Ratusan Warga Mengikuti Vaksinasi Massal LDII Bojonegoro

Bojonegoro (4/10). Mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi  Covid-19 secara nasional, Dewan Perwakilan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Bojonegoro menggelar vaksinasi massal.

“Vaksin dosis pertama dengan varian AstraZeneca, cakupan meliputi 23 pengurus cabang se-Kabupaten Bojonegoro. Sampai saat ini 512 peserta dan kemungkinan akan lebih,” tutur Ketua DPD LDII Bojonegoro, Edi Arto.

DPD LDII Bonegoro dalam menyelenggarakan vaksinasi massal dengan tema mengusung semangat “Berbakti Kepada Negeri Untuk Pencapaian Herd Immunity” bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro. Terkait pelaksanaan vaksinasi, DPD LDII memberikan fasilitas pendaftaran bagi calon peserta vaksinasi melalui format GoogleForm.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya kerumunan. “Vaksinasi dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama pukul 07.00 hingga 09.00 WIB dan sesi kedua pukul 09.00 hingga 12.00 WIB,” sambungnya.

“Ini merupakan bentuk sosial DPD LDII Bojonegoro untuk berkontribusi kepada Negeri dalam memerangi pandemi Covid-19,” ucap Edi Arto. Selain melakukan vaksinasi massal, DPD LDII Bojonegoro juga intens melakukan kampanye  sosialisasi protokol kesehatan aman Covid-19 yang menyasar kepada masyarakat sebagai salah satu upaya pencegahan penularan Covid-19.

Kerja Sama dengan Pemda, LDII Pasuruan Gelar Vaksinasi Massal

Pasuruan (23/9). DPD LDII Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan menggelar vaksinasi massal Covid-19 dosis 1.

Vaksinasi dilaksanakan di Komplek Kantor DPD LDII Kabupaten Pasuruan dengan target peserta sejumlah 170 orang pada Kamis (23/9). Peserta vaksinasi berasal dari pengurus LDII dan warga sekitar berusia 18 tahun ke atas.

Hadir dalam kegiatan vaksinasi Camat Pandaan didampingi Kapolsek, dan Danramil serta Bhabinkamtibmas Kebonwaris. Ketua LDII Kabupaten Pasuruan H. Sodikin mengapresiasi pemerintah dan semua pihak dalam percepatan vaksinasi massal dan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Dengan adanya vaksinasi dan diimbangi dengan mematuhi protokol kesehatan, merupakan bentuk ikhtiar kita bersama. LDII siap bekerja sama dengan semua elemen dalam menekan penyebaran Covid-19,” ujarnya. Sodikin mengungkapkan, program ini merupakan sumbangsih LDII untuk mempercepat herd immunity sesuai dengan harapan pemerintah.

Nur Hidayah, salah satu peserta merasa senang dan lega telah menerima vaksin di LDII, karena sudah sekian waktu menunggu program vaksinasi di wilayahnya. “Alhamdulillah setelah divaksin tidak ada keluhan,” ujar Nur Hidayah.

Pelaksanaan vaksinasi melibatkan vaksinator dari Puskesmas Pembantu Sebani. Nantinya vaksinasi dosis kedua akan dilaksanakan pada 23 Oktober mendatang (Sholikhan Tathohiri/Fredi Lines).

BRI Berikan Ambulans ke DPD LDII Gresik

Gresik – DPD LDII Kabupaten Gresik menerima satu unit ambulance CSR dari Bank BRI Cabang Gresik pada Rabu (22/9/2021). Ketua DPD LDII Gresik KH. Abdul Muis Zuhry, S.E., S.H., M.M didampingi Dewan Penasihat KH. Abu Said, S.T beserta jajaran pengurus harian melaksanakan serah terima 1 (satu) unit ambulance di kantor DPD LDII Gresik yang diserahkan langsung oleh Tito Witarnawan selaku Pimpinan Cabang BRI Kantor Cabang Gresik.

 

“Kami ucapkan terima kasih kepada Bank BRI khususnya kantor cabang Gresik atas shodaqah jariyahnya berupa 1 (unit) ambulance yang insya allah akan sangat bermanfaat bagi umat, khususnya warga LDII Kabupaten Gresik,” ujar ketua DPD yang telah menjabat selama 3 periode itu.

“Nantinya mobil ambulance ini akan digunakan siapapun yang membutuhkan, silahkan dikomunikasikan yang baik,“ imbuh Abdul Muis.

Dalam serah terima tersebut, Pimpinan BRI cabang Gresik menyampaikan harapan agar bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi keluarga besar LDII Gresik. Kegiatan serah terima ditutup dengan foto bersama dan Do’a oleh Dewan Penasihat DPD LDII Gresik.

Berikut Foto Kegiatan: 

——————–

——————–

——————–

——————–

Oleh: Heryawan Jatim12 (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Kejar Herd Immunity, LDII dan Kodim 0826 Pamekasan Gelar…

Pamekasan (29/9). Upaya pemerintah untuk menanggulangi wabah Covid-19 terus dilaksanakan guna memastikan agar Indonesia bisa segera mewujudkan kekebalan komunal (herd immunity) melalui berbagai kebijakan program vaksinasi. LDII sebagai organisasi kemasyarakatan tentu saja menyadari bahwa ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata namun juga menjadi tanggung jawab bersama.

Oleh karenanya, DPD LDII Kabupaten Pamekasan bersama Kodim 0826 Pamekasan mengadakan Vaksinasi Massal bertempat di Masjid Luhur Ceguk, Desa Tlanakan, Selasa (28/09). Mayor (inf.) Imam Yusoyo, S. Ag selaku Kasdim 0826 Pamekasan mengatakan bahwa kunjungannya untuk meninjau proses pelaksanaan vaksinasi juga sebagai sarana silaturahim unsur pemerintah daerah yang diwakili oleh BPBD, Kodim 0826 Pamekasan, Polres Pamekasan dengan LDII.

“Hal ini adalah sebagai upaya kita mencoba mengajak masyarakat dengan penuh kesadaran berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi guna mencapai herd immunity. Banyak beredar di kalangan masyarakat hoaks sehingga banyak yang terpengaruh tidak mau divaksin akhirnya pencapaian vaksinasi di Kabupaten Pamekasan belum mencapai angka 20% dari target 70% warga yang tervaksinasi. Maka kita harus ikhtiar, yang merupakan bagian dari ibadah dan disyariatkan dalam agama islam, maskerku melindungimu – maskermu melindungku serta dengan menjaga jarak. Ini semua sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi saat terjadi wabah Tho’un agar tidak saling tertular, jangan keluar dari daerah yang terjadi wabah dan jangan masuk ke daerah yang terjadi wabah,” ujar Imam Yusoyo.

Vaksinasi tentu saja tidak menyalahi aturan agama dan tidak bertentangan dengan syariat islam. Tidak mungkin negara kita ini mengeluarkan dana begitu besar hanya untuk membunuh warganya sendiri. Banyak pula kabar yang beredar orang yang kemudian sakit dan meninggal dunia setelah divaksin. Maka saya sampaikan kepada warga LDII dan masyarakat supaya ikut serta menyampaikan berita yang benar agar masyarakat kita teredukasi dengan baik. 

Imam Yusoyo menegaskan bahwa Kabupaten Pamekasan saat ini berada di urutan ke 2 dari bawah se-J8awa Timur dalam hal pencapaian vaksinasi. “Kita berharap mudah-mudahan apa yang dikerjakan pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan ini bisa memberikan kebaikan, penyegaran dan pemahaman yang benar kepada masyarakat sehingga pencapaian program vaksinasi ini bisa terwujud,” harap Imam.

Acara yang dimulai sejak pukul 8 pagi ini diikuti dengan antusias tidak hanya oleh warga LDII Pamekasan namun juga masyarakat umum. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Tlanakan, Kapolsek Tlanakan serta Danramil yang turut serta memastikan pelaksanaan vaksinasi massal ini berjalan dengan lancar dan tertib. Ketua DPD LDII Kab.Pamekasan Setyo Budi Winarno mendukung pernyataan Kasdim Pamekasan Mayor Imam Yusoyo.

“Kegiatan ini juga menjadi bukti peran serta dan bakti LDII untuk negara. Kami berharap warga LDII mengajak kerabat, tetangga, teman, keluarga dan siapa saja untuk membantu pemerintah, memberikan pemahaman tentang vaksinasi sebagai ikhtiar agar imun kita terjaga. Dengan terwujudnya Herd Immunity maka kedepannya covid-19 akan terkendali sehingga ekonomi bangsa bisa segera pulih kembali,” ujar Setyo Budi.

Hadir pula dalam acara vaksinasi ini Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Trianto, S.I.K, Dandim Pamekasan Letkol (Inf) Tejo Baskoro, Ketua BPBD Kab. Pamekasan dan Ketua Pengadilan Negeri Pamekasan H.Maslikan, SH. Perwakilan Forkopimda Kabupaten Pamekasan tersebut menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang positif atas upaya yang telah dilakukan oleh LDII Kab.Pamekasan dalam mendukung program pemerintah. Letkol Tejo Baskoro menyampaikan terima kasihnya pada LDII yang mau dan ikut mengajak masyarakat sekitar untuk mengikuti vaksinasi sehingga kegiatan perekonomian bisa berjalan. “Bagi warga yang belum divaksin supaya segera divaksin. Vaksinasi adalah salah satu upaya menangkal covid-19, selain menjalankan protokol kesehatan.

Kepala Marga Adat Mesuji Ajak LDII Bangun Daerah

Bandarlampung(27/9). Pengurus DPD LDII Kab Mesuji bersilaturahim dengan Kepala Marga Adat masyarakat Mesuji Drs. H. Hairi Sinungan yang bertempat di kediamannya, Sumber Rejo, Kemiling, Bandar Lampung. 

Hairi Sinungan sebagai Kepala Marga Mesuji akrab juga disapa oleh keluarga besar dan masyarakat Mesuji  dengan nama “Djugal” yang diambil dari nama leluhur beliau “Pangeran Djugal” kerajaan Kayu Agung.

Ada 9 (sembilan) kepala susukan/kampung tua Mesuji dibawahi oleh Kepala Marga Djugal Hairi Sinungan ini antara lain: Wiralaga (Kampung tertua), Sungai Sidang, Sungai Cambai, Sungai Badak, Nipah Kuning, Sri Tanjung, Kagungan Dalam, Talang Batu, Labuhan Batin.

Kesembilan susukan ini sudah ada sejak tahun 1875. Gunawan Kesuma Yudha selaku Ketua Biro KIM DPW LDII Prop Lampung turut mendampingi pengurus DPD LDII Mesuji yang hadir saat itu  Irvan Hadi Candra, S.Pd (Sekretaris), Agung Prambudi, S.Pd (Wakli Sekretaris), Very Sholeh (IT), M. Safe’i, S.Psi (Bid. Hukum), Alvin Alessandro, S. Pd. (Lines).

Pada kesempatan itu Kepala Marga bercerita sejarah mulai dari kisah asal muasalnya Mesuji sampai dengan perkembangannya hingga terbentuk pemerintahan saat ini.

“Dengan kita mengetahui sejarah leluhur  maka kita akan mengetahui nilai-nilai luhur didalam adat budaya sebagai kearifan lokal yang  yang mesti kita jaga dan lestarikan. Jangan sampai kita kehilangan jatidiri sebagai masyarakat yang beradat budaya tinggi akibat invasi kebudayaan asing yang masuk ke negara kita dengan mudahnya karena kecanggihan teknologi informasi saat ini,”  ucap Kepala Marga.

“Perjuangan yang keras dan ikhlas para leluhur kita dulu semata-mata untuk kemakmuran rakyat Mesuji Itu harus menjadi contoh bagi kita sebagai penerus. Kekayaan sumber alam Mesuji yang diwariskan kepada kita juga harus dikelola dan gunakan sebaik-baiknya bagi kemakmuran masyarakat Mesuji sebagaimana dulu dilakukan oleh leluhur kita,” sambungnya.

Sekretaris DPD LDII Mesuji Irvan Hadi mengatakan, “Kami sangat berterimakasih dapat mendengarkan langsung cerita sejarah dari Bapak Kepala Marga dan kami berharap tidak bosan-bosan membimbing kami yang muda-muda ini, Insya Allah apa yang menjadi harapan Bapak Kepala Marga adalah harapan kami juga, sama-sama ingin Mesuji ini menjadi Kabupaten yang semakin berkembang maju dan makmur masyarakatnya”.

Kepala Marga  “Djugal Hairi” pada akhir pertemuan berpesan  kepada LDII Mesuji untuk mendukung sepenuhnya program pemerintah daerah untuk kemajuan Mesuji, dan menitipkan generasi muda Mesuji agar dapat dibina melalui program-program kepemudaan dan gerakan dakwah LDII sehingga menjadi generasi yang beradab dan berbudaya tinggi sebagai penerus kemajuan Mesuji (Alvin/Fredi Lines). 

Memperingati World Clean Up Day 2021, SAKO SPN Kota…

Depok (13/9). Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekawan Persada Nusantara (SPN) Kota Depok bersama DPD LDII Kota Depok dan kader Gemilang (Generasi Muda Indonesia Bela Lingkungan) menggelar aksi membersihkan sungai Ciliwung dan menanam pohon di bantaran sungai Ciliwung, Sabtu (11/9) kemarin. Kegiatan ini bertujuan memberikan pendidikan pada peserta didik akan pentingnya merawat dan menjaga lingkungan hidup, serta berpartisipasi dalam World Cleanup Day (WCD) 2021.

Kegiatan World Cleanup Day (WCD) 2021 sendiri merupakan gerakan aksi bersih-bersih yang dilaksanakan dalam satu hari secara serentak di seluruh dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku, dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah dan meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sampah, serta memupuk nilai kasih sayang terhadap masa depan Bumi.

Menurut Ketua Dept.Litbang, IPTEK, Sumber Daya Alam dan Lingkungan (LISDAL) DPP LDII Prof.Dr.Sri Wilarso Budi, MS, WCD  dimulai pertama kali pada tanggal 15 September 2018, dilaksanakan serentak di 157 negara dan menyatukan 18 juta orang dari berbagai wilayah di dunia. Saat itu berhasil mengumpulkan 88.500 ton sampah. Pada tanggal 21 September 2019, WCD kedua berhasil dilaksanakan serentak di 180 negara, menyatukan 21,2 juta orang serta mengumpulkan 100.000 ton sampah dan pada tahun 2019. Dikarenakan pandemi COVID-19, aksi di tahun 2020 dilaksanakan pada tanggal 13-19 September dalam skala kecil dan didukung dengan Gerakan Pilah Sampah dari Rumah.

Sako Sekawan Persada Nusantara (SPN) Kota Depok merupakan binaan dari DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Depok dan program aksi bersih sungai ini merupakan program bagi generasi muda LDII untuk membantu mengatasi masalah lingkungan hidup. Kegiatan yang bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Ciliwung itu berhasil memungut puluhan karung sampah anorganik yang kemudian dikumpulkan di pinggiran sungai Ciliwung untuk diserahkan kepada unit pengolahan sampah terdekat.

Koordinator Andalan Cabang Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Depok, Diki Wahyu menjelaskan, aksi ini dilakukan untuk mengajak sekaligus mengampanyekan agar masyarakat peduli terhadap sungai karena pencemaran yang terjadi akibat kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya termasuk sampah plastik yang menjadi momok bagi bumi.

Para Pramuka menyusuri Sungai Ciliwung bekerjasama dengan Yayasan Sahabat Ciliwung itu berhasil memungut puluhan karung sampah anorganik.

“Ini tentu menjadi masalah serius bagi kita semua karena dampaknya dapat menyebabkan banjir dan masalah lingkungan hidup lainnya,” ucap Diki.

Diki mengatakan lebih lanjut, selain berusaha mengajak masyarakat untuk peduli sungai dan lingkungan sekitarnya, kegiatan ini juga mengajarkan kepada anggota Gerakan Pramuka untuk selalu peduli pada lingkungan hidup.

Aksi bersih sungai Ciliwung yang dimulai dari jembatan Panus sampai dengan jembatan Jl. Juanda itu berhasil mengumpulkan puluhan karung sampah anorganik yang ada di bantaran sungai. “Jaga, pelihara dan lindungi lingkungan kita secara berkelanjutan agar tetap lestari,” katanya.

Oleh: Diki Wahyu (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Dinkes Sidoarjo dan LDII Gelar Vaksinasi di Ponpes Al…

Sidoarjo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo berkolaborasi dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Barokah Mulia Insani Sruni, Kecamatan Gedangan, binaan DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sidoarjo, menggelar kegiatan percepatan Vaksinasi Covid-19 di halaman Ponpes tersebut, Sabtu (21/8).

Sekitar 270 orang terdiri dari santri, pengurus ponpes dan warga sekitar mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama jenis AstraZeneca.

Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut menerapkan beberapa tahapan, yakni: verifikasi data, pendaftaran peserta vaksinasi, dan screening. Selanjutnya, pencatatan dan observasi oleh petugas pelaksana vaksinasi dari Dinkes Sidoarjo yang diwakili Puskesmas Ganting.

Pengasuh Ponpes Al-Barokah Prof. Dr. Ir. H. Bambang Guruh Irianto, AIM, MM mengucapkan terima kasih kepada Dinkes Sidoarjo atas inisiasi pelaksanaan vaksinasi di ponpes. “Kami siap bersinergi dengan pihak Dinkes untuk menyukseskan percepatan program vaksinasi ini,” ucapnya.

Menurutnya, vaksinasi massal tersebut dimaksudkan untuk mempercepat herd immunity, khususnya di lingkungan ponpes. “Kita melaksanakan kegiatan vaksin untuk santri di pondok pesantren dengan target 270 orang,” ujarnya.

“Tidak hanya santri, warga sekitar ponpes juga kita ajak untuk mengikuti vaksinasi, terutama bagi yang belum sama sekali ikut vaksin, karena sasaran untuk kegiatan ini yaitu dosis pertama. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar,” jelasnya.

Sementara itu, pihak Dinkes Sidoarjoyang diwakili Kepala Puskesmas Ganting, dr. Siti Rochani menyampaikan apresiasinya atas kegiatan vaksinasi santri ini agar kesehatan para santri terjaga dalam situasi pandemi Covid-19 ini. Agar semakin banyak yang divaksin, maka memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Indonesia. Supaya tujuan vaksinasi, yakni terbentuknya herd Immunity (kekebalan kelompok) bisa cepat tercapai.

Ditargetkan seluruh santri dan pengurus pondok pesantren di Jawa Timur bisa segera mendapatkan suntikan vaksin. Kegiatan ini merupakan bagian dari mempercepat program vaksinasi nasional bagi 181,5 juta penduduk Indonesia dengan target waktu 12 bulan. Di masa kedaruratan sekarang ini, vaksin yang tersedia adalah vaksin yang terbaik untuk digunakan.

Pemerintah terus mengombinasikan berbagai macam merk vaksin Covid-19 dalam rangka memenuhi kebutuhan vaksin untuk seluruh populasi sasaran. Sebab, tidak ada satupun produsen vaksin di dunia ini yang dapat memenuhi seluruh permintaan negara-negara besar seperti Indonesia.

Secara keseluruhan, pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Al Barokah Sruni berlangsung dengan baik dan lancar. Selama masa observasi tidak ditemukan adanya gejala maupun reaksi yang timbul akibat penyuntikan vaksin. Untuk mengantisipasi terjadinya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), penyelenggara telah menyiagakan tenaga medis dan ambulance dari Ponpes Al-Barokah.

Ketum MUI Sukabumi Isi Pengajian Bulanan LDII

Sukabumi (12/9). Pengajian rutin bulanan DPD LDII Kabupaten Sukabumi pada bulan September 2021, diisi dengan tausiyah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sukabumi Dr. KH. A. Komarudin M.Ag., dengan tema “Tetap Bersyukur dan Bersabar serta Meningkatkan Ibadah Kepada Allah di Masa Pandemi Covid-19,” dilaksanakan secara daring dan luring.

Sebanyak 24 studio mini yang tersebar diseluruh kabupaten dan kota se-Sukabumi mengikuti tausiyah dari Ketum MUI Kabupaten Sukabumi kali ini. Selain itu, warga yang berdomisili di kecamatan Cisaat berkesempatan untuk mengikutinya secara langsung dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Komarudin mengingatkan akan pentingnya bersyukur dan bersabar di masa pandemi Covid-19. “Dalam masa pandemi ini tentu kita menyadari, tapi tetap kita jangan mengeluh. Harus tetap kita melaksanakan kewajiban kita kepada Allah SWT,” ujarnya. 

Komarudin juga mengingatkan bahwa iman itu terbangun dari dua bagian yaitu syukur dan sabar. Ia pun mengapresiasi semangat warga LDII dalam mengkuti pengajian. “Cukup kaget saya melihat cukup banyak sekali jamaah dari beberapa daerah (secara daring -red.), ini menandakan bahwa LDII semakin luarbiasa kemajuannya,” ungkapnya kepada Ketua DPD LDII Kabupaten Sukabumi Ir. Suryanto M.Pd. Komarudin juga menambahkan harapannya agar LDII dan MUI bisa semakin solid. -Aws

 

LDII Magelang Gandeng FKKI Gelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah Covid-19

Magelang (19/9). Dalam rangka meningkatkan pengetahuan petugas pemakaman bagi jenazah yang terpapar Covid-19, DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Magelang menggandeng FKKI (Forum Komunikasi Kesehatan Islam) Kabupaten Magelang untuk mengadakan kegiatan pelatihan pemulasaran Jenazah Covid-19.

Pelatihan yang digelar di Gedung Sabilul Muttaqin, yang beralamat di Ngepoh, Tirtosari, Kecamatan Sawangan, pada Minggu, 19 September 2021, diikuti oleh 100 orang perwakilan pengurus PC dan PAC LDII di Kabupaten Magelang.

H. Modrik Santoso, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua LDII Kabupaten Magelang dalam kesempatan tersebut mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan agar warga LDII di Kabupaten Magelang bisa mengetahui bagaimana cara penerapan penaganan jenazah pasien Covid-19.

Menurutnya, melalui acara tersebut diharapkan utusan PC dan PAC bisa memberikan edukasi dan pengetahuan yang benar kepada semua anggota LDII Kabupaten Magelang.

“Saya berharap apabila ada warga LDII atau saudaranya yang meninggal karena terpapar Covid-19 sudah siap dalam melakukan penanganan jenazah pasien Covid-19 dengan baik dan benar,” ujarnya.

Ketua FKKI Kabupaten Magelang, H. Wahono, S.Kep sebagai narasumber pada kegiatan ini memberikan penjelasan antara lain, bagimana cara pengelolaan jenazah pasien Covid-19, mulai dari ruangan, pemindahan ke kamar jenazah, pengelolaan jenazah di kamar jenazah, serah terima kepada keluarga, pemulangan jenazah hingga menuju pemakaman.

Dalam kesempatan tersebut H. Wahono juga berpesan kepada perwakilan PC dan PAC LDII ini untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan dan juga bisa memberikan edukasi kepada seluruh warga LDII Magelang untuk bisa menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Yudha Pradana).

World Clean Up Day, Sako SPN Kota Depok Laksanakan…

Depok (19/9). Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (SAKO SPN) Kota Depok melaksanakan kebersihan lingkungan sebagai bagian dari kegiatan World Clean Up Day 2021. Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari program pembersihan sungai Ciliwung pada Sabtu (11/9). 

Diharapkan program ini dapat meningkatkan kesadaran serta kepedulian semua lapisan masyarakat terhadap permasalahan sampah serta mewujudkan bumi yang bersih dan sehat.

Pembersihan lingkungan dilaksanakan di Gedung Hadits Besar Kalimulya Kota Depok. Tim yang berpartisipasi adalah anggota SAKO SPN Kota Depok dan siswa-siswi SMK IT Tri Sukses Kota Depok (Aulia).