- Published on October 3, 2024 Last modified on October 3, 2024
Tangerang Selatan (3/10) — DPD LDII Kota Tangerang Selatan menghadiri seminar bertajuk “Harmonisasi Beragama dan Pembinaan Lembaga Keagamaan Kota Tangsel” yang diselenggarakan oleh MUI Kota Tangerang Selatan pada Rabu (2/10) di Aula Gedung Kelembagaan, Jalan Siliwangi No. 2, Pamulang, Kota Tangsel.
Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangsel, Tabrani; Ketua Umum MUI Tangsel, KH. Saidih; Sekretaris Umum MUI Tangsel, H. Abdul Rojak; Ketua Komisi, H. Sanusi; Asda 1 Bidang Pemerintah, Chaerudin; Staf Ahli Pemkot Tangsel, Heli Slamet; Sekcam Pamulang, Munadih, serta berbagai tokoh lintas agama yang mewakili Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Dalam sambutannya, Pj Walikota Tangsel, Tabrani, mengapresiasi seminar yang diadakan oleh MUI Tangsel, dan menekankan pentingnya toleransi dalam kehidupan beragama di kota ini yang memiliki keragaman agama. “Melalui seminar ini, kami berharap para tokoh agama dapat menyampaikan kepada umat masing-masing tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan, sehingga Kota Tangsel tetap damai, aman, dan sejahtera,” ujar Tabrani.
Ketua Umum MUI Tangsel, KH. Saidih, menambahkan bahwa hubungan antar umat beragama di Kota Tangsel harus selalu kondusif dan damai. “Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian di wilayah Tangsel. Berdakwahlah dengan bijaksana, agar umat menjalani kehidupan ini dengan damai dan bahagia,” tuturnya.
Materi Seminar: Peran Lembaga Keagamaan dan Moderasi Beragama
Seminar tersebut menampilkan dua pembicara utama. Materi pertama, “Peran Lembaga Keagamaan dalam Menciptakan Umat yang Toleran”, disampaikan oleh Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. H. Ahmad Tholabi Kharlie. Dalam paparannya, Prof. Ahmad menjelaskan bahwa lembaga agama memiliki peran penting dalam membimbing umat beragama, baik melalui ceramah, khotbah, pengajaran nilai-nilai moral, hingga pemberian bantuan sosial. “Lembaga agama juga turut berperan dalam meningkatkan toleransi antar umat beragama dan memberdayakan ekonomi masyarakat yang kurang mampu,” jelasnya.
Narasumber kedua, Prof. Dr. Media Zainul Bahri, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, memaparkan materi “Moderasi Beragama dan Praktik Kebudayaan”. Ia menyoroti pentingnya kejujuran dan integritas dalam menjalani kehidupan beragama di tengah budaya instan yang berkembang saat ini. “Dengan moderasi beragama, mari kita jujur dan mengikuti prosedur yang benar. Etika dan moral sosial yang baik harus tumbuh dari ajaran agama,” ungkapnya.
Deklarasi Pemilu Damai
Di sela-sela seminar, para ulama dan tokoh agama membacakan “Deklarasi Pemilu Damai” menjelang Pilkada 2024, yang mencakup pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel serta Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Pembacaan deklarasi ini dipimpin oleh Sekretaris Umum MUI Tangsel, H. Abdul Rojak, yang menyerukan komitmen bersama untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilu.
Partisipasi Aktif LDII Tangsel
Hadir mewakili Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, H. Adang Gunawijaya dan H. Harun Sohar dari Bagian Hubungan Antar Lembaga DPD LDII Kota Tangerang Selatan. “Kami sangat mengapresiasi seminar yang diadakan oleh MUI ini. Materi yang disampaikan sangat sejalan dengan visi LDII sebagai organisasi yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antar umat beragama, sebagaimana tertuang dalam delapan pokok pikiran LDII untuk bangsa,” ujar Adang.
Ia menjelaskan bahwa salah satu pokok pikiran LDII adalah dalam bidang dakwah, di mana LDII berkomitmen untuk menjaga kerukunan umat beragama sesuai dengan amanah Pancasila. “Kami juga berkomitmen untuk mendukung Pilkada Tangsel yang damai, aman, dan tertib,” tambahnya.
Sementara, H. Harun Sohar menambahkan, bahwa LDII Tangsel akan membina warganya agar tetap menjaga independensi dalam pilihan politik, namun tetap menjunjung tinggi persatuan. “Kami akan terus memberikan pencerahan dan edukasi politik kepada warga LDII, memastikan bahwa perbedaan pilihan politik tidak mengganggu persatuan dan kerukunan,” jelasnya.
Harun Sohar berharap agar acara semacam ini dapat terus diselenggarakan secara konsisten, sebagai sarana menambah wawasan dan mempererat silaturahmi antara MUI dan ormas-ormas Islam di Kota Tangsel.
(Nabil/LINTAS)