Kupang (5/3). Tim rukyatul hilal DPW LDII Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) turut mengikuti pengamatan hilal di rooftop kantor BMKG Kupang pada Jumat (28/2).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTT, Reginaldus Saverinus Sely Serang menyampaikan, pentingnya akurasi data dalam menentukan awal bulan Ramadan, terutama dalam memastikan hasil rukyatul hilal sesuai dengan standar ilmiah dan syariat Islam.

“Tiga cara yang dapat dilakukan dalam rukyatul hilal yakni mengamati dengan mata telanjang, dibantu alat optik atau teleskop, hingga alat optik yang terhubung dengan sensor atau kamera,” ujarnya.

Sementara itu, anggota tim Rukyatul Hilal LDII NTT, Reza Madya Efendy menjelaskan, hasil pengamatan menunjukkan bahwa hilal tidak terlihat. Penyebab utama hilal tidak teramati adalah ufuk barat tertutup awan tebal, sehingga pengamatan secara langsung tidak memungkinkan.

“Meski hilal tidak terlihat, hasil pemantauan ini segera kami laporkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII sebagai bagian dari koordinasi nasional dalam penentuan awal Ramadan. Informasi ini juga menjadi salah satu pertimbangan dalam sidang isbat yang dilakukan oleh pemerintah,” ujarnya.

Sekretaris DPW LDII NTT, Rusni Hasan menegaskan kegiatan ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara lembaga keagamaan, BMKG, dan instansi pemerintah dalam memastikan penentuan awal Ramadan.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat mendapatkan keputusan yang akurat dan terpercaya dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan,” tutupnya.

Pada pengamatan tersebut, turut hadir Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kupang, Damsir.

Oleh: S19AKR_KotaKupang_Karyanto (contributor) / Uyun Kusuma (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng