Sumedang (24/3). Meski diguyur rintik hujan, semangat warga LDII Kabupaten Sumedang Jawa Barat tak surut dalam melaksanakan aksi sosial “LDII Berbagi Takjil”. Sebanyak 2.500 paket takjil dibagikan kepada masyarakat yang melintas di 11 kecamatan se-Kabupaten Sumedang.

Ketua DPD LDII Kabupaten Sumedang, H. Usep Aziz, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian LDII terhadap masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih sulit.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan dan keberkahan di bulan Ramadan. Di saat banyak masyarakat terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) dan perlambatan ekonomi, LDII berupaya hadir dengan kontribusi nyata. Setiap tahun, kami terus meningkatkan kapasitas dan kualitas dalam membantu pemerintah membina umat,” ujar Usep.

Ia juga menambahkan bahwa aksi berbagi takjil ini bukan hanya dilakukan di Sumedang, melainkan serentak di seluruh wilayah Jawa Barat dengan total 50.000 paket takjil yang dibagikan.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat sekaligus Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung, KH Wahyu Afif Al-Ghafiqi. Dalam tausiyahnya, beliau mengutip hadis Nabi Muhammad SAW, “Khoirunnas anfauhum linnas,” yang artinya “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”

“LDII ini tidak banyak bicara, tapi banyak beraksi dengan amal saleh. Jangan pedulikan komentar negatif, teruslah berbuat baik,” pesan KH Wahyu.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga tiga hubungan utama dalam hidup, yaitu hubungan dengan Allah SWT, hubungan dengan sesama manusia, dan hubungan dengan alam.

“Menjaga lingkungan juga bagian dari ketakwaan. Saling menghormati dan menghargai dalam ukhuwah Islamiah, ukhuwah Wathaniyah, maupun ukhuwah Insaniyah harus terus dipelihara, terutama di bulan suci Ramadhan,” tambahnya.

Aksi bagi-bagi takjil ini menjadi bukti nyata komitmen LDII dalam menebar manfaat dan mempererat kebersamaan di tengah masyarakat, sekaligus meraih keberkahan di bulan Ramadhan.

Oleh: Usep Aziz (contributor) / Fitri Utami (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng