Polres Jember Gandeng LDII Percepat Target Booster

Jember (04/04). Dalam rangka mempercepat target vaksinasi di Kabupaten Jember, Polres Jember gandeng LDII adakan vaksinasi booster di Aula LDII (28/3). Acara yang diikuti ratusan warga LDII dan masyarakat sekitar itu sebagai tindak lanjut acara FGD yang diadakan oleh Satbinmas Polres Jember.

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menuturkan bahwa sesuai dengan program pemerintah tentang percepatan vaksinasi Polres Jember memang banyak menggandeng organisasi kemasyarakatan atau elemen. 

“Kami bekerja sama dengan Pemkab Jember dan Kodim selalu menghimbau masyarakat untuk vaksin, selain itu kami juga menggandeng ormas-ormas atau elemen-elemen masyarakat untuk mendukung percepatan vaksinasi,” lanjut Kapolres.

“Ini memang kita lakukan untuk mempercepat vaksinasi sebagaimana kita ketahui bersama bahwa jumlah vaksinasi tahap 1 sudah mencapai 80% namun untuk dosis 2 nya kita masih kurang dan juga untuk dosis 3 masih diangka 5%. Alhamdulillah hari ini di LDII banyak peserta vaksinnya,” tambah Kapolres.

Sementara itu Akhmad Malik selaku Ketua DPD LDII Kabupaten Jember berharap kerjasama dengan polres ini akan ditindaklanjuti ditingkat kecamatan dan desa sebagai bentuk kontribusi LDII untuk Bangsa.

“Karena permasalahan pandemi bukan hanya tugas pemerintah melainkan tugas kita bersama. Kalau kita semua bisa bersinergi dan berkolaborasi, Insy Alloh kita akan terbebas dari pandemi covid 19 ini sehingga program-program pembangunan akan segera bisa terwujud,” ujar Akhmad Malik.

Oleh: Akhmad Malik Afandi (Jember) (contributor) / olive (editor)

PAC LDII Mulyasari Laksanakan Kerja Bakti Bersama Kepala Desa

Mulyasari (2/4). Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, PAC LDII Mulyasari, bersama Kepala Desa Mulyasari, BPD, LPM, Karang Taruna melaksanakan kerja bakti bersih-bersih lingkungan Kampung Ciampel, Karawang.

Oleh: Mamad Muttaqien (contributor) / FF (editor)

LDII Probolinggo Dikukuhkan, Perkuat Kebangsaan dan Ukhuwah Islamiyah

Probolinggo (31/03). Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi mengukuhkan pengurus DPD LDII Kabupaten Probolinggo masa bakti 2021-2026, 16/3. Ia mengatakan LDII mengedepankan kebangsaan, yakni menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Bangsa Indonesia adalah negara yang majemuk terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya. Di pulau Jawa saja, sedikitnya ada tujuh suku dan bahasa berbeda-beda, ” ujar Amrodji dalam pidatonya.

Untuk itu LDII berkomitmen bahwa kebangsaan adalah prioritas utama di dalam delapan program LDII. Amrodji menegaskan, meskipun LDII organisasi keagamaan, namun pihaknya tidak mengambil keagamaan menjadi prioritas utama, melainkan kebangsaan. “Sebab, kami umat Islam yang tinggal di Indonesia,” ujar Amrodji.

Delapan program LDII tersebut yaitu kebangsaan, keagamaan, ekonomi syariah, pendidikan karakter, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi informasi, dan energi baru terbarukan. Amrodji juga mengimbau warga LDII sebagai warga negara Indonesia (WNI) agar patuh dan tunduk terhadap pemerintah dan UUD 1945. Ia pun mendorong DPD LDII Kabupaten Probolinggo agar bisa bekerja optimal dalam di dalam urusan kebangsaan. “Di pengajian rutin, sesekali LDII mengundang dari pihak TNI dan Polri untuk mengisi wawasan kebangsaan dan kamtibmas. Begitu pula di Pondok Pesantren di dalam naungan LDII menerapkan hal yang sama. Hal tersebut dalam rangka menanamkan jiwa kebangsaan dan nasionalis pada generasi muda sejak dini,” ujar Amrodji.

Amrodji berharap DPD LDII Kabupaten Probolinggo meningkatkan jalinan ukhuwah Islamiyah bersama Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, serta ormas Islam yang lain. Selain itu, DPD LDII Kabupaten Probolinggo aktif menjalin komunikasi dengan organisasi keagamaan lintas agama melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

 

Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Probolinggo H Suparto, mengatakan usai dikukuhkan dan dilantik ia akan mengagendakan silaturahim ke Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Probolinggo dalam rangka menjalin ukhuwah Islamiyah. “Kami rencananya juga akan beraudiensi dengan Bupati dan Forkopimda untuk menyampaikan hasil keputusan Musda, sekaligus memperkenalkan jajaran kepengurusan masa bakti 2021-2026,“ ujarnya.

Suparto menambahkan, DPD LDII Kabupaten Probolinggo dalam program kerjanya juga tak lepas dari pembinaan generasi muda untuk mewujudkan sumber daya manusia profesional religius. Pembinaan tentunya dibarengi dengan wawasan kebangsaan pada generasi muda. Hal itu, sesuai intruksi DPP dan DPW LDII. Untuk diketahui, H Suparto terpilih sebagai Ketua DPD LDII Kabupaten Probolinggo melalui hasil keputusan Musyawarah Daerah (Musda) LDII Kabupaten Probolinggo pada 6 Desember lalu.

 

Oleh: Sofyan Gani (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Pemuda LDII Bersama GP Ansor & Pemuda Muhammadiyah Deklarasi…

Lamongan (30/03). Ormas Kepemudaan di Kabupaten Lamongan, yaitu GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah dan Pemuda LDII menggelar Deklarasi Anti Radikalisme dan Terorisme. Deklarasi ini dilaksanakan di Aula Al Karim PC LDII Sugio, 26/03.

Acara yang baru pertama kali digelar gabungan 3 organisasi pemuda ini dihadiri Kepala Bakesbangpol Dianto Wibowo, Forkopimda, dan pengurus DPD LDII Lamongan. Hadir pula Muspika Sugio, Kepala Desa Sugio, Wakil Ketua MUI, Ketua DMI, Ketua KNPI, Ketua MWC NU, ketua PC Muhammadiyah dan Ketua PC LDII. 

Wakil Ketua Pemuda LDII Lamongan, Hilal Habib merasa bangga dijadikan tuan rumah deklarasi damai anti radikalisme. “Acara Deklarasi ini ada 3 makna, yaitu pertama, sebagai ajang silaturahim yang dapat mempererat tali persaudaraan antar 3 organisasi pemuda di Kecamatan Sugio khususnya dan umumnya di Lamongan. Kedua, untuk penyamakan persepsi bahwa faham radikalisme dan terorisme sangat berbahaya jika di biarkan. Ketiga, menjaga ukhuwah islamiyah dan mempererat persatuan dan kesatuan di antara pemuda,” ujar Hilal.

“Maka 3 organisasi pemuda sepakat untuk bersama-sama menolak faham radikalisme dan terorisme di Keamatan Sugio Lamongan,” tegasnya.

Menurut Ketua Deklarasi Damai, Khafid Nurfahrudin, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga kerukunan di masyarakat kami, khususnya tingkat kecamatan, maka kami sepakat deklarasi damai jogo (jaga) Sugio. “Tiga organisasi ini masing-masing memiliki induk, sehingga ada karakter yang berbeda, tapi tetap saling menghargai. Ini merupakan langkah awal mencegah faham radikal yang nantinya akan terjadi terorisme,” lanjut Khafid.

“Perlu kita ketahui bahwa dasar UUD 45 kita adalah Alquran dan Hadits, yang buat melenceng itu adalah cara berfikir kita,” tambahnya. Khafid menegaskan, “GP Ansor, PD Pemuda Muhammadiyah, dan Pemuda LDII sepakat menolak adanya paham terorisme dan radikalisme”.

 

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lamongan, Dianto, mengapresiasi kegiatan deklarasi tersebut. Bangga dengan persatuan 3 organisasi pemuda dalam membatu menangkal paham radikal. “Deklarasi ini merupakan satu hal yang sangat luar biasa karena pertamakali digelar di Indonesia,” katanya.

“Paham radikal terorisme menyebabkan disintegrasi, sehingga semuanya wajib waspada dengan penyebarannya. Sebagai bangsa harus menjaga ketahanan diri bangsa agar terorisme tidak menjadi pilihan, dengan tetap mengingat kembali konsensus negara,” tegas Dianto.

Lebih lanjut Dianto berharap “Dimulai dari deklarasi damai jogo Sugio ini dapat menggugah semangat dalam rangka memelihara persatuan Indonesia dan mewujudkan Indonesia damai.”

 

Oleh: Kartono Lamongan (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Komitmen Tuntaskan Pandemi, PPM Roudhotul Jannah Gelar Vaksinasi Booster

Surakarta (30/03). Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Roudlotul Jannah Surakarta bekerja sama dengan Puskesmas Pucangsawit menyelenggarakan kegiatan vaksinasi booster, 24/03.

Kegiatan vaksinasi diselenggarakan di Aula Ar-Royyan, Kompleks Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Roudlotul Jannah Surakarta. Pesertanya terdiri dari pengurus dan santriwan-santriwati Pondok Pesantren Roudlotul Jannah Surakarta beserta warga umum sekitar pondok.

“Vaksinasi yang diikuti para pengurus pondok, santri, dan warga sekitar PPM Roudlotul Jannah Surakarta menggunakan vaksin jenis AstraZeneca sebanyak 134 dosis vaksin booster atau dosisketiga dengan gratis,” ujar salah satu dokter Puskesmas Pucangsawit, dr.Milda Rosevita Anggraheni.

Vaksin dosis yang ketiga ini diberikan dengan tujuan untuk mempercepat dan menyukseskan program pemerintah dalam memberikan vaksin dosis tiga kepada masyarakat umum khususnya di pondok pesantren.

Menurut salah seorang pengurus PPM Roudhotul Jannah Machadz Abdul Adli Akhlishon, pemberian vaksin booster yang diinisasi oleh Puskesmas Pucangsawit, Jebres, Surakarta kepada santriwan-santriwati sangatlah penting dan bermanfaat. Di tengah padatnya kegiatan kampus dan pondok, para santri mau meluangkan waktu untuk divaksin. 

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Puskesmas Pucangsawit serta jajarannya, juga seluruh tenaga medis yang telah mewujudkan terselenggaranya kegiatan ini,” ujar Machdaz.

 Hal senada disampaikan Humas PPM Roudhotul Jannah Suharno yang menyatakan pemberian vaksin pada santri merupakan wujud nyata kepedulian Puskesmas Pucangsawit terhadap kesehatan masyarakat di tengah situasi pandemi saat ini. “Serta wujud kesadaran warga masyarakat akan pentingnya mengatasi bersama pandemi ini,” ungkap Suharno.

“Tentunya juga menjadi komitmen bagi PPM RJ yang merupakan binaan LDII Surakarta kepada pemerintah dalam menyukseskan vaksinasi dan menuntaskan pandemi. Harapannya dengan sinergi antara Puskesmas Pucangsawit dengan PPM RJ terus berlanjut dan dapat ditingkatkan, utamanya dalam hal Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren), cek kesehatan berkala untuk santri,” tutup Suharno.

 

Oleh: Machadz (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Audiensi dengan Bupati Lampung Selatan, LDII Komitmen Tingkatkan Kontribusi…

Kalianda, 29/03 – Terima kasih atas kunjungan silaturahim yang dilakukukan DPD LDII Kabupaten Lampung Selatan. Pemkab Lampung Selatan sangat intens dalam menjalin kemitraan dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) termasuk LDII.

Hal itu disampaikan Bupati Lampung Selatan H.Nanang Ermanto saat menerima kunjungan silaturohim pengurus DPD LDII Kab.Lampung Selatan. Lebih lanjut Nanang menegaskan “Kami juga berharap LDII bisa bersinergi dan memberi kontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan sesuai dengan bidangnya,” tandasnya.

Sementara itu Ketua DPD LDII Kab.Lampung Selatan Sugiono menyampaikan maksud meminta kehadiran Bupati Nanang dalam acara Pengukuhan Pengurus LDII Lampung Selatan pada Mei mendatang. “Warga LDII Lampung Selatan berharap Bupati Nanang bisa hadir bertatap muka, silaturohim dan memberikan arahan pada warga LDII,” ujar Sugiono.

Lebih lanjut Sugiono yang didampingi pengurus lainya antara lain Kusno Raharjo, Viradus Husen dan M Labaika Mabrur mengatakan bahwa LDII baru melaksanakan Musda LDII Lampung Selatan pada 20 Maret lalu dan terbentuk kepengurusan yang baru. “Alhamdulillah LDII di Lampung Selatan secara struktur kelembagaan sudah terbentuk di 17 kecamatan dan lebih dari 126 desa,” ungkap Sugiono.

“LDII dengan program prioritas 8 bidang pengabdian LDII untuk bangsa siap berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memajukan Lampung Selatan,” tegas Sugiono.

Pengurus DPD LDII Kabupaten Lampung Selatan bersilaturahim dengan Bupati Lampung Selatan H.Nanang Ermanto, 23/03. Silaturahim dilaksanakan di rumah dinas bupati ini diikuti secara langsung oleh Ketua DPD LDII Lampung Selatan Sugiono.

Hadir dalam acara di rumah dinas bupati tersebut antara lain Kepala Dinas PMD Erdiyansah dan Inspektur Kabupaten Lampung Selatan Anton Carmana.

 

Oleh: Ali Affandi lmpg S10 CAI (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

300 Santri Ponpes Nurul Azizah Ikuti Pembekalan Calon Muballigh

Kediri (28/03). Delapan program pengabdian LDII adalah bentuk sumbangsih LDII untuk bangsa, yaitu wawasan kebangsaan, prinsip dakwah dan akhlak bangsa, pendidikan karakter, pangan dan lingkungan hidup, ekonomi syariah, pengembangan pengobatan herbal, pemanfaat teknologi digital produktif, pemanfaatan energi baru terbarukan.

Pada program kedua, prinsip dakwah dan akhlak bangsa, LDII bekerjasama dengan berbagai pihak berhasil mencetak dai-dai muda untuk malaksanakan amar makruf nahi munkar, dengan dakwah santun sesuai dengan prinsip dakwah LDII yaitu berbuat baik (ihsan), keteladanan (uswatun hasanah), ikhlas, budi pekerti yang mulia (akhlakul karimah), toleransi (tasamuh), menggembirakan pada orang lain (tabsyir), bertahap (tadarruj), kesatuan (al wahidah), pembinaan (binaa), musyawarah, kebangsaan, dan universal. Hal tersebut yang mengilhami Ponpes Nurul Azizah menggandeng Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kunjang melakukan pembekalan untuk 170 santriwan dan 130 santriwati pada Sabtu, 24 Maret 2022 di Aula Ponpes Nurul Azizah, Balongjeruk.

Dalam kesempatan itu, Kepala KUA, Abdul Hamid Hamdah menilai, saat ini dakwah di media sosial tingkat toleransinya meningkat sehingga tidak mudah menyalahkan orang lain dan merasa paling benar sendiri, dakwah di media sosial tingkat toleransinya meningkat sehingga tidak mudah menyalahkan orang lain dan merasa paling benar sendiri. “Apapun jenis organisasinya, dengan berkeyakinan terhadap apa yang mereka yakini, yang penting satu, jangan pernah menyalahkan orang lain, kedua merasa paling benar sendiri maka tidak akan terjadi konflik horizontal dan antar sosial bisa berjalan dengan baik,” kata Abdul Hamid Hamdah.

Lebih lanjut, Abdul Hamid Hamdah menekankan, berilmu itu harus bersanad, ada guru yang mengajarkan, tidak membaca buku sendiri dan tidak berguru melalui media sosial yang tidak ada saringannya, “Ketika ada kesalahan kita (Kemenag) tidak tahu, berguru seperti inilah yang kita harapkan, bahwa menuntut ilmu itu harus punya guru,” tutupnya.

 

Oleh: Rozy Mujahid (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Disdikbud Batang Apresiasi Kepedulian LDII Terhadap Pendidikan saat Pandemi

Batang (28/3). Pada masa awal pandemi Covid-19, aktivitas sekolah di seluruh wilayah Indonesia tidak diperbolehkan untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.

Pada tahun 2021, Sekolah Dasar (SD) Plelen 01 Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang memiliki program untuk rehabilitasi sekolah. Total ada enam kelas, mulai dari kelas satu sampai enam.

Pada akhir tahun 2021, pembangunan belum terselesaikan dan dilanjutkan tahun 2022, bersamaan dengan mulai diperbolehkannya pembelajaran tatap muka.

Berhubung semua ruang kelas sudah dibongkar, maka untuk kegiatan belajar mengajar, Kepala Sekolah dengan persetujuan Kepala Desa mencari tempat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tersebut.

Saat itu, Kepala Sekolah SD Plelen 01 memohon ke rumah-rumah penduduk, masjid, musholla. Akan tetapi tidak semua fasilitas umum siap. Saat ditawarkan ke masjid LDII, para pengurus LDII Batang menyatakan siap untuk menerima.

Ketua DPD LDII Batang, Munaryo bekerja sama dengan wali siswa dan disetujui oleh guru kelas memiliki ide, agar pembelajaran dilaksanakan di serambi masjid LDII

“Ternyata semua setuju. Akhirnya sampai sekarang masih digunakan untuk KBM khusus kelas enam dan insya Allah akan digunakan sampai dengan selesainya pembangunan tersebut,” ujarnya,

Munaryo melanjutkan, karena pembelajaran dari kelas satu sampai dengan enam SD sudah tertampung di rumah-rumah penduduk dan masjid. Maka Kepala Sekolah melaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Achmad Taufiq.

“Khusus pembelajaran yang ditempatkan di masjid LDII, Pak Taufiq sangat terkejut dan kagum ternyata LDII sangat peduli,” imbuhnya.
 
Sementara itu, Achmad Taufiq yang juga selaku Ketua Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Batang berterimakasih kepada LDII.

“Para guru dan wali siswa yang berkunjung, merasa berterima kasih dan terkesan. Hal ini dikarenakan, tempatnya bersih dan juga kamar mandi atau WC juga bersih,” ujarnya. (Trias Purwadi).

Oleh: Trias Purwadi (contributor) / FF (editor)

Dai Kamtibmas Polda Jawa Tengah dan LDII Sukoharjo Sosialisasi…

Dai Kamtibmas Polda Jawa Tengah dan LDII Sukoharjo Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Radikalisme

Sukoharjo – Guna mencegah bahaya narkoba dan radikalisme, Dai Kamtibmas Polda Jawa Tengah bekerjasama dengan DPD LDII Kabupaten Sukoharjo mengadakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan radikalisme. Acara yang diikuti 200 santri itu digelar di Gedung Makmur Barokah,  Bendosari, Sukoharjo, Senin (21/3/2022).

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Sukoharjo H Dalono Abdul Rosyid. Dalono menyampaikan pentingnya sosialisasi bahaya narkoba dan radikalisme bagi generasi muda. Berdasarkan hasil sosialisasi Perpol Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemolisian Masyarakat, peran organisasi kemasyarakatan (Ormas) pada tingkat akar rumput dibutuhkan. Hal itu untuk mendeteksi ancaman dini radikalisme.

“Kami berharap seluruh santri dan santriwati bisa menerima materi dengan baik,” ujar Dalono.

Sementara itu, Biro Subdit Ditbinmas Polda Jawa Tengah Kompol Hasim Setiawan mengatakan, generasi muda zaman sekarang harus bisa memilah teman pergaulan. Terutama di lingkungan sekitar untuk mengantisipasi ancaman narkoba. Dijelaskan hasim, butuh waktu bertahun – tahun untuk proses penyembuhan jika sudah terkontaminasi oleh zat adiktif narkoba.

“Kalau sudah kecanduan, untuk penyembuhannya sulit dan berat sekali,” kata Hasim.

Tidak hanya buruk untuk kesehatan, kecanduan narkoba juga memicu kriminalitas. “Secara mental malas tidak mau bekerja pikiran jadi kosong,” jelasnya.

Acara juga dihadiri Muspika Kecamatan Bendosari Camat Rohmadi, Kepala Desa Sidorejo Sriyanto, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua NU Bendosari dan Ketua Muhammadiyah Bendosari. (bbp)

Oleh: Bayu Pamadi (Jateng 25.10C)_081237719939 (contributor) / Maulana Sandijaya (editor)

Ratusan Warga Hadiri Pengajian yang Digelar PAC LDII Mingkung…

Muaro Jambi (23/3). Sejumlah 150 warga menghadiri pengajian yang digelar oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Mingkung Jaya, Jambi pada Sabtu (19/3), bertempat di Masjid Al Muhajirin, Jambi.

Hadir sebagai penceramah KH Ma’ruf, Pengurus Ponpes Attaqwa, Jambi didampingi Ust. Zainal Nuraidin. Hadir pula Sekretaris Desa (Sekdes) Mingkung Jaya, Beni Iswantoro dan seluruh pengurus masjid serta seluruh warga LDII setempat.

Acara dimulai dengan sambutan dari Nur Shodiq, pengurus Masjid Al Muhajirin. “Kami ucapkan ribuan terima kasih atas kedatangan seluruh warga LDII yang sangat luar biasa semangatnya, untuk mengikuti acara malam ini,” ujarnya.

Zainal Nuradin menyampaikan bahwa dalam beribadah haruslah karena Allah, karena kalau tidak, sebanyak dan sehebat apapun beribadah akan sia-sia. “Dalam beribadah agar selalu mengarap rida Allah dan ingin dijauhkan dari siksa-Nya,” kata Zainal.

Dalam tausiahnya, Ma’aruf menyampaikan beberapa hal, tentang keteguhan dan keyakinan dalam beragama. “Jangan sampai terpengaruh dalam keyakinan menetapi agama Islam yang haq ini,” ujar Ma’aruf dalam ceramahnya.

“Banyak orang yang tidak memahami tentang keimanan itu sediri, maka dari itu supaya banyak bersyukur agar keimanan tidak lepas dari diri kita,” pungkasnya.

Oleh: F Rohman (contributor) / FF (editor)