Tangerang Selatan (28/6). Penggerak Pembina Generus (PPG) DPD LDII Tangerang Selatan menggelar seminar kemandirian bertajuk “From Passion to Action: Personal Branding dan Karya Digital Sambil Intip Peluang Kerja di Jepang dengan Estimasi Gaji 25–30 Juta”. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Bina Insan Mulya, Bintaro, dan diikuti lebih dari 200 generasi muda LDII.
Seminar ini tidak sekadar memberikan wawasan umum, tetapi dirancang untuk menggali potensi dan minat generasi muda LDII dalam berbagai bidang seperti teknologi informasi, digital marketing, data analysis, hingga kewirausahaan.
Ketua pelaksana, Arifin Nursalim, menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini, diharapkan bisa mendapatkan gambaran konkret tentang kecenderungan dan passion generasi saat ini, sehingga pembinaan ke depan dapat dilakukan secara lebih terarah dan berbasis data.
“Alasan acara ini diadakan adalah karena kita ingin mendapatkan insight serta data dari generasi sekarang yang memiliki peminatan sangat beragam. Data yang terkumpul nantinya akan memberi kita gambaran untuk pembinaan yang lebih tepat sasaran,” ujar Arifin.
Seminar ini menghadirkan empat pemateri dengan bahasan seputar pengembangan diri, personal branding, fotografi, hingga peluang kerja di Jepang. Dian Alia Putri, salah satu pemateri, menekankan pentingnya mengenali potensi diri sejak dini.
“Mengenali potensi diri adalah perjalanan seumur hidup. Mumpung masih muda dan banyak kesempatan, jangan takut mencoba hal baru. Dari situlah kita belajar dan terus berkembang,” ungkapnya. Dian juga mengingatkan pentingnya mensyukuri proses dan terus belajar dari setiap langkah yang diambil.
Arsella Qadarindah yang kerap dikenal dengan Sellaoncel menyampaikan bagaimana personal branding dapat menjadi bekal penting dalam membangun karier maupun usaha. Menurutnya, personal branding bukan sekadar citra, tetapi juga nilai jual diri.
“Dengan branding yang kuat, orang lain akan lebih mudah mengenali keunikan kita, baik dalam dunia kerja maupun ketika menjalin kerja sama dengan berbagai pihak,” jelasnya. Ia juga mendorong peserta untuk membangun citra positif yang konsisten, sesuai karakter dan nilai yang ingin ditampilkan.
Tidak hanya membahas potensi dan keterampilan, seminar ini juga membuka cakrawala peserta tentang peluang kerja internasional, khususnya di Jepang. Dengan estimasi gaji antara 25 hingga 30 juta rupiah per bulan, peluang ini diharapkan menjadi motivasi baru bagi generasi muda LDII untuk mempersiapkan diri, baik secara teknis maupun mental, menuju dunia kerja global.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata PPG LDII Tangerang Selatan dalam mendorong generasi muda agar tidak hanya bermimpi, tetapi juga berani mengambil langkah konkret dari passion menuju aksi. Dengan semangat kolaboratif dan wawasan yang semakin luas, para peserta diharapkan mampu menjadi pribadi yang produktif, mandiri, dan siap bersaing di era digital dan global. (Maher zakia/Lintas)