Purwakarta (7/4). Ratusan jamaah dari berbagai wilayah Sukamulya dan sekitarnya memadati halaman Masjid Baitul Auliya, Purwakarta, untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H. Pelaksanaan ibadah tahunan ini berlangsung dengan khidmat pada Senin pagi (31/3), dimulai pukul 06.30 WIB.

Sholat Id dipimpin langsung oleh Muballigh Ariogani Iswahyudi yang juga bertindak sebagai khotib. Dalam khutbahnya, ia mengajak jamaah untuk menjadikan momen Idul Fitri sebagai refleksi diri, sekaligus penguatan iman dan kepedulian sosial. Ia menegaskan bahwa makna kemenangan dalam Idul Fitri bukan hanya simbolik, tetapi wujud keberhasilan spiritual setelah sebulan penuh menempa diri dalam ibadah Ramadan.

“Keimanan yang diperkuat selama Ramadan harus terus dijaga. Kita kembali kepada fitrah, bukan sekadar bersih secara lahiriah, tetapi juga bersih dalam sikap, tutur kata, dan hubungan sosial,” ungkap Ariogani.

Usai sholat, acara dilanjutkan dengan penyampaian nasehat Wakil Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat H. Wawan Darmawan. Dalam sambutannya, ia membacakan pesan dari Bupati Purwakarta yang mengangkat perspektif unik tentang Idul Fitri, yakni dari sisi ekologis dan lingkungan hidup.

“Idul Fitri adalah ruang untuk menghayati kembali bahwa manusia adalah makhluk ekologis. Kita bergantung penuh pada keseimbangan dan kelestarian bumi yang telah diciptakan oleh Allah dengan sempurna,” ujar Wawan mengutip sambutan Bupati.

Ia menambahkan bahwa selain menyucikan diri, Idul Fitri juga semestinya menjadi momentum untuk menyucikan hubungan manusia dengan alam semesta. Bupati Purwakarta melalui sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keberlanjutan lingkungan sebagai bagian dari bentuk ibadah dan kepedulian sosial yang lebih luas.

Oleh: KG Ing Suro (contributor) / Fitri Utami (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng