Tanamkan Nilai 29 Karakter Luhur, PC LDII Purwantoro Gelar Festival Anak Sholih

Wonogiri (3/7). PC LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Purwantoro menggelar Festival Anak Sholih yang sukses digelar pada Sabtu, 22 Juni 2024. Festival ini diadakan dengan tujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai luhur 29 karakter kepada anak-anak serta mengembangkan potensi mereka dalam berbagai bidang.

Acara yang digelar di sekretariat PC LDII Purwantoro ini dihadiri oleh lebih dari 500 anak-anak dari berbagai kecamatan se eks Distrik Purwantoro. Mereka antusias mengikuti beragam kegiatan yang telah disiapkan oleh panitia. Festival Anak Sholih ini sendiri merupakan salah satu upaya PC LDII Purwantoro dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berpotensi untuk menjadi pemimpin masa depan.

Salah satu kegiatan yang paling menarik adalah dai cilik yang tentang menyampaiakan tema utama mengenai tri sukses generasi penerus. Anak-anak dengan penuh semangat berlomba menyampaikan cermahnya. Selain itu, juga terdapat lomba mewarnai, lomba tahfidz, kaligrafi, adzan, membaca alquran dan menulis arab.

Ketua PC LDII Purwantoro, Dony Purnomo menyampaikan rasa syukurnya atas kesuksesan festival ini. Ia menyatakan, “Festival Anak Sholih ini adalah wujud nyata dari upaya kami untuk membentuk generasi muda yang berakhlakkarimah, berilmu dan mandiri melalui potensi yang mereka miliki. Kami berharap festival ini dapat menginspirasi anak-anak untuk terus berusaha menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.”

Selain itu, Dony Purnomo juga berterima kasih kepada seluruh panitia, peserta, dan para sponsor yang telah mendukung acara ini. Menurutnya, sinergi dan kerjasama dari semua pihak merupakan kunci kesuksesan Festival Anak Sholih ini. Festival Anak Sholih yang digelar oleh PC LDII Purwantoro sukses menjadi momen berharga bagi anak-anak dalam mengembangkan potensi dan nilai-nilai luhur 29 karakter generasi penerus. Semoga acara ini dapat terus dilakukan di masa depan untuk membentuk generasi muda yang lebih baik dan berakhlak mulia.

Oleh: Dony Purnomo (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng