Wonosobo (15/4). Pengurus Besar PERSINAS ASAD mengadakan pemusatan latihan (latihan, ujian, dan tashih) di Padepokan PERSINAS ASAD Wonosobo, Jawa Tengah yang diikuti oleh 64 orang peserta. Kegiatan ini dilaksanakan mulai sabtu 11 hingga 19 Maret. Hadir dalam penutupan kegiatan tersebut Ketua PB PERSINAS ASAD H. Syukur menyampaikan bahwa dengan belajar silat menjadi pribadi yang rendah hati dan tidak sombong.

Lebih lanjut ia berpesan kepada pendekar agar semakin mendekat diri kepada Allah serta tidak takut saat adanya ancaman. Sementara itu, Ketua PERSINAS ASAD Provinsi Jawa Tengah H. Sutiono mengungkapkan bahwa adanya tashih ilmu seni beladiri tersebut untuk membekali pelatih kompetensi dan kemampuan dalam melatih sehingga dapat mencetak pesilat yang berprestasi dalam ajang kejuaraan pencak silat.

“Membekali pelatih untuk meningkatkan kompetesi dan kemampuannya, sehingga pesilat bisa meningkat dan berkualitas untuk mengikuti kejuaran-kejuaran pencak silat,” ujarnya. Sehari sebelum pelaksanaan tasihih diadakan bedah jurus, hadir dalam kesempatan tersebut ketua lembaga ilmu seni beladiri H. Abdul Aziz memberikan pembekalan dan materi teori praktis ilmu beladiri.

Oleh: Rizka Lensavisual (contributor) / Noni Mudjiani (editor)