Warga LDII Kerja Bakti di Masjid Qurrota A’yun

Bandung, 28/ 01 – Warga LDII PAC Sukamaju Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung kompak bergotong royong membersihkan Masjid Qurrota A’yun dan lingkungan sekitar, 23/01. Kegiatan diikuti oleh puluhan warga LDII yang sadar dan peduli akan kebersihan masjid dan lingkungan.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua PC LDII Cibeunying Kidul H.Suhari beserta beberapa jajaran pengurus PAC di PC Cibeunying Kidul. Menurut H.Suhari kegiatan kerja bakti lingkungan merupakan program rutin warga LDII untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar.

Oleh: Denny Andres (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

PC LDII Badas Fasilitasi Vaksin Massal di Masjid Nasulloh

Kediri, 28/01 – Saat ini isu penyebaran kasus Covid-19 varian baru Omicron semakin menguat. Di indonesia sendiri virus ini mulai merebak, dikutip liputan6.com di DKI Jakarta saat ini, total kasus Omicron mencapai 1.027 orang. Pasien yang terkena virus covid-19 ini sekarang ditangani di Wisma Atlet, di RSPAD Gatot Soebroto dan di RS Pertamina eks Pelni.

Di DKI Jakarta Hingga kini ada 15 sekolah yang ditutup sementara karena ditemukan 67 siswa, 2 pendidik, dan 3 tenaga pendidik terkena covid-19. Dikarenakan ditemukannya kasus Covid-19, sekolah-sekolah tersebut dilarang menggelar pembelajaran tatap muka. Oleh karena itu PC LDII Badas mengadakan vaksinasi massal pada selasa, 25 Januari 2022. Dengan bekerjasama dengan Puskesmas Badas dan Yayasan Nasrullah, PC LDII Badas ini telah menyelenggarakan vaksinasi masal untuk yang kedua kalinya.

Seperti penyelenggaraan vaksinasi pertama, untuk vaksinasi kedua ini diselenggarakan di Masjid Nasrulloh Sumber Agung, Krecek. Vaksin yang akan digunakan kali ini adalah vaksin Moderna. tentunya pada pada penyelenggaraan vaksinasi yang pertama juga memakai jenis vaksin Moderna. Lalu apa kelebihan vaksin moderna? Vaksin Covid-19 Moderna disebutkan dapat menghasilkan antibodi terhadap varian lain seperti varian Delta dan varian lainnya seperti Beta, Kappa, dan Gamma.

Tak hanya itu, dikutip suara.com berdasarkan uji klinis fase ketiga menyatakan bahwa vaksin Moderna juga dapat diberikan kepada masyarakat dengan komorbid atau orang dengan penyakit seperti paru kronis, obesitas, diabetes, HIV, penyakit jantung, hingga penyakit lever hati. Ini menandakan bahwa vaksin moderna sangat familiar terhadap masyarakat dalam kondisi apapun. Dengan diadakannya vaksinasi massal ini diharapkan warga sekitar kecamatan Badas yang membutuhkan vaksin Moderna bisa hadir di masjid Nasrullah Sumber Agung, Krecek.

Oleh: Rozy Mujahid (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Bentuk Jurnalis TV Profesional Handal, DPD LDII Bandung Gelar…

Bandung(24/1). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Bandung menggelar pelatihan jurnalistik tv sejak Sabtu (22/1) yang diselenggarakan di kantor sekretariat DPD LDII Kota Bandung hingga Minggu (23/1). Menyadari media massa sebagai alat komunikasi publik, melalui kegiatan ini diharapkan LDII Kota Bandung memiliki media massa sebagai wadah mengkomunikasikan karya dan kontribusi pada masyarakat dan pemerintah.

“Kami berharap dengan acara ini dapat terbentuk tim yang profesional untuk mempublish setiap kegiatan dan acara di DPD, sehingga baik pemerintah maupun masyarakat mengetahui kegiatan serta kontribusi kita kepada masyarakat,” tutur Ketua DPD LDII Kota Bandung, Edi Sunandar.

Ia menambahkan, tujuan diselenggarakannya kegiatan pelatihan jurnalistik ini adalah untuk membentuk Tim Lines Kota Bandung sesuai intruksi DPP LDII “Tujuan kami mengadakan pelatihan jurnalistik ini untuk membentuk tim Lines untuk DPD LDII Kota Bandung sesuai intruksi DPP, setiap hierarki dalam organisasi harus mempunyai tim Lines masing-masing,” tutur Edi.

Dengan mengusung tema Jurnalis Handal, Cepat, Akurat serta Profesional Edi menargetkan pelatihan ini dapat membentuk tim yang profesional sehingga dapat menghasilkan berita secara masif, objektif, dan komunikatif.

“Kami mentargetkan Tim Lines yang betul-betul profesional, sehingga dengan profesionalismenya itu bisa menghasilkan sebuah berita yang betul-betul beritanya masif, objektif, dan komunikatif,” tambahnya.

Acara ini diselenggarakan semi daring yang diikuti oleh 10 peserta offline serta peserta dari berbagai daerah seperti Bandung Raya, Depok, Indramayu, Karawang, Subang, Serang, hingga Rembang dan Jambi secara online.

“Peserta pelatihan saat ini adalah 10 orang yang offline dan ada lebih dari 25 orang yang online. ”Melalui pembekalan materi teori dan praktek, peserta dibimbing langsung oleh pemateri yang profesional di bidangnya. Dan diharapkan dapat menghasilkan personil Lines TV Kota Bandung yang sudah mampu membuat konten video news yang dimulai dari pra produksi dan rapat redaksi, foto jurnalistik metode edfat, yakni secara entire, detail, frame, angle, dan time.

Selain itu, peserta juga praktek liputan langsung dengan mewawancarai masyarakat di wilayah Bandung hingga menulis skrip tv dan mempraktekkan voice over narasi serta editing video.

Kegiatan ini ditutup dengan proses keseluruhan produksi berita hingga menghasilkan tim Lines Kota Bandung siap mempublikasikan kegiatan LDII Kota Bandung kepada masyarakat luas (Fitri/Lines)

Oleh: Abdul Soleh (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

Lestarikan Warisan Budaya Pencak Silat Indonesia, DPD LDII Kota…

Depok (24/1). LDII Kota Depok menggandeng salah satu perguruan pencak silat Persinas Asad yang juga merupakan anggota dari IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) untuk berkomitmen dalam melestarikan pencak silat sebagai warisan luhur budaya asli Indonesia, dengan menggelar coaching clinic bersama atlet nasional pada Sabtu (22/1).

LDII Kota Depok dan PERSINAS ASAD Kota Depok mengundang Eka Yulianto yang juga seorang atlet silat nasional di Gedung Majelis Taklim Pondok Besar, Kalimulya, Depok.

Coaching Clinic diikuti ratusan peserta yang dibuka dengan tausiah serta berbagi pengalaman dan tips mencapai gelar atlet pencak silat nasional. 

“Semoga dengan mengikuti kegiatan ini, generasi muda LDII dapat termotivasi untuk melestarikan pencak silat serta dapat berprestasi. Melalui prestasi dari pencak silat, mereka dapat membuka peluang di dunia pendidikan maupun pekerjaan,” ungkap H. Winarto, selaku Dewan Penasehat LDII Kota Depok.

H. Mujiono, Ketua Persinas ASAD Kota Depok mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja PERSINAS ASAD Kota Depok yang bertujuan mencetak atlet yang berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional.

Sementara itu Eko Yulianto menerangkan, “Mencetak atlet sebaiknya dari usia dini, agar anak-anak usia dini dapat tertarik dengan pencak silat adalah dengan menggunakan media atau alat saat latihan, sehingga anak-anak dapat tertarik dan tidak monoton.”

Berkaitan hal itu, Persinas ASAD bermaksud menghimpun seluruh potensi bangsa yang memiliki persamaan cita-cita, wawasan, dan tujuan dalam melestarikan budaya bangsa, khususnya ilmu seni bela diri pencak silat.

Persinas Asad sendiri merupakan sebuah perguruan pencak silat Indonesia yang saat ini beranggotakan ribuan hingga jutaan murid seantero nusantara. Kehadirannya banyak melahirkan para atlet pencak silat Indonesia yang sukses mengharumkan nama Indonesia di ajang persilatan dunia.

Oleh: Diki Wahyu (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

LDII Prembun Gelar Pengajian Penguatan Adab Tata Krama

Kebumen (24/1). Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Prembun, Kebumen, menggelar pengajian rutin tatap muka pada Minggu (9/1) mengawali tahun 2022 di Masjid At Taqwa, Mulyasri, Prembun.

Menurut Sigit Sumantri dari LDII Prembun, pengajian rutin selama pandemi Covid-19 dilakukan secara online. Namun di tahun 2022 ini, penyelenggara mengadakan pengajian tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan. Ada ratusan peserta jamaah, utamanya kalangan anak muda dan mereka antusias.

Pengajian pada Minggu itu dengan tema Adab Budi Pekerti mengambil materi dari Kutubbusittah. Ustaz H Sidik Priharto menjelaskan, lebih sempurnanya keimanan seseorang adalah yang lebih baik adab budi pekertinya. Seperti dinyatakan dalam HR Abi Dawud. “Bahkan adab budi pekerti yang syar’i itu sesuatu yang sangat penting, sebelum belajar ilmu yang lain idealnya kuasai dulu adab budi pekerti,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Kebumen Drs H Agus Septadi yang turut hadir dalam pengajian itu menjelaskan sebuah hadis mengenai bagaimana menghadapi tahun yang baru. Bahwa tidak akan datang suatu tahun atau zaman, dimana tahun atau zaman itu lebih jelek dari tahun atau zaman sebelumnya.

Menurut Agus, materi mengaji dengan tema Adab Budi Pekerti tersebut merupakan tema tepat untuk disampaikan sebagai langkah awal menyikapi tahun baru. Ia menegaskan, orang yang bisa beradab tata krama yang baik akan bisa mengatasi rusaknya tahun atau zaman.

Agus menambahkan, salah satu prioritas dakwah LDII adalah menyasar anak muda. Bagaimana pun anak muda merupakan calon pemimpin masa masa depan. Maka sejak dini harus memiliki bekal adab dan tata krama yang baik.

(Sumber: SUARABARU.ID)

 

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

LDII Sampang Hadiri Undangan Penanaman Pohon Forum Pengurangan Resiko…

Sampang (20/1). Beberapa pemuda LDII Sampang ikut berpartisipasi dalam acara penanaman 10.000 pohon yang diadakan oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) bersama BPBD dan UPT Dinas Kehutanan dan Perkebunan Jawa Timur wilayah Madura (16/1). Gerakan menanam yang dilakukan selama dua hari ini merupakan langkah awal menanam 20.000 bibit pohon pada 26 Januari mendatang.

Peserta FPRB terdiri dari instansi pemerintah dan berbagai komponen masyarakat, hadir juga dalam kegiatan tersebut dari PC NU dan Pramuka. Acara ini dilaksanakan selama 2 hari, yakni Jum’at 14 Januari 2022 pukul 06.30 – 08.00 berlokasi di Desa Karang Penang Oloh, Kecamatan Karang Penang dan Minggu 16 Januari 2022 pukul 13.30 – 16.00 berlokasi di Desa Batorsasang, Kecamatan Tambelengan, Kabupaten Sampang.

Ketua FPRB Sampang Moh. Hasan Jailani mengatakan, penanaman dan pemeliharaan pohon oleh FPRB menargetkan empat daerah yakni Kecamatan Karangpenang, Tambelangan, Kedungdung, dan Robatal. Posisi keempat kecamatan tersebut adalah penyangga keseimbangan Kabupaten Sampang karena posisinya berada di tengah Kabupaten.

“Kegiatan ini bertujuan untuk pencegahan banjir, erosi, dan mencegah pemanasan global. kegiatan menanam harus menjadi kebiasaan yang baik bagi masyarakat dan dilanjutkan dengan pemeliharaan secara berkala,” terangnya.

Salah satu peserta dari LDII, atas kegiatan tersebut harus diapresiasi dan didukung penuh, karena dalam jangka panjang akan terasa manfaatnya. Ingat, bumi ini bukan warisan nenek moyang kita, tapi adalah titipan anak cucu kita. Sartono selaku Ketua LDII Sampang mengungkapkan, kegiatan semacam ini sangat bagus dan perlu dilanjutkan. Selain ikut mejaga lestarinya alam dan turut mencegah terjadinya bencana, juga menjalin silaturrahmi tetap terjaga. (Ika)

Oleh: Wira Wiro (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

LDII dan Polesk Bekasi Timur Kolaborasi Sukseskan Vaksinasi Anak

Jawa Barat (19/1/2022). Jajaran Polsek Bekasi Timur gencarkan Vaksinasi Merdeka Anak berusia 6-11 tahun. Hal itu, terlihat saat pelaksanaan vaksinasi anak di Aula Gedung Serbaguna Masjid Baitul Mukmin, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, pada Minggu (16/1) kemarin.

Kapolsek Bekasi Timur AKP Rusit Malaka menyampaikan, Vaksinasi Merdeka Anak dalam beberapa waktu ini terus digencarkan. “Setiap hari seperti ini agendanya daan kami bekerja sama juga dengan berbagai sekolah, komunitas buat pelaksanaan vaksinasi,” ujar dia.

Kapolsek menyebut, Vaksinasi Merdeka Anak ini dilakukan dalam rangka sukseskan program pemerintah agar bisa mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) yang mulai dilaksanakan 100 persen ini, sehingga bisa melindungi anak-anak dari penularan Covid-19, khususnya varian Omicron yang memang perkembangannya cukup cepat.

Hal senada juga di sampaikan Ketua PC LDII Bekasi Timur, H Ozi Fahruji mengaku, bahwa pihaknya bersyukur bisa lakukan kolaborasi dengan kepolisian Polsek Bekasi Timur guna menyelenggarakan kegiatan vaksinasi yang targetnya itu adalah anak-anak yang belum mengikuti vaksinasi di sekolah dengan cara mengikutsertakan peran orang tua yang ikut mendampingi.

“Kami berterimakasih kepada orang tua yang telah mendampingi anak dalam melakukan vaksinasi ini, sehingga tak ada kendala yang terjadi pada pelaksanaan vaksinasi di tahap pertama ini,” kata dia

H. Ozi Fahruji menjelaskan, bahwa langkah buat menggandeng orang tua ini dilakukan karena mereka merupakan orang yang dekat dengan anak, sehingga mengetahui riwayat kesehatan anaknya yang bisa menjadi bahan pertimbangan pelaksanaan vaksinasi ini. Dan dalam vaksinasi tahap pertama khusus anak-anak ini, panitia siapkan jenis vaksin covid-19 Sinovac. “InsyaAllah vaksinasi tahap kedua akan kami gelar kembali di sini. Intinya, kami siap untuk komitmen dan dukung program pemerintah,” tutupnya. 

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Khoir (editor)

135 Pesantren Kabupaten Kediri Resmi Terdaftar di Kemenag RI

Kediri (18/01). Pondok Pesantren LDII Kabupaten Kediri (Nurul Hakim – Plemahan, Nurul Azizah – Balongjeruk, Pondok Blawe – Purwoasri dan Ummul Quran – Tarokan) menghadiri undangan serah terima SK dan Piagam Pesantren untuk menindaklanjuti surat Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur tentang Rapat Koordinasi Serah Terima Piagam Statistik dan SK Pesantren

Acara berlangsung di Aula Kemenag Kabupaten Kediri pada Selasa, 18 Januari 2022. Menurut Kepala Seksi PD Pontren Kabupaten Kediri, Sugeng Supriyono, bahwa pembagian SK dan Piagam Statistik tersebut akan dilaksanakan secara bertahap berdasarkan permohonan pengajuan.

Ia juga menambahkan bahwa pembagian SK dan Piagam Pesantren di Kabupaten Kediri ini terbanyak setelah Jember dan Lamongan yaitu 135 pesantren. “Pembagian SK dan Piagam Statistik ini akan dilakukan secara bertahap, dari 33.218 pesantren seluruh Indonesia baru 3.638 yang dibagikan pada tahap pertama, nanti penerbitan rencananya akan dilakukan beberapa tahap,” kata Sugeng Supriyono, Kasi PD Pontren Kabupaten Kediri.

Sugeng Supriyono menegaskan masa aktif SK dan Piagam Statistik ini seumur hidup, selama pondok tersebut masih aktif dan tertib input data emis.

Ia juga berpesan agar SK dan Piagam tersebut di gandakan serta disimpan dengan baik. “Ada beberapa pesantren yang tidak melakukan pengajuan pembaharuan ijop namun sebagai bentuk tanggung jawab PD Pesantren semua pesantren yang terdaftar di Kemenag di ajukan untuk mendapat SK dan Piagam,” ujarnya saat menyampaikan pengantar serah terima SK dan Piagam.

Zuhri, Kepala Kemenag Kabupaten Kediri berpesan saat membuat papan nama pesantren agar menyertakan nomor statistik dan ia juga menekankan untuk menjaga keutuhan NKRI.

“Ketika membuat papan nama agar menyertakan nomor statistik, sebagai informasi bahwa pesantren tersebut telah terdaftar di Kemenag, mari mewujukan misi pesantren menjadi baik untuk menjaga NKRI, berdiri NKRI ini tidak lepas dari peran pesantren, jangan mau pecah belah oleh orang yang tidak bertanggung jawab, kerukunan umat beragama ini harus terwujud, saya yakin bapak dan ibu bisa menjaga amanah ini dengan baik sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah SAW,” ujar Zuhri, Kepala Kemenag Kabupaten Kediri.

Oleh: Rozy Mujahid (contributor) / FF(editor)

Asah Keterampilam Berbicara Melalui Public Speaking

 

Jawa Timur (9/1). Penggerak Pembina Generasi Peerus (PPG) Surabaya Utara mengadakan acara public speaking pada Minggu (9/01) di Masjid At-Taqwa, Wonokusumo. Kegiatan tersebut untuk mengasah skill berbicara para generasi penerus LDII yang ada di Surabaya Utara. Acara tersebut dikonsep dan dijalankan oleh bidang generus plus yang ada di dalam PPG Surabaya Utara dan dihadiri oleh 126 Santri.

“Acara ini diadakan supaya generus LDII Surabaya Utara dapat mengerti, memahami serta bisa lebih trampil dalam berbicara di depan umum,” terang Bravo salah satu pengurus bidang generus plus PPG Surabaya Utara.

Public speaking adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam menyampaikan atau mempresentasikan suatu topik di depan umum. Poin terpenting dari keahlian public speaking adalah bagaimana seseorang tersebut dapat berbicara dengan baik dan terstruktur sehingga gagasan yang ingin disampaikan dapat dengan mudah dipahami oleh banyak orang. “Target peserta dari acara ini adalah anak-anak usia pra-remaja, yakni usia SMP mulai 13-15 tahun. Supaya mereka dapat menguasai skill berbicara dengan baik dalam usia sedini mungkin,” tambah Bravo.

Adapun upaya yang harus dilakukan supaya dapat tampil percaya diri di depan umum adalah dengan sering melakukan latihan, sering tampil di depan umum dan juga selalu melakukan evaluasi diri terhadap semua kalimat yang telah diucapkan. “Kalau tidak sering berlatih, maka skill public speaking tidak akan dapat dikuasai, karena Public Speaking tak bisa dipahami hanya dengan sebuah teori. Namun juga harus dipraktikkan,” sahut Bravo.

Acara tersebut direspon baik oleh para peserta dan hal itu disampaikan oleh salah satu peserta dari acara tersebut. “Alhamdulillah acaranya bagus sekali untuk menambah skill berbicara saya,” ungkap Lina salah satu peserta acara tersebut.

Lina pun juga mengungkapkan bahwa banyak sekali manfaat yang didapat olehnya melalui acara tersebut. “Awalnya saya suka malu dan takut kalau mau tampil di depan umum, kini setelah mengikuti acara hari ini, saya jadi lebih yakin dan lebih percaya diri dalam bericara didepan umum,” terang Lina.

 

Oleh: Yessy Sy (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Keren, Kakek Usia 68 Tahun Gowes dari Ujung Kulon…

Jawa Barat (8/1). Usianya memang sudah tidak muda lagi, namun semangatnya mengalahkan generasi muda, dengan bersepeda Agus Widodo (68) warga LDII yang berdomisili karawang ini mempunyai misi menyelurusi pantai selatan mulai dari Taman Nasional Ujung Kulon, Palabuhan Ratu Sukabumi, Ujung genteng, Pangandaran hingga Bali dan berakhir di Taman Nasional Rinjani Lombok. Misi yang bertajuk “Merajut Indonesia dengan Renang dan Sepeda” seorang diri ini merupakan kali kedua bersepeda menempuh jarak ribuan kilo meter.

Sebelumnya, kakek lima orang cucu ini bersepeda menuju ke calon Ibu Kota Indonesia yang baru di Penajam Paser Utara Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dua tahun yang lalu. “Saya memang hobi bersepeda, dari kecil saya sudah bersepeda,” ungkap Agus saat berbincang dengan Pemred LINES TV melalui jaringan seluler pada Sabtu, 08 Januari 2022.

Saat itu Agus sedang beristirahat di salah satu Homestay yang ada di wilayah Palabuhan Ratu Sukabumi. Bukan sekedar bersepeda yang ia lakukan, Agus yang sebelumnya berprofesi sebagai guru renang ini di setiap kota yang ia singgahi menyempatkan diri untuk memberikan pengajaran teknik bagaimana cara renang yang benar.

Negara Indonesia merupakan Negara Maritim, wilayah perairannya hampir tiga kali lipat luas daratan. Namun menurut hasil survey 90 persen lebih warganya belum bisa berenang dengan benar. Dari situlah agus bertekad untuk memberikan pengajaran teknik berenang. Agus mempunyai metode khusus cukup dengan 180 menit, ia bisa mengajari 25 orang berenang dengan benar. “Asalkan fokus dan serius, insya Allah cukup tiga jam sudah bisa berenang dengan benar,” ucap Agus yang berencana menyebrangi Selat Bali dengan berenang.

Dari aksinya tersebut, Agus berharap agar pemerintah dapat menetapkan tanggal 1 Januari sebagai Hari Renang Indonesia. Agus Widodo yang tergabung dalam “Group Mbahman Gowes Sejagad” ini diakhir perbincangan berpesan kepada generasi muda agar jangan malas berolahraga. “Generasi muda jangan malas berolahraga, jangan main Hp terus, berolahraga seperti berenang dan bersepeda,” tegas Agus.

Direncanakan sesampainya di Lombok pada Bulan Maret nanti, Agus berencana untuk membuat buku “menikmati indahya Lombok dengan bersepeda”. 

 

Oleh: Abdul Soleh (contributor) / Faqihu Sholih (editor)