Piala Generus Barokah, Cara LDII Sleman Jaring Bibit Unggul

Sleman (1/2). Sepak bola telah menjelma menjadi olahraga primadona, sehingga untuk menjaring bibit unggul atlit sepak bola, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sleman kembali menghelat turnamen sepak bola Piala Generus Barokah.

Turnamen tersebut juga memiliki tujuan meningkatkan keakraban dan kerukunan antar warga LDII di Kabupaten Sleman. Kick off Piala Generus Barokah 2022 berlangsung di Lapangan Getas, Sleman, Minggu (23/01/2022) pagi.

Turnamen kali ini juga melibatkan tim tamu, yaitu tim sepak bola Turi, Gamping, dan Mantrijeron. Tim sepak bola dibagi ke dalam 2 grup. Grup A terdiri atas klub sepak bola asal Godean, Ngaglik Sleman, Jetis, dan Gamping. Sedangkan, tim asal Mlati, Sariharjo, Turi, dan Mantrijeron masuk dalam grup B.

Pada partai pembukaan, tim sepak bola Turi bertanding melawan tim Mantrijeron FC. Rencananya, rangkaian pertandingan Piala Generus Barokah akan dilaksanakan sejak Minggu 23 Januari hingga Minggu 3 Maret 2022 secara bergilir di lapangan Getas, TGP, Ambarketawang, dan Punthuk.

Selaras dengan tujuan penyelenggaraannya, turnamen kali ini didominasi kalangan muda berusia minimal 16 tahun. Ketua panitia Taufik berharap, turnamen tersebut dapat bermain fair play. “Pemain supaya bermain jujur, baik sesama tim maupun lawan. Bagaimanapun, lawan adalah mitra di lapangan,” ujarnya. 

Ia juga berharap turnamen tersebut dapat memunculkan bibit baru untuk mendukung tim Tunas Muda LDII yang telah diikutkan dalam ajang resmi Liga 1 Askab PSSI Kabupaten Sleman.

Dalam sambutannya, Dewan Penasihat DPD LDII Sleman berharap warga LDII menjadi orang iman yang sehat. “Menyitir hadits bahwa orang iman yang sehat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Alloh daripada orang iman yang lemah,” tutur H. Sugiyarto.

Selain itu, turnamen tersebut dapat menjadi ajang dakwah bil hal. Sepakbola menjadi ajang praktik karakter luhur, di antaranya sifat jujur, rukun, kompak, dan kejasama yang baik. “Turnamen ini mengambil nama barokah. Barokah itu bisa rukun dan kompak,” imbuhnya.

Senada, Priyo, penanggungjawab turnamen mengharapkan pertandingan dapat berjalan lancar. “Jaga permainan kita sebaik mungkin. Ini pertandingan, kita harus punya prinisip dengan karakter yang santun dan sportif. Tetap sehat, rukun, dan kompak,” tuturnya.

 

Oleh: Anwar Rovik (contributor) / FF (editor)

You Might Also Like