Lintas Daerah

Kunjungi Ponpes Baitul Huda dan SIBS, Kejaksaan Negeri Subang…

Subang (14/03) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Subang bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Subang telah menggelar sosialisasi hukum di Pondok Pesantren Baitul Huda, Subang, pada Selasa (14/03/23). Acara tersebut diikuti oleh Kejaksaan Negeri Subang, pengurus DPD LDII Kabupaten Subang, pengurus PC PAC di Kabupaten Subang, para guru, pamong, serta 250 santri dari Ponpes Baitul Huda dan siswa-siswi SMP SIBS (Subang Islamic Boarding School).

Pada acara tersebut, Kejaksaan Negeri Subang Nurman Akhmadi menjadi pemateri dengan tema “Ketaatan Hukum untuk Generasi Muda Santri di Era Millenial Menuju Indonesia Emas”. Nurman Akhmadi menjelaskan pentingnya sosialisasi hukum bagi para santri supaya mereka dapat menjadi sadar dan melek pada hukum. “Secara rutin kami melaksanakan sosialisasi hukum dengan topik hukum diantaranya kekerasan seksual dan radikalisme,” ujarnya.

“Karena hukum terus diperbarui, maka perlunya sosialisasi hukum secara berkala. Maka kami siap apabila memberikan sosialisasi hukum secara rutin kedepannya kepada santri LDII di Ponpes Baitul Huda dan SIBS,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Ketua LDII Kabupaten Subang H. Kusnanto memaparkan tiga target pembinaan generasi muda LDII, yaitu berilmu, berakhlakul karimah, dan mandiri. “Selain tiga target generasi muda LDII itu, di LDII juga dicanangkan program ‘Mubaligh yang Sarjana, Sarjana yang Mubaligh’,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara besar yang majemuk, memiliki banyak suku, ras, agama, serta pulau yang banyak dan beragam. “Maka dengan beragamnya tersebut, nilai-nilai moral dalam kebinekaan supaya tetap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti saling toleransi dalam perbedaan dan saling menghormati satu dengan yang lain,” jelasnya.

Menurutnya, perbedaan adalah hal yang wajar di dalam beragama. “Maka dengan perbedaan itulah menjadi kekayaan di Indonesia, yang terpenting tetap satu suara yaitu NKRI harga mati,” ujarnya. “Kami harapkan kerja sama LDII dengan Kejaksaan tidak hanya dalam kegiatan ini, namun bisa berkelanjutan di kegiatan lainnya,” tutupnya.

Pembina Ponpes Baitul Huda KH.Hedi Herdiana senada dengan hal tersebut dan menyampaikan bahwa Empat Pilar dalam berbangsa dan bernegara adalah mutlak dan tidak dapat dirubah, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. “Maka sudah tepat sosialisasi hukum ini dilaksanakan untuk santri dan warga LDII sebagai memperkuat nasehat yang selama ini disampaikan kepada warga LDII, yaitu ‘supaya tunduk dan patuh pada Pemerintah yang sah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945’,” jelasnya.

“Semoga dengan kerja sama LDII dan Kejaksaan ini membawa manfaat dan barokah untuk santri-santri di Ponpes wilayah Kabupaten Subang, terutama untuk warga LDII, sebab peserta yang hadir di acara ini akan bertugas menebarkan ilmu agama di segala penjuru untuk menyuarakan bahwa islam rahmatal lillalamin,” pungkasnya.

Oleh: Rizki Tio Fanta Aditya (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

Bina Generasi Muda, LDII Adakan Ta’aruf Kubro

Jakarta, 30/3 – Pengurus DPD LDII Kota Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan DPD LDII Kota Depok, Jawa Barat bersama-sama menggelar Taaruf Kubro, 18/3. Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Al-Muflihun, Jakarta Pusat itu menurut Ketua Pelaksana Muhammad Choirudin untuk mewadahi generasi muda LDII yang sudah memasuki usia menikah, agar mereka saling mengenal dan akrab satu sama lain. “Untuk mengakrabkan generasi penerus khususnya yang ada di DKI Jakarta dan Depok yang tadinya tidak kenal jadi saling kenal,” ujar Choirudin.

Pertemuan ini dihadiri 150 peserta, Choirudin menambahkan. “Kami mengutamakan dari Jakarta dan Depok, untuk memudahkan dari sisi jarak. Sedangkan untuk usia adalah rentang usia 20-35 tahun dan belum menikah. Setelah taaruf kubro ini, kami akan melaksanakan acara anjangsana dan pasmina,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Anggota Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPW LDII DKI Jakarta, Dian Alia Putri mengajak peserta untuk mengatur mindset berkhusnudzon dalam mencari pasangan atau taaruf. “Karena proses ini bisa jadi taaruf tidak berakhir di ijab kabul tetapi taaruf itu sepanjang perjalanan bersama pasangan kelak. Dan juga taaruf adalah kesempatan untuk mengenal diri sendiri dan orang lain dan kemudian belajar untuk hidup bersama,” ujar Dian.

Menurutnya, acara ini sebagai wadah bagi pemuda LDII menghadapi pernikahan dan persiapan rumah tangga sehingga perlu adanya survei sesuai kebutuhan para pemuda tersebut dan perkembangannya saat ini. “Sebelum menyelenggarakan acara taaruf kubro, ada baiknya panitia mendengarkan kebutuhan dari generasi penerus yang menjadi target dari acara ini. Sehingga tujuan dari acara ini bisa tercapai, dan panitia bisa menyusun suatu event yang sesuai kebutuhan generasi penerus,” tuturnya. Peserta diharapkan bisa memanfaatkan acara taaruf kubro untuk menambah teman, jaringan bisnis, dan syukur-syukur bisa mendapatkan teman hidup yang barokah.

Oleh: Inu Subakto (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

Kembangkan Kerukunan dan Kekompakan, DMI Gelar Subuh Keliling

Mojokerto, 29/3 – Ulama dari Muhamadiyah Kota Mojokerto H.Heru Iswanto dalam ceramahnya menekankan agar selama berpuasa menghindari semua hal yang dilarang saat berpuasa sehingga kita dapat menikmati hasil dari perjuangan selama bulan Ramadan. Ceramah ini disampaikan setelah pelaksanaan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid Baiturrohim Jl. Pulorejo No. 32, Kec Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Masjid Baiturrohim merupakan salah satu masjid yang terletak di lingkungan Balongcangkring I, Kota Mojokerto. Ketua Takmir Masjid Baiturrohim H.Sugiyanto mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf apabila ada penghormatan yang kurang memadai. “Warga Pulorejo berkeinginan untuk memiliki masjid besar nan indah, oleh karena itu H. Yanto memohon doa restu dan dukungan dari semua pihak agar bisa mewujudkan cita-cita mulia dari warga Pulorejo tersebut,” ujar H.Yanto.

Disamping warga masyarakat dan takmir Masjid Baiturrohim, acara ini juga dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kapolres Mojokerto Kota, Dandim 0815/Mojokerto, Danrem 082, para pimpinan kecamatan, kepala OPD, takmir-takmir masjid, Prima DMI, MUI, DMI Kota Mojokerto, NU, Muhammadiyah, dan LDII.

Menyampaikan sambutan Dari Walikota, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra ini mengajak agar senantiasa tidak melupakan persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa ini, jangan sampai terbelah karena isu-isu yang tidak bertanggung jawab, apalagi sebentar lagi memasuki bulan romadhon yang harus tetap dijaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

 

Oleh: adi kurniawan (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

Sambut Ramadhan, LDII Gunung Putri Gelar Tausyiah Ramadhan Bersama…

Bogor (29/3). Keluarga besar pimpinan cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Gunung Putri menggelar acara tausiah dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah yang dilaksanakan di masjid Baitul Khabir, Gunung Putri, Bogor, pada Sabtu (18/3).

Ketua MUI Kecamatan Gunung Putri KH. Uud Khudromi Al Asyari dan Kepala KUA Kecamatan Gunungputri KH Shilahuddin Nur mengisi tausiyah pada acara tersebut.

Ketua panitia acara Iskak Bandi Susanto bersyukur acara tersebut berjalan lancar. “Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Ketua MUI Kecamatan Gunung Putri dalam memberikan tausiahnya, semoga dapat bermanfaat bagi seluruh warga sekitar,” katanya. Sementara itu Ketua PC LDII Gunung Putri Agus Supriatna mengatakan, acara itu juga merupakan program rutin LDII dalam membina hubunngan baik kepada MUI, tokoh masyarakat dan tokoh pemerintah. “Karena ini menyambut bulan suci Ramadhan tentunya pembekalan seputar ibadah puasa. Tujuan kami melalui pengisian tausiah ini adalah untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan warga,” jelasnya.

Menurut Agus, hal itu bermanfaat bagi kemaslahatan umat. “Apalagi dengan bulan Ramadan ini ada kebutuhan pelaksanaan zakat fitrah-sedekah lainnya, untuk sesama umat. Mudah-mudahan acara ini tetap bisa dipertahankan kerjasama kita dengan ada Muspika di kecamatan gunung Putri semakin solid semakin baik seperti itu,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Camat Gunung Putri Didin Wahidin, Wakapolsek Gunung Putri AKP Didin, Wadanramil Gunungputri Dedi, Kepala Desa Gunung Putri Daman Huri, Ketua BPD, Bhabinkamtibmas serta perwakilan warga setempat.

Oleh: Eko Nuansa (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

Lintas Daerah

Perwakilan Ponpes LDII di Jember Hadiri Silaturrahim OPOP Bersama…

Jember (29/3). Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersilaturahmi dengan pesantren peserta program pemberdayaan masyarakat berbasis pesantren (EKO-Tren) One Pesantren One Product (OPOP). Dalam kegiatan itu, Gubernur Khofifah menyerahkan beberapa penghargaan dan peluncuran tabungan santri bersama Bank Jatim selama dua hari, pada Kamis dan Jumat (16-17/3/2023), di Hotel Harris Malang.

Hari pertama digelar diskusi panel dengan peserta OPOP, dan pada Jumat (17/3/2023) diselenggarakan puncak acara inaugurasi secara hybrid yang diikuti 250 pesantren luring, dan 750 pesantren secara daring. Adapun penghargaan yang diserahkan oleh Gubernur Khofifah, yaitu sertifikat produk halal pada lima Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren), yakni Koppontren Nurul Faroh Lumajang, Koppontren Al Miftah Lumajang, Koppontren Al Mahrusiyah Lirboyo Kota Kediri, Koppontren Al Khusyu Blitar, dan Koppontren Al Amanah Sidoarjo.

Selain itu juga diserahkan Buku Profil EKO-Tren OPOP Jatim kepada pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Kota Malang Kyai Hj. M. Bisri, serta penghargaan kepada sembilan tokoh penggerak OPOP yang terdiri dari Kadiskop UMKM Jatim, Bank Indonesia KpW Jatim, Walikota Malang, Bupati Malang, Walikota Mojokerto, Bupati Jember, Bupati Ngawi, Bupati Trenggalek, ITS Surabaya.

Selanjutnya Gubernur meluncurkan Tabungan Santri. Tabungan Santri merupakan produk tabungan Bank Jatim Syariah yang diperuntukkan bagi santri atau pengurus di lingkungan pondok pesantren. Melalui tabungan ini mereka mendapatkan fasilitas berupa kartu santri sekaligus sebagai kartu ATM yang bisa digunakan di seluruh mesin ATM Bank Jatim maupun bank lain.

Program EKO-Tren OPOP terus digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan tujuan menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada para santri dan menjadikan pesantren sebagai institusi pemberdayaan masyarakat sekitar. Tiga ponpes yang dinaungi DPD LDII Kabupaten Jember juga ikut hadir pada perhelatan tersebut, Ponpes Al Manshurin, Ponpes Minhajurrosyidin dan PPM Syafiurrohman.

Ketua LDII Jember, Akhmad Malik Afandi berharap tiga pondok tersebut mampu mengembangkan inovasi dan kreatifitas pengembangan usaha pesantren sehingga bisa terwujud santri-preneur, pesantren-preneur dan socialpreneur. Sejalan dengan salah satu program DPP LDII yaitu menciptakan tri sukses pembinaan generasi penerus yaitu alim faqih, berakhlaqul karimah dan mandiri.

Ditemui di lokasi, Sekretaris OPOP Jatim, Gus Ghofirin berharap semakin banyak pondok pesantren LDII yang bisa bergabung dengan OPOP, “Karena saya yakin potensi yang dimiliki oleh LDII akan mampu mempercepat tercapainya tujuan pemberdayaan ekonomi umat,” ujarnya.

Oleh: Akhmad Malik Afandi (Jember) (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

Lintas Daerah

Warga Kaliwungu Gotong Royong Bersihkan Lingkungan

Lampung Tengah, 29/3 – Warga Desa Kaliwungu Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah bergotong royong membersihkan jalan akses menuju tempat pemakaman umum, 12/3. Akses jalan menuju Tempat Pemakaman Umum Kaliwungu sepanjang satu kilometer ini melewati komplek Masjid Nurul Hidayah, PAC Kaliwungu.

Dengan semangat kebersamaan, warga LDII bersama masyarakat kampung Kaliwungu dari pagi menjelang siang melaksanakan gotong royong membersihkan kiri kanan jalan dari semak belukar dan rumput yang tumbuh di pinggir jalan dan saluran air. Pengurus PAC LDII Kaliwungu Ust.M.Sodikin menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus sebagai andil dan tanggung jawab warga LDII terhadap kebersihan lingkungan. “Jalan menuju makam kampung ini kebetulan berada persis di depan rumah kami, sehingga sudah menjadi tanggung jawab kami warga LDII untuk ikut menjaga kebersihan jalan,” ujar M.Sodikin.

 

”Semoga kerukunan, kekompakan, dan kerjasama yang baik antara warga LDII dan masyarakat kampung Kaliwungu ini terus terjalin dan semakin erat, sehingga bisa sama-sama memajukan kampung Kaliwungu yang kita cintai ini” lanjut Sodikin.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Kampung Kaliwungu Umi Kalsum didampingi Kepala Dusun 7 Kaliwungu Sahril menyampaikan rasa terima kasih dan salut atas kekompakan dan kerja sama warga LDII bersama masyarakat kampung dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Kami selaku pamong kampung, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja sama warga LDII pada kegiatan bersih bersih jalan makam ini, dan tidak hanya di kegiatan ini saja, setiap ada kegiatan kampung, warga LDII selalu dengan senang hati dan semangat ikut ambil bagian dan berpartisipasi baik dalam bentuk tenaga maupun materi.” jelas Umi.    (NA/Lines Pringsewu)

 

Oleh: Nasrul Azhar (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

MUI Jakarta Pusat Adakan Silaturrahim Ulama dan Umaro Jelang…

Jakarta, 20/3 – Sambut Ramadan 1444 H, Majelis Ulama Indonesia Jakarta Pusat menggelar silaturrahim Ulama dan Umaro di Masjid Al Hikmah Sawah Besar, 19/3. Ketua Umum MUI Jakarta Pusat KH Robi Fadil Muhammad mengatakan, acara itu adalah silaturrahim antara ulama dan umaro sebelum datangnya Ramadan.

Silaturrahim itu juga wujud penjagaan keamanan dan ketertiban antar masyarakat sehingga suasana Ramadan nantinya tetap sejuk dan damai. Ditambah lagi situasi adanya degradasi akhlak di kalangan remaja. Robi mewakili MUI meminta kepada ulama dan umaro saat itu, untuk bekerja sama memperbaiki akhlak remaja di berbagai kalangan dengan berdakwah yang dipelopori para santri dan ulama yang muda.

Senada dengan Robi, Walikota Jakarta Pusat Dany Sukma mengingatkan dalam menyambut Ramadan, masyarakat perlu tetap menjaga ketertiban umum. Ia juga menegaskan, agar umat Islam lebih banyak beribadah, karena Alquran yang dibaca perlu dipahami isinya yang berupa larangan atau perintah, diambil analisa baru bisa diterjemahkan dalam praktek beribadah. “Beda dengan membuat skripsi, kalo skripsi itu ada kasus lalu dikaji baru ambil kesimpulan. Maka untuk menjadi pribadi beriman perlu memahami isi Alquran,” ujarnya.

Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar juga mengingatkan peserta bahwa sebagai manusia perlu memikirkan persiapan diri untuk kehidupan akhirat dengan memperbanyak ibadah, “Sesuai perintah Allah bahwa manusia di dunia semata-mata untuk beribadah, maka di bulan ramadhan 1444 H, MUI meminta umat Islam untuk lebih banyak beribadah. Selain itu agar tempat tempat hiburan malam supaya tutup sementara untuk menghormati Ramadan,” ujarnya. Ia juga berpesan agar saat Ramadan ada pemasangan spanduk mengenai keamanan dan ketertiban umum.

Hadir pula dalam acara ini Sekretaris Umum MUI DKI Jakarta KH Yusuf Aman, Penasihat MUI Jakarta Pusat KH Ibrahim Karim, para Ketua MUI Kecamatan dan jajaran pengurusnya. Serta Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Anton dan Kodim 0501 Jakarta Pusat. 

 

Pada acara itu, LDII hadir bersama ormas-ormas Islam lainnya. Sekretaris DPD LDII Kota Jakarta Pusat Sukarjan yang hadir pada acara itu juga sepakat dengan permintaan MUI mengenai pemasangan spanduk tersebut. LDII akan terus menggaungkan kegiatan pengisi Ramadan dengan meraih 5 Sukses Ramadan, yakni sukses ibadah puasa, sukses tarawih, sukses membaca Alqur’an, sukses berzakat, dan sukses ibadah di malam qodar. (Roy)

Oleh: Inu Subakto (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

Sambut Bulan Ramadan, MUI dan DMI Berikan Tausyiah pada…

Jakarta, 29/3 – Menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H, Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kecamatan Senen menggelar pengajian bertajuk “Silaturahim Menyambut Bulan Suci Ramadan” di Masjid Al-Firdaus, Senen, Jakarta Pusat, 17/3. Pengajian tersebut dihadiri oleh unsur pemerintahan, yaitu dari Kelurahan Bungur dan Polsek Senen, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di lingkungan Kecamatan Senen dan Kelurahan Bungur.

Hadir dalam pengajian ini diantaranya Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), IKBP, Ketua RW 005, Ketua RT 001 s.d. 014. Selain itu, pengajian tersebut juga diikuti oleh warga LDII Senen secara daring dan luring (hybrid).

 

Pengajian tersebut telah rutin diselenggarakan menjelang bulan suci Ramadhan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahim antara LDII, ormas islam, dan stakeholder terkait. “Sesuai tema kata kuncinya adalah silaturahim, pengajian ini merupakan salah satu upaya LDII mempererat tali silaturahim yang sudah erat agar semakin erat, terlebih dalam menyonsong bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini sehingga diharapkan kita semua dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan hati yang bersih dan suci”, ujar H. Arie Saputra selaku Ketua PC LDII Senen.

Rangkaian pengajian diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, sambutan Ketua PC LDII Senen dan Ketua DMI Senen, dilanjutkan dengan inti pengajian yaitu tausiyah dari Ketua MUI Senen, serta ditutup dengan doa.

 

Ust. Abdullah Hai, selaku Ketua DMI Senen dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada LDII Senen yang telah menyelenggarakan pengajian sehingga hal ini dapat menjadi forum untuk mempererat ukhuwah islamiyah khususnya di kecamatan Senen. Sementara Ketua MUI Senen KH.Masyhuri dalam tausiyahnya menyampaikan tentang sejarah keilmuan dan perkembangan agama islam termasuk aplikasi nilai-nilai islam dalam Pancasila. Selain itu, KH.Masyhuri meyampaikan agar kita dapat menyiapkan diri menyongsong bulan suci Ramadhan. “Marilah kita bersiap menyambut bulan suci Ramadhan dengan bahagia dan melaksanakan ibadah Ramadhan dengan sempurna karena setiap kebaikan akan dilipatgandakan”, ujar KH.Masyhuri.

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Ketua MUI, selama bulan suci Ramadhan LDII Senen berkolaborasi dengan Dewan Kemakmuran Masjid Al-Firdaus (DKM Al-Firdaus) akan menggelar sholat tarawih berjamaah, pengajian tadarus Al-Quran, itikaf, serta menyediakan takjil bagi jamaah yang akan berbuka puasa. Hal tersebut sebagai bagian dari upaya memakmurkan masjid dan memfasilitasi muslimin dan muslimat agar maksimal menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan dalam meraih “5 Sukses Ramadhan”, yaitu (1) sukses puasa, (2) sukses sholat tarawih, (3) sukses tadarus Al-Quran, (4) sukses lailatul qadar, (5) dan sukses zakat fitrah.

Oleh: Arif H (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

Ponpes Binaan LDII Jember Hadiri Silaturrahim OPOP Bersama Gubernur…

Malang, 29/3 – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersilaturahim dengan pondok pesantren peserta Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pesantren (EKO-Tren) One Pesantren One Product (OPOP). Dalam kegiatan ini, Gubernur Khofifah menyerahkan beberapa penghargaan dan peluncuran tabungan santri bersama Bank Jatim.

Acara digelar selama dua hari, pada Kamis dan Jumat (16-17/3/2023), di Hotel Harris Malang ini diisi dengan diskusi panel dengan peserta OPOP. Selain juga diselenggarakan puncak acara inagurasi secara hybrid yang diikuti 250 pesantren luring, dan 750 pesantren secara daring. Penghargaan yang diserahkan oleh Gubernur Khofifah, yaitu sertifikat produk halal pada lima Koppontren, yakni Koppontren Nurul Faroh Lumajang, Koppontren Al Miftah Lumajang, Koppontren Al Mahrusiyah Lirboyo Kota Kediri, Koppontren Al Khusyu Blitar, dan Koppontren Al Amanah Sidoarjo.

Selain itu juga diserahkan Buku Profil EKO-Tren OPOP Jatim kepada pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Kota Malang Kyai Hj. M. Bisri. Gubernur juga memberikan penghargaan kepada sembilan tokoh penggerak OPOP yang terdiri dari Kadiskop UMKM Jatim, Bank Indonesia KPW Jatim, Walikota Malang, Bupati Malang, Walikota Mojokerto, Bupati Jember, Bupati Ngawi, Bupati Trenggalek, ITS Surabaya.

Selanjutnya Gubernur meluncurkan Tabungan Santri yang merupakan produk tabungan Bank Jatim Syariah yang diperuntukkan bagi santri atau pengurus di lingkungan pondok pesantren. Melalui tabungan ini mereka mendapatkan fasilitas berupa kartu santri sekaligus sebagai kartu ATM yang bisa digunakan di seluruh mesin ATM Bank Jatim maupun bank lain.

Saat ini EKO-Tren OPOP terus digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Hal itu, bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada para santri dan menjadikan pesantren sebagai institusi pemberdayaan masyarakat sekitar. Tiga ponpes binaan DPD LDII Kabupaten Jember juga ikut hadir pada perhelatan tersebut. Adalah Ponpes Al Manshurin, Ponpes Minhajurrosyidin dan PPM Syafiurrohman. Ketua LDII Jember, Akhmad Malik Afandi berharap tiga pondok ini terus bisa mengembangkan inovasi dan kreatifitas pengembangan usaha pesantren sehingga bisa terwujud santri preneur, pesantren preneur dan social preneur. Hal ini sejalan dengan salah satu program DPP LDII yaitu menciptakan tri sukses pembinaan generus yaitu alim faqih, berakhlaqul karimah dan mandiri.

Ditemui di lokasi, sekretaris OPOP Jatim, Gus Ghofirin berharap semakin banyak pondok pesantren binaan LDII yang bisa bergabung dengan OPOP, karena saya yakin potensi yang dimiliki oleh LDII akan mampu mempercepat tercapainya tujuan pemberdayaan ekonomi umat.

Oleh: Akhmad Malik Afandi (Jember) (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

Kemenag Lampung Adakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Resolusi Konflik Bagi…

Bandar Lampung, 28/03 – Kementerian Agama RI bekerjasama dengan Walisongo Mediation Center Semarang mengadakan Pelatihan Mediator Konflik Profesional bersertifikat selama 40 Jam. Kegiatan ini diikuti 30 orang yang merupakan utusan dari FKUB Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, utusan Kanwil Kemenag, Advokat GP Ansor, NU dan tokoh-tokoh agama.

Menurut Sukendar dari Walisongo Mediation Center (WMC), mengingatkan kepada para calon mediator agar bisa mengatasi konflik di tengah warga. “Bukan bersenggolannya yang menjadi akar masalah konflik, namun dengan siapa bersenggolan itu terjadi yang bisa menjadi sumber konflik. Redam dan atas konflik dengan upaya-upaya preventif,” ujar Sukendar.

Kegiatan dilaksanakan pada 13-18 Maret di Hotel Golden Tulip, Bandar Lampung. Acara dibuka oleh Kakanwil Kemenag Lampung. Dalam pelatihan ini seluruh peserta dinyatakan lulus oleh Kepala Pusat Kerukunan Beragama H.Wawan Djunaidi.

Tiga orang warga LDII Lampung mengikuti pelatihan ini, yaitu H.Agoeng Basori (FKUB Kab.Tanggamus), Suparyo (FKUB Kab.Tulang Bawang) dan Jaka Sumarna (FKUB Kab.Pesawaran). 

 

Oleh: Caklegh Royan (contributor) / rully kuswahyudi (editor)