Kaimana (12/1). Pemuda dan remaja masjid se-Kota Kaimana mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan positif yang menginspirasi. DPD LDII Kaimana menggelar Festival Anak Sholeh (FAS) dan pengajian akhir tahun di Masjid Al-Manshurin, Distrik Kaimana pada Selasa (31/12) hingga Rabu (1/1).
Acara ini dihadiri puluhan peserta, termasuk anak-anak, remaja, pemuda, dan orangtua, dengan tujuan membangun generasi muda yang religius, disiplin, dan berakhlak mulia. Ketua DPD LDII Kaimana, Sunarto, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai alternatif positif untuk menghindarkan generasi muda dari dampak negatif perayaan malam tahun baru, seperti pesta hura-hura, konsumsi minuman keras, perjudian, dan pergaulan bebas.
“Kami ingin memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk mengisi malam pergantian tahun dengan aktivitas yang mendekatkan mereka pada nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan,” ujarnya.
Kegiatan dimulai setelah shalat Isya berjamaah pada pukul 19.35 WIT. Acara meliputi pembacaan ayat suci Al Quran, kajian Al Hadits, ceramah agama, lomba cerdas cermat dan fashion show untuk anak-anak FAS, dilanjutkan bakar ayam dan ikan yang melibatkan seluruh peserta, dari anak-anak hingga orangtua.
“Semua kegiatan ini dirancang untuk memberikan edukasi, hiburan yang sehat, dan menumbuhkan semangat kebersamaan,” tambah Sunarto.
Pada dini hari, peserta melanjutkan kegiatan dengan shalat subuh berjamaah, dilanjutkan bersih-bersih lingkungan masjid pada keesokan harinya. Acara ditutup dengan piknik bersama di wisata Kolam Sisir, yang menjadi momen untuk mempererat silaturrahim.
Sunarto menegaskan bahwa program ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari strategi LDII untuk mencetak generasi muda yang tangguh, beriman, dan berakhlak mulia. “Kami berharap mereka dapat menjadi pemimpin bangsa yang memberikan teladan positif bagi lingkungannya,” tuturnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari para orangtua dan pengurus LDII yang hadir untuk memberikan pendampingan. Dengan semangat kebersamaan, LDII Kaimana menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi penerus yang siap menghadapi tantangan zaman tanpa melupakan nilai-nilai agama.(Mus/Ac)
Oleh: S16WAC_Kab.Sidoarjo_Agus.C_Jtm_10.03B (contributor) / Uyun Kusuma (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng