Surabaya (21/9). PPG Surabaya Utara menggelar Festival Anak Sholih (FAS) pada (11/9) di Masjid Sabilul Muttaqin, Bronggalan. Acara yang juga menjadi wadah para generasi penerus LDII ini, merupakan ajang praktek mengamalkan semua ilmu yang telah didapat saat belajar di TPQ.
“Tujuan utama dari acara ini adalah sebagai wadah untuk para generus mengamalkan apa yang sudah dipelajari di dalam TPQ” ujar Ketua Pelaksana FAS, Anhar. Pada (11/9) merupakan babak Final FAS, seluruh peserta yang hadir adalah para juara 1 yang telah diseleksi di beberapa titik PC LDII yang ada di Surabaya Utara, yakni PC LDII Semampir, PC LDII Tambaksari, PC LDII Kenjeran dan PC LDII Simokerto dengan total peserta 60 orang.
Kegiatan itu mengusung tema “Peran Generasi Penerus dari LDII untuk Bangsa” yang telah menjadi agenda tahunan Penggerak Pembina Generasi Penerus LDII Surabaya. “Ini adalah agenda tahunan, yang mana setiap santri diharapkan bisa mengamalkan ilmunya dengan diadakannya FAS,” terang Anhar.
Dalam acara FAS tersebut terdapat 11 Lomba dengan tiga tingkatan perlombaan, yakni Lomba Tahfidzul Al-Qur’an tingkat PAUD, Caberawit dan Pra-Remaja, Lomba Tartil tingkat Caberawit dan Pra-Remaja, Lomba Nasehat tingkat Pra-Remaja, Lomba Pildacil tingkat Caberawit A (Kelas 1 SD sampai kelas 3 SD), Lomba Pildacil tingkat Caberawit B (Kelas 4 SD sampai kelas 6 SD), Lomba Menyampaikan Makna Al-Qura’an tingkat Pra-Remaja, hingga Lomba Adzan tingkat Caberawit sampai Pra-Remaja. Dan 1 lomba lagi tingkat remaja, yakni Lomba Video Kreatif.
“Harapan kami supaya peserta lebih konsisten untuk meningkatkan apa yang sudah dipelajari dalam TPQ tersebut, terutama materi yang diperlombakan dalam FAS,” ujar Anhar. (ysy)
Oleh: Yessy Sy (contributor) / Noni Mudjiani (editor)