Pemuda PC LDII Pondok Aren Gelar Bazar dan Fun…

 

Foto bersama peserta bazar dan fun games Majelis Taklim Manba’ul Ulum, Jurang Mangu Barat.

Tangerang Selatan (19/11). Pemuda PC LDII Pondok Aren suislamiyahgelar acara bazar dan fun games pada Minggu (10/11). Kegiatan yang berkolaborasi dengan pemuda PC LDII Ciledug, Karang Tengah, dan Pinang ini dilaksanakan di halaman Majelis Taklim Manba’ul Ulum, Jurang Mangu Barat.

Acara ini bertujuan untuk menanamkan 29 karakter luhur LDII, khususnya karakter 3 sukses generus (alim, faqih, mandiri), 6 tabiat luhur (rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanah, mujhid muzhid), serta prinsip kerja LDII (benar, kurup, dan janji). Melalui berbagai fun games yang mengasah kerjasama, kekompakan, dan kepercayaan, diharapkan generasi muda LDII dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Pemuda PC LDII Pondok Aren gelar fun games bertujuan mengasah kerjasama, kekompakan, dan kepercayaan

Selain itu, terdapat bazar yang digelar dengan tujuan untuk meningkatkan jiwa kemandirian generasi muda LDII dalam berwirausaha, serta membantu mereka untuk memasarkan produk dagangannya, dengan memberikan mereka materi, serta fasilitas dalam menunjang keberlangsungan usaha mereka.

Ketua PC Pondok Aren, Fauzi Darmawan, sangat mengapresiasi antusiasme para pemuda yang terlibat dalam acara ini. “Generasi muda LDII hari ini sangat kreatif dan inovatif. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan untuk mempererat tali silaturahim dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ungkapnya.

Fauzi juga menambahkan bahwa kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda LDII untuk terus berkarya dan berinovasi. “Dengan kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah bagi pemuda LDII untuk mengembangkan potensi diri dan belajar berbisnis, serta menjadi generasi yang mandiri, kreatif, dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara,” tutup Fauzi.

Acara bazar dan fun games ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh peserta. Dengan berinteraksi dan bekerja sama, diharapkan ukhuwah islamiyah di antara warga LDII semakin erat. (ZAKY/Lintas)

Lewat Acara Riung Keluarga, PC LDII Kecamatan Setu ikut…

Foto bersama Peserta Riung Riang PC LDII Kecamatan Setu

Tangerang Selatan (4/11) – PC LDII Kec. Setu menggelar acara Riung Keluarga yang diselenggarakan pada Minggu (3/11) di lapangan Masjid Al-Mubarok Kelurahan Bakti Jaya Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan.

Acara yang bertemakan “Riung Riang” itu dihadiri sebanyak 250 orang warga LDII se-Kecamatan Setu, acara dibuka oleh Wakil Lurah Bakti Jaya Rifki Apriliyan, serta jajaran aparat keamanan, kegiatan ini bertujuan agar warga LDII dapat lebih saling mengenal satu sama lain dan juga untuk menumbuhkan kerukunan dan kekompakan para keluarga LDII.

Untuk mewujudkan rasa kekompakan beberapa rangkaian acara diadakan diantaranya jalan sehat, senam pagi, doorprize, makan bersama dan sarasehan. Disela-sela waktu, panitia membuat permainan tebak gambar untuk ibu-ibu permainan unik ini diikuti oleh ibu-ibu PAC yang ada di Kecamatan Setu, bapak-bapak tak mau kalah, panitia juga mengadakan permainan tarik tambang.

Wakil Lurah Bakti Jaya Rifki Apriliyan, serta jajaran aparat keamanan

Rifki mengatakan bahwa acara ini dapat mempererat tali silaturahim warga LDII dan memperkuat rasa kekompakkan, selain itu acara ini juga sebagai wahana menciptakan kebahagiaan para Keluarga LDII, di samping itu juga Wakil Lurah Rifki mengapresiasi acara ini yang di hadiri peserta dari luar Kelurahan Bakti Jaya sehingga dapat menambah tali persaudaraan masyarakat di Kelurahan Bakti Jaya.

Rifki memberikan Pandangan terhadap LDII, “Selama saya Menjabat di Kelurahan Bakti Jaya, hubungan LDII Cukup Baik dan berjalan Lancar terhadap Kelurahan Bakti Jaya” dan Kekompakkan yang di Bangun oleh Riung Riang terhadap Lingkungan Masyarakat Luar Biasa.

Menyambut momentum Pilkada Serentak 2024 Rikfi juga menghimbau masyarakat supaya dapat menggunakan hak pilihnya. “Semoga harapan kita dari kelurahan Warga LDII dapat berpatisipasi untuk menentukan hak pilihnya jangan sampai nanti golput, semoga apa yang disampaikan apa yang dipilih menjadi amanah untuk mempimpin kita kedepan nanti.

Acara Jalan Sehat bersama

Tasniful Fuad pengarah acara Riung Riang yang sekaligus Ketua PAC Bakti Jaya, menyampaikan bahwa tujuan diadakan acara Riung Keluarga ini, untuk mewujudkan kerukunan dan agar dapat saling mengenal antar sesama warga LDII di lingkungan PC Setu.

“Bisa ikut merasa senang dan gembira melihat seluruh warga LDII bisa mengikuti acara dengan penuh kegembiraan dan kekeluargaan, mengenal sesama warga LDII yang lain dan saling berbagi cerita pengalaman. Semoga acara ini bisa terus dilaksanakan, sehingga suasana kerukunan, kekeluargaan dan kebersamaan akan terus terbina. Untuk pemuda-pemudi, selalu membuat acara kegiatan yang positif dan tetap semangat untuk menjadi pemuda-pemudi yang mempunyai karakter luhur”. (Ayu/Lintas)

PHBS di Pesantren dan Sekolah: Kunci Menuju Hidup Sehat…

Ayu Wijayanti menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai upaya pencegahan penyakit.

Tangerang Selatan (11/11) – DPD LDII Kota Tangerang Selatan mengadakan penyuluhan kesehatan bertajuk “Bersama Sehatkan Bangsa untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045 “. Kegiatan yang dihelat dalam rangka “Bulan Bakti Kesehatan Nasional” ini menyasar 159 siswa SMP Citra Insan Mulia dan santri Pondok Pesantren Baitussalam, Pamulang, Tangerang Selatan.

Penyuluhan yang berfokus pada pencegahan penyakit menular seperti flu, diare, dan infeksi kulit ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan membekali peserta dengan pengetahuan untuk hidup sehat. Dengan begitu, diharapkan tercipta generasi muda yang sehat dan produktif.

Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan pada 10 November 2024 di GSG Baitussalam dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, Kepala SMP Citra Insan Mulia, H. Sukarman, serta tenaga medis dan tenaga kesehatan dari Satgas Kesehatan LDII Tangerang Selatan.

Sebagai narasumber, dr. Ayu Wijayanti dari Satgas Kesehatan LDII Tangerang Selatan memaparkan secara detail mengenai berbagai jenis penyakit yang umum ditemui di lingkungan pesantren dan sekolah, serta tanda-tanda, gejala, dan penanganan yang tepat. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan setelah pemaparan materi.

siswa SMP Citra Insan Mulia dan santri Pondok Pesantren Baitussalam.

 

Dalam paparannya, Ayu Wijayanti menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai upaya pencegahan penyakit. Dia juga menjelaskan bahwa dengan menjaga kesehatan fisik, para siswa dan santri dapat lebih fokus pada kegiatan belajar mengajar dan meraih prestasi yang optimal. Ayu juga memberikan tips-tips praktis untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari, seperti mencuci tangan dengan sabun, mengonsumsi makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur.

Ketua DPD LDII Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program DPP LDII untuk mendukung kesehatan bangsa demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Dengan memiliki generasi muda yang sehat dan berkualitas, kita semakin dekat dengan cita-cita Indonesia Emas 2045,” tegas Edy.

Sementara itu, Kepala SMP Citra Insan Mulia, Sukarman, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat terus terjalin kerjasama yang baik antara sekolah dan berbagai pihak terkait dalam upaya meningkatkan kesehatan siswa.

Kegiatan penyuluhan kesehatan ini merupakan langkah nyata dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah dan pesantren yang sehat. Dengan bekal pengetahuan yang diperoleh dari penyuluhan ini, diharapkan para siswa dan santri dapat menjaga kesehatan diri dan lingkungannya, sehingga dapat tumbuh menjadi generasi yang berkualitas dan berdaya saing. (Putri/LINTAS)

LDII Tangsel: Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Serentak

Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, menjelaskan pentingnya menjaga kondusivitas lingkungan serta keamanan dan ketertiban masyarakat.

Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas lingkungan serta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Pernyataan ini disampaikan oleh Edy Iriyanto di sela-sela acara Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) LDII Banten yang diselenggarakan pada 18-19 Oktober 2024 di Gedung LDII Banten. Rakorwil ini diikuti oleh seluruh Pengurus DPW LDII Banten, Ketua dan Sekretaris DPD LDII Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten, serta para ketua pimpinan cabang LDII se-Provinsi Banten.

Hadir dalam acara tersebut, dua Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Dainy dan Andra Soni.

“Pilkada memiliki dampak signifikan terhadap kondisi politik, sosial, dan ekonomi. LDII diarahkan untuk menyalurkan hak pilihnya dengan bijak dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia,” ujar Edy Iriyanto. Ia menekankan pentingnya bagi masyarakat, termasuk warga LDII, untuk menggunakan hak pilih secara cerdas dan bertanggung jawab. “Gunakan hak pilih dan ikut membantu agar penyelenggaraan Pilkada bisa berjalan dengan baik dan lancar,” tambahnya.

Dalam menghadapi Pilkada, LDII Kota Tangerang Selatan memegang prinsip netral aktif sebagai bentuk komitmen menjaga kerukunan dan persatuan. Sikap netral ini berarti LDII tidak berpihak kepada calon kepala daerah atau partai politik manapun. “Kami berperan aktif menyerukan kepada warga LDII agar terlibat aktif menyukseskan Pilkada secara damai, jujur, dan adil,” jelas Edy. Dengan bersikap netral, LDII Kota Tangerang Selatan berharap dapat menjaga kredibilitas organisasi serta tidak terlibat dalam politik praktis.

Edy Iriyanto berharap agar seluruh warga LDII Kota Tangerang Selatan bisa menjadi penengah yang menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah masyarakat. “Harapan kami, warga LDII Tangsel dapat berperan sebagai penengah agar rukun, kompak, dan menjaga hubungan baik dengan semua pihak,” tambahnya.

Di tengah situasi politik yang memanas menjelang Pilkada serentak, LDII Tangerang Selatan berharap agar proses demokrasi ini dapat berlangsung dengan damai dan sukses. “Kami berharap Pilkada serentak di seluruh Indonesia dapat berjalan damai dan sukses, sehingga stabilitas sosial dan ekonomi bisa tetap terjaga,” pungkas Edy.

Sikap LDII yang menekankan pentingnya peran aktif namun netral dalam Pilkada menunjukkan bagaimana organisasi ini berupaya menjaga keutuhan masyarakat. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi positif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah dinamika politik yang kerap memunculkan perpecahan. (Wibi/LINTAS)

Sambut Hari Sumpah Pemuda; PAC LDII Jurangmangu Barat kembali…

Foto Bersama peserta Liga Kocok Futsal, PAC LDII Jurangmangu Barat

Tangerang Selatan (14/10). Liga Kocok Futsal tingkat SD dan SMP kembali digelar oleh PAC LDII Jurangmangu Barat di Lapangan Majelis Taklim Mamba’ul Ulum Pondok Jati, Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Minggu (6/10). Acara ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda, yang diikuti oleh 10 tim dan 60 pemain.

Dalam pembukaan acara tersebut dihadiri, Ketua RW 013, Ozi Matroji, dan Lurah Jurangmangu Barat, Dedi Rosadi. Lurah Dedi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan positif ini yang dapat meningkatkan semangat sportivitas di kalangan pemuda.

“Saya beryukur sekali kepada panitia dan para peserta olahraga, serta warga yang mensupport kegiatan ini. Ini adalah kegiatan yang sangat positif, khususnya untuk warga Pondok Jati dan umumnya untuk warga Jurangmangu Barat, selain sebagai ajang olahraga, ini juga sebagai ajang dalam mempererat tali silaturahim” ujar Dedi.

Dalam pertandingan final yang berlangsung sengit, “Tim Persebaya” berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan “Tim Persija” dengan skor telak 6-3. Hasan dinobatkan sebagai pemain terbaik, sementara Igham berhasil meraih gelar topskor.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pemuda dapat terus aktif berolahraga dan mengembangkan potensi diri. “Dengan adanya Liga Kocok Futsal ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pemuda untuk berprestasi dan membuka peluang menuju level yang lebih tinggi,” tutup Dedi. (Ares/LINTAS)

LDII Tangsel Hadiri Seminar MUI: Dorong Toleransi dan Kerukunan…

Tangerang Selatan (3/10) — DPD LDII Kota Tangerang Selatan menghadiri seminar bertajuk “Harmonisasi Beragama dan Pembinaan Lembaga Keagamaan Kota Tangsel” yang diselenggarakan oleh MUI Kota Tangerang Selatan pada Rabu (2/10) di Aula Gedung Kelembagaan, Jalan Siliwangi No. 2, Pamulang, Kota Tangsel.

Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangsel, Tabrani; Ketua Umum MUI Tangsel, KH. Saidih; Sekretaris Umum MUI Tangsel, H. Abdul Rojak; Ketua Komisi, H. Sanusi; Asda 1 Bidang Pemerintah, Chaerudin; Staf Ahli Pemkot Tangsel, Heli Slamet; Sekcam Pamulang, Munadih, serta berbagai tokoh lintas agama yang mewakili Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Dalam sambutannya, Pj Walikota Tangsel, Tabrani, mengapresiasi seminar yang diadakan oleh MUI Tangsel, dan menekankan pentingnya toleransi dalam kehidupan beragama di kota ini yang memiliki keragaman agama. “Melalui seminar ini, kami berharap para tokoh agama dapat menyampaikan kepada umat masing-masing tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan, sehingga Kota Tangsel tetap damai, aman, dan sejahtera,” ujar Tabrani.

Ketua Umum MUI Tangsel, KH. Saidih, menambahkan bahwa hubungan antar umat beragama di Kota Tangsel harus selalu kondusif dan damai. “Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian di wilayah Tangsel. Berdakwahlah dengan bijaksana, agar umat menjalani kehidupan ini dengan damai dan bahagia,” tuturnya.

Materi Seminar: Peran Lembaga Keagamaan dan Moderasi Beragama

Seminar tersebut menampilkan dua pembicara utama. Materi pertama, “Peran Lembaga Keagamaan dalam Menciptakan Umat yang Toleran”, disampaikan oleh Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. H. Ahmad Tholabi Kharlie. Dalam paparannya, Prof. Ahmad menjelaskan bahwa lembaga agama memiliki peran penting dalam membimbing umat beragama, baik melalui ceramah, khotbah, pengajaran nilai-nilai moral, hingga pemberian bantuan sosial. “Lembaga agama juga turut berperan dalam meningkatkan toleransi antar umat beragama dan memberdayakan ekonomi masyarakat yang kurang mampu,” jelasnya.

Narasumber kedua, Prof. Dr. Media Zainul Bahri, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, memaparkan materi “Moderasi Beragama dan Praktik Kebudayaan”. Ia menyoroti pentingnya kejujuran dan integritas dalam menjalani kehidupan beragama di tengah budaya instan yang berkembang saat ini. “Dengan moderasi beragama, mari kita jujur dan mengikuti prosedur yang benar. Etika dan moral sosial yang baik harus tumbuh dari ajaran agama,” ungkapnya.

Deklarasi Pemilu Damai

Di sela-sela seminar, para ulama dan tokoh agama membacakan “Deklarasi Pemilu Damai” menjelang Pilkada 2024, yang mencakup pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel serta Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Pembacaan deklarasi ini dipimpin oleh Sekretaris Umum MUI Tangsel, H. Abdul Rojak, yang menyerukan komitmen bersama untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilu.

Partisipasi Aktif LDII Tangsel

Hadir mewakili Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, H. Adang Gunawijaya dan H. Harun Sohar dari Bagian Hubungan Antar Lembaga DPD LDII Kota Tangerang Selatan. “Kami sangat mengapresiasi seminar yang diadakan oleh MUI ini. Materi yang disampaikan sangat sejalan dengan visi LDII sebagai organisasi yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antar umat beragama, sebagaimana tertuang dalam delapan pokok pikiran LDII untuk bangsa,” ujar Adang.

Ia menjelaskan bahwa salah satu pokok pikiran LDII adalah dalam bidang dakwah, di mana LDII berkomitmen untuk menjaga kerukunan umat beragama sesuai dengan amanah Pancasila. “Kami juga berkomitmen untuk mendukung Pilkada Tangsel yang damai, aman, dan tertib,” tambahnya.

Sementara, H. Harun Sohar menambahkan, bahwa LDII Tangsel akan membina warganya agar tetap menjaga independensi dalam pilihan politik, namun tetap menjunjung tinggi persatuan. “Kami akan terus memberikan pencerahan dan edukasi politik kepada warga LDII, memastikan bahwa perbedaan pilihan politik tidak mengganggu persatuan dan kerukunan,” jelasnya.

Harun Sohar berharap agar acara semacam ini dapat terus diselenggarakan secara konsisten, sebagai sarana menambah wawasan dan mempererat silaturahmi antara MUI dan ormas-ormas Islam di Kota Tangsel.

(Nabil/LINTAS)

 

 

DPD LDII Tangerang Selatan Helat Beauty Class, Latih Keterampilan…

Foto bersama perserta pelatihan kelas kecantikan 

Tangerang Selatan (30/9). DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) menghelat pelatihan kelas kecantikan bertempat di Gedung Garuda Baitussalam, Pondok Cabe, pada Minggu (29/9). Acara tersebut diikuti sekitar 300 remaja putri PAC dan PC LDII se-Kota Tangerang Selatan.

“Tujuan acara ini untuk melatih keterampilan remaja putri dalam hal merawat kulit wajah dan penggunaan make up tepat yang berkolaborasi dengan brand kosmetik wardah,” ujar Zulfa Vaqih Dina, Panita Acara. Ia menjelaskan acara tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang diadakan Bidang PPKK DPD LDII Kota Tangerang Selatan.

Ketua Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Hj. Susilawati, mengapresiasi acara tersebut. Ia mengungkapkan acara tersebut menambah pengetahuan, kemampuan , dan keterampilan remaja putri LDII Kota Tangerang Selatan dalam hal merawat diri khususnya kulit wajah dan berhias sesuai dengan syariat agama. Ia menerangkan dengan tiga hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri masing-masing remaja putri.

“Kami dari bidang PPKK DPD LDII Kota Tangerang Selatan berharap acara ini dapat membuka wawasan remaja putri menjadi kegiatan mandiri yang produktif, dapat menghasilkan pendapatan ekonomi karena keterampilan yang dimiliki,” ujarnya. Ia menambahkan Bidang PPKK DPD LDII Kota Tangerang Selatan telah mengadakan dua kegiatan tiap tahun khusus remaja putri.

Firdha Azzahra mempraktekan cara bermakeup yang tepat kepada salah satu panitia acara tersebut

Sementara itu, Firdha Azzahra, pemateri menjelaskan pentingnya pengenalan kondisi kulit wajah sebelum memulai menghias wajah. Ada empat jenis kulit manusia yaitu kulit normal, kulit kering, kulit berminyak dan kulit kombinasi. Ia menjelaskan setiap kondisi kulit memiliki persamaan dalam perwatannya, yang membedakan hanya bahan kandungan dalam skincare yang digunakan.

“Tiga panduan penting skincare dalam merawat kulit wajah adalah pertama, pembersihan wajah ganda dengan susu pembersih dan sabun muka, kedua penggunaan serum dan ketiga pelembab wajah. Ini hal penting dilakukan sebelum mengaplikasikan make up ke wajah kita,” tegasnya. Firdha juga mencontohkan dan menjelaskan setiap tahapan merias wajah.  (Nabil/LINTAS)

LDII Tegaskan Netralitas dan Perkuat Kapasitas Organisasi Jelang Pilkada…

 

Foto Bersama Peserta Rakornas 2024 di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Ponpes Minhajurrosyidin, Jakarta. Minggu (22/9)

Jakarta (22/9). DPP LDII telah menyelesaikan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada Minggu, (22/9), yang berlangsung di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Ponpes Minhajurrosyidin, Jakarta. Salah satu hasil penting dari Rakornas yang dimulai sejak Jumat (20/9) tersebut adalah penguatan kelembagaan dan netralitas LDII dalam Pilkada Serentak 2024, serta kontribusi LDII dalam membantu pemerintah yang baru.

“Rakornas LDII menegaskan pentingnya penguatan kapasitas organisasi agar LDII menjadi organisasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan lingkungan strategis (Lingstra) yang dinamis,” ujar Sekretaris Umum DPP LDII, Dody T. Wijaya.

Menurut Dody, sebagai organisasi pembelajar, LDII terus berupaya belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Salah satu ciri organisasi kemasyarakatan (Ormas) modern adalah kemampuannya bertahan dan berkontribusi dalam penguatan masyarakat madani. “LDII turut membantu pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyarakat serta bermitra untuk menyukseskan program pembangunan nasional,” tambahnya.

Dody juga menekankan bahwa Lingstra, meliputi aspek geopolitik, ekonomi, dan persoalan kebangsaan dalam negeri, menjadi perhatian LDII agar dapat menemukan solusi terbaik. “Kami juga terus melaksanakan program kerja berkesinambungan, seperti membangun SDM profesional religius yang memiliki 29 karakter, agar Indonesia memiliki generasi penerus yang siap memakmurkan bangsa pada tahun 2045,” jelasnya.

Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menegaskan bahwa penguatan kapasitas organisasi mencakup dua aspek, yaitu kapasitas organisasi itu sendiri dan sumber daya manusia para pengurusnya. “LDII terus meningkatkan profesionalisme melalui peningkatan hard skill dan soft skill individu pengurus,” ujar KH Chriswanto.

Dari sisi organisasi, LDII melakukan penguatan pada sistem berkelanjutan, sehingga pergantian personel tidak memengaruhi kinerja organisasi. Penguatan kapasitas ini juga mencakup pembenahan tata kerja, manajemen event, sosialisasi peraturan organisasi (PO), serta sosialisasi perubahan AD/ART. Dalam Rakornas, KH Chriswanto juga menyoroti pentingnya menjaga kondusivitas wilayah dan masyarakat, khususnya menjelang Pilkada.

“Sebagai bagian dari elemen bangsa, LDII memiliki tanggung jawab untuk turut menjaga kondusivitas, keamanan, dan ketertiban, baik di level nasional maupun di provinsi dan kabupaten/kota,” tegasnya.

Pilkada, menurut KH Chriswanto, memiliki dampak signifikan terhadap kondisi politik, sosial, dan ekonomi. Oleh karena itu, ia mendorong warga LDII untuk menyalurkan hak pilihnya secara bijak dalam menentukan masa depan bangsa. “Kami mendorong warga LDII untuk menggunakan hak pilihnya dan turut serta membantu kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan Pemilu atau Pilkada,” tambahnya.

 

Mengenai sikap LDII dalam menghadapi pesta demokrasi ini, KH Chriswanto menegaskan bahwa LDII berpegang teguh pada netralitas aktif sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kerukunan dan persatuan, di tengah suasana politik yang kian memanas. LDII juga berharap agar Pilkada Serentak 2024 di seluruh Indonesia dapat berjalan dengan damai dan sukses.

“Netralitas berarti kami tidak berpihak pada calon kepala daerah atau partai politik manapun, tetapi secara aktif menyerukan kepada warga LDII untuk terlibat dalam menyukseskan Pilkada secara damai dan jujur serta adil (jurdil),” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang berbeda, Ketua DPW LDII Banten, H. Dimo Tono Sumito, menyatakan bahwa Pilkada serentak di Provinsi Banten harus disambut dengan suka cita. Kontestasi para peserta pemilu, putra-putri terbaik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, adalah bagian dari upaya untuk memajukan daerah.

“Selaras dengan arahan Ketua Umum DPP, kita diminta untuk bersikap netral dan aktif. Saya mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi dalam mensukseskan Pilkada dengan menjaga kondusivitas di lingkungan masing-masing. Selain itu, saya mengajak warga LDII untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak golput, karena ini adalah bagian dari ibadah demi kemajuan daerah,” ungkapnya.

Dimo menambahkan, siapapun yang terpilih nanti, harus didukung sepenuhnya demi kemajuan Provinsi Banten serta kabupaten dan kota di dalamnya.

Ketua DPW LDII Banten: Sambut Pilkada dengan Netralitas dan…

Dr. Ahmad Ali, MA., Dosen Pasca Sarjana PTIQ ngopi bareng bersama sejumlah Ketua DPW LDII di Ponpes Minhajurrasyidin, Minggu (22/9/2024)

Jakarta (22/9). Di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) DPP LDII yang berlangsung di Ponpes Minhajurrosyidin, Jakarta, Ketua DPW LDII Banten, H. Dimo Tono Sumito, menyampaikan pandangannya mengenai Pilkada Serentak 2024. Saat menikmati kopi di “angkringan” Rakornas bersama beberapa pengurus lainnya, Dimo berbicara santai namun penuh makna tentang pentingnya peran serta warga LDII dalam menyukseskan Pilkada, khususnya di Provinsi Banten.

“Pilkada serentak di Provinsi Banten kita sambut dengan penuh suka cita. Kontestasi ini adalah ajang bagi putra-putri terbaik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah,” kata Dimo sambil menyeruput kopinya.

Dimo menekankan bahwa warga LDII, khususnya di Banten, harus bersikap netral dan aktif dalam menghadapi Pilkada. Ia menegaskan bahwa netralitas bukan berarti pasif, melainkan berperan aktif untuk mengajak warga LDII agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan tidak golput. “Netralitas itu penting, tapi kita juga harus berpartisipasi. Jangan golput, karena ini adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai warga negara, juga sebagai bagian dari ibadah demi kemajuan daerah,” lanjutnya.

Dimo juga berbicara tentang pentingnya menjaga kondusivitas selama Pilkada. Ia menegaskan bahwa warga LDII di Provinsi Banten harus menjadi contoh dalam menjaga stabilitas dan kedamaian di lingkungan masing-masing. “LDII harus turut serta menciptakan suasana damai dan tertib selama masa Pilkada. Kita harus bisa menjaga kedamaian di tengah masyarakat, apalagi di daerah-daerah yang rawan konflik,” ujar Dimo dengan nada santai namun serius.

Sebagai penutup, Dimo mengajak seluruh warga LDII untuk tidak hanya aktif menggunakan hak pilihnya, tetapi juga siap mendukung siapapun yang terpilih demi kemajuan Provinsi Banten dan wilayah-wilayah di dalamnya. “Siapapun yang terpilih nanti, kita harus mendukung sepenuhnya, karena ini semua demi kemajuan Banten, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” pungkasnya sambil menikmati hidangan dari angkringan.

Rakornas LDII: Konsolidasi untuk Menyikapi Dinamika Politik Nasional

Ketum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso
menjadi barista yang menyajikan kopi-kopi untuk para peserta Rakornas LDII

Jakarta (21/9). Dalam merespon perkembangan politik nasional yang kian dinamis menjelang Pilkada Serentak 2024 dan pergantian kepemimpinan nasional, DPP LDII menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). Acara yang berlangsung pada 20-22 September 2024 di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Jakarta, ini menjadi momentum penting bagi LDII untuk memperkuat sinergi organisasi dari pusat hingga daerah.

“Kami memandang penting adanya komunikasi yang intens dengan pengurus harian DPW LDII dari 37 provinsi di seluruh Indonesia. Tujuannya, agar kebijakan dan program kerja DPP LDII dapat terimplementasi secara efektif hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan,” jelas KH Chriswanto Santoso, Ketua Umum DPP LDII.

KH Chriswanto menekankan pentingnya pemahaman yang seragam antara DPP dan DPW di tingkat provinsi untuk mengurangi kesenjangan informasi yang berpotensi menghambat laju organisasi. “Rakornas ini adalah momen konsolidasi, evaluasi kinerja, dan persiapan menghadapi tantangan, termasuk Pilkada,” tambahnya.

KH. Chriswanto Santoso saat membuat kopi, untuk para peserta

Ia juga menyoroti bahwa peralihan kepemimpinan nasional dan daerah merupakan proses strategis yang harus dihadapi dengan kesiapan dan sinergi. “Sebagai bagian dari elemen bangsa, LDII berkomitmen mendukung pemerintah dalam menjaga kelancaran proses transisi tanpa menimbulkan gejolak,” tegasnya.

KH Chriswanto mengingatkan agar pengurus dan warga LDII menjaga netralitas, terutama dalam penggunaan rumah ibadah, yang tidak boleh dijadikan tempat kampanye. “Kami harus terus menyampaikan hal ini, meskipun sudah ada sosialisasi dari KPUD. Tujuannya, untuk mencegah pelanggaran selama Pemilu,” ujarnya.

Di Rakornas ini, DPP LDII juga fokus pada upaya memperkuat komunikasi dalam menyelesaikan berbagai persoalan kebangsaan. Menurut KH Chriswanto, pendekatan yang ideal adalah melalui silaturahim, bukan melalui perdebatan di media sosial atau media massa. “Silaturahim adalah tradisi dan ibadah yang mempererat persaudaraan, serta membantu mengatasi hambatan komunikasi yang sering kali menjadi penyebab kebijakan tidak diterima masyarakat,” jelasnya.

KH Chriswanto menggelar “Angkringan NKRI” menyajikan kopi kepada para ketua DPW LDII dari seluruh provinsi. Dalam suasana santai tersebut

KH Chriswanto juga mendorong pengurus LDII di semua level untuk aktif menjalin komunikasi dengan pemangku kepentingan. “Tidak perlu formal atau mahal, bisa dengan cara yang lebih santai seperti diplomasi kopi. Ngopi bersama bisa mencairkan suasana dan membuka ruang dialog yang lebih hangat,” paparnya.

Sebagai contoh, sebelum Rakornas dimulai, KH Chriswanto menggelar “Angkringan NKRI”, di mana ia bertindak sebagai barista, menyajikan kopi kepada para ketua DPW LDII dari seluruh provinsi. Dalam suasana santai tersebut, berbagai isu organisasi berhasil didiskusikan dan dipecahkan bersama.