Bandung (18/10). DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bandung bekerja sama dengan pemerintah Desa Cinunuk dan Puskesmas Cinunuk, Cileunyi, melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara massal sebanyak 2.000 orang.
Vaksinasi dengan memakai vaksin Pfizer ini bertempat di Yayasan Baitul Manshurin kepada warga LDII dan masyarakat Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Vaksinasi dihadiri Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung Agus Muharram, Camat Cileunyi Solihin, Ketua Yayasan Baitul Manshurin Ir. Widi dan para aparat Desa Cinunuk.
Menurut Agus Muharram, LDII secara serentak di seluruh Indonesia mengadakan vaksinasi bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. “Kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi positif LDII yang menyokong program-program pemerintah khususnya vaksinasi Covid-19,” kata Agus didampingi anggota Dewan Penasehat LDII Kabupaten Bandung, H. Usman.
Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi yang meminta DPP LDII agar berperan aktif dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini. “Untuk itu, LDII di seluruh tingkatan diinstruksikan supaya bisa melaksanakan kegiatan vaksinasi ini. Untuk Kabupaten Bandung memang baru dilaksanakan di Cileunyi ini dan akan menyusul di Pimpinan Cabang kecamatan-kecamatan,” katanya.
Ia menjelaskan, LDII di tiap wilayah diinstruksikan agar melaksanakan vaksinasi secara massal di wilayah masing-masing untuk warga LDII dan masyarakat sekitarnya. Selain itu, warga LDII dianjurkan agar mengikuti vaksinasi yang ada di sekitarnya, baik yang diadakan instansi pemerintah maupun swasta.
“Tujuannya agar tercapai imunitas secara komunal, yakni pada warga LDII dan masyarakat sekitarnya minimal 70 persen,” katanya. Dengan instruksi ini, Agus menambahkan, sebagian besar warga dan simpatisan LDII telah divaksin sehingga tersisa sedikit warga yang belum divaksinasi. Diperkirakan warga LDII bisa tervaksin seluruhnya pada akhir tahun 2021, sesuai dengan target yang dicanangkan pemerintah.
“Setelah warga LDII mengikuti vaksinasi, maka tugas berikutnya adalah mensosialisasikan masalah vaksinasi ini ke tetangga sekitar yang belum mengikuti vaksinasi,” ujarnya Sebab masih ada sebagian masyarakat yang masih enggan dan takut divaksin, salah satunya disebabkan ketidaktahuan mereka secara jelas tentang vaksin dan banyaknya berita hoaks yang beredar. “Meski sudah mengikuti vaksinasi, maka harus tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat yakni memakai masker dan menjaga jarak dari kerumunan,” paparnya.
Sedangkan Solihin mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kepedulian LDII Kabupaten Bandung dan bersyukur bisa bekerjasama untuk mengadakan vaksinasi massal ini. “Mudah-mudahan ini bisa mempercepat terjadinya herd immunity di Kecamatan Cileunyi khususnya Desa Cinunuk,” harapnya.
Ia menambahkan, vaksinasi ini merupakan bagian dari karya, kontribusi ormas Islam untuk bangsa dan masyarakat. “Hal ini sebagai upaya agar bangsa bisa sehat dan terus membangun, negara jadi maju dan kuat,” katanya. (jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com/)