Tentukan 1 Syawal, LDII Jawa Barat Gelar Pemantauan Hilal di 14 Titik

Bandung (7/4). DPW LDII Jawa Barat kembali menggelar rukyatul hilal untuk menentukan 1 Syawal 1446 H. Pengamatan dilakukan secara serentak di 14 titik yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat pada Sabtu (29/3).

Kegiatan ini berlangsung atas kerja sama antara LDII Jawa Barat dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, astronom, serta para pemangku kepentingan lainnya. Salah satu titik utama pengamatan adalah Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, yang dikenal sebagai pusat penelitian astronomi tertua di Indonesia.

Ketua LDII Jawa Barat, Dicky Harun menegaskan, rukyatul hilal merupakan kontribusi LDII dalam proses penentuan awal bulan hijriah, “LDII berkomitmen untuk berpartisipasi aktif bersama elemen masyarakat lainnya dalam memastikan keakuratan penanggalan hijriah. Hal ini juga mendukung upaya pemerintah dalam penentuan awal bulan Ramadan dan Syawal,” ujarnya.

 

Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail, yang turut hadir dalam pemantauan di Observatorium Bosscha, mengatakan Bosscha menjadi lokasi utama didasarkan pada kecanggihan peralatan serta posisi geografis yang strategis, “Kami berharap hasil rukyatul hilal ini menjadi acuan dalam menjaga kebersamaan dan harmonisasi di masyarakat, khususnya di Jawa Barat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Barat, Ajam Mustajam mengungkapkan, dari seluruh titik pengamatan, tidak ada satupun yang berhasil melihat hilal, “Berdasarkan hasil pantauan di 11 titik yang kami laporkan, hilal belum tampak karena masih di bawah kriteria visibilitas yang ditetapkan. Hasil ini akan kami teruskan ke Kementerian Agama RI untuk dikaji bersama ormas Islam lainnya sebelum pengambilan keputusan resmi,” jelasnya.

Berdasarkan hasil rukyatul hilal ini, maka penetapan 1 Syawal 1446 H akan mengikuti ketentuan istikmal, yaitu menyempurnakan bulan Ramadan menjadi 30 hari. Dengan demikian, Hari Raya Idul Fitri 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Oleh: Abdul Soleh (contributor) / Fitri Utami (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *