Blog

Lintas Daerah

Tingkatkan Etos Kerja, LDII Papua Gelar Konsolidasi Organisasi

Papua (22/06). Dalam rangka meningkatkan etos kerja pengurus organisasi, DPW LDII Provinsi Papua menyelenggarakan konsolidasi organisasi dengan pengurus harian DPW dan DPD se-Provinsi Papua, Minggu (20/6).

Konsolidasi dibuka oleh Pembina DPW LDII Provinsi Papua, Sugeng R, “Tugas organisasi baik di tingkat DPW, DPD, PC, dan PAC salah satunya adalah mampu mengatasi masalah yang muncul dan bersinergi dengan pemerintah,” tuturnya.

Kepada pengurus organisasi, Sugeng mengingatkan agar menjalankan tugas yang telah diamanahkan, “Seperti menghadiri kegiatan yang telah dijadwalkan oleh pengurus DPW,” katanya.

Ketua DPW LDII Provinsi Papua H Sugiyono S.E., M.Si mengatakan acara ini sebagai pendekatan antar pengurus DPW dan DPD agar kegiatan di tingkat kota maupun provinsi dapat berjalan dengan baik. “Prinsip organisasi ada tiga yaitu struktur, personel, dan sistem,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPW LDII Provinsi Papua Syaifullah menjelaskan tentang dasar-dasar asas kebangsaan. Selaku pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), Syaifullah juga menjelaskan fungsi organisasi MUI.

Sekretaris DPW Ahmad Syaifudin menjelaskan tata cara penulisan surat-menyurat dan menjelaskan bahwa organisasi LDII telah terdaftar di Kemenkumham, “Sehingga kegiatan-kegiatan organisasi LDII tidak diwajibkan menggunakan Surat Keterangan Terdaftar (SKT),” terangnya. (Muslimin)

Oleh: S29Mus_SULSEL9.1A_MUSLIMIN_081343923860 (contributor) / olive (editor)

Lintas Daerah

LDII Tanah Datar Silaturahmi Bersama Polres

Batusangkar – Ketua LDII, Irwan Syukur dan wakilnya, Kisman berkunjung ke Kanit I dan II satuan Intelkam Polres Tanah Datar Ipda Arfinus,Sos dan Bripka. Erwadi,SH di rumah makan Maksari pada Senin (14/6/2021).

Pada pertemuan tersebut Erwadi mengundang ormas LDII Kabupaten Tanah Datar untuk mengikuti Forum Grup Discussion (FGD) terkait “Merawat Kebersamaan dan Kebinekaan dalam Bingkai NKRI yang Rahmatanlilalamin” Acara tersebut akan dilaksanakan pada hari Jumat, 18 Juni 2021 Pukul 14:00 WIB sampai dengan selesai di Polres Tanah Darat.

Oleh: Dede Gunandi (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Nasional

Ketum LDII Launching Kader Gemilang LDII sebagai Komitmen atas…

Jakarta (19/6). Sebagai andil merawat lingkungan yang menjadi tanggung jawab bersama dan juga mendukung Generasi Restorasi yang digalakkan pada Hari Lingkungan Hidup 2021, DPP LDII menggelar kembali Webinar Lingkungan Hidup mengenai Pengelolaan Sampah Rumah Tangga demi Pemulihan Lingkungan Hidup di Masa Pandemi Covid 19.

Dalam acara tersebut, Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso, sekaligus meluncurkan Kader Gemilang (Generasi Muda Indonesia Bela Lingkungan) LDII sebagai komitmen untuk terus mewujudkan sumber daya manusia profesional religius berwawasan lingkungan.

“Para kader Gemilang LDII ini siap untuk ditingkatkan kemampuannya melalui berbagai pelatihan untuk menjadi agen perubahan ( agent of change) dalam mengatasi masalah lingkungan. Kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait isu lingkungan seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam melatih kader Gemilang LDII tersebut sangat kami harapkan,” kata KH Chriswanto.

Hadir dalam webinar tersebut, narasumber mewakili KLHK, Cicilia Sulastri, SH., M.Si., Kepala Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan, BP2SDM dan Dr. Ir. Novrizal Tahar, Direktur Pengelolaan Sampah, Dirjen PSLB3, serta Dr. Ir. Hayu S. Prabowo, Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, MUI. Dari kalangan akademisi dan praktisi masalah sampah, hadir Guru Besar Fateta IPB – Prof. Dr. Arif Sabdo Yuwono, dan pengurus harian dari Departemen Litbang, IPTEK, Sumber Daya Alam dan Lingkungan (LISDAL), DPP LDII – Hj. Erni Suhaina Ilham Fadzry, S.Pd.I.

Berkaitan dengan peluncuran Kader Gemilang LDII, Cicilia Sulastri mengapresiasi kader peduli lingkungan dari LDII ini, “Peran LDII dengan program Kader Gemilang ini tentunya selaras dengan tugas pokok fungsi dari Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan,” ujarnya.

Untuk itu, Cicilia mengimbau pada Kader Gemilang LDII untuk meningkatkan pengetahuan mengenai lingkungan melalui berbagai media, melakukan kampanye perilaku ramah lingkungan melalui media sosial, dan membuat jejaring komunikasi dengan instansi. “Kader Gemilang LDII dapat melakukan inisiasi aksi milenial bidang lingkungan, khususnya mendukung pengembangan sirkuler ekonomi,” jelasnya.

Di KLHK, Program Gerakan Masyarakat Bela Lingkungan sendiri memiliki tujuan untuk mendorong agar lembaga masyarakat dan komunitas dapat melakukan gerakan dibidang lingkungan hidup dan kehutanan yang melibatkan sebanyak mungkin warga masyarakat, berkelanjutan, bersinergi satu sama lain, dapat membantu mengatasi masalah lingkungan hidup dan kehutanan di daerahnya serta terukur hasilnya, outcome/dampaknya.

“Meningkatkan peran aktif/nyata lembaga masyarakat dan komunitas dalam melakukan gerakan dibidang lingkungan hidup dan kehutanan juga menjadi capaian yang diharapkan,” kata Cicilia.

Secara sederhana, Cicilia mencontohkan gerakan yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk menjaga lingkungan adalah dengan menggunakan air dan listrik sesuai dengan keperluan, jangan membuang sampah sembarangan, pilah dan kelola sampah dari rumah/sekolah, hindari plastik sekali pakai dan belanja menggunakan tas daur ulang.

“Makan dan minum sampai habis, menanam dan memelihara pohon, mencintai flora dan fauna, dan mengikuti berbagai aksi di bidang lingkungan,” katanya.

Selain itu, Direktur Pengelolaan Sampah KLHK, Novrizal Tahar mengatakan gaya hidup untuk mengurangi sampah itu dimulai dari rumah, karena persoalan sampah merupakan persoalan multidimensi yang juga membutuhkan kolaborasi setiap elemen masyarakat.

Novrizal berpendapat mengatasi persoalan sampah harus dilakukan dengan cara kolaborasi skala besar dan tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah pusat ataupun daerah saja. Seluruh elemen, termasuk organisasi masyarakat diharapkan juga turut berkolaborasi. Karena menurutnya dari perilaku-perilaku kecil yang dilakukan masyarakat dapat turut menyelamatkan bumi dari ancaman sampah.

Lintas Daerah

LDII Mengikuti Musda IX MUI Kab. Sukabumi

Sukabumi (8/6) – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu peserta dalam acara Musda XI MUI yang dilaksanakan pada tanggal 8 – 9 Juni 2021, bertempat di Hotel Augusta, Sukabumi. Acara tersebut dibuka oleh Bupati Sukabumi yang diwakili oleh Wakil Bupati Drs. Iyos Somantri, M.Si.

Dalam sambutannya, Iyos Somantri memberikan apresiasi kepada seluruh Pengurus MUI Kabupaten Sukabumi, karena sampai saat ini telah dapat mewujudkan kerjasama dan sinergitas antara pemerintah daerah dengan kalangan Ulama dan Tokoh masyarakat.

Ir. Suryanto, MM.Pd selaku Ketua LDII Kabupaten Sukabumi hadir dalam acara Musda XI MUI kabupaten Sukabumi yang bertema “ Islam Wasathiyah Memandu Kabupaten Sukabumi yang Religius, Maju, Inovatif dan Sejahtera Lahir Batin,“ telah berhasil memilih Pengurus Harian dan Dewan Pertimbangan Masa Khidmat 2021 – 2026 , termasuk menghasilkan Keputusan tentang Program Kerja dan Rekomendasi.

Musda XI MUI kabupaten Sukabumi memutuskan KH. Abdullah Mukhtar kembali menjadi Ketua Dewan Pertimbangan, sedangkan Dr. KH. A. Komarudin, M.Ag selaku Ketua Umum MUI Masa Khidmat 2016 – 2021, terpilih kembali menjadi Ketua Umum periode 2021 – 2026, didampingi oleh Waketum Dr. H. Uka Anwarudin, S.Ag, M.Si dan Sekum H. Ujang Hamdun, SH.I (Agung Sastriaji/Fredi Lines). 

Lintas Daerah

Warga LDII Singkawang Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

Singkawang (18/06). Puluhan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Pangmilang Kota Singkawang bersama warga memperbaiki jalan yang rusak, pada Minggu (13/6).

“Kondisi Jalan Sempal Trans Sp.2 Blok G sudah lama mengalami kerusakan. Setelah dilakukan musyawarah, seluruh warga Kelurahan Panglimang setuju untuk dilakukan perbaikan dengan gotong royong,” ujar Sodikin Ketua PC LDII Kec. Singkawang Selatan,.

Sodikin menjelaskan bahwa jalan sepanjang 700 meter itu akan diperbaiki secara bertahap. “Alhamdulillah tahap awal bisa gotong royong memperbaiki 100 meter jalan rusak dan saya bersama Ketua PAC Panglimang, Kaulan,  akan mendukung program perbaikan lingkungan,” jelasnya.

Ketua RT 13/004 Kelurahan Panglimang, Purwanto mengaku senang dengan kebersamaan warga dalam gotong royong. “Saya bangga dan berterima kasih kepada seluruh warga. Semoga gotong royong dijadikan sebagai budaya warga,” tandasnya.

 

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / olive (editor)

Lintas Daerah

Berpakaian Syar’i namun Tetap Modis

Surabaya (16/06). Dalam membantu kalangan remaja putri yang ingin berpakaian syar’i namun tetap fashionable, Tim Keputrian Pembina Penggerak Generus (PPG) Surabaya menggelar acara seminar berjudul “Style Moslem in Syar’i”. Bertempat di Masjid Miftahul Jannah, Karang Empat Surabaya, pada Minggu (13/06).

Menutup aurat adalah kewajiban bagi setiap orang Islam, seiring perkembangan zaman senantiasa muncul tren cara berbusana. Bagi kaum muslimah, cerdas dalam memilih pakaian yang sesuai dengan syariat Islam sangat diperlukan.

“Setiap perempuan pasti ingin terlihat menarik dan cantik, tapi jangan sampai ingin berpenampilan menarik tapi tidak syar’i” ujar Sutomo selaku Dewan Pembina PPG dalam sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan dalil-dalil tentang menutup aurat yang disampaikan oleh Emi selaku pemateri. Dalam pemaparannya Emi menerangkan bahwa pakaian seorang muslimah itu harus panjang hingga menutupi mata kaki dan juga lebar supaya tidak membentuk lekuk tubuhnya.

“Jangan takut berpakaian panjang sampai bawah mata kaki itu nanti akan terkena najis, karna jika terkena debu pada langkah berikutnya najis itu akan hilang” tandasnya.

Selanjutnya peserta juga di suguhi materi tentang tata cara memilih baju, jilbab dan ketentuan ber-makeup yang diperbolehkan untuk wanita muslimah. Sesi tersebut disampaikan oleh Berlin.

Penyampaian materi dilakukan dengan cara menampilkan tiga model pakaian syar’i yang di peragakan oleh panitia. Tujuannya agar para kaum muslimah tidak salah dalam memilih pakaian yang fashionable namun tetap syari. 

“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, seluruh peserta dapat menerapkan berpakaian syar’i sesuai dengan Al-Quran dan Hadist,” ujar Berlin.

Selama proses kegiatan berlangsung, para peserta sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan mengenai tata cara berpakaian sesuai syariat, namun tetap fashionable. Amanda sebagai salah satu peserta juga menuturkan tentang kesenangannya dalam mengikuti kegiatan tersebut.

“Saya sangat senang mengikuti acara ini, karena saya tetap bisa fashionable walaupun pakaian saya panjang dan syari,” ujar Amanda, salah satu peserta.

Acara tersebut di tutup oleh Khusnul sebagai Pembina Keputrian Surabaya. Khusnul berharap setelah acara ini semua peserta bisa terus berpakaian syari. “Semoga acara ini bisa memantapkan kita agar bisa terus syar’i dalam berpakaian,” tuturnya. (dian)

Oleh: Yessy Sy (contributor) / olive (editor)

Lintas Daerah

LDII Tonjong Berikan Bantuan Pembangunan Mushola Koramil

Brebes – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Pimpinan Cabang Kecamatan Tonjong H.Syaefullah didampingi pengurus Amirudin, memberikan bantuan untuk pembangunan Mushola yang dikelola oleh Koramil Kecamatan Tonjong, Sabtu 12/6/2021.

Bantuan diterima oleh Wadanramil 09 Tonjong Kapten Edi yang didampingi Babinsa Linggapura Serma Ibrahim.  Kapten Edi menyampaikan terima kasih atas kepedulian LDII dalam membantu pembangunan Mushola.

“Terimakasih atas swadaya warga LDII Kecamatan Tonjong atas partisipasi nya dalam pembangunan Mushola ini semoga menjadi amal jariyah,” ucapnya.

Kapten Edi juga menyampaikan selama ini hubungan TNI dengan LDII terjalin sangat baik sehingga saling peduli satu sama lainnya.

Sementara itu, H. Syaefullah juga mengaku bersyukur. “LDII bisa turut serta berpartisipasi atas pembangunan Mushola  yang dikelola oleh Koramil 09 Kecamatan Tonjong, sehingga mudah mudahan menjadi amal jariyah,” ujar Syaefullah.

Oleh: Abdul Rozak (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Lintas Daerah

LDII Cabean, Lamongan Adakan Kerja Bakti Untuk Pembangunan Masjid

Lamongan – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Cabean, Sugio Lamongan mengadakan kerja bakti untuk pembangunan masjid.

Berikut Foto Kegiatan:

——————–

——————–

——————–

——————–

——————–

Oleh: Teguh Wibowo Teguh Wibowo (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Lintas Daerah

LDII Banjit Ikuti Kegiatan Wawasan Kebangsaann

Lampung – Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Banjit mengikuti kegiatan sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

Berikut Foto Kegiatan:

——————–

Oleh: Suprapto Prapto (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

 

 

Lintas Daerah

Chriswanto Santoso Bicara Mengenai Wajib untuk Merawat Bumi

Jakarta (6/6). Setiap 5 Juni, seluruh dunia memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia. Peringatan tahun ini jadi yang ke-49. Peringatan hari lingkungan sedunia yang nyaris setengah abad itu, menjadi alarm bagi umat manusia, bahwa lingkungan yang baik mendukung kehidupan umat manusia.

“Merawat lingkungan adalah tanggung jawab umat manusia sebagai khalifah yang diturunkan di muka bumi oleh Allah. Manusia dipersilakan memanfaatkan lingkungan dan alam sekitarnya, untuk kesejahteraannya tapi memeliharanya juga menjadi kewajiban,” ujar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, Minggu (6/6/2021).

Menurut KH Chriswanto, lingkungan merupakan pendukung kehidupan di muka bumi. Kerusakan ekosistem akan menjadi petaka bagi siapapun yang berada dalam lingkup ekosistem itu. Menurutnya, umat manusia harus berupaya keras menjaga lingkungan agar bumi yang satu ini, tetap bisa menjadi rumah tinggal yang nyaman bagi umat manusia. 

“Sebagai umat Islam kita wajib bersyukur karena Allah SWT yang telah menciptakan bumi yang indah ini sebagai tempat tinggal manusia. Untuk itu, merawat lingkungan adalah keniscayaan,” ujarnya. KH Chriswanto meyakini ada hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan, “Kita menjaga bumi, maka bumi menjaga kita,” ujarnya. Ia mengatakan LDII sangat mendukung semangat Hari Lingkungan Hidup (HLH) tahun 2021, yaitu “Generasi Restorasi.”

Untuk itu, LDII sejak lama terus berusaha mewujudkan sumber daya manusia (SDM) profesional religius yang berwawasan lingkungan. Kiprah LDII di bidang lingkungan dapat dilihat dari gerakan Go Green sejak 2008, yang dicetuskan di Jawa Timur bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur. 

“Gerakan itu terus berlanjut hingga kini, dengan menanam 3,5 juta lebih pohon dengan angka kematian mencapai 7 persen,” ujar KH Chriswanto. Selain itu, LDII berupaya mengembangkan pemanfaatan energi terbarukan, dengan menggunakan sel surya untuk mencukupi kebutuhan listrik di Ponpes Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur. 

Menggolah limbah juga diupayakan di pesantren yang dinaungi LDII. Di Pesantren Minhajusshobirin, Jakarta Timur, bekas air wudlu dimanfaatkan sebagai bahan dasar aquaponik, “Akuaponik merupakan sistem pertanian berkelanjutan, sehingga kebutuhan lauk berupa ikan dan sayuran dapat dicukupi secara mandiri,” ujar KH Chriswanto. 

Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan menjadi salah satu program kerja unggulan LDII. Ketua DPP LDII Sudarsono yang juga Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), menyatakan untuk menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, pihaknya akan melaksanakan berbagai kegiatan.


DPD LDII Kota Padang mengikuti kegiatan hari lingkungan hidup sedunia membersihkan kawasan muara sungai batang ara

“Seluruh kegiatan tersebut dihelat pada Juni, seperti kampanye di media sosial tentang Hari Lingkungan Hidup,” ujarnya. Menurutnya kegiatan itu tak sekadar meriah di media sosial, menurut Sudarsono, bulan Juni juga jadi pencanangan Gerakan Sadar Lingkungan, _soft launching_ Kader Gemilang (Generasi Muda Bela Lingkungan) LDII, dan Webinar Penanganan Sampah Rumah Tangga pada era pandemi Covid 19. Semuanya akan dilaksanakan dalam bulan Juni 2021.

DPP LDII berharap, pada masa depan Kader Gemilang LDII menjadi agen perubahan  dalam mengatasi masalah lingkungan, “Untuk itu, Kader Gemilang LDII akan dilatih secara berkelanjutan melalui rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan penanggulangan masalah lingkungan bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Departemen Litbang, IPTEK, Sumberdaya Alam dan Lingkungan (LISDAL) yang juga Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB, Sri Wilarso, mengatakan pandemi Covid-19 secara tidak langsung membawa dampak positif bagi lingkungan makro. Di antaranya, pemulihan lingkungan yang terlalu padat oleh lalu lalang manusia. 

“Namun isu penting terkait pandemi Covid-19, adalah penanganan limbah di tingkat rumah tangga. Bagaimana _best practice_ penanganan limbah terkait Covid-19 akan dibahas dalam webinar LDII dalam rangka HLH 2021,”ujarnya.

Sesuai tagar HLH 2021 GenerasiRestorasi, LDII menyambutnya dengan gerakan sadar lingkungan pada bulan Juni, “Gerakan ini dilakukan di seluruh jajaran organisasi LDII di seluruh Indonesia dengan melaksanakan berbagai kegiatan antara lain menanam pohon, penanganan sampah rumah tangga sesuai kondisi setempat,” imbuhnya.

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)