Nganjuk (04/01). DPD LDII Kabupaten Nganjuk melaunching 10.000 pohon yang acara peresmiannya diselenggarakan di Pondok Melenium Alfina Lengkong Nganjuk. Acara ini adalah kali pertama dan direncanakan bisa berkelanjutan di tahun berikutnya.

Secara simbolis kegiatan tersebut dibuka oleh PLT Bupati Nganjuk Markaen Jumadi dan disaksikan oleh jajaran Pengurus DPW LDII Jawa Timur beserta jajaran, Pinisepuh Pondok Al-Ubaidah Kertosono, Pengurus DPD LDII Nganjuk, Ketua FKUB, MUI Cabang Nganjuk, PD Muhammadiyah Forpincam, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Lengkong melakukan penyerahan bantuan bibit kepada empat kepala desa yang berada di Kecamatan Lengkong yaitu Desa Lengkong, Jegreg, Banjardowo, dan Kedungmlaten serta kepada dua Kades di Kecamatan Sukomoro yaitu Desa Pehserut dan Desa Sumengko.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian LDII dalam menyelamatkan lingkungan. “Kuncinya adala kita cinta pada alam maka alam akan mencintai kita,” kata Markaen usai penyerahan dan penanaman bibit klengkeng di area Ponpes Melenium Alfina Lengkong.

Kang Marhen sapaan akrab Plt. Bupati bahwa pemilihan lokasi sasaran penanaman bibit kayu jati dan sengon di wilayah kecamatan Lengkong adalah sangat strategis karena wilayah ini merupakan kawasan industri. Oleh karenanya harus ada keseimbangan antara polusi pabrik dan kebutuhan oksigen yang dihirup setiap harinya.

Semakin banyak pohon rindang maka dapat menetralisir pencemaran yang ditimbulkan dari asap dan limbah cair industri. “Dengan kepedulian LDII ikut menjaga kelestarian lingkungan seperti saat ini, saya mewakili Pemerintah Kabupaten Nganjuk mendukung sepenuhnya,” tandas Marhen.

Hal senada disampaikan Ketua DPW Jawa Timur H. Amrodji Konawi yang menambahkan bahwa kegiatan ini terus berkelanjutan, bahkan belum lama ini LDII bersama MUI Jawa Timur sudah melaksanakan Penanaman Pohon di berbagai wilayah Jawa Timur hampir mencapai ratusan ribu bibit. Termasuk dua daerah yang hampir bersamaan dengan Nganjuk yaitu di Kabupaten Bondowoso dan Malang Raya.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Nganjuk Murchani kepada sejumlah awak media mengatakan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran sungai (BPDAS) Jawa Timur. Murchani juga mengatakan bahwa dalam acara ini ada 10.000 bibit kayu dan buah yang terdiri dari 60 persen tanaman kayu dan 40 persen tanaman non kayu seperti kelengkeng, jambu, alpukat, nangka, matoa, petai, dan lain-lain. “Siap di-drop di daerah yang sudah dipetakan dengan harapan pasca penanaman ada perawatan agar bisa tumbuh dengan maksimal,” katanya. 

Oleh: Murchani S E Nganjuk (contributor) / Noni Mudjiani (editor)