Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya Sampaikan Retorika Berdakwah…

Surabaya (2/7). Berdakwah membutuhkan kemampuan retorika yang pas. Retorika Dakwah ini disampaikan oleh Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) Prof Ali Aziz pada acara Diklat Dai DPW LDII Jawa Timur, di Aula Pondok Pesantren Sabilurrosyidin Annur, Surabaya, (18/6).

Ali Aziz mengatakan seorang dai harus menjadi contoh yang baik. “Seorang dai harus bisa memanage dirinya sebelum memanage orang lain. Berarti akhlak dirinya harus disempurnakan terlebih dahulu sebelum menyempurnakan orang lain,” tegasnya.

Dai juga perlu melatih kejujuran. “Kejujuran itu penting. Bagaimana orang lain mau jujur kalau dirinya tidak mau jujur?,” tambahnya.

Ali Aziz menambahkan, menjadi penceramah haruslah komunikatif. “Hari ini saya tidak mengajarkan bagaimana cara menjadi penceramah yang bagus, akan tetapi bagaimana menjadi penceramah yang mengesankan,” paparnya.

Khutbah membutuhkan persiapan yang lama, tambah Ali Aziz. “Khutbah tidak bisa disampaikan dalam persiapan seminggu. Butuh waktu yang lama karena butuh pentaskehan oleh guru, ditanyakan oleh guru ahli hadis, ” jelasnya.

Menurut Ali Aziz, durasi khutbah efektif tidak lebih dari 15 menit. Dalam durasi tersebut ia menyarankan menggunakan perkataan yang baik. “Jadilah orang yang menyemangati,” katanya.

Hal lain yabg perlu diperhatikan saat berceramah adalah proses komunikasi. “Harus bisa mengemas cara menyampaikan lalu dipelajari betul. Ketika kita ceramah lalu audiens melihat jam terus menerus berarti ceramah kita membosankan,” jelas Ali Aziz.

Ceramah juga bisa mengalami kegagalan. “Konflik sosial bukan dari ajarannya yang salah akan tetapi kurangnya silaturahmi,” jelasnya. Ia menambahkan, ceramah tidak akan didengar jika tidak ada keakraban. Disitulah pentingnya silaturahim. Saling berkunjung ke masjid-masjid terdekat, ke organisasi lain bahkan yang lintas agama sekalipun. Ali Aziz menjelaskan ceramah, diingatkan bahwa silaturahmi itu penting adanya dan ceramah tidak akan didengar kalau tidak adanya keakraban.

Sebagai informasi, Hajatan tahunan ini merupakan program kerja Biro Pendidikan Agama dan Dakwah (PAD) DPW LDII Jawa Timur dengan mengundang sejumlah narasumber.

Diantaranya antor Wilayah Kementerian Agama (Kawil Kemenag) Jawa Timur, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya, Guru Besar UIN KH Achmad Siddiq Jember, Polda Jawa Timur, serta Pengasuh Ponpes Al-Ubaidah Kertosono.

Peserta Diklat Dai juga akan mendapatkan pengarahan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. “Diklat dai dilaksanakan secara hybrid dengan diikuti 150 peserta perwakilan dari 38 DPD LDII kabupaten/kota serta diikuti lebih dari 1.000 peserta daring yang tersebar di Jawa Timur,” ujar Didik Eko Putro, Ketua Panitia.

Oleh: Sofyan Gani (contributor) / FF (editor)

LDII Sragen Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Bersama Pemerintah…

Sragen (2/7). Ketua DPD LDII Kabupaten Sragen Sumarsono menghadiri undangan Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen untuk mengikuti apel pagi, dilanjutkan kerja bakti membersihkan lingkungan sungai dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 5 Juni.

Tahun 2022, mengangkat tema Satu Bumi untuk Masa Depan, dilaksanakan pada Jumat (24/6/2022), di Alun-alun Sasono Lengan Putro, Jl Sukowati 2, Sragen. Rangkaian kegiatan dimulai dengan upacara, bertindak sebagai pembina upacara Wakil Bupati Sragen Suroto, dilanjutkan kerja bakti membersihkan lingkungan Sungai Garuda dan LDII Sragen melibatkan 15 orang, di wilayah saluran swideran 1, yang dibagi menjadi lima zona.

Kegiatan tersebut melibatkan 50 instansi dan lembaga, diantaranya Polres Sragen, Kodim 0725 Sragen, Satuan Kerja Perangkat Daerah, Camat dan Lurah, PMI, Ormas Islam, Forum DAS Sragen.

Oleh: Pak Tua Anton (contributor) / FF (editor)

LDII Audiensi dengan Kepala Kantor Kemenag Purbalingga Bahas 8…

Purbalingga (16/6). Jajaran Pengurus Harian DPD LDII Kota Purbalingga beraudiensi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Purbalingga, KH. Muhammad Syafi, Kamis (16/6). Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Purbalingga, Kusno Raharjo mengungkapkan, kunjungan itu untuk mempererat silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah. Dalam kesempatan itu, ia memperkenalkan jajaran pengurus dan program kerja LDII Purbalingga.

Anton didampingi Wakil Ketua Wanhat DPD LDII Purbalingga H. Abdullah Rofik, Wakil Ketua Siswoyo, Ketua Bidang Pendidikan Agama dan Dakwah Ustadz Khoirul Huda, serta Wakil Bendahara Siamnoto Sampurno.

Dalam Paparannya, Kusno mengatakan bahwa LDII sebagai ormas Islam yang utamanya bergerak dalam bidang dakwah, rutin mengadakan pengajian yang bersifat umum maupun tematik.

“LDII rutin mengadakan pengajian umum di majelis taklim sebanyak dua atau tiga kali dalam seminggu. Selain pengajian umum, LDII juga mengadakan pengajian yang bersifat tematik yang pesertanya homogen seperti pengajian ibu-ibu, pengajian lansia, pengajian muda–mudi, pengajian usia dini, pra remaja dan remaja,” ungkapnya.

Kusno menambahkan, pihaknya memiliki program 8 Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa, yang siap diselaraskan dengan Kemenag Kota Purbalingga.

Adapun delapan bidang tersebut adalah bidang penguatan wawasan kebangsaan, bidang dakwah, bidang pendidikan, bidang ekonomi syariah, ketahanan pangan, bidang kesehatan dan herbal, bidang energi baru terbarukan, dan bidang teknologi digital. Selain itu LDII memiliki program 3K yakni karya, komunikasi dan kontribusi untuk meningkatkan keberhasilan pelaksanaan delapan bidang tersebut.

Dalam bidang dakwah, pihaknya terus memberikan dakwah kepada masyarakat dengan mengedepankan dakwah yang menyejukkan. Menanggapi hal itu Kepala Kantor Kemenag Purbalingga mengapresiasi program dari LDII, “Program dari LDII bagus, kami akan memfasilitasi dan mendukung program-program keumatan. Selama untuk kepentingan masyarakat dan umat Insya Allah kita akan dukung secara kolaborasi dan bersinergi,” tuturnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut. Audiensi diakhiri dengan penyerahan cinderamata LDII kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Purbalingga serta foto bersama. (iqbal)

Oleh: Alfian N Dregs (contributor) / FF (editor)

Audiensi PC LDII Bekasi Utara, Camat Ajak LDII Berperan…

Kota Bekasi (27/6). Pengurus harian PC LDII Kecamatan Bekasi Utara beraudiensi ke Camat Bekasi Utara, Selasa (21/6) lalu. Kedatangannya disambut Camat Bekasi Utara Sumpomo Brama serta para staf kecamatan. Diawali dengan pengenalan pengurus PC dan PAC LDII yang hadir, kemudian dilanjutkan dengan pemberian Majalah Nuansa dan buku panduan secara simbolik, lalu penjelasan program kegiatan hingga rencana sinergi antar dua lembaga menjadi agenda pembicaraan silaturrahim.

Sumpomo Brama menyampaikan bahwa sudah cukup lama tahu dan mengenal baik LDII. Ia berharap agar LDII sebagai ormas Islam dapat juga aktif melakukan kegiatan sosial supaya dapat berkontribusi di masyarakat selain bidang dakwah yang memang menjadi aktifitas inti selama ini.

“Saya senang dengan pertemuan dengan pengurus LDII, salam kenal, sebagai camat baru, saya juga siap bersinergi dengan organisasi yang ada di kecamatan ini, salah satunya LDII,” sebutnya. Supomo berharap PC LDII Kecamatan Bekasi Utara dan PAC yang ada di kelurahan-kelurahan Bekasi Utara selalu bersinergi dalam kegiatan-kegiatan positif yang melibatkan masyarakat seperti kerja bakti, olah raga dan lain-lain.

“LDII sebagai ormas keagamaan yang langsung bersinggungan dengan masyarakat supaya menunjukkan dengan fakta bahwa LDII bisa menghindari perbuatan yang destruktif seperti terjadinya kerusuhan. memberikan dukungan untuk terus berkiprah di tengah kemajemukan kondisi masyarakat dan dinamika ormas di Kecamatan Bekasi Utara, ikut serta mendukung, melaksanakan program pemerintah dan terus berkomunikasi seperti yang sudah berjalan antara LDII dengan Camat dan juga dengan yang lainya,” tandasnya.

Ketua PC LDII Bekasi Utara, Tugiono menyampaikan bahwa hubungan yang sudah terjalin dengan baik selama ini perlu penyegaran kembali. Sebab dari masing-masing pengurus secara struktural baik LDII dan Kecamatan pasti ada pergantian posisi, dan merupakan hal biasa sebagai bagian dari mekanisme organisasi. Berbagai macam kegiatan reguler baik harian, mingguan dan bulanan yang ada dalam program kegiatan LDII PC Bekasi Utara juga disampaikan Tugiono. Hal ini agar antar lembaga bisa sama-sama tahu dan memungkinkan menjalin sinergi kegiatan bersama di tengah-tengah lingkungan masyarakat.

“Audiensi ini merupakan instruksi dari DPP LDII untuk bekerja sama dalam menyukseskan program pemerintah di setiap tingkatan, LDII sebagai ormas islam dalam membina umat perlu kiranya bersama sama mewujudkan masyarakat yang islami dan saling memperkuat ukhuwah islamiyah serta toleransi,” jelas Tugiono.  

Hadir dalam kegiatan audiensi mendampingi Tugiono, Sekretaris PC LDII Khadirin, dan pengurus PAC setempat.

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

Plt. Wali Kota Lepas FORSGI Bekasi Ikuti Turnamen Sepak…

Bekasi (26/6). Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhiyanto Tjahyono menggelar acara pelepasan kontingen Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Kota Bekasi di GOR Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Sabtu (18/6/2022). 

Pelepasan FORSGI Kota Bekasi dalam rangka mengikuti turnamen Sepak Bola FORSGI se-Jawa Barat yang dilaksanakan di Arcamanik, Kota Bandung, pada 19 Juni 2022 untuk merebut Piala Ketum PSSI.

Tampak hadir Kepala Dispora Kota Bekasi Ahmad Zarkasih, Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Bekasi Muhammad AR, Ketua Harian PSSI Kota Bekasi Yayan Yuliana, Ketua FORSGI Kota Bekasi Ali Mursito beserta jajaran pengurus, Dewan Pembina FORSGI Arief Wahyudi dan H. Sumardi, Ketua DPD LDII Kota Bekasi H. Ary Widjanarko, Sekretaris DPD LDII Kota Bekasi Abd. Ro’uf Fahry, para peserta FORSGI, official peserta FORSGI, pendamping peserta FORSGI dan perwakilan masyarakat.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa dilanjut sambutan Ketua FORSGI Kota Bekasi, sambutan Plt. Walikota Bekasi, ditutup dengan penyerahan bendera FORSGI Kota Bekasi dari Plt. Wali Kota kepada Ketua FORSGI Kota Bekasi.

Ketua FORSGI Kota Bekasi H. Ali Mursito mengatakan, FORSGI Kota Bekasi dilepas Plt. Wali Kota Bekasi untuk berjuang bertanding bersama 24 tim se-Jawa Barat yang diadakan di Kota Bandung.

“Kami bertanding untuk memperebutkan piala Ketum PSSI, kami kirim tim U-10 dan U-12, dengan target masuk 4 besar,” jelasnya.

Ia menuturkan, sejak awal FORSGI dibentuk untuk melahirkan pemain yang profesional yang berkarakter. “Artinya mempunyai enam tabiat luhur yakni rukun, kompak, kerja sama yang baik, jujur, amanah, mujhid-muzhid, serta berilmu, berakhlakul karimah dan mandiri,” lanjutnya. 

Untuk menunjang kualitas yang diharapkan, FORSGI menghadirkan tenaga-tenaga yang profesional, untuk mendidik dan melatih anak-anak dari segi fisik, mental maupun ahlak.

Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhiyanto menyampaikan, untuk menggapai cita-cita, butuh proses dan bertahap. “Setapak demi setapak sejak dini mulai dari U-10, U-12 dan seterusnya,” ungkapnya. 

Ia melanjutkan, kompetisi yang digelar oleh FORSGI tersebut merupakan langkah awal menjadi pemain sepak bola handal masa depan dan menjadi pengalaman berharga yang tidak pernah terulang kembali.

“Pengalaman pernah membanggakan Kota Bekasi di tingkat provinsi. Tidak ada kesuksesan yang diraih hanya tiduran dan bermalas-malasan,” tegasnya.

Kehadiran Turnamen tersebut bagi pemain bola usia dini, kata Tri bisa menjadi ajang mengeksplore minat dan bakat untuk mengisi kesebelasan di Kota Bekasi. “Kota Bekasi harus memiliki kesebelasan yang mampu menjadi tuan rumah di kotanya sendiri. Harapan besar ada di mereka yang saat ini mulai bermain di usia 10 dan 12,” tandasnya.

Ia berharap, dengan hadirnya FORSGI untuk generasi muda sepak bola Kota Bekasi. Ke depan, Kota Bekasi bisa menjadi juara, bukan hanya di Kota Bekasi, tetapi bisa menjadi juara dunia sepak bola.

“Harapan saya dengan hadirnya FORSGI untuk generasi muda sepak bola Kota Bekasi, bisa membahagiakan kedua orang tua, membahagiakan negara, serta membagakan kotanya dengan memiliki ahlak yang mulia,” tutupnya.

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / FF (editor)

Forsgi Gunungkidul Gelar Festival Sepak Bola Usia 10 dan…

Gunungkidul (25/6). Forum Sepakbola Generasi Indonesia (FORSGI) Gunungkidul menggelar festival sepak bola generasi usia 10 dan 12 tahun. Gelaran Sepak Bola Generasi Indonesia yang dikemas dalam Festival FORSGI Gunungkidul tersebut berlangsung di Stadion Handayani Jeruksari Wonosari Gunungkidul, 18/6. Dalam pelaksanaan Festival Forsgi Gunungkidul kali ini dihadiri langsung Ketua Forsgi DIY Yulianto Hadi.

Menurut Ketua Forsgi Gunungkidul Agung Setyo Wibowo, festival yang dilakukan ini untuk menjaring bibit unggul pesepak bola di usia dini kemudian akan dibina secara intensif. Tujuannya untuk mengembangkan bakat sianak agar bisa berkembang sesuai dengan hobi dan karakter. “Hal ini dilakukan di jaman modern ini agar anak terhindar dari pengaruh-pengaruh yang negatif terhadap perkembangan gatdget,” ujarnya Agung.

Lebih lanjut Agung berharap dengan pembinaan mental dan pembentukan karakter sianak yang selalu dipantau melalui kegiatan yang positif tentunya juga akan mempengaruhi sikap dan mental anak berkembang dengan baik, maka dari itu kita optimalkan betul pembinaan anak diusia dini ini dengan kegiatan yang positif.  

Dalam pertandingan di kelompok usia 10, juara pertama diraih Saptosari, kedua diraih Wonosari dan Paliyan sebagai juara ketiga. Sedangkan dalam kelompok umur 12 tahun juara pertama diraih Saptosari, juara kedua diraih Semin dan juara ketiga diraih bersama Semanu dan Nglipar.

Oleh: Masgino Masgin (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Pengukuhan Pengurus LDII Dumai, Wali Kota Pesan Dukung Pembangunan…

Dumai (21/6). Wali Kota Dumai, Paisal, menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Dumai masa Bhakti 2021-2026, di Balai Sri Bunga Tanjung, Dumai, Riau, pada Rabu (15/6/2022).

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPW LDII Provinsi Riau Nomor: KEP-13/DPW LDII RIAU/D/XI/2021 tentang Pengesahan Komposisi dan Personalia Dewan Penasehat dan DPD LDII Kota Dumai Masa Bakti 2021-2026, Muh Suryono, resmi dilantik sebagai Ketua DPD LDII Kota Dumai didampingi Sekretaris Heru Sulistiyono, dan Bendahara Feri Kurniahadi, beserta seluruh jajaran pengurus lainnya.

Prosesi pelantikan diawali pembacaan SK yang dibacakan oleh Sekretaris DPW LDII Provinsi Riau, Budi Mulyono, dilanjutkan dengan pelantikan yang ditandai dengan pembacaan ikrar dan penyerahan bendera pataka yang dilakukan oleh Ketua DPW LDII Provinsi Riau, Imam Suprayogi.

Dalam sambutan dan arahannya, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Dumai, Wali Kota Dumai Paisal, mengucapkan selamat atas pelantikan Pengurus DPD LDII Kota Dumai Periode 2021-2026.

“Dengan pengukuhan ini, saya ingin LDII Kota Dumai dapat bekerja sama dengan organisasi keagamaan Islam lainnya dan berperan mendukung pembangunan dengan menjaga prinsip-prinsip syariah dalam kehidupan umat Islam,” ujarnya. 

Melalui Rakernas sebelumnya, LDII berazam melakukan penguatan organisasi dengan cara memperkuat SDM profesional religius agar kontribusi LDII kepada pemerintah bisa meningkat dengan mencetuskan 8 kluster program yang nantinya menjadi basis dalam membina umat yaitu kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi, pangan dan lingkungan hidup, kesehatan, teknologi digital, dan energi baru terbarukan.

“Dengan program ini, saya berharap LDII dapat lebih bersinergi dengan seluruh organisasi keagamaan Islam yang ada, dalam bekerja sama membangun visi dan misi kota ini,’’ ucapnya. (arf)

Oleh: Bunda Nurlily (contributor) / FF (editor)

Pelantikan Pengurus DPD LDII Kota Dumai Dihadiri Walikota

 

DUMAI (20/06). Wali Kota Dumai, H. Paisal menghadiri acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Dumai masa Bhakti 2021-2026, di Balai Sri Bunga Tanjung, Rabu (15/6). 

Dalam sambutannya Wali Kota Dumai H. Paisal mengucapkan selamat atas pelantikan Pengurus DPD LDII Kota Dumai Periode 2021-2026. “Dengan pengukuhan organisasi ini, saya ingin LDII Kota Dumai dapat bekerja sama dengan organisasi Islam lainnya dan berperan mendukung pembangunan dengan menjaga prinsip-prinsip syari’ah dalam kehidupan umat,” ujarnya.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPW LDII Provinsi Riau Nomor: KEP-13/DPW LDII RIAU/D/XI/2021 tentang Pengesahan Komposisis dan Personalia Dewan Penasehat dan DPD LDII Kota Dumai Masa Bakti 2021-2026, Muh Suryono resmi dilantik sebagai Ketua DPD LDII Kota Dumai, didampingi Heru Sulistiyono selaku sekretaris, dan Feri Kurniahadi selaku bendahara beserta seluruh jajaran ditiap bagiannya.

Prosesi pelantikan diawali pembacaan SK oleh Sekretaris DPW LDII Provinsi Riau H. Budi Mulyono, dilanjutkan dengan pelantikan yang ditandai dengan pembacaan ikrar dan penyerahan bendera pataka yang dilakukan oleh Ketua DPW LDII Provinsi Riau Imam Suprayogi.

Oleh: 04.Riau S04SJW (contributor) / olive (editor)

Jelang Kembesda, Sakoda SPN DIY Audiensi ke Kwarda

Sleman (11/6) – Jajaran pengurus Satuan Komunitas Daerah Pramuka Sekawan Persada Nusantara (Sakoda SPN) DIY melakukan audiensi ke kantor Kwartir Daerah (Kwarda) DIY di Kompleks Bumi Perkemahan “Taman Tunas Wiguna” Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (10/6/2022). Audiensi diterima Sekretaris I Kwarda, Kak Sri Budoyo, Waka Binamuda, Kak Arifin Budiharjo dan Andu Saka, Kak Agung Udayana.

Sementara Sakoda SPN DIY dipimpin Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kak Atus Syahbudin, sekretaris Kak H. Jiwantara, Ketua Sakoda SPN DIY Kak Sarjita, wakil ketua Kak Alek Rahmad Hasyi, Kak Muhammad Ali Azhar, sekretaris Kak Qomarudin, dan Kak Siti Nurhayati.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir pula Tenaga Ahli Bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DIY Ardito Bhinadi yang juga Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Yogyakarta.

Kak Atus Syahbudin menyampaikan maksud audiensi dalam rangka bersinergi dan menyukseskan perhelatan kemah besar daerah (Kembesda) yang akan diselenggarakan pada 29-30 Juni 2022 di Kabupaten Kulon Progo. “DIY termasuk salah satu pelopor gerakan pramuka Sako SPN di tingkat nasional dan aktif melakukan kegiatan, untuk itu kami berharap terus bersinergi dengan Kwarda,” ujarnya.

Kak Alek Rahmad Hasyi menambahkan, Kembesda akan diikuti 200 penggalang, 30 pembina dan didukung 60 orang panitia. Kembesda dilaksanakan dalam rangka pesiapan kemah besar nasional (Kembesnas) pada bulan Oktober 2022 mendatang. Seleksi dilaksanakan secara bertahap, mulai dari tingkat gudep hingga sakocab. “Mohon perkenan Ka Kwarda DIY Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi untuk membuka Kembesda,” ujarnya yang juga selaku ketua panitia Kembesda.

Selain itu, Kak Alek juga meminta Kwarda DIY memberikan pembekalan kepramukaan kepada peserta Kembesda. Waka Binamuda, Kak Drs. Arifin Budiharjo menyatakan senang bisa menerima rombongan Sako SPN. “Sedianya Kak Mangkubumi akan menerima, namun mohon pamit karena sedang sakit,” ungkapnya. Selanjutnya, hasil audiensi akan ditindaklanjuti dengan Ka Kwarda, “Kami mendukung penuh pelaksanaan Kembesda Sakoda SPN DIY,” kata Kak Arifin.

Oleh: Uyun Kusuma (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

LDII Jabar Renovasi Rumah Warga, Dukung Program Kerja Pemprov

Pangandaran (20/6) – Pengurus DPD LDII Pangandaran membantu masyarakat dengan merenovasi rumah yang tidak layak huni. Kegiatan tersebut merupakan perwujudan membantu program kerja Pemprov Jawa Barat (Jabar).

Untuk keperluan tersebut, DPW LDII Jabar mengunjungi Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, pada Senin (6/6). Dalam kesempatan itu, Ketua DPW LDII Jabar, Dicky Harun menegaskan, meskipun bantuan yang diwujudkan LDII Jabar tidak besar, tapi niat dan tekad berkontribusi membantu dan menyejahterakan masyarakat Jabar begitu besar.

“Bantuan dari LDII Jawa Barat mungkin tidak sebesar dari pemerintah, namun kami memiliki tekad kuat ingin berkontribusi membantu masyarakat yang membutuhkan dan ingin juga berkontribusi pada negara.

Dicky melanjutkan, program Provinsi Jabar ingin menyejahterakan rakyatnya, “LDII akan selalu mendukung kegiatan seperti ini. Mudah-mudahan di tempat-tempat lain, kami bisa menggagas acara yang sama,” ujarnya.

Kepala Desa Kondangjajar, Mukarom mengapresiasi perwujudan nyata dari LDII Jabar, “Kami sangat bersyukur mendapat bantuan semacam ini. Semoga LDII dapat membantu kegiatan bedah rumah ini ke berbagai tempat, sehingga menciptakan kesejahteraan yang lebih merata,” ucap Mukarom.

Menurutnya, bakti sosial dari LDII Jabar bukan hanya membantu warga, tapi menciptakan silaturahim, “Padahal tadinya saya tidak kenal dengan bapak pengurus. Namun, dengan adanya program ini, kami jadi mengenal dan bisa memanjangkan silaturahim,” tutup Kades Kondangjajar.  (rayza/lines/fw/d86)

 

Oleh: Rayza Fauzan (contributor) / rully kuswahyudi (editor)