Banyuasin (3/2). PAC LDII Talang Jaya, Kecamatan Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan, menggelar sesi pembinaan ibadah yang disampaikan oleh Ustaz Yogi Pratama Adhitiya dari Sungai Lilin. Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Yogi didampingi oleh Penasihat PC LDII Kecamatan Betung, Ahmad Safari.

Dalam tausiahnya, Ustaz Yogi mengajak peserta pengajian untuk semakin tertib dalam menjalankan ibadah, baik yang wajib maupun sunnah. Ia menekankan pentingnya mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan dengan meningkatkan kualitas ibadah.

“Saat ini kita berada di penghujung bulan Rajab, tidak lama lagi akan memasuki bulan Syakban. Itu artinya, Ramadan sudah di depan mata. Saya ingatkan terutama bagi jamaah yang masih memiliki utang puasa Ramadan tahun lalu, khususnya kaum perempuan yang memiliki kewajiban qadha akibat haid, agar segera membayarnya sebelum datangnya bulan suci,” ujarnya.

Selain menyoroti urgensi ibadah, Ustaz Yogi juga menekankan pentingnya pembinaan generasi penerus (generus) di lingkungan LDII. Ia menyampaikan bahwa LDII saat ini berfokus pada penguatan karakter generasi muda agar memiliki pondasi iman yang kokoh.

“Di tengah derasnya arus perusakan moral zaman ini, kita harus membentengi generasi muda dengan menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral yang maksimal. Target kita adalah mencetak generus yang Islami, memahami agama secara mendalam, dan memiliki 29 karakter luhur yang telah digagas DPP LDII,” tegasnya.

Senada dengan hal tersebut, Penasihat LDII Betung, Ahmad Safari, menyambut baik program DPP LDII dalam membina generasi penerus melalui koridor 29 karakter luhur. Ia menegaskan bahwa upaya ini sangat relevan dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Program ini menjadi pedoman penting bagi kita semua dalam mendidik generasi yang tidak hanya cerdas dan berakhlak mulia, tetapi juga memiliki daya tahan terhadap pengaruh negatif di era digital saat ini. Dengan 29 karakter luhur, generasi muda LDII akan tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas dan bermanfaat bagi bangsa dan agama,” tuturnya.

Oleh: Daud SOBRI (contributor) / FF (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng