Semarang (4/6). Santri Pondok Pesantren Mahasiswa Bina Khoirul Insan (PPM BKI) mengikuti “Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Anti Radikalisme”, di PPM BKI, Semarang pada Jumat (31/5).

Kegiatan ini bertujuan mengajak para santri mewujudkan nasionalisme, berani berkorban untuk tanah air, dan mencegah adanya sikap radikal dengan membangun ketahanan kampus dari ideologi radikalisme. Sehingga membantu upaya memberantas pengembangan radikalisme di Indonesia.

Sosialisasi tersebut disampaikan oleh Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Jawa Tengah, AKBP Maulud. “Ideologi negara Indonesia adalah Pancasila, dan kewajiban kita sebagai warganya ialah bela negara,” tuturnya.

Ia menerangkan, pentingnya memiliki wawasan kebangsaan dan sikap patriotisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, juga memaparkan faktor dan ciri radikalisme, dan langkah-langkah bijak agar tidak terjerumus dalam gerakan radikalisme yang semakin meluas.

“Dulu, dikenal dengan mulutmu harimaumu, sekarang jarimu bisa mengantarkanmu ke jeruji besi, karena menyebarkan berita-berita yang belum jelas kebenarannya,” jelasnya.

Pihak PPM BKI mendukung mewujudkan lingkungan kampus dan pondok yang bebas radikalisme. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Binmas Polda Jawa Tengah atas sosialisasi ini,” ungkap Pengurus PPM BKI, Sukiman.

Selain santri PPM BKI, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPW LDII Jawa Tengah, Sunjoksan, sejumlah dewan guru dan pembina pondok.

Oleh: Layla Alvisa Khusna (contributor) / Azka Aulia (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng