Magelang, (5/8). DPW LDII Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah mengadakan Silaturrahim Kebangsaan Jilid III di Hotel Grasia, Semarang dengan keynote speaker Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo.

Kegiatan itu diikuti LDII tingkat kabupaten/kota secara daring dari studio mininya masing-masing sebanyak 200 titik yang tersebar di Jawa Tengah. Di Magelang sendiri, acara diselenggarakan di Hotel Safira, Kota Magelang. Selain diikuti DPD LDII Kota dan Kabupaten Magelang, juga para ketua PC dan PAC LDII di wilayah Kota dan Kabupaten Magelang. Selain itu dihadiri pula pejabat Kesbangpol Magelang, MUI, FKUB, Binmas Polresta Magelang, FKPM, Kemenag, Bimas Katolik, Bimas Kristen, Bimas Buddha, PD Muhammadiyah, MWC NU, dan jajaran tamu undangan lainnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam sambutannya mengatakan, kesatuan terbentuk salah satunya dengan adanya toleransi. “Ini silaturrahim yang seharusnya kita jaga. Walaupun ada perbedaan pilihan, itu adalah sebuah ujian bagi kita untuk tetap bersatu menjunjung tinggi toleransi. Termasuk tugas kita semua untuk mewujudkannya.”  Ganjar menambahkan, toleransi, saling menghargai, dan menghormati hak asasi manusia adalah nilai-nilai dasar yang terus ditekankan dalam rangka mencapai cita-cita bersama. Dalam visi Indonesia Emas 2045, anak-anak Indonesia yang akan menjadi generasi pemimpin di masa mendatang perlu disiapkan dengan baik demi tercapainya cita-cita luhur bangsa.

Kegiatan menjadi upaya setiap organisasi, terutama yang ada di Jawa Tengah mampu bersatu padu meningkatkan dan menjaga sikap toleransi antar umat beragama yang ada di Jawa Tengah. Mengingat bahwa pastinya selalu terdapat perbedaan antara satu dengan yang lainnya, tetapi tetap dijunjung dengan sikap toleransi antar sesama anak bangsa sehingga menimbulkan kesan yang baik pula.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang H. Khairuddin mengapresia kegiatan itu. “Muhammadiyah Kabupaten Magelang, menyambut baik kegiatan yang diadakan LDII Kab . Magelang, Jawa Tengah. Menyambut baik kegiatan silaturahim kebangsaan ini,” ujarnya.

“Sehingga kita bisa menjaga toleransi antar umat beragama dan toleransi sesama umat beragama. Bisa membawa persatuan dan kesatuan kita dalam berbangsa dan bernegara,” imbuhnya.

Para pejabat Kemenag Magelang yang hadir juga mengapresiasi, “Terima kasih atas undangan dari LDII dalam Seminar Kebangsaan Jilid 3, acara sangat bagus dalam merajut kerukunan dan kebangsaan,” ujar Perwakilan Bimas Katholik Kemenag Magelang Martinus Boini yang hadir bersama pejabat Bimas Kristen dan Bimas Budha.

“Kementerian Agama mencanangkan moderasi beragama, berharap semua elemen masyarakat dapat memahaminya,” imbuhnya.

“Esensi agama adalah meningkatkan martabat manusia. Sehingga kita beragama untuk mengangkat martabat manusia. Kita memiliki tujuan yang sama hidup di Indonesia serasa hidup di surga. Yang sudah sama jangan dibuat beda, yang sudah beda jangan dipaksakan untuk sama  Indonesia menjadi rujukan seluruh bangsa di dunia untuk belajar hidup rukun dalam keharmonisan walau berbeda suku, dan agama. Selamat untuk LDII, semoga kita menjadi agen-agen kerukunan bangsa Indonesia,” pesannya.

Oleh: Trisna Wibawa Jtg.22.03_089671696478 (contributor) / Noni Mudjiani (editor)