Serang (22/11). DPW LDII Banten menghadiri Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) ke IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten yang berlangsung di Pondok Pesantren Al Mubarok, Kota Serang, pada Kamis (21/11/2024). Mukerda ini mengusung tema “Optimalisasi Peran MUI Provinsi Banten Sebagai Perekat Bangsa dalam Mendukung Pilkada 2024 yang Aman, Damai, dan Bermartabat”.

Ketua MUI Banten, A Bazari Syam, menekankan pentingnya pemilihan diksi dan narasi dakwah yang menyejukkan di tengah masyarakat. Menurutnya, ulama, kyai, dan pimpinan pondok pesantren harus menyampaikan pesan-pesan yang mampu menciptakan ketenangan, khususnya menjelang Pilkada Serentak pada 27 November 2024. “Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, namun jangan sampai memicu perselisihan, apalagi perpecahan,” ujar Bazari.

Dalam sambutannya, Ketua DPW LDII Banten, Dimo Tono Sumito, menyampaikan dukungan LDII terhadap kegiatan dakwah dan pembinaan umat. “LDII berkomitmen untuk menyebarkan ajaran Islam yang moderat dan inklusif. Kebersamaan antara pemerintah daerah, ormas, dan para ulama adalah kunci untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur,” katanya.

Dimo juga menyoroti peran strategis Mukerda sebagai forum untuk merumuskan kebijakan penting, termasuk menjaga stabilitas masyarakat pasca-Pilkada. Ia menegaskan, LDII akan terus mendukung upaya MUI dalam mempererat persatuan bangsa melalui dakwah yang menyejukkan dan membangun.

Sebagai bentuk sikap terhadap Pilkada 2024, LDII menegaskan komitmennya terhadap netralitas aktif. “Kami berkomitmen untuk menjaga kerukunan dan persatuan di tengah meningkatnya suhu politik. LDII berharap Pilkada serentak di seluruh Indonesia dapat berjalan damai, sukses, dan bermartabat,” ungkap Dimo.

Dimo menekankan, LDII siap berperan aktif dalam mengawal terciptanya stabilitas sosial melalui kegiatan dakwah yang mengedepankan nilai-nilai perdamaian. Ia mengatakan, Mukerda ini menjadi momentum penting bagi MUI dan organisasi terkait untuk mempererat sinergi dalam menciptakan suasana politik yang kondusif.

“Dengan pendekatan dakwah yang moderat dan mendukung keberagaman, LDII berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang harmonis di tengah dinamika politik dan sosial yang dihadapi bangsa. Mukerda IV MUI Banten pun diharapkan menjadi langkah strategis dalam merajut kebersamaan demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya. (FWI/LINES Banten)

Oleh: Bung Pream (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng