Dialog Pemuda Lintas Paham Keagamaan: Mengupas Toleransi dalam Bingkai…

DPD LDII Kota Tangerang Selatan mengutus Daud Wibisono dan Nur Fauzan untuk menghadiri Dialog Pemuda Lintas Paham Keagamaan Islam dalam Bingkai Moderasi Beragama. Acara ini diselenggarakan oleh Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI di Hotel Aryaduta, Karawaci, Kota Tangerang, dari Rabu hingga Jumat (14-16/6).

Berbagai Ormas Islam dari berbagai wilayah di Indonesia turut hadir, seperti NU, Muhammadiyah, LDII, Ahmadiyah, Nahdatul Wathan, Persis, HMI, Rusyan Fikr, Yayasan Inklusif, dan lain-lain.

Adib, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, menjelaskan bahwa pemuda Indonesia memiliki peran penting dalam menangani konflik keagamaan di Indonesia. Ia mengajak pemuda dari berbagai pihak untuk bekerja sama dalam membangun kerukunan umat beragama, terutama di tahun politik ini.

Pada pembukaan Dialog Pemuda di Tangerang, Rabu [14/06], Adib menyampaikan, “Pemuda memiliki peran penting dalam memandang persoalan secara jernih. Dalam dialog ini, kita berharap dapat mendiskusikan isu-isu krusial terkait konflik keagamaan di Indonesia.”

Adib berharap Dialog Pemuda Tangerang Banten menghasilkan rekomendasi strategis yang dapat didengar oleh seluruh komponen masyarakat Indonesia. Ia menekankan pentingnya kehadiran pemuda dari berbagai organisasi keagamaan Islam dalam forum ini, sebagai tugas bersama dalam membangun harmoni umat beragama.

Dialog Pemuda Lintas Paham Keagamaan: Mengupas Toleransi dalam Bingkai Moderasi Beragama
Foto bersama Adib (peci hitam, batik), Dedi (peci hitam, baju putih)

Menurut Adib, dialog ini sangat penting dalam membangun kerjasama untuk menciptakan kerukunan umat beragama di Indonesia. Ia menyoroti kompleksitas masalah umat beragama di Indonesia, terutama menjelang pesta demokrasi 2024. “Perlu waspada terhadap pemicu konflik menjelang periode politik seperti ini,” ujarnya.

Dialog Pemuda Tangerang Selatan merupakan langkah lanjutan dari Kementerian Agama dalam upaya mewujudkan Indonesia yang harmonis. Kementerian Agama sebelumnya telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) terkait Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan untuk mendeteksi dan mencegah konflik keagamaan sejak dini. “Kita ingin mendeteksi konflik sejak awal agar tidak berkembang menjadi konflik yang lebih besar,” tambahnya.

Kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik, Dedi Slamet Riyadi, menjelaskan bahwa diskusi yang berlangsung selama tiga hari bertujuan mencari titik persamaan antara kelompok keagamaan yang hadir, bukan memperlebar jurang pemisah antar kelompok.

Acara ini juga bertujuan untuk saling memahami sehingga dapat terjalin kerjasama yang baik. “Kita ingin ada kerjasama dalam menyelesaikan masalah kebangsaan yang sangat kompleks di Indonesia,” jelasnya.

Ketua LDII Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap melalui dialog seperti ini dapat memperkuat hubungan antar paham keagamaan dan organisasi Islam. Hal ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman satu sama lain, sehingga generasi penerus bangsa Indonesia dapat berbagi ide dan gagasan untuk masa depan yang lebih baik. /** [wibi]

Berkolaborasi dalam Kebaikan, LDII Setu Adakan Khitan Massal Gratis

Tangerang Selatan, 12 Juni 2023 – Suasana haru dan kegembiraan terasa di rumah praktek dr. H. Fauzi, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Seratus anak dengan penuh semangat mengikuti khitan massal gratis yang diselenggarakan oleh PC LDII Kecamatan Setu. Acara yang digelar dengan tujuan mulia ini memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam meringankan biaya khitan.

H. Iswahyono, Ketua PC LDII Kecamatan Setu, menjelaskan bahwa acara khitan massal ini merupakan bentuk nyata dari prinsip “tolong-menolong kalian dalam kebajikan dan takwa” seperti diperintahkan dalam Al-Quran.

Dalam upaya konsisten untuk membangun dan membina umat, khitan massal ini telah dilaksanakan sejak tahun 2018 hingga kini. “Alhamdulillah, kami senang bisa melanjutkan kegiatan ini setiap tahun dan melihat dampak positifnya bagi masyarakat,” ujar H. Iswahyono.

Didik Sukadi, Ketua Panitia Khitan Massal, menjelaskan bahwa pelaksanaan khitan massal tahun ini berlangsung selama seminggu, mulai dari Minggu (11/06) hingga Sabtu (17/06). Peserta khitan tidak hanya berasal dari Tangerang Selatan, tetapi juga dari daerah lain seperti Depok, Cibinong, dan Kota Tangerang. Kegiatan ini terbuka untuk warga LDII maupun masyarakat umum yang membutuhkan.

“Kami telah melaksanakan kegiatan ini selama enam tahun sejak 2018. Pada tahun 2018 dan 2019, khitan massal dilaksanakan dalam satu hari di Masjid Al-Mubarok, Setu. Namun, pada tahun 2020, situasi pandemi memaksa kami untuk mengatur pelaksanaan khitan secara bertahap di Rumah Khitan dr. H. Fauzi selama beberapa hari. Langkah ini kami ambil untuk mengurangi kerumunan dan menjaga keselamatan karena adanya pandemi Covid-19. Sejak itu, pelaksanaan khitan dari tahun 2020 hingga 2023 tetap dilaksanakan di Rumah Khitan dr. H. Fauzi,” jelas Didik Sukadi.

Berkolaborasi dalam Kebaikan, LDII Setu Adakan Khitan Massal Gratis
Orang tua mendampingi anaknya yang sedang dikhitan oleh dr. H. Fauzi.

Setelah prosesi khitan selesai, setiap anak diberikan hadiah berupa uang saku dan souvenir sebagai penghargaan dari penyelenggara. Hal ini diharapkan dapat menjadi kenang-kenangan yang berarti bagi anak-anak tersebut, selain dari makna religius yang sudah mereka peroleh.

Ketua DPD LDII Tangsel, Edy Iriyanto, mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai jajaran pengurus PC LDII Kec. Setu tersebut.

Menurut Edy Iriyanto, khitan massal gratis ini tidak hanya memberikan manfaat medis, tetapi juga memberikan nilai sosial yang tinggi. Dalam momen ini, solidaritas antarumat beragama terwujud dengan jelas. Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama menjadi pendorong utama acara ini. “Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat Tangerang Selatan dan sekitarnya,” jelas Edy. /** [Faqih/Arifin]

Workshop Public Speaking, Memukau Audiens dengan Bahasa dan Gerakan…

Workshop Public Speaking, Memukau Audiens dengan Bahasa dan Gerakan Tubuh
Aprinol Amril, SE, MPd, CHC sedang memaparkan materi Public Speaking. Dok:Istimewa

Tangerang Selatan (02/06)— Semangat untuk meningkatkan keterampilan berbicara di depan publik menggelora di Gedung Garuda Masjid Baitussalam, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis 1 Juni.

Hari itu, Penggerak Pembina Generus (PPG) Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan DPD LDII Kota Tangerang Selatan menggelar Workshop The Power of Public Speaking, yang dihadiri 180 tenaga pendidik sebagai partisipan. Aprinol Amril, SE, MPd, CHC, bertindak sebagai pemateri.

Materi yang disampaikan dalam acara ini dirancang dengan tujuan untuk menyampaikan materi secara terstruktur, sehingga para pendidik dapat menjadi pembawa materi yang efektif.

Linda, yang bertindak sebagai moderator dalam workshop public speaking tersebut menjelaskan betapa pentingnya pelatihan ini bagi para guru untuk mengasah kualitas cara mengajar mereka.

“Sebelum tampil di depan umum, pembicara harus terlebih dahulu memahami diri sendiri. Ada tiga aspek utama yang harus mereka perhatikan guna memukau audiens, yaitu percaya diri (confident), isi (content), dan penyampaian (delivery). Dengan mempelajari tiga pilar tersebut secara mendalam, pembicara akan mampu tampil secara berkesinambungan dalam menyajikan materi di hadapan khalayak,” papar Aprinol.

Aprinol Amril mengungkapkan bahwa hanya 10% ilmu yang dapat disampaikan dalam pelatihan ini, sedangkan sisanya, sebanyak 90%, harus diaplikasikan oleh peserta di kehidupan nyata.

“Meskipun para peserta telah terbiasa dengan gaya lama mereka, kehadiran pengetahuan baru ini memaksa mereka untuk melakukan penyesuaian agar dapat menyampaikan dengan lebih baik sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah diajarkan,” jelasnya.

Aprinol Amril, SE, MPd, CHC sedang memaparkan materi Public Speaking
Para peserta tampak antusias pada setiap sesi acara. Dok:Istimewa

Materi yang diberikan dalam pelatihan ini bertujuan untuk mengajarkan peserta bagaimana menjadi seorang pembicara yang unggul. Dalam hal ini, peserta diajarkan untuk menggunakan bahasa dan gerakan tubuh yang mampu menghipnotis audiens, sambil didukung dengan konsep (why) mengapa, (what) apa, dan (how) bagaimana.

Selain itu, Aprinol Amril juga membahas tentang keahlian menjadi seorang MC yang mampu menampilkan intonasi yang tepat saat berbicara. Dalam hal ini, penggunaan suara yang beragam, mulai dari suara tinggi, sedang, hingga rendah, menjadi penting dalam menyampaikan pesan dengan efektif.

Acara pelatihan juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berlatih. Mereka dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan diminta untuk memperkenalkan diri di depan kelompok mereka masing-masing. Kemudian, satu peserta dari setiap kelompok dipilih sebagai ketua dan diberi kesempatan untuk menyampaikan materi yang telah disusun secara bersama-sama di hadapan seluruh peserta workshop.

Puncak acara ditandai dengan pemberian hadiah kepada ketua kelompok yang berhasil menyampaikan materi dengan baik, menerapkan prinsip-prinsip (why) mengapa, (what) apa, dan (how) bagaimana, serta menampilkan intonasi dan gerakan tubuh sesuai yang diajarkan oleh pemateri. /*

Ponpes Baitussalam dan SMP Citra Insan Mulia Gelar Upacara Peringati Hari Lahir Pancasila

Semarak Hari Pancasila: Semangat Nasionalisme Berkobar di Pondok Pesantren…

Tangerang selatan (01/06), Dalam momen yang penuh makna, Pondok Pesantren Baitussalam dan SMP Citra Insan Mulia menggelar upacara bendera yang meriah sebagai perayaan Hari Lahir Pancasila (1/6). Lebih dari 150 orang memenuhi lapangan mengikuti upacara dengan khusyuk, terdiri dari santri pondok, siswa-siswi SMP Citra Insan Mulia, dan Dewan Guru.

Devi Sumardi, Wakil Kepala Sekolah SMP Citra Insan Mulia, yang bertindak sebagai pembina upacara memberikan pidato yang memancarkan harapan akan semangat nasionalisme serta penerapan nilai-nilai Pancasila yang menjadi tiang kokoh bangsa.

Dalam kata-katanya, Devi meneriakkan keinginan untuk menyulut kembali api kebangsaan yang membara di dalam dada kita semua. Ia menekankan betapa pentingnya kita sebagai manusia saling tolong-menolong, bergandengan tangan dalam gotong-royong, dan dengan tulus mengasihi sesama.

“Perpecahan dan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila sama sekali tidak pantas bagi kita sebagai warga negara yang menjunjung tinggi keutuhan dan persatuan,” papar Devi.

Ponpes Baitussalam dan SMP Citra Insan Mulia Gelar Upacara Peringati Hari Lahir Pancasila
Devi Sumardi selaku Wakil Kepala Sekolah Membacakan Pancasila. Dok:Istimewa

Sementara, H. Edi Kuswanto, Ketua Pondok Pesantren Baitussalam, yang hadir di perhelatan tersebut memberikan pandangannya, “Pondok pesantren adalah gambaran kecil dari keragaman masyarakat yang begitu kaya. Anak-anak dari berbagai latar belakang dan karakteristik datang bersatu di pondok ini, mewakili beragam suku, ras, dan budaya.”

Tak lupa, Edi menjelaskan dengan penuh semangat mengenai empat pilar yang diusung oleh Pondok Pesantren Baitussalam dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila.

Pertama adalah inklusivisme, yang menjunjung tinggi sikap saling menerima kekurangan orang lain dengan hati yang lapang. Kedua humanisme, yang dengan teguh memegang prinsip kesetaraan tanpa memandang suku, ras, atau budaya.

Kemudian yang ketiga adalah toleransi, di mana kemampuan untuk memahami orang lain dan menghormati perbedaan menjadi landasan utama. Dan yang terakhir demokrasi, yang dimplementasikan dengan memberikan setiap santri hak untuk berpendapat tanpa pengecualian./*(Zulfa/Arifin)

LDII Sawah Baru Ciputat Berbagi Takjil

LDII Sawah Baru Ciputat Berbagi Takjil

Tangsel (15/4). Remaja PAC LDII Kelurahan Sawah Baru bersama dengan Pramuka SPN Sakocab Tangerang Selatan mengadakan acara pembagian takjil kepada masyarakat pengguna jalan.

Kegiatan itu berlangsung pada Sabtu, 15 April 2023 yang berlokasi di Jl. Merpati, Sawah Baru, Ciputat. Penggagas acara Toto Hariyadi mengungkapkan, kegiatan ini wujud dari peduli sesama umat beragama. “Sebagai generasi muda, remaja LDII yang juga tergabung dalam gerakan pramuka merasa memiliki kepedulian sesama umat Islam dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan,” kata Toto saat membagikan takjil.

LDII Sawah Baru Ciputat Bersama Sako SPN Berbagi Takjil
Remaja LDII Sawah Baru Ciputat Berbagi Takjil

Panitia telah menyiapkan 130 paket takjil yang dibagikan kepada pengguna jalan yang melintas di sekitar Jl. Merpati, Sawah Baru. Salah seorang pengguna jalan bernama Kurnia yang sempat lewat dan mendapatkan takjil mengaku sangat senang bisa menikmati takjil yang dibagikan secara gratis itu.

“Alhamdulillah senang, sebagai sesama umat Muslim ini bagus sekali sebagai bentuk support kepada yang sedang berpuasa, apalagi ini sedang di jalan belum, sempat beli apa-apa dan alhamdulillah ada yang bagi-bagi takjil,” ungkap Kurnia.

LDII Sawah Baru Ciputat Bersama Sako SPN Berbagi Takjil
LDII Sawah Baru Ciputat Berbagi Takjil

Kegiatan ini juga sebagai bentuk dakwah bil hal di bulan Ramadhan, yang senantiasa memberikan pesan kepada umat Islam untuk tetap istiqomah dalam menunaikan kewajiban puasa Ramadhan.

Terlebih di penghujung bulan puasa ini, di waktu yang tersisa ini sangat tepat apabila semangat untuk menunaikan ibadah puasa disampaikan kepada masyarakat. (KUR)

LDII Pondok Aren Tangerang Selatan Adakan Buka Bersama Muspika

Camat Pondok Aren H. Hendra, S.H., M.Si sedang memberikan sambutan saat acara buka puasa bersama warga LDII PC Pondok Aren. (foto: Dana)
Camat Pondok Aren H. Hendra, S.H., M.Si sedang memberikan sambutan saat acara buka puasa bersama warga LDII PC Pondok Aren. (foto: Dana)

Tangsel (1/4). Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Pondok Aren mengadakan buka puasa bersama di Masjid Azizul Aslam Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Sabtu/1/4/2023).

Hadir dalam acara tersebut Camat Pondok Aren H. Hendra, S.H., M.Si., Sekcam pondok aren Ma’mun Spd., anggota DPRD Tangsel Rachmat Hidayat SH., Ketua MUI Kec. Pondok Aren Ust. Udan Maulana, Lurah Pondok Pucung Murdi, Lurah Jurang Mangu Barat Dedi Rosadi, SE, Babinsa Kelurahan Pondok Pucung Qodri, dan Panit 2 Binamas Pondok Aren Ipda H. Sunardi, serta Ketua RT/RW setempat.

Camat Pondok Aren Hendra dalam sambutannya menjelaskan, pihaknya saat ini memiliki beberapa kegiatan safari Ramadhan, termasuk ke LDII, dan mengajak pengurus LDII bergabung dalam safari Ramadhan tersebut. “Saya bangga dan bahagia ketika ada komponen yang melakukan kebaikan, seperti yang dilakukan pengurus LDII Pondok Aren ini,” katanya.

Hendra mengapresiasi kiprah LDII Pondok Aren yang selama ini telah membantu pemerintah maupun warga sekitar. “LDII hadir memberikan banyak manfaat dan kebaikan,” katanya.

Dalam kesempatan itu Hendra menghimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban di bulan suci ini, terutama saat momen membangunkan sahur. “Saya menghimbau masyarakat turut membantu menjaga ketertiban, terutama mencegah terjadi tawuran remaja yang belakangan ini sering terjadi.

Sementara, Ketua PC LDII Pondok Aren Fauzi Darmawan, S.Sos (Iwan) kepada LINTAS menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud dari penguatan silaturrahim antara LDII bersama stakeholder, sehingga bisa terwujud ukhuwah Islamiyah.

Menyambut baik himbauan Camat Pondok Aren untuk menjaga ketertiban lingkungan, Iwan menjelaskan, LDII Pondok Aren membentengi remaja dengan kegiatan pengajian setiap malam selepas tarawih. “Ini juga dalam rangka mewujudkan ketertiban dan kenyamanan dalam beribadah selama bulan Ramadhan, sehingga target lima sukses ramadhan (sukses puasa, sukses tadarus Al Quran, sukses sholat tarawih, sukses iktikaf lailatul qodar, dan sukses zakat fitrah) bisa terwujud,” katanya.

Dijelaskan Iwan, Ramadhan tahun ini LDII Pondok Aren memiliki kegiatan pembagian takjil gratis yang diadakan setiap hari untuk para pengguna jalan secara berpindah-pindah di wilayah Kecamatan Pondok Aren. “Kami juga mengadakan buka bersama setiap haris Kamis sampai Sabtu,” jelasnya. (KUR)

Pengajian Umum PC LDII Pamulang, MUI Ajak Umat Islam…

Sekretasis Umum MUI Kecamatan Pamulang H. Aep Saepudin S.Ag sedang memberikan tausiyah di Masjid Baitul Mu’min, Kelurahan Pamulang Barat, Minggu (12/03). Foto:Diego
Sekretasis Umum MUI Kecamatan Pamulang H. Aep Saepudin S.Ag sedang memberikan tausiyah di Masjid Baitul Mu’min, Kelurahan Pamulang Barat, Minggu (12/03). Foto:Diego

Tangerang Selatan (12/03). Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1444 H, PC LDII Kec. Pamulang mengadakan pengajian umum di Masjid Baitul Mu’min, Minggu (12/03).

Hadir sebagai penceramah adalah H. Aep Saepudin S.Ag selaku Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pamulang. Aep Saepudin mengajak umat Islam di Kec. Pamulang bijaksana dalam menggunakan sosial media, tidak terprovokasi oleh informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

“Allah sudah memberikan konsep dalam Al-Qur’an, jika datang sebuah berita yang belum jelas kebenarannya maka bertabayyun, artinya jangan menjadikan berita sebagai alat untuk menjatuhkan orang lain. Jadikan sebuah berita sebagai alat untuk men-counter informasi hoax sehingga mendapatkan nilai-nilai kebenaran yang bisa disampaikan kepada umat Islam. Jadi berhati-hatilah bermain sosial media, karena kita tidak tahu dengan siapa kita berinteraksi,” ujarnya.

Sementara, H. Adang Gunawijaya selaku Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitul Mu’min menyampaikan, kegiatan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan ini diikuti sekitar 150 orang warga LDII PC Pamulang.

Pengajian Umum PC LDII Pamulang, MUI Ajak Umat Islam Bijak Menggunakan Media Sosial
Foto oleh Diego

Beberapa tokoh masyarakat hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Bhabinkamtibnas Kelurahan Pamulang Barat, Ketua RT/RW setempat. AIPTU Asep menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan PC LDII Pamulang. AIPTU Asep berharap, warga LDII dan lingkungan masjid bisa menjaga dan mempertahankan keutuhan dan kesatuan sebagai umat beragama. (APIN/LINTAS)

Pengajian Umum PC LDII Pamulang, MUI Ajak Umat Islam Bijak Menggunakan Media Sosial. Foto : Diego
Pengajian Umum PC LDII Pamulang. Foto oleh Diego

LDII Tangerang Selatan Gelar Kegiatan Keakraban

Keakraban dan ta'aruf bertajuk Outing Renjana di The Green Villa’s, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Para peserta foto bersama di The Green Villa’s, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Foto oleh Diego)

Tangerang Selatan, (19/2). DPD LDII Kota Tangerang Selatan mengadakan kegiatan keakraban dan ta’aruf bertajuk Outing Renjana. Keakraban yang diikuti 60 warga LDII Tangerang Selatan itu dilaksanakan di The Green Villa’s, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama dua hari. (18-19/2/2023).

Kegiatan yang baru pertama kali dilakukan LDII Tangerang Selatan ini dalam permainan keakraban berkelompok, peserta dibebaskan bergabung dalam grup mana yang diinginkan, sehingga dapat menambah keakraban dalam proses ta’aruf.

“Target utama ta’aruf bisa dilanjutkan dengan door to door sehingga bisa berkesinambungan. Harapannya, setelah acara ini mereka bisa melangkah ke jenjang pernikahan tanpa adanya pelanggaran yang dilarang oleh agama,” kata penggagas Outing Renjana, Sopian.

Ketua Panitia Memberikan Pengarahan (Foto oleh Diego)

Tokoh senior LDII Tangerang Selatan, Ir. H. Ali Syahbana yang hadir dalam kegiatan tesebut menyampaikan, salah satu tantangan yang sering kita dihadapi adalah menemukan pasangan yang cocok, karena dalam Islam tidak dikenal istilah pacaran.

“Pengurus LDII Tangsel memberikan kesempatan remaja yang sudah memasuki usia menikah untuk mengadakan kegiatan seperti ini agar saling mengenal dan menemukan kecocokan,” kata Ali Syahbana. /** (Syarif/LINTAS)

LDII Tangsel Gelar Fun Cooking guna Tingkatkan Self Empowerment…

Nia Purbani menyampaikan pentingnya self empowerment
Nia Purbani menyampaikan pentingnya self empowerment

Tangerang Selatan (12/2). LDII Tangsel menggelar workshop “Self Empowerment & Make A Cookies” pada hari Minggu. 12 Februari 2023, di Graha Baitul Karim, Bambu Apus, Pamulang. Acara ini diikuti oleh 202 remaja putri se-Tangerang Selatan.

Acara dibuka dengan sambutan dari Chomsatun selaku PPG Bidang Keputrian Tangsel. “Temanya banyak manfaatnya untuk peserta, terlebih remaja putri yang mempunyai kemandirian yang nantinya akan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga atau bahkan bisa menghasilkan,” tutur Chomsah.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan seminar self empowerment untuk kemandirian remaja putri. Materi Self empowerment disampaikan oleh Nia Purbani selaku tim BK PPG Tangsel. Nia menjelaskan bahwa self empowerment terbentuk dari dalam/motivasi intrinsik, karna semua orang diberikan kemampuan dan perlu dikembangkan. “Karna Ketika kita tidak bisa memberdayakan diri yang ada sebaliknya kita tidak berdaya padahal tidak ada manusia tidak berdaya,” ucap Nia Purbani.

Nia menuturkan materi self empowerment merupakan lanjutan dari materi self love yang disampaikan Nana dalam acara keputrian, September 2022 lalu. “komponen self love kan ada 7, salah satunya self esteem. Self empowerment ini salah satu cara untuk membentuk self esteem. Orang yang berdaya memiliki kepercayan diri yang baik,” jelasnya. Nia menjelaskan bahwa kedepannya akan ada rangkaian materi untuk mengupas ke-7 komponen self love.

Setelah menerima materi self empowerment peserta langsung diberikan keterampilan membuat kue nastar dan kastangle. Tutor dari keterampilan ini adalah Lisnawati dari PC Jombang, seorang ibu rumah tangga yang juga membuka usaha kue kering . Menurut Lisna seorang perempuan harus kreatif dan membuat inovasi untuk bisa berdaya. “Seperti sekarang bikin nastar dan kastangle tanpa telur dan tanpa mixer. Meskipun tidak punya mixer atau telur, kue yang dibuat tetap enak,” jelas Lisnawati.

Lisnawati sedang mengajarkan cara membuat kue
Lisnawati sedang mengajarkan cara membuat kue

Shinta selaku panitia mengatakan bahwa acara ini diselenggarakan dengan harapan remaja putri LDII dapat memberdayakan dirinya, salah satunya dengan membuat kue. “Membuat kue ini bisa menjadi satu hal yang bisa diperjual belikan dan menjadi keuntungan. Dengan keuntungan tersebut bisa menjadi salah satu sumber pemberdayaan perempuan itu sendiri,” ucap Shinta.

Selaras dengan tujuan panitia, peserta juga merasakan manfaat Ketika mengikuti acara ini. “Yang biasanya kita cuma lihat orang bikin kue, sekarang kita ikut terjun ke dunianya” kata Intan peserta dari PC Jombang. Selain mendapatkan Ilmu, Indah bisa mendapat teman baru. Diah salah satu peserta dari PC Setu berharap ilmu yang sudah diperoleh dapat digunakan untuk membuat usaha kue sendiri.

Bentuk Kelompok Kerja, DPD LDII Tangerang Selatan Gelar Workshop…

Tangerang Selatan (4/2). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Tangerang Selatan menghelat Workshop jurnalistik, pada Sabtu-Minggu, 4-5 Februari 2023, di Aula Masjid Baitul Fuqoha Sarua, Ciputat. Acara ini diikuti 26 peserta yang merupakan perwakilan Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Tangerang Selatan.

“Materi yang diberikan dalam workshop ini dapat dikembangkan oleh para peserta untuk kelancaran dalam mengelola sosial media,” ungkap Wakil Ketua DPD LDII Tangerang Selatan, Yoyok Hariyanto

Tidak hanya itu, peserta mendapatkan materi menulis naskah berita, video dan foto jurnalistik. Acara yang berlangsung selama dua hari, bertujuan untuk membentuk kelompok kerja komunikasi, informasi dan media (Pokja KIM) DPD LDII Tangerang Selatan.

Senada dengan Yoyok, Ketua DPD LDII Tangerang Selatan, Edy Iryanto, menyampaikan agar peserta memiliki kemampuan dasar tentang jurnalistik, sehingga keahlian tersebut dapat digunakan untuk mengelola website dan media sosial khususnya di DPD LDII Tangerang Selatan. “Sasaran peserta workshop ini, yaitu anak-anak yang kreatif dan serius dalam menggeluti jurnalistik,” ujarnya.

DPD LDII Tangerang Selatan mengundang pemateri Ludhy Cahyana, yang juga Ketua Departemen KIM DPP LDII, karena dinilai memiliki latar belakang dan pengalaman yang tidak diragukan lagi dalam pemberitaan di LDII.

Acara ini ditutup oleh KH. Jamal Nasser sebagai Dewan Penasihat DPD LDII Tangerang Selatan, harapannya setelah acara ini para peserta dapat mempraktekkan ilmunya dalam menjalankan tugas  jurnalistik di lapangan, “ini ilmu yang bisa dimanfaatkan kedalam (organisasi) dan keluar (profesional),” katanya saat menutup workshop.

Edy menegaskan, hasil dari workshop ini sebagai permulaan DPD LDII Tangerang Selatan dalam menggerakkan sekaligus mewadahi warga LDII yang memiliki minat di bidang jurnalistik. Sehingga kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan di tahun yang akan datang. 

Peserta pelatihan workshop jurnalistik berfoto bersama pemateri dan wanhat setelah penutupan Acara. Minggu (5/2). Foto: Hadi

Peserta pelatihan workshop jurnalistik berfoto bersama pemateri setelah penutupan acara. Minggu (5/2). Foto: Hadi