masjid Baitul Mukhlisin Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta, Sabtu (26/3).

Selepas sholat magrib berjam’ah para remaja mendapatkan nasehat agama dari dewan penasehat DPD LDII Tabalong, M. Ilsyas tentang bijak dalam menggunakan gadget agar dapat memanfaatkan untuk kegiatan positif dan bermanfaat. “Remaja LDII jangan sampai terpengaruh oleh gadgetnya hingga meninggalkan ibadah,” ujarnya

Acara yang bertujuan untuk menjalin tali silaturrahim tersebut diisi dengan kegiatan lomba menata dan menghidangkan makanan, kuis seputar ramadan dan beberapa permainan lainnya.

Ketua panitia pelaksana kegiatan malam itu, Ali Saifuddin mengatakan bahwa kegiatan itu digelar untuk menjalin kembali tali silaturrahim setelah hampir 2 tahun tidak bisa mengadakan kegiatan bersama lantaran pandemic. “Kegiatan ini sengaja untuk menjalin kembali tali silaturrahim antar remaja, yang ada di beberapa PC LDII terdekat,” ujar Ali.

Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Tabalong, Hariyadi mengatakan, pihaknya tetap berusaha mendukung kegiatan anak muda yang bersifat positif. “Pada prinsipnya, kami dari kepengurusan LDII mendukung segala kegiatan generus yang bersifat positif, dan jangan lupa tetap menerapkan prokes,” jelasnya.

Usia mereka, imbuhnya adalah usia yang aktif, jika tidak diwadahi dengan sebuah kegiatan yang positif ada kemungkinan mereka akan mencari acara yang lain. “Jadi dengan kegiatan ini pengurus bisa mengontrol kegiatan mereka, memberi bekal yang baik dan sekaligus bisa mengarahkan kepada mereka agar memiliki akhlaqul karimah, berilmu dan faham agama serta memiliki kemandirian,” pungkas Hariyadi. (Hrd)

Oleh: Noer Alle (contributor) / olive (editor)

Persiapan Kembesda, Sako SPN Gunungkidul Bekali Peserta

Gunugkidul (6/4). Persiapan Kemah Besar Daerah (Kembesda) Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) Gunugkidul berbenah dan mempersiapkan diri untuk mengikuti dan mengirimkan peserta Kembesda Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta yang direncanakan Bulan Mei 2022 yang akan datang di Bumi Perkemahan Dewa Ruci Bantul Yogyakarta.

Kembesda Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan ajang silahturahim antar peserta dari beberapa daerah utusan kabupaten/kota se-D.I Yogyakarta. Pembekalan peserta dilakukan untuk memberikan pemahaman dasar kepramukaan melalui pembinaan Sako SPN yang selama ini vakum karena pandemi.

Diharapkan dengan pemberian bekal kepada peserta dapat meningkatkan ilmu dan mental peserta, hal ini dikatakan Ketua Sakocab Daerah Wonosari H.Suharyanto, “pembekalan kepada calon peserta Kembesda perlu dan penting, mengingat Kembesda yang dilakukan merupakan Kemah Besar di tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan pesertanya pun merupakan pilihan di antara peserta-peserta yang lain, ini merupakan hasil seleksi oleh kakak-kakak pembina di daerah,” ujarnya  kepada media.

Penyelenggaraan kegiatan, lanjutnya, akan diarahkan pada kegiatan keagamaan, kegiatan pemeliharaan kesehatan, kegiatan seni dan budaya, kegiatan produktif, kegiatan bakti masyarakat dan kegiatan yang dapat mengembangkan ketahanan spiritual, pisik, intelektual, emosiaonal serta sosial.  (*masginowe)*

 

 

Oleh: Masgino Masgin (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Bupati Banyuwangi Kunjungi Sentra Produksi Jajanan Wanita LDII

BANYUWANGI (06/04). Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berkunjung ke sentra produsen jajanan Wanita LDII di Dusun Kampung Baru Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi pada Rabu (30/03). Kampung Baru RW 03 yang mayoritas warga PAC LDII Jajag memang dikenal sebagai kampung sentra produksi kuliner jajanan pasar.

Bupati Ipuk mengatakan dirinya sengaja berkeliling mengunjungi pusat-pusat kuliner di Banyuwangi untuk melihat kesiapan kecamatan dan desa memfasilitasi pasar takjil.

“Saya ingin melihat bagaimana kesiapan pemerintah kecamatan dan desa untuk membantu dan memfasilitasi pasar takjil. apa sudah tertata dengan baik, kami ingin fasilitasi dan dukung usaha rakyat karena ini bagian dari upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi ini,” terang Bupati Ipuk.

“Pasar takjil juga menjadi ciri khas antusiasme masyarakat menyambut Ramadan dengan penuh kegembiraan. Selain itu pasar takjil menghadirkan berkah ekonomi sekaligus berkah persaudaraan karena semua warga guyub satu sama lain saat mencari makanan-minuman favoritnya untuk berbuka,” tambah Bupati Ipuk.

Di Kampung Kuliner Jajag ini, Ipuk bertemu dengan ibu-ibu rumah tangga dari Wanita LDII yang mayoritas setiap harinya memproduksi jajanan pasar. Setiap harinya kampung ini mampu memproduksi ribuan jajanan pasar dan melibatkan ratusan ibu rumah tangga untuk memproduksi berbagai jenis jajanan seperti lemper, kue thok, terang bulan, mendut, klepon, jenang jagung, dan jajanan pasar lainnya.

Bahkan ibu-ibu di sini dipanggil sesuai jajanan yang dibuatnya. Ada yang dipanggil “Bu Thok”, “Bu Terang Bulan”, “Bu Donat”, “Bu Klepon”, “Bu Bikang”, dan lainnya menyesuaikan dengan spesialisasi produk mereka.

“Kami tidak pernah berhenti untuk memenuhi kebutuhan jajanan pasar. Di desa kami tiap sore ada pasar kuliner desa, namanya Pasar Sore Moro Seneng. Selain dijual di sini, kami melayani pasar pagi dan sore di Kecamatan Muncar, Srono, Sempu, Siliragung, dan Genteng,” tutur Lilik Hariyani, salah satu pelaku produksi jajanan pasar di kampung tersebut.

Lilik mengaku senang karena desanya tetap membuka pasar kuliner sore selama Ramadan. Baginya, ini berkah karena masih bisa mendapatkan penghasilan selama bulan puasa. “Syukur Pak Kades tetap menghidupkan pasar kuliner sore ini. Karena kami juga khawatir tutup, kan masih pandemi. Tapi syukur tetap dibuka,” katanya.

Kepala Desa Jajag, Suparno, menceritakan pasar kuliner sore ini adalah ide desa yang telah dibuka sejak tujuh tahun lalu. Dari pasar inilah muncul kampung kuliner di lingkungan warga LDII, karena ibu-ibu rumah tangga yang berlomba memproduksi jajanan untuk dijual di pasar tersebut.

“Pasar takjil ini untuk memacu ibu-ibu rumah tangga di desa bikin usaha kuliner. Tetap kami buka, sesuai arahan Ibu bupati juga, karena Ramadan menjadi salah satu kesempatan mereka untuk menambah pemasukan,” kata Suparno.

 

 

Oleh: S16ONE_Wandi_Banyuwangi (28.03) 081249604820 (contributor) / olive (editor)