Jember (2/6). Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan, silaturrahim sebagai ajang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada acara silaturrahim syawal di depan ratusan pengurus LDII se-Kabupaten Jember, Minggu (29/5). Acara yang dihelat di Aula Kantor LDII Jember itu mengambil tema “Dengan Silaturrahim, Kita Perkuat Ukhuwah Demi Mengawal Tegaknya NKRI”.
Bupati Jember Hendy Siswanto yang baru satu setengah tahun menjabat itu menekankan, masyarakat supaya bisa hidup rukun maka harus saling mengenal, saling memahami, saling bekerjasama dan saling menjamin antar tokoh agama dan tokoh masyarakat. “Apalagi baru saja bangsa ini melewati pandemi Covid-19,”ujarnya.
Ia mendorong warga Jember untuk mengajak banyak tamu dari luar daerah untuk bisa berkunjung ke Kabupaten Jember sehingga pertumbuhan ekonomi bisa meningkat dan masyarakat bisa bangkit kembali. “Oleh karena itu saya berharap kepada LDII untuk membantu UMKM yang bernaung di bawahnya bisa bersinergi, berkolaborasi dan akselerasi dengan terus berinovasi dan silahkan mengurus perizinan PIRT di Jember karena sudah saya gratiskan,” ujarnya.
Hendy menyebut, pihaknya sudah memperbaiki sekitar 1060 kilometer jalan setapak Kabupaten Jember yang menjadi rekor sepanjang sejarah pembangunan di Jember. “Ini semata-mata untuk melayani masyarakat dalam beraktifitas sesuai dengan profesinya masing-masing. Saya meyakini dengan infrastruktur yang baik ini maka ekonomi akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” lanjut Bupati yang pernah menjadi ASN di Kementerian Perhubungan itu.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Jember, Akhmad Malik Afandi menegaskan, pihaknya siap mendukung dan bekerjasama dengan pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi warga Jember. “Kami membina ratusan UMKM yang tersebar di semua kecamatan. Selain itu kami juga sudah mendirikan dua koperasi syariah yang saat berdirinya baru bermodalkan tiga puluh juta, Alhamdulillah sekarang sudah lebih dari dua milyar,” ujar Malik.
Silaturrahim Syawal ini, lanjut Malik, menjadi penting untuk membangun kerukunan, kekompakan dan kerjasama yang baik antara LDII dan pemerintah sehingga bersama dalam kebaikan membangun bangsa. “Karena sejatinya kita semua saudara dan kita semua Indonesia,” tutupnya.
Oleh: Akhmad Malik Afandi (Jember) (contributor) / Faqihu Sholih (editor)